RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP/MTs .....
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :
VIII/2
Materi Pokok : Teks Ulasan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 x Tatap Muka )
A.
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
||
3.11
|
Mengidentifikasi informasi pada
teks ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, dan karya
seni daerah) yang dibaca atau diperdengarkan
|
3.11.1
3.11.2
3.11.3
|
Mengidentifikasi teks
ulasan
Mengidentifikasi struktur teks ulasan
Mengidentifikasi ciri
krbahasaan teks
ulasan
|
4.11
|
Menceritakan
kembali isi teks ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel,
karya seni daerah) yang dibaca atau didengar
|
4.11.1
4.11.2
|
Menyebutkan unsur teks
ulasan
Menceritakan kembali
isi teks ulasan
|
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan
Pertama
Setelah
mengikuti pembelajaran tentang teks ulasan, siswa diharapkan dapat:
1.
Mengidentifikasi teks
ulasan secara benar.
2.
Mengidentifikasi
struktur teks
ulasan teks ulasan secara benar.
3.
Mengidentifikasi
ciri krbahasaan teks
ulasan secara benar
Pertemuan
Kedua
Setelah
mengikuti pembelajaran surat
pribadi dan surat dinas, siswa diharapkan dapat:
1.
Menyebutkan
unsur intrinsik teks ulasan secara benar.
2.
Menceritakan
kembali isi teks ulasan
secara benar.
D.
MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian teks ulasan
2. Struktur teks ulasan
3. Ciri-ciri teks ulasan
4. Unsur kebahasaan teks ulasan
5. Unsur intrinsik teks ulasan
E.
METODE/MODEL PEMBELAJARAN
-
Saintifik
F.
MEDIA/ALAT,
BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1.
Media::
-
Cotoh
teks ulasan Novel “Sang Pemimpi” karya Andrea
Hirata
-
LCD
proyektor
2.
Bahan
:
a.
Penggalan
Novel
“Sang Pemimpi”.
b.
Film Laskar Pelangi
3.
Sumber
belajar:
Alwi, Hasan. 2003. Tata
Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Balai Bahasa.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013b. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan: Buku Guru. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2010. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
G.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan
Pertama
Langkah/
Tahap
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
-
Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
berdoa. (PPK)
-
Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.
-
Guru menyampaikan KD, indikator, dan
tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
-
Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai kompetensi.
|
1 10’
|
Kegiatan Inti
|
-
Guru menayangkan penggalan novel berjudul “Sang Pemimpi”.
-
Siswa menuliskan prediksi isi novel berdasarkan judul tersebut.
-
Guru menayangkan potongan film “Laskar Pelangi”.
-
Siswa mengidentifikasi
isi bagian film yang ditayangkan. (literasi media)
-
Siswa mengidentifikasi karakter yang
dapat diteladani dari potongan film yang ditayangkan.
-
Siswa menyimpulkan isi bagian film yang
ditayangkan. (literasi media).
-
Guru menanyakan keterkaitan tayangan film
dengan materi yang akan diajarkan.
-
Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok yang terdiri dari empat orang. (Collaboration)
-
Siswa dalam kelompok mengamati teks ulasan.
-
Dengan dipandu guru, siswa
membuat pertanyaan secara berkelompok
mengenai pengertian
teks ulasan.
-
Masing-masing kelompok mencari informasi dari
berbagai sumber informasi atau berdiskusi dengan anggota kelompoknya tentang pengertian teks ulasan.
-
Siswa mengidentifikasi struktur teks ulasan
-
Siswa mengidentifikasi unsur kebahasaan teks
ulasan.
-
Siswa mempresentasikan hasil kerja diskusi kelompok di depan kelas. (Communication)
-
Siswa lain diberi kesempatan
untuk menyampaikan tanggapan.
|
60’
|
Penutup
|
-
Guru memberi penguatan terkait
dengan materi yang telah dipelajari.
-
Siswa dibantu oleh guru
menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah berlangsung.
-
Siswa menerima tugas dari guru untuk menyebutkan unsur
intrinsik teks ulasan. (HOTS)
-
Siswa merefleksi proses KBM
yang berlangsung.
-
Guru beserta siswa mengakhiri
kegiatan belajar mengajar dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa. (PPK)
|
10’
|
Pertemuan
Kedua
Langkah/
Tahap
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
-
Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
berdoa.
-
Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.
-
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dilakukan.
