MENENTUKAN
IDE POKOK PARAGRAF
Soal nomor 1 di atas menanyakan tentang ide pokok paragraf. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN bahasa Indonesia tahun 2017/2018 termasuk ke ruang lingkup materi membaca nonsastra. Soal di atas tergolong level kognitif aplikasi atau penerapan. Kompetensi yang diuji yaitu menentukan ide pokok pada bacaan/paragraf.
BANGUN PARAGRAF BAHASA INDONESIA
Drs. Suladi, M.Pd.
Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jakarta
Contoh paragraf induktif
Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang indah untuk bumi. Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan cantik dan memikat bagi penikmat keindahan. Hawa dingginnya semakin hari menggigit kawasan-kawasan yang beriklim subtropis dan sedang ini. Inilah musim dingin yang terjadi di negeri matahari terbit.
Contoh paragraf deduktif-induktif
Pencemaran udara, air, dan tanah saling berhubungan. Asap pabrik dan asap kendaraan mencemari udara. Polusi udara tertiup ke berbagai tempat. Hujan membawa polusi ke dalam air dan tanah. Saluran air dan sungai sering tercemar oleh sampah. Pupuk buatan untuk pertanian dapat merusak tanah. Tanaman disemprot dengan pestisida untuk membunuh hama. Namun, pestisida meracuni binatang dan manusia. Hujan mengalirkan pestisida dan pupuk dari tanah ke sungai. Akibatnya, air juga terkena polusi. Jadi, semua polusi saling berkaitan.
Contoh paragraf ineratif
Gunung Sinabung di Sumatera Utara meletus. Belum reda letusan Gunung Sinabung, Gunung Kelud di Jawa Timur juga meletus. Selain gunung berapi yang meletus itu, banjir terjadi di beberapa daerah. Ibu kota Jakarta, seperti tahun-tahun sebelumnya, dilanda banjir. NTT yang sering mengalami kekeringan juga dilanda banjir. Indonesia memang sedang ditimpa banyak musibah dan bencana. Bencana-bencana tersebut menelan korban, baik harta maupun jiwa. Padi di sawah-sawah yang siap panen menjadi gagal panen. Sayur mayur yang banyak ditanaman dan dihasilkan di lereng-lereng gunung juga hancur sehingga harga di pasar menjadi melambung.
Contoh menyebar
Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu dengan berbagai warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Angin pun semilir terasa menyejukkan hati.
BACA PEMBAHASAN MATERI JENIS-JENIS TEKS (KURIKULUM 2006 DAN 2013) PADA UN 2017/2018
SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMA/MA
SOAL NOMOR 6
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
PembahasanSoal nomor 1 di atas menanyakan tentang ide pokok paragraf. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN bahasa Indonesia tahun 2017/2018 termasuk ke ruang lingkup materi membaca nonsastra. Soal di atas tergolong level kognitif aplikasi atau penerapan. Kompetensi yang diuji yaitu menentukan ide pokok pada bacaan/paragraf.
Ide
pokok paragraf di atas adalah budaya gotong royong. Ide pokok paragraf tersebut
terdapat pada kalimat pertama atau awal paragraf sehingga termasuk paragraf
deduktif. Ide pokok bersifat umum dan dijelaskan dengan ide penjelas. Kalimat
nomor 2. 3, 4, dan 5 berisi penjelasan mengenai budaya gotong royong pada
komunitas Dayak Jalai, Kalimantan Barat.
RINGKASAN
MATERI
Menemukan
Ide/Pokok Gagasan
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun di
pikiran
Ide
Pokok -> Kalimat Topik -> Harus Ditemukan
Ide
pokok yang akan kita cari dalam sebuah tulisan biasanya akan kita temukan dalam
bentuk kalimat topic. Kalimat topik adalah kalimat kunci. Jika kita
berhasil menemukan kalimat kunci dalam suatu bacaan, sesungguhnya kita sudah
memahami hampir semua isi bacaan. Selain itu, menemukan kalimat kunci
dalam suatu tulisan juga membuat kita lebih mudah dan cepat dalam membaca.
