24 January 2018

KAIDAH PENULISAN JUDUL KARANGAN


Pemberian judul bacaan yaitu penamaan terhadap bacaan. Pemberian judul harus  mempertimbangkan isi bacaan. Di samping itu, judul haruslah menarik, mudah diingat, singkat, menggambarkan isi, berupa kata atau frase. Yang harus diperhatikan lagi adalah penulisan judul. Penulisan judul yang benar harus mengacu kepada pedoman umum ejaan bahasa Indonesia, yaitu menggunakan huruf kapital sebagai huruf pertama semua kata, termasuk semua unsur kata ulang sempurna, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk, yang tidak terletak pada posisi awal. 
Contoh penulisan judul karangan.

-       Azas-Azas Hukum

-       Anak dan Cita-Citanya

-       Dari Desa ke Kota

-       Pencemaran Lingkungan di Wilayah Jembatan Lima
Contoh soal UN SMA/MA 2016/2017 dan pembahasan 
Kunci Jawaban: E
Pembahasan
Kaidah penulisan judul menurut pedoman umum ejaan bahasa Indonesia adalah sebagai berikut. 
Judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna), kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.
Misalnya:
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra.
Dia agen surat kabar Sinar Pembangunan.
Ia menyajikan makalah "Penerapan Asas-Asas Hukum Perdata".
Berdasarkan kaidah tersebut, penulisan judul buku pada soal di atas yang sesuai dengan kaidah adalah Cara Merawat Ikan Patin dan Ikan Bandeng di Air Payau (pilihan jawaban E).

0 komentar:

Post a Comment