-
Guru memberikan motivasi kepada siswa
-
Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai kompetensi.
|
1 10’
|
Kegiatan Inti
|
-
Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok yang terdiri atas empat orang.
-
Siswa membaca penggalan novel berjudul “Sang Pemimpi”.
-
Setiap kelompok mengidentifikasi unsur intrinsik teks
ulasan.
-
Siswa
mendiskusikan isi penggalan
novel berjudul “Sang Pemimpi”.
-
Salah satu anggota kelompok menceritakan kembali isi penggalan novel berjudul “Sang Pemimpi.
|
60’
|
Penutup
|
-
Siswa dan guru menyimpulkan
hasil pembelajaran yang telah berlangsung.
-
Guru beserta siswa mengakhiri
kegiatan belajar mengajar dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa.
|
10’
|
H.
PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN
PENGAYAAN (HOTS)
1.
Teknik
Penilaian
a.
Sikap
(spiritual dan sosial)
Observasi
(jurnal)
b.
Pengetahuan
1)
Tes
tertulis (Uraian)
2)
Penugasan (Lembar Kerja)
c.
Keterampilan
:
Praktik (Penilaian
Praktik)
2. Pembelajaran Remedial
Tulis
kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
•
pembelajaran ulang
•
bimbingan perorangan
•
belajar kelompok
•
pemanfaatan tutor
sebaya
bagi
peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan
hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas
mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih
tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
Mengetahui,
Kepala, Guru
Mapel,
.................... .......................
LAMPIRAN 1. MATERI TEKS ULASAN
A. PENGERTIAN TEKS ULASAN
- Pengertian Teks Ulasan
Pengertian teks ulasan adalah teks yang berisi
tinjauan suatu karya baik berupa film, buku, benda dan lain sebagainya untuk
mengetahui kualitas, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki karya tersebut yang
ditujukan untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai. Teks ulasan bertujuan
sebagai media untuk menyampaikan ulasan dengan etika yang sopan, santun, dan
tepat waktu.
2.
Struktur Teks Ulasan
Struktur teks ulasan terdiri dari bagian
orientasi, tafsiran isi, evaluasi, dan rangkuman berikut penjelasan
selengkapnya.
a. Orientasi
Merupakan gambaran umum
atas bahan atau karya sastra yang akan diulas. Gambaran umum karya atau benda
tersebut bisa berupa paparan tentang nama, kegunaan, dan sebagainya.
b. Tafsiran isi
Tafsiran isi memuat
pandangan pengulasnya sendiri mengenai karya yang diulas. Pada bagian ini
penulis biasanya membandingkan karya tersebut dengan karya lain yang dianggap
mirip. Selain itu, penulis juga menilai kekurangan dan kelebihan karya yang
diulas
c. Evaluasi
Bagian evaluasi dilakukan
penilaian terhadap karya, penampilan, dan produksi. Bagian tersebut berisi
gambaran terperinci suatu karya atau benda yang diulas. Hal ini bisa berupa
bagian, ciri, dan kualitas karya tersebut.
d. Rangkuman
Pada bagian ini penulis memberikan ulasan akhir berupa simpulan karya
tersebut.
3. Unsur Kebahasaan
Secara umum, pengertian kalimat majemuk adalah kalimat yang mengandung dua pola kalimat atau lebih. Kalimat
majemuk disebut juga kalimat luas atau kompleks. Kalimat majemuk dapat juga
diartikan sebagai kalimat yang terdiri dari dua klausa. Kalimat majemuk gampang
dikenali dari ciri-ciri khususnya, yaitu; mengandung penggabungan atau
perluasan, perluasan itu membentuk pola kalimat yang baru, terdapat perubahan
intonasi, dan terdapat lebih dari satu subjek dan predikat. Kalimat majemuk
terbagi menjadi beberapa jenis yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk
bertingkat, dan kalimat majemuk campuran.
Berikut ini jenis-jenis kalimat majemuk
dan contohnya:
a. Kalimat majemuk setara
(koordinatif)
Kalimat majemuk setara
adalah suatu kalimat luas yang antara pola kalimatnya mempunyai kedudukan yang
sama (setara). Kalimat ini dibentuk dengan menggabungkan kalimat tunggal.
Kalimat majemuk ini biasanya ditandai dengan kata penghubung dan, lagi, atau,
tetapi, melainkan, sedangkan, bahkan, dan malahan.