Akhadiah
menyatakan, “Setiap paragraf harus mengandung satu gagasan pokok atau satu
topik. Jika misalnya ada satu paragraf berisi dua pikiran utama, paragraf itu
haruslah dijadikan dua paragraf. Jika satu paragraf itu berisi tiga pikiran
utama, paragraf itu haruslah dijadikan tiga paragraf”.
Berikut
ini adalah contoh kalimat topik yang dapat kita temukan dalam sebuah paragraf.
Pendidikan
adalah gerbang menuju kehidupan yang lebih baik dengan memperjuangkan hal-hal
terkecil hingga hal-hal terbesar yang normalnya akan dilewati oleh setiap
manusia. Pendidikan adalah bekal untuk mengejar semua yang
ditargetkan oleh seseorang dalam kehidupannya sehingga tanpa pendidikan, maka
logikanya semua yang diimpikannya akan menjadi sangat sulit untuk dapat
diwujudkan.
Faktanya,
memang tidak semua orang yang berpendidikan sukses dalam perjalanan hidupnya,
tetapi jika dilakukan perbandingan maka orang yang berpendidikan tetap jauh
lebih banyak yang bisa mengecap kesuksesan daripada orang yang tidak pernah
mengecap pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan
adalah alat untuk mengembangkan diri, mental, pola pikir dan juga kualitas diri
seseorang.
Kalimat
topik dalam tulisan tersebut adalah kalimat yang diberi garis bawah.
Jika
kita perhatikan dengan seksama, kalimat topik dalam dua paragraf tersebut ada
di awal paragraf dan di akhir paragraf.
Kalimat
topik memang biasanya berada di awal paragraf saja atau di akhir saja.
Akan tetapi ada beberapa paragraf yang memiliki kalimat topik di awal dan di
akhir, biasanya yang di akhir adalah pernyataan penegasan dari kalimat di awal.
Selain
itu, menemukan kalimat topic pada setiap paragraf dapat disiasati dengan
mengetahui jenis paragraf yang sedang di baca. Diantara jenis paragraph
adalah paragraph narasi/cerita, paragraph deskripsi/penjabaran, paragraf
kausalitas/sebab-akibat, dan sebagainya.
Ide
pokok/Kalimat topik di awal paragraf
Ide
pokok yang teletak pada bagian awal paragraf pada umumnya mengandung pernyataan
yang bersifat umum, pernyataan yang masih memerlukan pengembangan, rincian, dan
penjelasan lebih lanjut. Oleh karena itu, kalimat-kalimat berikutnya merupakan
pengembangan ide pokok, berfungsi memberikan rincian/penjelasan mengenai apa
yang tercantum pada ide pokok.
Ide
pokok/Kalimat topik di akhir paragraf
Ide
pokok yang terletak di bagian akhir paragraf pada umumnya merupakan kesimpulan
atau rangkuman dari apa yang dikemukakan pada kalimat-kalimat di mukanya.
Penulis lebih dahulu mengemukakan beberapa kejadian, peristiwa, atau keadaan,
kemudian pada akhir paragraf dikemukakan kesimpulan atau rangkumannya. Jadi alur
pikiran yang dinyatakan pada paragraf itu bersifat induktif.
Berdasarkan
pendapat di atas, diketahui bila kalimat pokok ditempatkan pada akhir paragraf
maka akan menjadi paragraf induktif, yaitu paragraf yang menyatakan
penjelasan terlebih dahulu, barulah diakhiri dengan pokok pembicaraan urutan
khusus ke umum.
Ide
pokok/Kalimat topik di awal dan di akhir paragraf
Ide
pokok yang terletak di bagian awal paragraf menyatakan yang bersifat umum, yang
sudah tentu masih memerlukan penjelasan lebih lanjut, sedangkan ide
pokok di bagian akhir paragraf sebenarnya merupakan ulangan dari ide
pokok di bagian awal paragraf, hanya sering bentuk kalimat atau kata-katanya
tidak sama. Kalimat-kalimat lainnya, yaitu yang di antara kedua ide pokok itu
merupakan pengembangan ide pokok, menjelaskan apa yang dikemukakan pada ide
pokok. Jadi, alur pikiran bersifat deduktif-induktif.
