23 October 2017

PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 SMP/MTs MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

MENENTUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF
PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMP/MTs NOMOR 5

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
Kunci Jawaban: A
Pembahasan

Soal nomor 5 di atas menanyakan tentang kalimat utama paragraf. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN bahasa Indonesia tahun 2017/2018 SMP/MTs termasuk ke ruang lingkup materi membaca nonsastra. Soal di atas tergolong level kognitif aplikasi atau penerapan. Kompetensi yang diuji yaitu menentukan kalimat utama pada bacaan/paragraf.
(BACA BEDAHKISI-KISI UN 2017/2018 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMP/MTS)
Kalimat utama merupakan kalimat berisi ide pokok. Kalimat utama juga sering disebut sebagai  kalimat topik. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas.
Kalimat utama paragraf di atas adalah /Sebuah bangkai pesawat ditemukan di Kepulauan Seribu, Jakarta/ (jawaban D). Kalimat utama tersebut berisi ide pokok tentang penemuan bangkai pesawat (di Kepulauan Seribu, Jakarta). Kalimat tersebut  bersifat umum dan diperjelas oleh kalimat 2, 3, dan 4 yang menjelaskan tentang mesin pesawat dan kondisi pesawat yang ditemukan. Jenis paragraf tersebut adalah paragraf deduktif,  yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.

RINGKASAN MATERI
A.                KALIMAT UTAMA
Kalimat utama merupakan kalimat berisi ide pokok. Kalimat utama juga sering disebut sebagai  kalimat topik. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang isinya  memperjelas, menguraikan, atau berupa rincian-rincian tentang kalimat utama.
Kalimat utama dapat ditemukan di awal, di tengah, di akhir, di  awal dan akhir, atau di seluruh paragraf.
Ciri kalimat utama di antaranya:

1.    mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut;
2.    biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri;
3.    mempunyai arti jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain;
4.    dapat dibentuk tanpa kata sambung transisi; dan
5.    dalam paragraf induktif, kalimat utama sering ditandai kata-kata kunci, seperti jadi atau dengan demikian.



BANGUN PARAGRAF BAHASA INDONESIA
Drs. Suladi, M.Pd.
Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jakarta

Kalimat Topik

ü  memberitahu pembaca tentang apa yang diperbincangkan dalam paragraf itu
ü  memberi arah/pengendali terhadap permasalahan yangg akan dibicarakan
ü  sandaran bagi kalimat-kalimat lain dalam paragraf itu menjadi titik tolak dari kalimat pengembang

Berdasarkan posisi kalimat topik

1.      Deduktif : gagasan utama diletakkan pada bagian awal paragraph.
2.      Induktif: gagasan utama diletakkan pada bagian akhir paragraph.
3.      Deduktif-Induktif: gagasan utama terletak pada bagian awal dan diulang lagi pada bagian akhir.
4.      Ineratif: gagasan utama terdapat di tengah paragraf
5.      Menyebar: gagasan utama berupa simpulan dari setiap kalimat yang membangun paragraf itu.

1.Contoh paragraf deduktif:

            Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Tenaga kerja yang pandai adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis memadai sesuai dengan disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya mampu menerapkan kemampuan akademis yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai untuk diterapkan agar diperoleh hasil maksimal. Sementara itu, tenaga kerja yang berkepribadian adalah tenaga kerja yang mempunyai sikap loyal, disiplin, dan jujur.

2. Contoh paragraf induktif

Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang indah untuk bumi. Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan cantik dan memikat bagi penikmat keindahan. Hawa dingginnya semakin hari menggigit kawasan-kawasan yang beriklim subtropis dan sedang ini. Inilah musim dingin yang terjadi di negeri matahari terbit.

3. Contoh paragraf deduktif-induktif

Pencemaran udara, air, dan tanah saling berhubungan. Asap pabrik dan asap kendaraan mencemari udara. Polusi udara tertiup ke berbagai tempat. Hujan membawa polusi ke dalam air dan tanah. Saluran air dan sungai sering tercemar oleh sampah. Pupuk buatan untuk pertanian dapat merusak tanah. Tanaman disemprot dengan pestisida untuk membunuh hama. Namun, pestisida meracuni binatang dan manusia. Hujan mengalirkan pestisida dan pupuk dari tanah ke sungai. Akibatnya, air juga terkena polusi. Jadi, semua polusi saling berkaitan.

4. Contoh paragraf ineratif

             Gunung Sinabung di Sumatera Utara meletus. Belum reda letusan Gunung Sinabung, Gunung Kelud di Jawa Timur juga meletus. Selain gunung berapi yang meletus itu, banjir terjadi di beberapa daerah. Ibu kota Jakarta, seperti tahun-tahun sebelumnya, dilanda banjir. NTT yang sering mengalami kekeringan juga dilanda banjir. Indonesia memang sedang ditimpa banyak musibah dan bencana. Bencana-bencana tersebut menelan korban, baik harta maupun jiwa. Padi di sawah-sawah yang siap panen menjadi gagal panen. Sayur mayur yang banyak ditanaman dan dihasilkan di lereng-lereng gunung juga hancur sehingga harga di pasar menjadi melambung.

5. Contoh menyebar

Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu dengan berbagai warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Angin pun semilir terasa menyejukkan hati.

0 komentar:

Post a Comment