Contoh kalimat majemuk
setara:
·
Kakek pergi ke Medan dan
nenek di rumah. Struktur kalimat ini adalah: Kakek; nenek = Subyek (S); pergi;
di rumah = Predikat (P); ke Medan = Keterangan (K).
·
Hendra membaca komik,
sedangkan Dani menonton TV. Struktur kalimat ini adalah: Hendra; Dani = Subyek
(S); membaca, menonton = Predikat (P); komik, TV = Obyek (O).
Kalimat majemuk bertingkat
adalah kalimat tunggal yang salah satu unsurnya diperluas sehingga membentuk
pola baru. Di dalam kalimat majemuk bertingkat dikenal klausa bawahan (anak
kalimat) dan klausa atasan (induk kalimat). Letak klausa atasan tidak selalu
harus di depan, tetapi juga dapat di belakang.
Contoh kalimat majemuk
bertingkat:
·
Kebakaran terjadi ketika
penduduk tertidur pulas.
·
Ketika penduduk tertidur
pulas, kebakaran terjadi.
c.
Kalimat
majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran
adalah penggabungan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk
bertingkat.
Contoh kalimat majemuk
campuran:
·
Indonesia negara agraris,
tetapi Indonesia menghadapi kendala serius dalam hal musim sehingga swasembada
beras tidak tercapai.
LAMPIRAN 2 CONTOH TEKS ULASAN
Sang Pemimpi
1. Sang
Pemimpi adalah novel kedua dari
tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea
Hirata. Novel ini menceritakan kisah kehidupannya di Pulau Belitong yang
dililit kemiskinan. Ada tiga remaja SMA yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah
hingga ke Prancis dan menjelajah Eropa hingga ke Afrika. Ikal, Aral, dan
Jimbron adalah pemimpi-pemimpi itu.
2. Pada bab pertama novel ini, Andrea menceritakan bahwa
dirinya (dalam novel ini digambarkan sebagai Ikal) dan kedua temannya, Aral,
dan Jimbron adalah tiga remaja yang nakal. Mereka sangat dibenci oleh Pak
Mustar, tokoh antagonis dalam novel ini. Sebaliknya, hal berbeda diberikan oleh
sang kepala sekolah yang bernama Pak Belia. Pak Belialah yang memberikan
mimpi-mimpi kepada murid-muridnya, terutama kepada Ikal, Aral, dan Jimbron.
“Jelajahi kemegahan Eropa sampai Afrika yang eksotis. Temukan berliannya budaya
sampai ke Prancis. Langkahkan kakimu di atas altar suci almamater terhebat
tiada tara: Sorbone. Ikuti jejak-jejak satre, Louis Pasteur, Montesquieu,
Voltaire. Di sanalah orang belajar science, sastra dan seni hingga merubah
perdaban…,” itulah kata-kata yang sering diucapkan Pak Belia.
3. Pada bab-bab berikutnya pembaca akan melihat
potongan-potongan kisah seperti berdiri sendiri. Andrea hanya membuat
cerpen-cerpen dalam satu novel. Meskipun demikianpada setiap bab, mulai awal
hingga akhir, novel ini memiliki hubungan yang sangat erat, seperti
mozaik-mozaik dalam kehidupan.
4. Novel yang disajikan dengan bahasa yang cantik ini
mampu menyihir pembaca sehingga mereka bisa ikut merasakan kebahagiaan,
semangat keputusasaan dan kesedihan. Selain itu, novel ini memiliki
lelucon-lelucon yang tidak biasa, cerdas, dan pasti akan membuat pembaca
tertawa. Dengan membaca novel ini, Anda akan mengetahui bahwa Andrea Hirata
memiliki pribadi yang cerdas dalam mengolah kata-kata dan memiliki wawasan yang
sangat luas.
5. Meskipun disebut sebagaii novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi, Sang Pemimpi hanya
menyebutkan kata Laskar Pelangi hanya
sekali. Keponakan Ikal biayai saat di Jawa juga tidak disebut sama sekali dalam
novel ini, padahal di dalam novelsebelumnya telah diceritakan dengan jelas.
6. Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, novel
ini benar-benar buku yang sangat dibutuhkan oleh remaja negeri ini. Novel ini
member motivasi, semangat, dan mimpi pada anak-anak yang patah semangat untuk
sekolah dan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, buku ini
juga mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang bisa diwujudkan dengan kerja
keras
LAMPIRAN PENILAIAN
LAMPIRAN PENILAIAN
1. Penilaian
Sikap
Petunjuk:
a.
