BAHAN PERSIAPAN OLIMPIADE GURU NASIONAL 2017
MATERI TEORI DAN GENRE SASTRA : PUISI, PROSA, DRAMA
MATERI TEORI DAN GENRE SASTRA : PUISI, PROSA, DRAMA
1. Cermatilah kutipan cerpen berikut ini.
Tiba-tiba, aku ingat lagi pada Kakek dan kedatangan
Ajo Sidi kepadanya. Apakah Ajo
Sidi telah membuat bualan tentang Kakek? Dan bualan
itulah yang mendurjakan Kakek? Aku ingin tahu. Lalu aku tanya Kakek lagi.
"Apa ceritanya, Kek?”
"Siapa?"
"Ajo Sidi."
"Kurang ajar dia," Kakek menjawab Iesu.
Ada berapa warna suara yang diperlukan dalam membacakan
penggalan cerita di atas?
(Robohnya Surau
Kami oleh A.A. Navis)
A.
dua
warna suara
B.
tiga warna suara
C.
empat warna suara
D.
lima warna suara
2. Bacalah puisi di bawah inil
Puisi 4
(Tengsoe Tjahjono)
Graffiti kutorehkan di dinding tanpa batas :
inilah puisi terakhir yang didaraskan seusai dzikir
panjang itu
rohnya hidupi
gairah tualang
senja yang nguning
Intonasi
yang indah untuk membacakan larik pertama (Graffiti
kutorehkan di dinding tanpa batas) puisi di atas adalah...
A. nada rendah dan tempo lambat
B. nada
sedang dan tempo cepat
C. nada
tinggi dan tempo sedang
D. nada
tinggi dan tempo lambat
3. Perhatikan kutipan resensi sastra di bawah ini!
Judul Buku : Laskar Pelangi
Pengarang: Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Teba! Buku : 534 halaman
Hal yang menarik dari
novel ini adalah dapat membangkitkan kita agar tidak mudah putus asa jika ingin
meraih mimpi; mengajarkan kita agar baik terhadap teman sesama dan mau untuk
saling membantu.... Namun, dengan segala keindahan dan kelebihannnya, novel ini
membuat para pembacanya mendapat sedikit kesulitan karena adanya bahasa Melayu,
adanya ungkapan, dan khiasan dalam kalimat membuat cerita
ini
sedikit terasa sulit. Walaupun begitu, cerita ini tetap memikat dan penuh
dengan muatan pesan yang dapat direnungkan dan diterjemahkan dengan lebih
dalam. (http://denyisapri.blogspot.com/2011/04/resensi-novel-laskar-pelangi.html)
Aspek
yang menjadi kelemahan novel Laskar
Pelangi yang diungkapkan dalam resensi di atas adalah aspek
A.pesan
B.bahasa
C. cerita
D. gaya
4. Perhatikan
kritik sastra di bawah ini!
(1)
Secara keseluruhan, novel Sang Pemimpi ini
bisa dikatakan luar biasa. (2) Alur cerita disuguhkan begitu menarik dan awal
hingga akhir. (3) Di setiap peristiwa, Andrea dengan cerdas menggambarkan
karakteristik dan deskripsi yang begitu kuat pada tiap karakter tokoh-tokohnya.
(4) Pembaca menyambut kehadiran ini dengan suka cita, terbukti novel ini
dicetak ulang beberapa kali dalam waktu singkat.
Pernyataan di atas mencoba mengkritik mutu karya
sastra Sang Pemimpi, kecuali
pernyataan
A.
1
B.
2
C.
3
D.
4
5. Bahasa kritik sastra yang santun tampak pada
pernyataan...
A.
merupakan kecerobohan bila sastrawan
menggunakan sudut pandang orang ketiga
B.
tidak sepatutnya sastrawan melakukan
kesalahan pada deskripsi latar budaya yang sudah dipahami oleh orang awam
C.
tema yang diangkat sudah basi. Hal ini
menunjukkan ketidakmampuan sastrawan untuk memilih masalah yang diangkat di
novelnya.
D.
gaya
bahasa yang digunakan bisa lebih baik lagi bila kosa kata yang berkenaan dengan
budaya lokal tidak diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
6. Cermatilah kutipan cerita berikut ini.
Kakiku menapak tanah dunia kupu-kupu ini lagi, masih
tanah yang sama
seperti
dulu ……………….Telingaku menangkap sebuah irama yang riuh dan merdu, masih air
terjun dan sungai yang dulu. Kulit
dan napasku dibuai kedamaian, masih udara yang dulu, Masih bisa kurasakan alur
kenangan dulu. kenangan masa lalu. Bantimurung. Ini aku!
