30 November 2017

SYARAT-SYARAT PARAGRAF YANG BAIK

PEMBAHASAN UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMP/MTs.
MEMPERBAIKI PARAGRAF TIDAK PADU
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN

Kunci Jawaban: B
Pembahasan
Soal tersebut menanyakan perbaikan paragraf supaya padu. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018, soal tersebut termasuk ke dalam ruang lingkup materi menyunting kata, kalimat, dan paragraf. Kompetensi yang diuji yaitu memperbaiki ketidakpaduan paragraf.
Perbaikan paragraf tersebut supaya padu adalah dengan menghilangkan kalimat nomor (2) Harga BBM semakin hari semakin murah (pilihan jawaban B). Kalimat tersebut tidak mendukung ide pokok dan tidak sesuai dengan isi kalimat-kalimat lain dalam paragraf, yaitu tentang keterkaitan program mobil murah dan ramah lingkungan dengan meningkatnya subsidi BBM. Di samping itu, isi kalimat (2) yang menyatakan harga BBM semakin hari semakin murah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat yang menunjukkan harga BBM semakin hari semakin mahal.

RINGKASAN MATERI
SYARAT-SYARAT PARAGRAF YANG BAIK
Paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru); alinea (https://kbbi.web.id/paragraf).
Paragraf yang baik antara lain harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.

1. Kelengkapan (Completeness)

a. Adanya satu gagasan utama dan beberapa gagasan penjelas.

b. Membicarakan seluk beluk gagasan utama secara terperinci.

c. Sudah mengandung semua yang diperlukan untuk mendukung gagasan utama

2. Kesatuan Paragraf

a. Sebuah paragraf hanya mengandung satu gagasan utama.

b. Kalimat-kalimat dalam paragraf itu mengarah pada satu pokok permasalahan.

c. Tidak terdapat kalimat yang menyimpang dari ide pokok.

3. Kepaduan

a. Kalimat-kalimat di dalam paragraf itu terjalin secara sistematis, dan logis serta tidak ada informasi yang meloncat

b. Kalimat-kalimatnya gramatikal, terpadu, dan berkaitan satu sama lain. Yang digunakan kata-kata kunci atau sinonim, referensi (pronomina), substitusi, kata-kata transisi,  struktur yang paralel, dan konsistensi sudut pandang.

4. Keruntutan

karangan yang dianggap runtut adalah karangan yang di dalamnya terdapat uraian yang sistematis, baik yang dimulai dari sesuatu yang negatif ke arah positif maupun sebaliknya.

Contoh paragraf

a.       Awan di langit tampak hitam. Suasana sekeliling menjadi gelap. Kemudian angin bertiup meskipun hanya sebentar. Angin mulai reda, tetapi mendung menjadi-jadi. Tampaknya hujan akan turun.

b.      Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, dan banjir. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas. (Suladi, Pusat Pembinaan Badan pengembangan dan pembinaan Bahasa Jakarta).
BACA PEMBAHASAN LENGKAP

1.       Pertanyaan yang jawabannya ada pada teks


2.       Pernyataan yang sesuai dengan isi teks


3.       Makna kata dalam teks


4.       Ide pokok paragraf


5.       Kalimat utama paragraf


6.       Simpulan paragraf


7.       Kalimat persetujuan dalam teks


8.       Kalimat hubungan sebab akibat


9.       Kalimat yang menunjukkan (bukti) watak tokoh cerita


10.   Konflik dalam cerita


11.   Amanat cerita


12.   Kalimat yang tidak padu dalam teks


13.   Peristiwa yang tergambar dalam teks


14.   Teks laporan


15.   Urutan kalimat teks sastra


16.   Mengubah teks ke bentuk teks lain


17.   Perbaikan penulisan ejaan


18.   Perbaikan kalimat (kalimat efektif)


19.   Ringkasan teks


20.   Tokoh utama cerita


21.   Konflik, penyebab konflik, dan akibat konflik


22.   Amanat tersirat dan tersurat dalam cerita


23.   Kalimat yang menyatakan keunngulan buku


24.   Struktur teks resensi


25.   Pendapat pro dan kontra


26.   Jenis-jenis teks prosedur


27.   Melengkapi teks prosedur


28.   Menyunting teks prosedur


29.   Keistimewaan tokoh dalam teks biografi


30.   Keteladanan tokoh dalam teks biografi


31.   Fakta dan opini dalam teks biografi


32.   Membandingkan nilai moral dua teks fabel


33.   Membandingkan penggunaan bahasa dua teks fabel


34.   Bagian-bagian teks ulasan film/drama


35.   Cara memvariasikan kalimat


36.   Pemakaian tanda titik dua (:) dan koma (,)


37.   Makna simbol dalam cerpen


38.   Menentukan bagian alur cerpen


39.   Syarat-syarat paragraf yang baik


40.   Melengkapi kalimat dengan istilah yang tepat

0 komentar:

Post a Comment