Amati perkembangan sikap siswa
menggunakan instrumen jurnal pada setiap pertemuan.
b.
Isi jurnal dengan menuliskan sikap
atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang positif maupun negatif. Untuk siswa
yang pernah memiliki catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah
menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan
dalam jurnal (meskipun belum menonjol)
Jurnal
Perkembangan Sikap Sosial
Nama
Sekolah : SMP
Kelas/Semester : VIII/2
Tahun Pelajaran : 2017/2018
No.
|
Tanggal
|
Nama Siswa
|
Catatan
Perilaku
|
Butir Sikap
|
2. Penilaian Kompetensi
Pengetahuan
a.
Teknik : tes tertulis
b.
Bentuk : uraian
c.
Indikator soal/Kisi-kisi:
No
|
Materi
|
Indikator
|
Bentuk tes
|
No.Soal
|
1.
|
Teks Ulasan
|
Disajikan
surat pribadi, siswa mampu
1.
Mengidentifikasi teks
ulasan.
2.
Mengidentifikasi
struktur teks
ulasan.
3.
Mengidentifikasi
ciri krbahasaan teks
ulasan.
4.
Menyebutkan
unsur intrinsik teks ulasan.
5. Menceritakan kembali isi
teks ulasan.
|
Uraian
|
1
2
3
4
5
|
d.
Butir soal
TES URAIAN NON OBJEKTIF (UNO)
PENGETAHUAN
STRUKTUR DAN CIRI BAHASA TEKS ULASAN
Petunjuk
1. Bacalah Teks Ulasan yang berjudul
Laskar Pelangi berikut!
2. Kemudian, jawablah beberapa pertanyaan yang
menyertainya !
Identitas : Novel Laskar Pelangi
Judul : Laskar Pelangi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang
Kota Tempat Terbit : Jl. Pandega Padma 19, Yogyakarta
Tahun Terbit : Cetakan III, Juli 2007
Tebal halaman : 533 halaman termasuk juga tentang penulis
Laskar Pelangi
Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai
kelas 3 SMP. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah
satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang
ada tidak membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk
dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.
Cerita terjadi di desa Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah
Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak
mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri
upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah,
hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkandiri
di sekolah kecil itu.
Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk,
pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A
Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu
Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang
diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar,
pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh
sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah.
Mereka, Laskar Pelangi - nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan
mereka terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai
cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya
karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada
karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan
mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal,
dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari
menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir
dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah
dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di
mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah
indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita
bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini.
Menurut saya novel ini sangat bermanfaat bagi para remaja, khususnya siswa
– siswi, karena pada cerita tersebut dikisahkan perjuangan yang begitu berat
yang dialami oleh tokoh – tokoh laskar pelangi untuk bersekolah dan menuntut
ilmu agar menjadi orang besar nantinya.
Novel ini berisikan motivasi bagi para pembacanya, sinya begitu menarik dan
mengesankan Banyak amanat yang dapat diambil dari kisah tersebut, dan lain -
lain.
Naskah Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama
dengan novelnya. Film Laskar Pelangi akan diproduksi oleh Miles Films dan Mizan
Production, dan digarap oleh sutradara Riri Riza.
Ikal : Tokoh 'aku' dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat
kedua memiliki teman sebangku bernama Lintang, yang merupakan anak terpintar
dalam Laskar Pelangi. Ia berminat pada sastra, terlihat dari kesehariannya yang
senang menulis puisi. Ia menyukai A Ling, sepupu dari A Kiong, yang ditemuinya
pertama kali di sebuah toko kelontong bernama Toko Sinar Harapan. Pada akhirnya
hubungan mereka berdua terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A Ling ke
Jakarta untuk menemani bibinya.
Lintang : Teman sebangku Ikal yang luar biasa jenius. Ayahnya bekerja
sebagai nelayan miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung
kehidupan 14 jiwa anggota keluarga. Lintang telah menunjukkan minat besar untuk
bersekolah semenjak hari pertama berada di sekolah. Ia selalu aktif didalam
kelas dan memiliki cita-cita sebagai ahli matematika. Sekalipun ia luar biasa
pintar, pria kecil berambut merah ikal ini pernah salah membawa peralatan sekolahnya.