Gambaran latar pada kutipan di atas menjadi lengkap
bila bagian yang rumpang dilengkapi dengan pernyataan
A.
Mataku menyimak sekeliling tempat ini,
masih tembok tebing-tebing tinggi dan menakutkan seperti dulu.
B.
Mataku menyimak sekeliling sungai ini,
masih tembok tebing-tebing tinggi dan sepi seperti dulu.
C.
Mataku menyimak sekeliling tempat parkir
ini, masih tembok tinggi dan keindahan seperti dulu.
D.
Mataku
menyimak sekeliling tempat ini, masih tembok tebing-tebing tinggi dan keindahan
seperti dulu.
7. Cermatilah kutipan cerpen berikut ini.
Tahun
ini, aku dipromosikan untuk menjadi kepala sekolah. Segala tes dan penataran
sudah aku lakoni. Sekarang tinggal blanko kesediaan untuk menjadi kepala
sekolah yang harus aku isi. Seandainya saja waktu itu tidak aku beritahukan
kepala Mas Tono, barangkali surat pernyataan ini sudah aku isi. Dugaanku benar.
Setelah aku minta pendapatnya, kata-kata pertama yang keluar dari mulutnya
adalah jangan.
"Kalau kamu ingin nikmat menjadi guru, jangan
menjadi kepala sekolah",
(Di Kaki Panderman, W. Siswanto)
Pernyataan
yang tepat untuk petunjuk tokoh dalam dialog cerita pendek yang dirumpangkan di
atas adalah
A.
"Kalau kamu ingin nikmat menjadi
guru, jangan menjadi kepala sekolah", begitu
kataku.
B.
"Kalau
kamu ingin nikmat menjadi guru, jangan menjadi kepala sekolah", begitu kata Mas Tono.
C.
"Kalau kamu ingin nikmat menjadi
guru, jangan menjadi kepala sekolah", begitu
kata suaminya.
D.
"Kalau kamu ingin nikmat menjadi
guru, jangan menjadi kepala sekolah", begitu
kata istrinya.
8. Bagian kutipan cerpen di atas bila diubah sudut
pandangnya menjadi sudut pandang orang ketiga serba tahu akan menjadi
A.
Seandainya saja waktu itu tidak aku
beritahukan kepada Mas Tono, barangkali surat pernyataan ini sudah aku isi.
B.
Seandainya
saja waktu itu tidak dia beritahukan kepada suaminya, surat pernyataan itu
sudah ia isi.
C.
Seandainya saja waktu itu tidak aku
beritahukan kepada suamiku, surat pernyataan ini sudah aku isi.
D.
Seandainya saja waktu itu tidak
diberitahukan kepada Mas Tono, barangkali surat pernyataan ini sudah aku isi.
Bacalah kutipan cerita pendek di bawah ini untuk
mengerjakan soal nomor 9-11!
"Kak Galang...!„
teriak mereka dari depan tangga rumah panggung.
Aku
berdiri di puncak tangga. Bukan hanya murid-muridku yang datang, tapi juga
orangtuanya, beserta oleh-oleh untukku. Bawang merah, kol, kentang, wortel, dan
banyak lagi jenis sayuran lain. Telah berdiri satu karung penuh isi, masih
tersisa beberapa sayuran lagi yang belum masuk dalam karung. Kutatap satu per
satu. Dua puluh tujuh orang.
("Sekolah Kundang", S. Gegge Mappangewa)
9. Siapakah tokoh Kak Galang pada cerita pendek di
atas?
A.
Guru
yang disayangi murid dan orang tua murid
B.
Wali murid yang menghormati guru anaknya
C.
Kakak yang disayangi murid-muridnya
D.
Kakak yang berperan sebagai guru
10. Di manakah cerita "Sekolah Kundang"
itu terjadi?
A.
Perbatasan desa
B.
Perkebunan
C.
Sawah
dan kebun
D.
Di antara sawah dan ladang
11. Siapakah yang bercerita dalam cerpen itu?
A.
Orang pertama yang bertindak sebagai
pengarang
B.
Orang pertama yang serba tahu
C.
Orang
pertama yang bertindak sebagai tokoh
D.