Harus
Paham Ide Pokok, Baru Kalimat Penjelas Jika Belum Paham
Jika
kita ingin mengembangkan kemampuan dalam membaca agar hemat waktu dan tenaga, ada
beberapa hal yang penting untuk kita tingkatkan.
Diantaranya
adalah kita harus menemukan dan memahami ide pokoknya. Jika belum paham,
maka silahkan baca kalimat penjelas sampai Anda mendapatkan gagasan utamanya.
Jika Anda sudah menangkap maksud atau ide utamanya di awal paragraf, Anda bisa
langsung loncat ke paragraf berikutnya. Jika belum, Anda bisa memperdalam
kalimat-kalimat penjelas setelahnya.
Berikut
ini adalah cara membedakan antara kalimat topik/ide pokok dengan kalimat
penjelas
Ciri
kalimat topik :
1.
Mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut
2.
Biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri
3.
Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain
4.
Dapat dibentuk tanpa kata sambung atau transisi
5.
Pada paragraf induktif, kalimat utama sering kali ditandai kata-kata kunci
seperti :
- Sebagai kesimpulan….
- Yang penting….
- Jadi, …..
- Dengan demikian…
Sedangkan
kalimat penjelas memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri
2.
Arti kalimatnya baru jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu
alinea
3.
Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung atau frasa penghubung
atau kalimat transisi
4.
Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data lain yang bersifat
mendukung kalimat topik
BANGUN PARAGRAF BAHASA INDONESIA
Drs. Suladi, M.Pd.
Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jakarta
Kalimat Topik
Ø memberitahu
pembaca tentang apa yg diperbincangkan dalam paragraf itu
Ø memberi
arah/pengendali terhadap permasalahan yg akan dibicarakan
Ø sandaran
bagi kalimat-kalimat lain dalam paragraf itu menjadi titik tolak dari kalimat
pengembang
Berdasarkan posisi kalimat topik
1. Deduktif
: gagasan utama diletakkan pada bagian awal paragraph.
2. Induktif:
gagasan utama diletakkan pada bagian akhir paragraph.
3. Deduktif-Induktif:
gagasan utama terletak pada bagian awal dan diulang lagi pada bagian akhir.
4.
Ineratif:
gagasan utama terdapat di tengah paragraf
5. Menyebar:
gagasan utama berupa simpulan dari setiap kalimat yang membangun paragraf itu.
Contoh paragraf deduktif:
Tenaga kerja yang diperlukan dalam
persaingan bebas adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu
tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Tenaga kerja yang pandai
adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis memadai sesuai dengan
disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya mampu menerapkan kemampuan akademis
yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai untuk diterapkan agar
diperoleh hasil maksimal. Sementara itu, tenaga kerja yang berkepribadian
adalah tenaga kerja yang mempunyai sikap loyal, disiplin, dan jujur.Contoh paragraf induktif
Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang indah untuk bumi. Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan cantik dan memikat bagi penikmat keindahan. Hawa dingginnya semakin hari menggigit kawasan-kawasan yang beriklim subtropis dan sedang ini. Inilah musim dingin yang terjadi di negeri matahari terbit.
Contoh paragraf deduktif-induktif
Pencemaran udara, air, dan tanah saling berhubungan. Asap pabrik dan asap kendaraan mencemari udara. Polusi udara tertiup ke berbagai tempat. Hujan membawa polusi ke dalam air dan tanah. Saluran air dan sungai sering tercemar oleh sampah. Pupuk buatan untuk pertanian dapat merusak tanah. Tanaman disemprot dengan pestisida untuk membunuh hama. Namun, pestisida meracuni binatang dan manusia. Hujan mengalirkan pestisida dan pupuk dari tanah ke sungai. Akibatnya, air juga terkena polusi. Jadi, semua polusi saling berkaitan.