Cita-citanya terpaksa ditinggalkan agar ia dapat bekerja untuk membiayai
kebutuhan hidup keluarganya semenjak ayahnya meninggal.
Sahara : Satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi. Sahara adalah
gadis keras kepala berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah
gadis yang ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja kecuali pada A Kiong
yang semenjak mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air dalam termosnya.
Mahar : Pria tampan bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat besar pada
seni. Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk
bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara. Pria yang menyenangi
okultisme ini sering dipojokkan teman-temannya. Ketika dewasa, Mahar sempat
menganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke manapun lantaran ibunya
yang sakit-sakitan. Akan tetapi, nasib baik menyapanya dan ia diajak petinggi
untuk membuat dokumentasi permainan anak tradisional setelah membaca artikel
yang ia tulis di sebuah majalah, dan akhirnya ia berhasil meluncurkan sebuah
novel tentang persahabatan.
A Kiong : Anak Hokian. Keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Baginya Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil ini berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai satu sama lain.
A Kiong : Anak Hokian. Keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Baginya Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil ini berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai satu sama lain.
Syahdan : Anak nelayan yang ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada
apa-apa dia pasti yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika bermain
sandiwara, Syahdan hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan itupun masih
banyak kesalahannya. Syahdan adalah saksi cinta pertama Ikal, ia dan Ikal
bertugas membeli kapur di Toko Sinar Harapan semenjak Ikal jatuh cinta pada A
Ling. Syahdan ternyata memiliki cita-cita yang tidak pernah terbayang oleh
Laskar Pelangi lainnya yaitu menjadi aktor. Dengan bekerja keras pada akhirnya
dia menjadi aktor sungguhan meski hanya mendapatkan peran kecil seperti tuyul
atau jin... Setelah bosan, ia pergi dan kursus komputer. Setelah itu ia berhasil
menjadi network designer.
Kucai : Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Ia menderita
rabun jauh karena kurang gizi dan penglihatannya melenceng 20 derajat, sehingga
jika ia menatap marah ke arah Borek, maka akan terlihat ia sedang memperhatikan
Trapani. Laki-laki ini sejak kecil terlihat bisa menjadi politikus dan akhirnya
diwujudkan ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di DPRD Belitong.
Borek : Pria besar maniak otot. Borek selalu menjaga citranya sebagai
laki-laki macho. Ketika dewasa ia menjadi kuli di toko milik A Kiong dan
Sahara.
Trapani : Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai
ibunya. Apapun yang ia lakukan harus selalu didampingi ibunya, seperti misalnya
ketika mereka akan tampil sebagai band yang dikomando oleh Mahar, ia tidak mau
tampil jika tak ditonton ibunya. Cowok yang bercita-cita menjadi guru ini
akhirnya berakhir di rumah sakit jiwa karena ketergantungannya terhadap ibunya.
Harun : Pria yang memiliki keterbelakangan mental ini memulai sekolah dasar
ketika ia berumur 15 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang
kucingnya yang berbelang tiga dan melahirkan tiga anak yang masing-masing berbelang
tiga pada tanggal tiga kepada Sahara dan senang sekali menanyakan kapan libur
lebaran pada Bu Muslimah. Ia menyetor 3 buah botol kecap ketika disuruh mengumpulkan
karya seni kelas enam.
Tokoh-tokoh Lain Dalam Novel Laskar Pelangi
Bu Muslimah : Bernama lengkap N.A. Muslimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul
Hamid. Dia adalah Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi. Wanita lembut ini adalah
pengajar pertama Laskar Pelangi dan merupakan guru yang paling berharga bagi
mereka.
Pak Harfan : Nama lengkap K.A. Harfan Efendy Noor bin K.A. Fadillah Zein
Noor. Kepala sekolah dari sekolah Muhammadiyah. Ia adalah orang yang sangat
baik hati dan penyabar meski murid-murid awalnya takut melihatnya.
Flo : Bernama asli adalah Floriana, seorang anak tomboi yang berasal dari
keluarga kaya. Dia merupakan murid pindahan dari sekolah PN yang kaya dan
sekaligus tokoh terakhir yang muncul sebagai bagian dari laskar pelangi. Awal
pertama kali masuk sekolah, ia sempat membuat kekacauan dengan mengambil alih
tempat duduk Trapani sehingga Trapani yang malang terpaksa tergusur. Ia
melakukannya dengan alasan ingin duduk di sebelah Mahar dan tak mau didebat.