Orang pertama yang bertindak sebagai
pengamat.
12. Perhatikan kutipan cerpen di bawah inn
Aku
bahagia hidup bersama Mas. Dia bekerja di kantor telekomunikasi dengan gaji
besar, Ditambah dengan gajiku sebagai guru, kami bisa hidup nyaman. Kebutuhan
hidup kami terpenuhi. Tapi, tentu saja semuanya belum bisa kami miliki. Masih
ada yang hampa.
Kami
sering mengunjungi Bantimurung, terutama untuk berlibur. Tak jarang pula Mas
atau aku berangkat sendiri. Aku ke sana biasanya sekali sebulan. Sementara Mas
mengunjungi tempat itu lebih sering, paling tidak selalu sekali dalam seminggu.
Aku mengerti dia tumbuh di tanah ini dan amat mencintainya.
Kutipan cerita pendek itu cocok bila diletakkan pada
bagian....
A. penyelesaian
B. peleraian
C. konflik
D. perkenalan
Bacalah teks drama di bawah ini untuk mengerjakan
soal nomor 13-16!
Di perkampungan
kumuh di pinggir sungai, Margono berjalan sedikit sempoyongan sambil memegangi
perutnya karena lapar. Sehari penuh ia menarik becak, tidak satu pun penumpang
mau menggunakan jasanya. Di ujung jalan ada Dono menunggunya di bawah tiang
listrik yang bayangannya memanjang ke timur dan mulai redup.
Dono :
"Ini dia. Sudah hampir menghabiskan satu sepatu aku mencarimu, Mar.
Kucari kamu di pangkalan becak, tidak ketemu. Di
rumah, tidak ketemu. Kamu mau sembunyi, ya?"
Margono : "Sembunyi?"
Dono :
"Ya. Kamu memang perlu diberi pelajaran, Mar. Di kampung ini tinggal
kamu seorang yang belum setor uang untuk dana
Tsunami Jepang, dana untuk menolong saudara-saudara kita di Jepang. Jangan mengelak
lagi, ini hari terakhir. Aku tak mau pusing hanya memikirkanmu."
Margono : Ha,... (Margono hanya sayup-sayup
mendengar suara Dono. Detak jantung semakin keras. Tanpa terasa Margono
tersenyum)
Dono :
"He, malah tersenyuml Ayo cepat bayar. Kalau tidak, akan aku laporkan
pada Pak Lurah, nanti"
Margono : Ha, ha, ...
Dono :
"Kamu menghina pegawai kelurahan ya, Mar?"
Margono : "0, tidak, tidak, Pak. Tidak."
Dono :
"Kalau tidak, kenapa senyum-senyum? Mana uangnya, cepat? Kasihan
teman-teman kita yang kelaparan di Jepang"
Dono :
Ha, ha, ha, ha, .... (Margono tidak hanya tersenyum, tetapi justru tertawa
terbahak-bahak. Tiba-tiba badannya ambruk, jatuh,
dan tidak bergerak lagi)
13. Seandainya drama di atas digunakan untuk
mendidik siswa, bagaimanakah cerita sebelumnya?
A.
Margono akan makan di warung nasi tetapi
tidak ada warung yang buka
B.
Margono baru pulang dari kantor desa
untuk membayar dana Tsunami
C.
Margono
menunggu penumpang, tetapi tidak ada satu pun yang mau naik becak
D.
Margono menghindari Dono karena pernah
menghina Dono
14. Pesan yang bisa kita dapatkan dari penggalan
drama di atas adalah
A. jangan
menghina pada orang lain
B. jangan
bersembunyi dari orang lain
C. jangan
pelit terhadap orang lain
D. jangan memaksakan kehendak kepada
orang lain
15. Tema drama di atas adalah
A. kemiskinan
B. keramahan
C. kedermawanan
D. kemalasan
16. Peristiwa di dalam drama itu terjadi pada...
A. pagi
B. siang
C. petang
D. malam
17. COBAN RONDO
Rupanya,
is penasaran dengan kejernihan air itu. Ia ingin mencari mata aimya. Ia segera
menelusuri sungal itu.
Raden
Baron Kusumo terkesima cukup lama. Tidak tahan melihat pemandangan yang indah
itu, ia pun mandi di situ. Sungguh segar. Kalau saja pembantunya tidak
mengingatkannya, la barangkali lupa diri. Akhimya ia kembali dengan membawa air
minum yang diminta istrinya
Pernyataan
yang tepat untuk melengkapi bagian latar dongeng yang dirumpangkan di atas
adalah
A.
