31 March 2017

KETERAMPILAN MEMBACA



  1. Pengertian Membaca
    Membaca merupakan keterampilan berbahasa yang berkaitan dengan keterampilan berbahasa lainnya. Jadi, membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa, proses aktif, bertujuan, serta memerlukan strategi tertentu sesuai dengan tujuan dan jenis membaca.
  2. hakikat membaca
    Membaca pada hakikatnya adalah suatu proses yang bersifat fisik dan psikologis. Proses yang berupa fisik berupa kegiatan mengamati tulisan secara visual dan merupakan proses mekanis dalam membaca. Proses mekanis tersebut berlanjut dengan proses psikologis yang berupa kegiatan berpikir dalam mengolah informas.
  3. Tujuan membaca
  1. Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta(reading for details or facts).
  2. Membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading for main ideas).
  3. Membaca untuk mengetahui urutan atau susunan, organisasi cerita(reading for sequence or organization).
  4. Membaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi (reading for inference).
  5. Membaca untuk mengelompokkan, membaca untuk mengklasifikasikan (reading to classify).
  6. Membaca menilai, membaca evaluasi (reading to evaluate).
  7. Membaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan (reading to compare or contrast).
Manfaat Membaca
  1. Manfaat membaca antara lain adalah sebagai berikut. (1) Menambah kosakata, tatabahasa, dan sintaksis. (2) Mengalami perasaan dan pemikiran yang paling dalam. (3) Memicu imajinasi. (4) Memaksa nalar,pengurutan keteraturan dan pemikiran logis untuk dapat mengikuti jalan cerita atau memecahkan suatu misteri
  2. Hubungan membaca dengan menyimak, berbicara, dan menulis
    Membaca dan menyimak merupakan keterampilan reseptif. Keduanya memungkinkan seseorang menerima informasi dari orang lain. Baik dalam menyimak maupun dalam membaca dibutuhkan penyandian simbol – simbol ; menyimak bersifat lisan sedangkan membaca bersifat tertulis.
    Membaca dan menulis merupakan keterampilan yang saling melengkapi. Tidak ada yang perlu ditulis kalau tidak ada yang membacanya, dan tidak ada yang dapat dibaca kalau belum ada yang ditulis
    Hubungan membaca dan berbicara penelitian telah memperlihatkan adanya hubungan yang erat antara perkembangan kecakapan berbahasa lisan dan kesiapan membaca. Telaah-telaah tersebut memperlihatkan bahwa kemampuan-kemampuan umum berbahasa lisan turut melengkapi suatu latar belakang pengalaman yang menguntungkan serta keterampilan bagi pengajaran membaca.

  3. Teknik dalam membaca
  1. Baca-Layap (Skimming) : Skimming merupakan tindakan untuk mengambil intisari atau saripati dari suatuhal
  2. Membaca-Tatap (Scanning) : Scanning adalah suatu teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain-lain, jadi langsung ke masalah yang dicari, yaitu fakta khusus dan informasi tertentu.
  3. Baca-Pilih (selecting) : Membaca bacaan atau bagian-bagian bacaan yang dianggap relevan atau mengandung informasi yang dibutuhkan pembaca
  4. Baca-Lompat (skipping) : Bagian-bagian bacaan yang dianggap tidak relevan atau bagian yang sudah dikenal atau sudah dipahami diabaikan dan dilompati saja
  1. Faktor-faktor yang mempengaruhi membaca!
  1. Faktor Fisiologis
  2. Faktor Intelektual
  3. Faktor Lingkungan
    1. latar belakang dan pengalaman di rumah,
    2.  sosial ekonomi.
  4. Faktor Psikologis
    1. Faktor ini mencakup
    2. motivasi,
    3. minat, 
    4. kematangan sosial, emosi, dan penyesuaian diri.
  1. Jenis-Jenis membaca
    Ada dua jenis membaca, yaitu membaca bersuara dan membaca tidak bersuara. Membaca bersuara meliputi: membaca nyaring, membaca teknik, membaca indah. Membaca tidak bersuara (membaca diam) meliputi: membaca teliti, membaca pemahaman, membaca ide, membaca kritis, membaca telaah bahasa, membaca skimming (sekilas), membaca cepat.


1 comment: