PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA
INDONESIA SMP/MTs.
MENENTUKAN AMANAT CERITA
Kunci Jawaban: C
MENENTUKAN AMANAT CERITA
KUNCI DAN PEMBAHASAN
Pembahasan:
Soal di atas menanyakan amanat terdapat
dalam karya sastra (cerpen). Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018
termasuk ke ruang lingkup materi membaca sastra level aplikasi
(penerapan). Kompetensi yang diuji adalah
mampu menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen (menentukan amanat karya sastra)
Amanat adalah gagasan yang mendasari karya sastra;
pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar; (https://kbbi.web.id/amanat).
Amanat yang terdapat dalam kutipan
cerpen di atas adalah jangan iri dengan peruntungan orang lain (jawaban C). Simpulan amanat tersebut berdasarkan inti /
atau pokok cerita tentang konflik antara purbararang yang tidak setuju dengan
keputusan ayahnya yang menunjuk adiknya untuk menggantikan posisi ayahnya.
Sikap purbararang merupakan bentuk perilaku yang dilandasi sifat iri. Akibat
sifat iri itu akan berbalik kepada dirinya. Sementara itu, orang yang dianiaya akan
selalu dilindungi oleh Tuhan.
RINGKASAN MATERI
MENENTUKAN AMANAT CERITA
Amanat adalah gagasan yang mendasari karya sastra;
pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar; (https://kbbi.web.id/amanat).
Menurut Waluyo (2006:29), jika tema
memiliki kaitan dengan arti, maka sebuah amanat itu memiliki kaitannya dengan
makna. Kemudian jika tema memiliki sifat yang sangat lugas, khusus dan
objektif, maka amanat itu memiliki sifat kias, umum, dan subjektif.
Amanat dapat disampaikan secara langsung
(tertulis), tidak langsung (tersirat). Amanat tersurat adalah amanat atau pesan yang secara jelas
atau eksplisit dijabarkan melalui kata-kata dalam sebuah tulisan.
Sedangkan amanat tersirat yaitu amanat
atau pesan yang dengan sengaja tidak dijabarkan secara tertulis dalam sebuah
karya, akan tetapi pesan ini bisa diketahui oleh pembaca dari alur cerita yang
ada dalam tulisan tersebut. Jadi, amanat tersirat ini bersifat implisit atau
tersembunyi namun tetap bisa diketahui dari jalan ceritanya atau melalui dialog
antartokoh cerita.
TIPS MENENTUKAN AMANAT CERITA
Untuk menentukan amanat cerita dapat
dilakukan dengan mengetahui ciri-ciri amanat sebagai berikut.
1. Amanat
berisi saran, ajakan, atau imbauan.
2. Untuk
hal-hal yang baik, pembaca diajak/diimbau untuk melakukan (biasanya ditandai
dengan kata kerja berpartikel –lah). Misalnya, pedulilah, bantulah, dsb.
3. Untuk
hal-hal negatif, pembaca diimbau untuk tidak melakukan (biasanya ditandai
dengan penggunaan kata jangan).
Contoh
1. Amanat tersurat
Kemudian
Pak Balam menutup matanya kembali, dan memandang mencari muka Wak Katok, dan
ketika pandangan mereka bertaut, Pak Balam berkata kepada Wak Katok, “Akuilah
dosa-dosamu, Wak Katok, dan sujudlah ke hadirat Tuhan, mintalah ampun kepada
Tuhan Yang Maha Penyayang dan Maha Pengampun, akuilah dosa-dosamu, juga kalian,
supaya kalian dapat selamat keluar dari rimba ini, terjauh dari rimba ini,
terjauh dari bahaya yang dibawa harimau ... biarlah aku yang jadi korban ...”
(Harimau-Harimau, Muchtar Lubis)
Amanat
yang terkandung dalam kutipan tersebut adalah “Bertaubatlah dan minta ampunan
atas dosa yang telah diperbuat , pasti Tuhan akan mengampuninya, dan hidupmu
akan selamat.”
2. Amanat tersirat
Pak
Balam kemudian terdengar berkata dengan suara seperti orang mengigau, ”Awas,
harimau itu dikirim oleh Tuhan untuk menghukum kita yang berdosa – awas harimau
– dikirim Allah – awas harimau – akuilah dosa-dosa kalian – akuilah dosa-dosa
kalian – akuilah dosa-dosa kalian.” (Harimau-Harimau, Muchtar Lubis)
Amanat
yang tersirat dalam kutipan tersebut adalah ... Akui dan minta ampunlah atas
dosa yang telah diperbuat karena Tuhan pasti akan membalas perbuatan dosa itu.
0 komentar:
Post a Comment