Sungai itu sangat deras dan
bergelombang. Tiba-tiba ada seekor ikan besar tampak di tepi sungai.
B.
Tidak
berapa lama, terdengar suara gemericik dan berdesis. Makin lama suara itu makin
keras. Temyata air itu berasal dari sebuah air terjun yang cukup tinggi.
C.
Angin bertiup lembut di atas sungal.
Pohon-pohon bergoyang berirama. Udara terasa segar.
D.
Tampak pohon-pohon cemara
bergoyang-goyang ditiup angin. Di muka deretan cemara ada pohon pisang yang
daunnya seperti tangan besar melambai-lambai.
18. Asal
Mula Pulai Si Kantan
Betapa hancur hati
ibunya menerima perlakuan anaknya seperti itu. Dengan perasaan kecewa, sesal,
dan sedih, ibunya berkata ketika kapal si Kantan akan bertolak, "Kalau aku
bukan ibumu, biarlah air susuku ini menjadi ombak lautan yang akan
menghancurkanmu Biarlah Tuhan yang akan menentukan kekuasaannya kepadamu
..."
Seketika,
dengan kekuasaan Tuhan yang berlaku, turuniah hujan dan topan yang amat kencang
disertai ombak yang amat kencang menghancurkan kapal si Kantan. Pada saat itu,
sadarlah si Kantan. la memanggil-manggil ibunya, tapi badai yang dahsyat telah
menghancurkan kapalnya. Lama kelamaan pada tempat si Kantan tenggelam itu
muncullah sebuah pulau yang kemudian dinamakan Pulau Si Kantan.
Jika
kita ingin menuliskan tanggapan terhariap hal-hal yang menarik pada tokoh
dongeng di atas, maka tanggapan yang sesuai adalah....
A.
nama tokoh cerita itu khas dan tidak ada
di dalam kehidupan nyata
B.
tokohnya batu dan pulau
C.
ada
peristiwa yang luar biasa yang menimpa pada diri tokoh
D.
tokohnya akhirnya insyaf dan sadar
19. Perhatikan baris-baris puisi yang sudah diacak
di bawah ini!
Hujan Bulan Juni
(1) tak ada yang lebih
bijak
(2) yang ragu-ragu di
jalan itu
(3) dari hujan bulan Juni
(4) dihapusnya jejak-jejak kakinya
•••••
Baris-baris yang telah diacak di atas bisa disusun
menjadi bagian dari puisi
"Hujan Bulan Juni" karya Sapardi Djoko
Damono dengan urutan
A. 1, 2, 3,
4
B. 1, 3, 4,2
C. 1,
4, 3,2
D. 1, 2, 4,
3
Bacalah puisi di bawah ini untuk menjawab soal nomor
20-22!
AKU
INGIN
(Sapardi
Djoko Damono)
aku
ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu
aku
ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
20. Dalam puisi di atas, Sapardi Djoko Damono
menggunakan imaji visual. Dengan imaji ini, pembaca seakan-akan dapat
membayangkan apa yang dilihat /dibayangkan oleh penyair. Imaji visual yang
terdapat dalam puisi "Aku Ingin" di atas ditunjukkan oleh
A.
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
B.
dengan kata yang tak sempat diucapkan
C.
kayu
kepada api yang menjadikannya abu
D.
dengan isyarat yang tak sempat
disampaikan
21. Pesan yang bisa diambil dari puisi di atas
adalah
A.
jangan mencintai orang berlebihan,
karena cinta itu bersifat sementara
B.
cinta tidak bisa diduga karena datangnya
bisa cepat sekali
C.
cinta itu ada yang palsu, seperti kayu
yang bisa menjadi abu
D.
cinta
terkadang tidak bisa diungkapkan dengan kata atau isyarat
22. Tema puisi di atas adalah
A. bahasa
alam
B. bahasa
isyarat
C. sikap
sederhana
D. cinta sejati
23. Bacalah puisi di bawah ini
KEMARAU PANAS
musim kemarau panas
rumput-rumput tidur ... (1)
kepala-kepala
berpayung tangan berlari… (2)
tanah
mengeriput memberi ruang udara ... (3)
Puisi
di atas akan menjadi puisi yang indah bila kata-kata yang rumpang dilengkapi
dengan kata-kata berima
A. (1)
malu, (2) sayu, (3) keliru
B. (1) mengenas, (2) bergegas, (3)
bermalas
C. (1)
suri, (2) lari, (3) lagi
D. (1)
mati, (2) lari, (3) berseri
24. Bacalah puisi di bawah inil
Tanah Air
(Rustam Efendi)
O, tanah airku yang sangat kaya
Bergoa penyompan logam
Berkolam penerang malam
Lautan menyimpan harta
mutiara
O, tanah
airku yang sangat kaya
….
