12 April 2017

SOAL UTN PLPG 2017 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


KOMPETENSI PEDAGOGIK

MENGUASAI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DARI ASPEK FISIK, MORAL, SPIRITUAL, SOSIAL, KULTURAL, EMOSIONAL, DAN INTELEKTUAL

1.     Seorang anak menaati standar-standar internal tertentu, tetapi mereka tidak menaati standar-standar orang lain, seperti orang tua maupun masyarakat. Hal ini merupakan contoh perilaku pada tahapan . . .

A.penalaran prakonvensional

B. penalaran konvensional

C. penalaran pascakonvensional            

D.penalaran interkonvensional

Jawab : B

Pembahasan:

Tiga tahap perkembangan menurut Kohlberg

a.     Penalaran Prakonvesional: Pada tingkat ini anak tidak memperlihatkan internalisasi nilai-nilai moral, penalaran moral dikendalikan oleh imbalan (hadiah) dan hukuman ekternal.

b.     Penalaran Konvensional: Pada tingkat ini seorang menaati standar-standar (internal) tertentu, tetapi mereka tidak mentaati standar-standar (internal) orang lain, seperti orangtua atau masyarakat.

c.      Penalaran Pascakonvensional: Pada tingkat ini moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Seorang mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode moral pribadi.



2.  Berikut merupakan faktor sentral yang memengaruhi perkembangan kognitif peserta didik  adalah . .

A.   psikologis   

B.   individu      

C.   perasaan

D.   gaya pengasuhan

Jawab : D

Pembahasan: Pola pengasuhan merupakan cikal bakal perkembangan kognitif anak karena ketika anak diasuh secara tidak sesuai dengan semestinya, ini akan berakibat pada perkembangan kognitif anak, bahkan pada perkembangan mental anak tersebut.



3.     Seorang peserta didik mau mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru tetapi pada saat ditanya ia tidak mengerti apa yang ia dengar.  Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/ gangguan belajar dalam hal ....

A.   gangguan simbolik       

B.   gangguan nonsimbolik   

C.   kesulitan akademis        

D.   gangguan sosial

Jawab: A

Pembahasan

Ada empat jenis kesulitan/gangguan belajar yang seringkali ditemui dalam perkembangan seorang anak, yaitu sebagai berikut.

a.     Kesulitan belajar akademis, meliputi kesulitan membaca, kesulitan menulis, dan kesulitan berhitung

b.     Gangguan Simbolik,  yaitu ketidakmampuan anak untuk dapat memahami suatu obyek sekalipun ia tidak memiliki kelainan pada organ tubuhnya. Ciri-cirinya antara lain adalah :

1) Siswa mampu mendengar tapi tidak mengerti apa yang didengar;

2) Mampu mengaitkan obyek yang dilihat, namun mengalami gangguan pengamatan (visual reseptive)

3) Mengalami gangguan gerak-gerik (motoraphasia)

 c.   Gangguan nonsimbolik, yaitu ketidakmampuan anak untuk memahami isi pelajaran karena ia mengalami kesulitan untuk mengulang kembali apa yang telah dipelajarinya.

 d.   Gangguan sosial emosional, yaitu gangguan anak yang berkaitan dengan kejiwaan dan lingkungan social, misalnya hiperaktif , yaitu anak yang cenderung tidak bisa diam, distractibility child, yaitu anak yang seringkali mengalihkan perhatiannya ke berbagai obyek lain di kelas, dan sebagainya.





0 komentar:

Post a Comment