MENGGUNAKAN EJAAN: SERI PERSIAPAN
USBN SD
Menggunakan artinya memakai atau melakukan
sesuatu dengan (https://kbbi.web.id/guna).
Ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan
sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca; (https://kbbi.web.id/eja)
Menggunakan ejaan artinya memakai
kaidah-kaidah kebahasaan (ejaan) dalam kegiatan berbahasa (menyusun kata,
kalimat, paragraf, dan sebagainya.
Contoh soal dan kunci jawaban
1. Penggunaan ejaan yang tepat
terdapat pada kalimat ....
A.
Dika membeli obat sesak napas di apotek.
B. Dika membeli obat sesak nafas di
apotek.
C. Dika membeli obat sesak napas di
apotik.
D. Dika membeli obat sesak nafas di
apotik.
2. Bacalah paragraf rumpang
berikut!
Ketahuilah, bahwa kebiasaan ramah
lingkungan dapat dilakukan di rumah. Misalnya, saat memasak sayuran. Potong
bahan makanan menjadi bagian-bagian kecil, gunakan panci kecil dengan air
secukupnya, dan gunakan penutup panci saat mendidihkan air. Ini akan membantu
mempersingkat waktu memasak, sehingga gas yang digunakan juga lebih sedikit.
Hal ini menjadi cara yang . . . . untuk mengatasi pemborosan energi di rumah.
Kata baku yang tepat untuk
melengkapi paragraf tersebut adalah . . . .
A. higienis
B.
efektif
C. kreatif
D. aman
RINGKASAN MATERI
A. Pengertian
Kata Baku dan Tidak Baku
Kata
baku adalah kata yang sesuai dengan ejaan kaidah bahasa Indonesia. Sedangkan
kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan ejaan kaidah bahasa
Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia ini lebih dikenal sebagai Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia. Selain itu, kamus bahasa Indonesia juga menjadi salah satu
rujukan dalam penentuan baku atau tidaknya suatu kata.
Kata
baku sering digunakan pada kalimat resmi ataupun percakapan resmi, misalnya
pada pidato atau ketika berbicara kepada orang yang lebih dihormati. Kata tidak
baku lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, misalnya dengan teman
atau anggota keluarga. Kata tidak baku dapat dikenali salah satunya dari
penulisannya.
B. Ciri-Ciri Kata Baku dan Tidak Baku
Beberapa penentuan kata baku dapat dilihat dari ciri-cirinya.
Ciri ciri kata baku antara lain:
- Kata baku tidak dapat berubah setiap saat
- Tidak terpengaruh bahasa daerah
- Bukan bahasa percakapan sehari-hari
- Tidak terpengaruh bahasa asing
- Penggunaan kata baku sesuai dengan konteks di dalam kalimat
- Kata baku tidak mempunyai arti yang rancu
- Kata baku tidak mengandung arti pleonasme (lebih dari apa yang diperlukan)
- Pemakaian imbuhan pada kata baku secara eksplisit
Ciri-ciri kata tidak baku antara lain:
- Dapat terpengaruh bahasa daerah atau bahasa asing
- Terpengaruh oleh perkembangan zaman
- Digunakan pada percakapan santai
- Dapat dibuat oleh siapa saja sesuai keinginannya
C. Contoh
Kata Baku dan Tidak Baku
No.
|
Kata Baku
|
Kata Tidak Baku
|
1
|
abjad
|
abjat
|
2
|
advokat
|
adpokat
|
3
|
afdal
|
afdol
|
4
|
akhlak
|
ahlak
|
5
|
aktif
|
aktip
|
UNDUH KAIDAH PEMAKAIAN TANDA BACA DI PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA DI SINI
0 komentar:
Post a Comment