Contoh paragraf ineratif
Gunung Sinabung di Sumatera Utara meletus. Belum reda letusan Gunung Sinabung, Gunung Kelud di Jawa Timur juga meletus. Selain gunung berapi yang meletus itu, banjir terjadi di beberapa daerah. Ibu kota Jakarta, seperti tahun-tahun sebelumnya, dilanda banjir. NTT yang sering mengalami kekeringan juga dilanda banjir. Indonesia memang sedang ditimpa banyak musibah dan bencana. Bencana-bencana tersebut menelan korban, baik harta maupun jiwa. Padi di sawah-sawah yang siap panen menjadi gagal panen. Sayur mayur yang banyak ditanaman dan dihasilkan di lereng-lereng gunung juga hancur sehingga harga di pasar menjadi melambung.
Contoh menyebar
Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu dengan berbagai warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Angin pun semilir terasa menyejukkan hati.
BACA PEMBAHASAN MATERI JENIS-JENIS TEKS (KURIKULUM 2006 DAN 2013) PADA UN 2017/2018
BACA KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMA/MA BERIKUT.
PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA
INDONESIA SMA/MA NOMOR 1-50
1. Menentukan kalimat utama
2. Menentukan
makna istilah
3. Menentukan
kalimat tidak padu dalam paragraf
4. Menjawab
pertanyaan sesuai isi bacaan
5. Menentukan
kalimat fakta dalam paragraf
6. Menentukan
ide pokok paragraf
7. Menentukan
tujuan penulis sesuai isi teks
8. Menentukan
kalimat yang menggunakan kata tidak baku
9. Menentukan
keteladanan tokoh dalam biografi
10. Menjawab
pertanyaan sesuai isi biografi
11. Menentukan
opini redaksi pada tajuk rencana
12. Menentukan
pihak yang dituju pada redaksi
13. Menentukan
kata rujukan
14. Menentukan
perbedaan isi dua teks (laporan hasil observasi)
15. Menentukan
inti kalimat
16. Menentukan
makna lambang
17. Menentukan
kalimat bermajas
18. Menentukan
cara pendeskripsian watak tokoh
19. Menentukan
kalimat yang menyatakan latar tempat
20. Menentukan
konflik cerita
21. Menentukan
kalimat yang menunjukkan watak tokoh
22. Menentukan
nilai budaya dalam cerpen
23. Menentukan
amanat cerpen
24. Menentukan
kesamaan unsur intrinsik dua kutipan cerpen
25. Menentukan
kaitan isi cerpen dengan kehidupan saat ini
26. Menentukan
maksud isi gurindam
27. Menilai
keunggulan dan kelemahan buku
28. Menyusun
ringkasan teks
29. Mengurutkan
kalimat acak
30. Menentukan
kalimat argumen
31. Menyusun kalimat
simpulan paragraf
32. Menentukan
peribahasa yang tepat sesuai ilustrasi
33. Menentukan
ungkapan yang tepat sesuai ilustrasi
34. Melengkapi
teks deskripsi
35. Melengkapi
teks argumentasi
36. Melengkapi
larik pantun
37. Melengkapi
teks prosedur
38. Menyusun
teks esai
39. Menggunakan
konjungsi temporal
40. Menggunakan
kata berimbuhan
41. Menggunakan
kata ulang
42. Melengkapi
paragraf dengan kalimat simpulan
43. Menggunakan
frasa adjektiva
44. Memperbaiki
kalimat tidak efektif
45. Menentukan
alasan penyebab ketidakbakuan kata
46. Memperbaiki
kata tidak baku menjadi kata baku
47. Memperbaiki
penulisan kata serapan yang tidak tepat
48. Mengidentifikasi
penulisan judul yang benar
49. Menggunakan
tanda baca dengan tepat
50. Menentukan
alasan kesalahan pemakaian tanda baca
Terimakasih...sangat membantu
ReplyDeleteAlhamdulillah... trm kasih juga
Delete