A Ling : Cinta pertama Ikal yang merupakan saudara sepupu A Kiong. A Ling
yang cantik dan tegas ini terpaksa berpisah dengan Ikal karena harus menemani
bibinya yang tinggal sendiri.
Novel Laskar pelangi yang ditulis Andrea Hirata, tidak hanya populer di
Indonesia, tetapi juga di luar Indonesia, hingga ke Amerika Serikat dan
mendapatkan penghargaan penerbit para pemenang nobel sastra. Hingga Desember
2012 ada 36 negara yang mempopulerkan Novel Laskar Pelangi ini dan menjadi Best
Seller serta diterjemahkan kedalam 18 bahasa
Pertanyaan:
1. Tentukan struktur yang ada dalam teks ulasan tersebut
!
2. Tentukan ciri bahasa yang khas yang kamu temukan pada
teks ulasan tersebut !
Pedoman Penskoran
:
No.
|
Aspek dan
Kriteria
|
Skor
|
1.
|
Struktur Teks
Ulasan
a. Struktur teks ulasan lengkap
b. Struktur teks ulasan kurang
lengkap
c. Struktur teks cerpen
tidak lengkap
|
3
2
1
|
2.
|
Ciri kebahasaan
Teks Ulasan
a. Ciri kebahasaan teks ulasan
lengkap
b. Ciri kebahasaan teks ulasan
kurang lengkap
c. Ciri kebahasaan teks ulasan
tidak lengkap
|
3
2
1
|
PENILAIAN TERTULIS
KETERAMPILAN
MENANGKAP MAKNA TEKS ULASAN
1. Baca kembali teks ulasan novel Laskar
Pelangi karya Andrea Hirata.
2. Jawablah pertanyaan berikut !
Soal
1. Tentukan isi teks ulsan novel Laskar
Pelangi !
2. Jelaskan pesan moral yang disampaikan penulis teks ulasan novel Laskar
Pelangi !
3. Jelaskan amanat yang disampaikan penulis teks ulasan novel Laskar Pelangi !
Pedoman Penskoran
:
No.
|
Aspek dan
Kriteria
|
Skor
|
1.
|
Isi teks ulasan
a. Isi teks tepat
b. Isi teks kurang tepat
c. Isi teks tidak tepat
|
3
2
1
|
2.
|
Pesan moral
penulis teks ulasan
a. Dapat menyebutkan 3 pesan
moral
b. Dapat menyebutkan 2 pesan
moral
c. Dapat menyebutkan 1 pesan
moral
|
3
2
1
|
3
|
Amanat penulis
teks ulasan
a.
Dapat merumuskan
amanat dengan tepat
b.
Dapat merumuskan
amanat tetapi kurang tepat
c.
Dapat merumuskan
amanat tetapi tdak tepat
|
1
2
3
|
Perhitungan skor :
Skor = Perolehan skor
Skor Maksimal x 100
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tahun
Pelajaran 2017/2018 Semester 2
Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs.
Kurikulum 2013
1. RPP
TEKS ULASAN KD 3.11 DAN 4.11
2. RPP
TEKS ULASAN KD 3.12 DAN 4.12
3. RPP
TEKS PERSUASI KD 3.13 DAN 4.13
4. RPP
TEKS PERSUASI KD 3.14 DAN 4.14
5. RPP
TEKS DRAMA KD 3.15 DAN 4.15
6. RPP
TEKS DRAMA KD 3.16 DAN 4.16
KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.co.id/2018/01/rpp-teks-drama-kelas-viii-semester-2-kd.html
:
Terimakasih Bapak,RPP teks Ulasan ini sangat membantu saya dalam pembelajaran Bin kls 8
ReplyDeleteAlhamdulillah, terima kasih juga
DeleteLuar biasa baru kali ini membaca RPP sekompleks ini.
ReplyDeleteBegitulah administrasi...
Deletemohon infonya pak, untuk kd 3.17, 4.17, 3.18, 4.18 tentang literasi kok blm ada? mohon dishare pak, terima kasih
ReplyDeleteTERIMA KASIH PAK
ReplyDeleteMakasih pak... Semngt dan sehat selalu.. infonya sangat membantu saya.. semoga ttp berkarya
ReplyDeleteTerima kasih pak sudah berbagi...
ReplyDeletemakasih pak sudah Berbagi
ReplyDelete