22 November 2017

MENYUNTING TEKS PROSEDUR

PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMP/MTS
MENGIDENTIFIKASI KATA TIDAK BAKU DALAM TEKS 
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN 
Kunci Jawaban: B
Pembahasan
Soal tersebut menanyakan kata tidak baku dalam teks. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi soal UN 2017/2018 termasuk ke dalam ruang lingkup menyunting kata, kalimat, dan paragraf level kognitif pengetahuan dan pemahaman. Kompetensi yang diuji yaitu mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata.
Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Kata tidak baku dalam teks tersebut adalah mie, menggolak (pilihan jawaban B). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata yang baku adalah mi dan bergolak. Kata mi memiliki arti bahan makanan dari tepung terigu, bentuknya seperti tali (https://kbbi.web.id/mi) dan kata bergolak memiliki arti menggelegak; mendidih berbual-bual: (https://kbbi.web.id/golak)
RINGKASAN MATERI 
Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Sedangkan kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan ejaan kaidah bahasa Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia ini lebih dikenal sebagai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Selain itu, kamus bahasa Indonesia juga menjadi salah satu rujukan dalam penentuan baku atau tidaknya suatu kata.
Kata baku sering digunakan pada kalimat resmi ataupun percakapan resmi, misalnya pada pidato atau ketika berbicara kepada orang yang lebih dihormati. Kata tidak baku lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, misalnya dengan teman atau anggota keluarga. Kata tidak baku dapat dikenali salah satunya dari penulisannya.
Fungsi Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku bukan hanya ditujukan agar pembicaraan atau penulisan menjadi lebih resmi, akan tetapi terdapat fungsi lain. Fungsi kata baku dalam bahasa antara lain:
1. Pemersatu
Pemakaian kata baku penting diterapkan di seluruh wilayah Indonesia yang berupa kepulauan. Hal ini dapat membuat bahasa menjadi salah satu alat pemersatu beragam kelompok. Kekhasan dialek bahasa pada masing-masing kelompok dapat dipersatukan dengan bahasa baku sehingga menjadi satu kesatuan masyarakat bahasa Indonesia.
2. Pemberi kekhasan
Penggunaan bahasa baku menjadi pembeda dari bahasa yang lain. Dengan itu penerapan kata atau bahasa baku dapat memperkuat rasa kepribadian nasional masyarakat Indoensia.
3. Pembawa Wibawa
Penggunaan kata baku dalam bahasa Indonesia dapat memperlihatkan kewibawaan masyarakat Indonesia itu sendiri. Masyarakat yang bertutur kata dengan baik dan benar akan memperoleh wibawa dan kehormatan di mata orang lain. Dan pada akhirnya dapat membuat orang lain kagum atas bahasa Indonesia.
4. Kerangka Acuan
Kaidah dalam penggunaan kata baku menjadi tolak ukur tentang benar atau tidaknya pemakaian dan penerapan bahasa seseorang.
Fungsi kata baku lebih berkaitan dengan urusan yang berkaitan dengan bangsa, sedangkan kata tidak baku mempunyai fungsi dalam area yang lebih kecil. Kata tidak baku berfungsi dalam menciptakan kenyamanan, keakraban, dan suasana santai ketika bercengkerama atau berkomunikasi dengan keluarga dan teman.
Ciri-Ciri Kata Baku dan Tidak Baku
Beberapa penentuan kata baku dapat dilihat dari ciri-cirinya. Ciri ciri kata baku antara lain:

1.        Kata baku tidak dapat berubah setiap saat
2.        Tidak terpengaruh bahasa daerah
3.        Bukan bahasa percakapan sehari-hari
4.        Tidak terpengaruh bahasa asing
5.        Penggunaan kata baku sesuai dengan konteks di dalam kalimat
6.        Kata baku tidak mempunyai arti yang rancu
7.        Kata baku tidak mengandung arti pleonasme (lebih dari apa yang diperlukan)
8.        Pemakaian imbuhan pada kata baku secara eksplisit

            Ciri-ciri kata tidak baku antara lain:

1.        Dapat terpengaruh bahasa daerah atau bahasa asing
2.        Terpengaruh oleh perkembangan zaman
3.        Digunakan pada percakapan santai
4.        Dapat dibuat oleh siapa saja sesuai keinginannya  (http://dosenbahasa.com/ciri-ciri-kata-baku-dan-tidak-baku)

3 (Tiga) Trik Agar Anda Menguasai Kata Baku
Menguasai kata baku tidak bisa dalam satu malam. Untuk itu, 3 (tiga) trik di bawah ini dapat membantu Anda menguasainya.
1. Hafal sedikit demi sedikit
Mulai sekarang, hafal sedikit demi sedikit kata baku yang tertera pada tabel di atas atau di buku Pedoman Ejaan Umum Bahasa Indonesia yang Anda miliki. Misalnya, Anda menghafal 1-2 kata baku setiap harinya.
2. Gunakan sesering mungkin
Saat Anda menulis di media apa pun (misalnya Facebook dan WhatsApp), gunakan kata baku. Jangan malu dibilang orang serius. Jangan pula takut disebut pamer kepintaran. Pokoknya, gunakan kata-kata tersebut sesering mungkin dalam kehidupan sehari-hari Anda.
3. Cek menggunakan KBBI online
Saat sedang menulis, mungkin Anda lupa satu atau lebih kata baku. Tandai kata tersebut (misalnya dengan highlight kuning) dan lanjutkan menulis.
Setelah selesai menulis, kunjungi Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Jaringan (KBBI online) untuk mengecek kata tersebut. Jika tautan di atas susah diakses, coba ( http://kbbi.web.id/. http://www.tipsmenulisbuku.com/kata-baku/)
CONTOH KATA BAKU DAN TIDAK BAKU  
Kata baku            kata tidak baku