Pilihan dan makna kata yang sesuai dengan untuk
melengkapi puisi di atas adalah
A. bersungai berbatu ratna
B. bertikar
bersawah pada
C. berladang
berkebun kopi
D. berharta
di dalam hutan
Bacalah puisi di bawah ini untuk mengerjakan soal
nomor 25-26!
Embun Pagi
andaikan engkau kristal hari
akan kutengok dalam jendela cahaya pagi
tentang tirai malam menyelimuti hari
tentang parade malaikat pembagi rizki
atau mungkin seorang hamba sedang rindu Kekasih tapi
di mana embun pagi akan kucari
bila tiba-tiba engkau rindu matahari
25. Apakah arti dari larik "bila tiba-tiba
engkau rindu matahari"?
A. orang
yang rindu cinta kasih
B. orang
yang ingin melihat matahari
C. matahari
yang rindu embun pagi
D. embun yang menguap karena sinar
matahari
26. Majas personifikasi pada puisi "Embun
Pagi" di atas terdapat pada baris ....
A. andaikan
engkau kristal hari
B. akan
kutengok dalam jendela cahaya pagi
C. tentang tirai malam menyelimuti
hari
D. tentang
parade malaikat pembagi rizki
Bacalah
kutipan novel di bawah ini untuk menjawab soal nomor 27-28!
Sebenarnya Pak Mustar
adalah orang penting. Tanpa dia, kampung kami tak 'kan pernah punya SMA. la
salah satu perintisnya. Akhirnya, kampung kami memiliki Sebuah SMA, sebuah SMA
Negeri! Bukan main! Dulu kami harus sekolah SMA ke Tanjong Pandan, 120
kilometer jauhnya. Sungguh hebat SMA kami itu, sebuah SMA Negeri! Benar-benar
bukan main! Namun, Pak Mustar berubah menjadi monster karena justru anak lelaki
satu-satunya tak diterima di SMA Negeri itu. Bayangkan, anaknya ditolak di SMA
yang susah payah diusahakannya, sebab NEM anak manja itu kurang 0,25 dari batas
minimal. Bayangkan lagi, 0,25! Syaratnya 42, NEM anaknya hanya 41,75.
…….
(Andrea
Hirata-Sang Pemimpi)
27. Bila hanya didasarkan pada kutipan novel di
atas, tema apakah yang bisa disimpulkan?
A.
orang
harus diperlakukan adil meskipun berjasa
B.
orang berjasa harus diperlakukan
istimewa
C.
orang berjasa harus diperlakukan
terhormat
D.
orang penting harus diberi jasa
28. Dari kutipan novel Sang Pemimpi di atas, kita mendapatkan pesan yang berharga
yaitu....
A. setiap
orang harus menjadi orang penting
B. setiap
orang harus sabar menghadapi ujian
C. setiap orang harus jujur dan tegas
D. setiap
orang harus menjadi perintis
POSTINGAN TERKAIT
PEMBAHASAN / MATERI TEORI DAN GENRE SASTRA BACA DI SINI
SOAL MATERI EJAAN BACA DI SINI
SOAL MATERI 4 KETERAMPILAN BERBAHASA BACA DI SINI
SOAL PERKEMBANGAN BAHASA BACA DI SINI
SOAL KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN RAGAM BAHASA BACA DI SINI
SOAL KOMPETENSI PEDAGOGIK BACA DI SINI
POSTINGAN TERKAIT
PEMBAHASAN / MATERI TEORI DAN GENRE SASTRA BACA DI SINI
SOAL MATERI EJAAN BACA DI SINI
SOAL MATERI 4 KETERAMPILAN BERBAHASA BACA DI SINI
SOAL PERKEMBANGAN BAHASA BACA DI SINI
SOAL KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN RAGAM BAHASA BACA DI SINI
SOAL KOMPETENSI PEDAGOGIK BACA DI SINI
0 komentar:
Post a Comment