PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA
INDONESIA SMA/MA
MELENGKAPI TEKS SASTRA (PANTUN)
Pembahasan
Soal di atas menanyakan larik atau baris yang tepat untuk untuk melengkapi pantun. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN tahun 2017/2018 Bahasa Indonesia SMA/MA termasuk ke dalam ruang lingkup materi menulis terbatas level kognitif aplikasi (penerapan). Kompetensi yang diuji yaitu melengkapi teks sastra / melengkapi teks pantun yang rumpang dengan larik atau baris yang tepat.
BACA BEDAH KISI-KISI UN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA
Pantun merupakan puisi lama yang terdiri atas empat larik. Dua larik pertama merupakan sampiran dan dua larik berikutnya merupakan isi. Pantun memiliki pola rima akhir a-b-a-b.
Pantun tersebut perlu dilengkapi oleh sebuah larik isi. Untuk melengkapinya, kita harus memerhatikan rima pada setiap kata, termasuk rima akhir, dari dua sampiran sebelumnya.
MELENGKAPI LARIK PANTUN
MELENGKAPI TEKS SASTRA (PANTUN)
Soal di atas menanyakan larik atau baris yang tepat untuk untuk melengkapi pantun. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN tahun 2017/2018 Bahasa Indonesia SMA/MA termasuk ke dalam ruang lingkup materi menulis terbatas level kognitif aplikasi (penerapan). Kompetensi yang diuji yaitu melengkapi teks sastra / melengkapi teks pantun yang rumpang dengan larik atau baris yang tepat.
BACA BEDAH KISI-KISI UN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA
Pantun merupakan puisi lama yang terdiri atas empat larik. Dua larik pertama merupakan sampiran dan dua larik berikutnya merupakan isi. Pantun memiliki pola rima akhir a-b-a-b.
Pantun tersebut perlu dilengkapi oleh sebuah larik isi. Untuk melengkapinya, kita harus memerhatikan rima pada setiap kata, termasuk rima akhir, dari dua sampiran sebelumnya.
a. Larik pertama berakhir dengan bunyi /at/
b. Larik kedua berakhir dengan bunyi /an/
b. Larik kedua berakhir dengan bunyi /an/
Di samping itu, kita perlu
memperhatikan maksud dari larik isi yang sudah tersedia. Larik tersebut berisi
tentang keinginan (kalau) hidup hendak selamat . Berkaitan dengan keinginan
hidup selamat, diperlukan syarat atau kondisi yang harus dipenuhi. Syarat
tersebut antara lain harus selalu memenuhi nasihat orang tua. Dengan demikian,
larik isi berikutnya yang sesuai adalah /Ayah dan bunda turuti jalan/. Maksud
larik /Ayah dan bunda turuti jalan/ adalah agar kita selalu menuruti nasihat
ayah dan bunda kiata.
RINGKASAN MATERIMELENGKAPI LARIK PANTUN
A. Pengertian
Pantun
Pantun
merupakan puisi lama terdiri atas empat larik. Dua larik
pertama merupakan sampiran dan dua larik berikutnya merupakan isi. Pantun
memiliki pola rima akhir a-b-a-b.
B. Ciri-Ciri
Pantun
- Terdiri atas empat larik dalam satu bait.
- Terdiri empat sampai dengan enam kata dalam satu larik.
- Terdiri atas delapan sampai dengan dua belas suku kata.
- Larik pertama dan kedua merupakan sampiran dan larik ketiga dan keempat merupakan isi.
- Larik pertama dan ketiga mempunyai akhir yang sama. Larik kedua dan keempat juga mempunyai akhir yang sama. Dengan kata lain, rima akhir larik bersajak a-b-a-b atau bersajak silang.
Contoh
pantun
Asam
kandis asam gelugur
Ketiga
asam si riang-riang
Menangis
mayat di pintu kubur
Teringat
badan tidak sembahyang
C. Langkah-Langkah
Melengkapi Pantun
1. Perhatikan
dengan cermat kata-kata dalam setiap larik pantun. Kata-kata pada baris pertama
memiliki keterkaitan pada kata-kata baris kedua. Kata-kata pada baris ketiga
memiliki keterkaitan pada baris keempat.
Contoh
Menanam
ubi
di tepi ladang
Ubi ditanam bertambah besar
Aku tak untung dalam berdagang
Selalu menanggung rugi besar
2. Perhatikan
persajakan pantun. Larik pertama dan ketiga mempunyai akhir yang sama. Larik
kedua dan keempat juga mempunyai akhir yang sama. Dengan kata lain, rima akhir
larik bersajak a-b-a-b atau bersajak silang.
Contoh
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
3. Perhatikan
maksud isi pantun. Maksud isi pantun terdapat pada baris ketiga dan keempat
yang merupakan satu kesatuan (saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan).
Contoh
Berburu ke padang datar
Dapatkan rusa belang kaki
Berguru
kepalang ajar
Bagaikan
bunga kembang tak jadi
Isi pantun tersebut terdapat pada larik ketiga dan
keempat yaitu agar belajar dengan sungguh-sungguh sampai selesai atau tuntas.
D. Contoh
soal
Cermati
pantun berikut!
Sekuncup
melati di rama-rama
Satu
sayur kelopak dua
Sehidup
semati kita bersama
...........................................
Larik
yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah
A. Sebatas umur selalu berdua
B. Satu kubur suka dan duka
C. Satu kubur kelak berdua
D. Sebatas umur suka dan duka
E. Seumur kelak kita berdua
BACA JUGA PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 NOMOR 1-25
kak bersumber dari mana kisi2 nya itu?????
ReplyDeletekisi-kisi bersumber dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) resmi... kisi-kisi soal (indicator soal) kakak kembangkan sendiri dengan berdasarkan soal-soal UN sebelumnya
Deleteuntuk smk juga ada tah kak????
ReplyDeleteKisi-kisi SMK ada... kalau pembahasan belum
DeleteSekarang sudah tersedia pembahasan soal SMK
DeleteSalah bang jawabannya
DeleteKok, saya menjawab pertanyaan ini lebih condong ke pilihan C.
ReplyDeletealasannya apa, Mas?
ReplyDeletePilihan Jawaban C tidak memenuhi persyaratan larik pantun yang mensyaratkan jumlah suku kata 8-12 dan jumlah kata 4-6 kata dalam satu larik
Deletekenapa bukan B?
ReplyDeleteJawaban B kurang memiliki hubungan erat dengan baris ketiga sebagai satu kesatuan isi pantun (isi pantun terdapat pada baris ketiga dan keempat). Baris ketiga berisi jika ingin selamat, untuk selamat maka harus menuruti perintah atau nasihat ayah dan bunda (isi baris keempat)
DeleteE lah jawaban yang tepat
ReplyDelete