Apotek                  Apotik

Fitnah                    Pitnah

Silakan                  Silahkan

Cenderamata      Cinderamata

Telur                      Telor

Nasihat                 Nasehat

Lembap                Lembab

Aktif                      Aktip

Teknik                   Tehnik

Antena                  Antene

Anugerah             Anugrah

Harfiah                 Harafiah

Jadwal                  Jadual

Senin                    Senen

Rabu                     Rabo, Rebo

Jum’at                  Jummat

Tidak                    Enggak

Demi apa             Miapa

Serius                   Ciyus

Sontek                  Contek

Berbicara             Ngomong, Ngobrol

Dengan                 Sama

Efektif                   Efektiv

Zaman                  Jaman

Memikir               Pikirin

Menemukan        Nemu

Melihat                 Liyat

Membuat            Bikin

Berkata               Bilang

Datang                Dateng

Debit                   Debet

Karier                  Karir

Telepon              Telefon

Kaus                    Kaos

Museum            Musium

Dekret                Dekrit

Terampil            Trampil

Desain                Disain

Deskripsi            Diskripsi

Nonton               Tonton

Menoleh            Menengok

Dengar                Denger

Bus                      Bis

Saraf                   Sarap

Antri                   Antre

Bosan                 Bosen

Pusing                Pening

Definisi               Difinisi

Di rumah           Dirumah

Sportif               Sportip

Bidik                  Keker

Tanam              Tanem

Kempis             Kempes

Pasif                 Pasip

Pahit                 Pait

Asam                Asem

Teman              Temen

Sahabat            Sohib

Kencang           Kenceng

Cedera              Cidera

Ingat                  Inget

Terkilir               Keseleo

Asas                    Azas

Menyeret          Menseret

Takut                  Ngeri

Pensil                 Pinsil

Negeri                Negri

Atmosfer           Atmosfir

Praktek              Praktik

Angkat               Tenteng

Hijau                    Ijo

Tenang                Kalem

Kacau                   Kaco

Ngasal                  Ngaco

Bundar                 Bunder

Formal                  Formil

Film                       Pelem

Episode                 Episod

Risleting                 Resleting

Aktivitas                 Aktifitas

Asap                        Asep

Atlet                         Atlit

Anda                       Ente, anda

Analisis                   Analisa

Andal                      Handal

Tangkap                  Tangkep

Detail                       Detil

Februari                   Pebruari

Hakikat                     Hakekat

Izasah                       Ijasah

Kompleks                 Komplex

Kualitas                     Kwalitas

Merek                        Merk

Penasihat                  Penasehat

Peduli                        Perduli

Risiko                         Resiko

Putri                           Puteri

Putra                          Putera

Surga                         Sorga

Mengubah                Merubah

Saya                           Gw

Lari                             Kabur

Diagnosis                  Diagnosa

Cendekiawan           Cendikiwan

Ekstra                        Extra

Gizi                            Giji

Dengar                     Denger

Kencang                   Kebut

Imbau                     Himbau

Cabai                      Cabe

Sholat                     Shalat

Salam                     Salim

Istri                         Isteri

Kuantitatif            Kwantitatif

Kualitas                 Kwalitas

Lubang                  Lobang

Maaf                      Ma’af

Masjid                   Mesjid

Cepat                    Gesit

Mulia                    Mulya

Paham                  Faham

Paspor                  Pasport

Sekadar                Sekedar

Terlajur                 Telanjur

Wujud                  Ujud

Sampai                 Sampe

Subjek                   Subyek

Objek                     Obyek

Teknologi              Tehnologi

Telantar                 Terlantar

Serius                    Srius

(http://www.kelasindonesia.com/2015/04/pengertian-dan-ratusan-contoh-kata-baku-dan-tidak-baku.html)
RINGKASAN MATERI, SOAL DAN PEMBAHASAN, KISI-KISI SOAL UJI COBA UN 2017/2018 SMP/MTs.
BACA DI BLOG: ZUHRI INDONESIA
1.       Pertanyaan yang jawabannya ada pada teks


2.       Pernyataan yang sesuai dengan isi teks


3.       Makna kata dalam teks


4.       Ide pokok paragraf


5.       Kalimat utama paragraf


6.       Simpulan paragraf


7.       Kalimat persetujuan dalam teks


8.       Kalimat hubungan sebab akibat


9.       Kalimat yang menunjukkan (bukti) watak tokoh cerita


10.   Konflik dalam cerita


11.   Amanat cerita


12.   Kalimat yang tidak padu dalam teks


13.   Peristiwa yang tergambar dalam teks


14.   Teks laporan


15.   Urutan kalimat teks sastra


16.   Mengubah teks ke bentuk teks lain


17.   Perbaikan penulisan ejaan


18.   Perbaikan kalimat (kalimat efektif)


19.   Ringkasan teks


20.   Tokoh utama cerita


21.   Konflik, penyebab konflik, dan akibat konflik


22.   Amanat tersirat dan tersurat dalam cerita


23.   Kalimat yang menyatakan keunngulan buku


24.   Struktur teks resensi


25.   Pendapat pro dan kontra


26.   Jenis-jenis teks prosedur


27.   Melengkapi teks prosedur


28.   Kata tidak baku dalam teks

Klik

29.   Keistimewaan tokoh dalam teks biografi


30.   Keteladanan tokoh dalam teks biografi



0 komentar:

Post a Comment