SOAL LATIHAN /PERSIAPAN TES AKHIR PKB
KOMPETENSI PEDAGOGIK KOMUNIKASI EFEKTIF
Evaluasi
Pilihlah A, B, C, atau D untuk jawaban yang paling tepat pada soal-soal
berikut!
1.
Saudara mengajar di kelas 12 yang berjumlah 25 siswa yang terbagi menjadi 6 kelompok secara acak. Siswa Saudara akan berdiskusi kelompok dengan 6 topik yang
berbeda. Kondisi kelas
Saudara sering
ramai jika melakukan
diskusi karena volume suara mereka keras dan gaduh. Bila diskusi kelompok berlangsung kondisi kelas tidak efektif dan tujuan diskusi tidak tercapai.
Apa yang akan Saudara lakukan?
A.
Saudara meminta mereka berdiskusi sampai selesai dan meminta perwakilan dari 3 kelompok menyampaikan hasilnya.
B.
Saudara
memberikan
kebebasan berdiskusi dan meminta
hasilnya dalam bentuk plakat.
C.
Saudara
menyampaikan
aturan
diskusi antara
lain:
mencari tempat yang nyaman di luar kelas dan setiap anggota kelompok wajib menyampaikan pendapatnya secara efektif.
D.
Saudara memberikan kebebasan mereka berdiskusi dan
meminta perwakilan
dari semua kelompok menyampaikan
hasilnya di depan kelas.
2. Kata-kata santun yang dapat
digunakan untuk menasihati siswa dalam kelas yang lebih dari sebagian peserta
didiknya telah membolos adalah ….
A. Disiplin itu kebutuhan hidup.
Untuk bisa sukses, syarat utamanya adalah disiplin. Membolos merupakan oposisi
disiplin. Bisakah peristiwa ini kita kubur dalam-dalam?
B. Sejarah baru sekolah ini ada kelas yang
peserta didiknya membolos lebih dari dari separuh isi kelas. Kalian apa punya
hatiya? Tolong jangan diulangi peristiwa ini.
C. Ujian nasional
tinggal sebulan, di mana letak kepedulian Anda perihal UN. Reputasi sekolah
jangan hancur di tangan kalian. Mari kita jaga bersama prestasi sekolah ini.
D. Ibu masih
senang mendengar kalian lebih dari 50% membolos. Apa jadinya kelas ini
seandainya 100% membolos. Bisakah peristiwa ini terulang?
3. Dalam berkomunikasi menyebut nama komunikan
adalah cara yang menyenangkan telinga mereka. Nama seseorang
adalah salah satu kata yang memiliki emosional yang sangat kuat bagi mereka.
Tapi hal itu belum tentu seberapa sering Anda katakan nama seseorang. Namun, lebih pada
bagaimana Anda mengatakannya. Hal ini dapat terbantu dengan cara Anda
berlatih mengatakan nama seseorang untuk satu atau dua menit sampai Anda
merasakan adanya emosional yang kuat. Ketika Anda menyebutkan nama mereka lebih
menyentuh dibanding orang lain yang mereka kenal, mereka akan menemukan bahwa
Andalah yang paling berkesan.
Uraian di atas merupakan bagian dari ….
A. Tujuan komunikasi
B. Komunikasi yang efektif
C. Metode Komunikasi
D. Prinsip Komunikasi
4.
Pak
Imron memberikan pujian kepada Asmawi, peserta didiknya yang mampu menjawab
dengan tepat pertanyaan yang diberikan kepada Asmawi. Pujian yang diberikan Pak
Imron kepada Asmawi adalah dengan cara Pak Imron mengacungkan jempol.
Pujian seperti yang dilakukan Pak
Imron kepada Asmawi merupakan jenis komunikasi…
A.
personal
B.
satu arah
C.
verbal
D.
nonverbal
5.
Ibu
Prapti menjelaskan materi pelajaran kepada peserta didiknya di kelas IV dengan
jelas. Sehingga materi pelajaran yang disampaikan Bu Prapti dapat dimengerti
dengan baik oleh peserta didik.
Berdasarkan ilustrasi di atas, berarti
Bu Prapti sudah menerapkan strategi komunikasi dalam pembelajaran, yaitu….
A.
clarity
B.
humble
C.
audible
D.
respect
6.
Ibu
Malihah menegur siswa yang tidak memperhatikan saat ia mengajar dengan cara
menatap langsung siswa tersebut.
Komunikasi yang diberikan ibu Malihah
kepada siswa tersebut merupakan komunikasi…
A.
verbal
B.
nonverbal
C.
kelompok
D.
massa
7.
Pelambangan pesan ke dalam bentuk bahasa disebut dengan....
A.
huruf
B. decoding
C. encoding
D. noise
8. Berkomunikasi
secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik dengan menggunakan
bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal,
yaitu dengan alur sebagai berikut …..
A. 1. membrikan
pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk
merespon; 2. Penyiapan kondisi psikologis peserta didik;
3. Respon peserta didik untuk merespon; 4. Reaksi guru terhadap respons peserta
didik.
B. 1. reaksi guru terhadap respons peserta didik; 2.
Penyiapan kondisi psilogis peserta didik; 3. memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada
peserta didik untuk merespon; 4. Respon peserta didik untuk merespon.
C. 1. memberikan
pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespon; 2.
Respon peserta didik untuk merespon; 3. Reaksi guru terhadap respon peserta
didik; 4. Penyiapan kondisi psilogis peserta didik
D. 1. Penyiapan
kondisi psikologis peserta didik; 2. Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai
undangan kepada peserta didik untuk merespon; 3. Respon peserta didik untuk
merespon; 4. Reaksi guru terhadap respon peserta didik.
9.
Saat pembelajaran, guru memberikan pertanyaan yang dijawab
beberapa siswa. Salah satu siswa menjawab salah atau berbeda dengan siswa
lainnya. Cara guru dalam memberi tanggapan yang efektif, empati, dan santun
yaitu …. # Soal-Soal LK 1 Penerapan Komunikasi Efektif
A.
“Coba kita dengar bersama, mengapa
jawaban teman kamu berbeda dengan yang lain?”
B.
”Coba kamu pelajari lagi materinya, mengapa jawaban kamu bisa
berbeda?”
C.
”Menurut yang lain, mana jawaban yang benar?”
D.
”Mengapa kamu menjawab begitu? Coba berikan alasanmu!”
10. Saat akhir pembelajaran, guru memberikan pertanyaan
secara klasikal untuk menggali kemampuan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari. Salah satu siswa menjawab salah. Cara guru merespon siswa
tersebut dengan empati dan santun adalah ….
A. “Mengapa kamu menjawab begitu? Coba berikan alasanmu!”
B.”Kurang tepat. Siapa
yang dapat menjawab dengan benar?”
C.”Kurang tepat, kamu
perlu banyak belajar!”
D.”Siapa yang dapat
menjawab dengan benar?”
Kunci Jawaban
1
|
C
|
6
|
B
|
2
|
A
|
7
|
B
|
3
|
B
|
8
|
C
|
4
|
D
|
9
|
A
|
5
|
C
|
10
|
A
|
Sumber:
Ariani, Farida,dkk. 2017. Komunikasi Efektif. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ariani, Farida,dkk. 2017. Komunikasi Efektif. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
0 komentar:
Post a Comment