27 May 2018

RPP BAHASA INDONESIA KELAS XII KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 TEKS CERITA SEJARAH KD 3.3 DAN 4.3



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                                 : SMA ...
Mata Pelajaran                    : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                    : XII / Ganjil
Materi Pokok                       : Teks cerita (novel) sejarah
Alokasi Waktu                     : 2 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

A.      Kompetensi Inti
·         KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 
        KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan


B.      Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
3.3     Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
·     Mengidentifikasi struktur teks cerita sejarah
·     Mengidentifikasi isi teks cerita sejarah
·     Mengidentifikasi nilai-nilai cerita (novel) sejarah
·     Mengidentifikasi kebahasaan teks cerita sejarah
4.3     Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi
·     Mendata struktur (orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi), nilai-nilai, hal-hal yang menarikdalam cerita (novel) sejarah.
·     Menyusun kembali nilai-nilai dari cerita (novel) sejarah ke dalam teks eksplanasi
·     Mempresentasikan, menanggapi, merevisi teks eksplanasi yang disusun

C.      Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pedagoge genre, saintifik, dan CLIL peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks cerita sejarah,  mengidentifikasi isi teks cerita sejarah, mengidentifikasi nilai-nilai cerita (novel) sejarah,  mengidentifikasi kebahasaan teks cerita sejarah mendata struktur (orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi), nilai-nilai, hal-hal yang menarik dalam cerita (novel) sejarah, menyusun kembali nilai-nilai dari cerita (novel) sejarah ke dalam teks eksplanasi mempresentasikan, menanggapi, merevisi teks eksplanasi yang disusun

D.      Materi Pembelajaran
Teks cerita (novel) sejarah
·         struktur teks cerita sejarah
·         isi teks cerita sejarah
·         nilai-nilai cerita (novel) sejarah
·         kebahasaan teks cerita sejarah

E.      Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode                          : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F.       Media Pembelajaran
Media :
·         Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·         Lembar penilaian
·         LCD Proyektor

Alat/Bahan :
·         Penggaris, spidol, papan tulis
·         Laptop & infocus

G.      Sumber Belajar
·         Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
·         Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
·         Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
H.        Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit)
Nilai Karakter (PPK),  Literasi, 4C, HOTS
Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
v Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
v Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah
v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
v Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
v Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
v Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
v Pembagian kelompok belajar
v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.



Religious

Disiplin









Rasa Ingin Tahu













5 menit
Kegiatan Inti


Sintak Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah dengan cara :
v Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
v Mengamati
Ø Lembar kerja materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah.
Ø Pemberian contoh-contoh materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
v Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah.
v Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah.
v Mendengar
Pemberian materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah oleh guru.
v Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Ø Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
v Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Ø Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
v Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
v Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah yang sedang dipelajari.
v Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah yang sedang dipelajari.
v Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
v Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah.
v Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
v Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah sesuai dengan pemahamannya.
v Saling tukar informasi tentang materi :
Ø Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
v Berdiskusi tentang data dari Materi :
Ø Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah
v Mengolah informasi dari materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
v Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah.
Verification
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
v Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Ø Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
v Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
v Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Ø Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah
v Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
v Bertanya atas presentasi tentang materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.

v Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Ø Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah
v Menjawab pertanyaan tentang materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
v Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah yang akan selesai dipelajari
v Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.




Literasi































Critical Thinking (Berpikir Kritis)

















Literasi




























Collaborative
































Collaborative dan critical thinking














Critical thinking



















Communicative






















Creativity


















HOTS
70 menit
Catatan : Selama pembelajaran Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan


Kegiatan Penutup (15 Menit)


Peserta didik :
v Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah yang baru dilakukan.
v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah yang baru diselesaikan.
v Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah.
v Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah.
v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.


Creativity

15 menit

2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan


Guru :
Orientasi
v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
v Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
v Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Nilai-nilai cerita (novel) sejarah
v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
v Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
v Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
v Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
v Pembagian kelompok belajar
v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.



Religious

Disiplin









Rasa Ingin Tahu












5 menit
Kegiatan Inti


Sintak Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah dengan cara :
v Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
v Mengamati
Ø Lembar kerja materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah.
Ø Pemberian contoh-contoh materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
v Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Nilai-nilai cerita (novel) sejarah.
v Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Nilai-nilai cerita (novel) sejarah.
v Mendengar
Pemberian materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah oleh guru.
v Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Ø Nilai-nilai cerita (novel) sejarah
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
v Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Ø Nilai-nilai cerita (novel) sejarah
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
v Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
v Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah yang sedang dipelajari.
v Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah yang sedang dipelajari.
v Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
v Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah.
v Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
v Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Nilai-nilai cerita (novel) sejarah sesuai dengan pemahamannya.
v Saling tukar informasi tentang materi :
Ø Nilai-nilai cerita (novel) sejarah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
v Berdiskusi tentang data dari Materi :
Ø Nilai-nilai cerita (novel) sejarah
v Mengolah informasi dari materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
v Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah.
Verification
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
v Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Ø Nilai-nilai cerita (novel) sejarah
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
v Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
v Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Ø Nilai-nilai cerita (novel) sejarah
v Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
v Bertanya atas presentasi tentang materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.

v Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Ø Nilai-nilai cerita (novel) sejarah
v Menjawab pertanyaan tentang materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
v Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah yang akan selesai dipelajari
v Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.




Literasi






























Critical Thinking (Berpikir Kritis)
















Literasi
























Collaborative


































Collaborative dan critical thinking













Critical thinking

















Communicative




















Creativity


















HOTS

70 menit
Catatan : Selama pembelajaran Nilai-nilai cerita (novel) sejarah berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan


Kegiatan Penutup 


Peserta didik :
v Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Nilai-nilai cerita (novel) sejarah yang baru dilakukan.
v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Nilai-nilai cerita (novel) sejarah yang baru diselesaikan.
v Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran Nilai-nilai cerita (novel) sejarah.
v Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Nilai-nilai cerita (novel) sejarah.
v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Nilai-nilai cerita (novel) sejarah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.


Creativity
15 menit

3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan


Guru :
Orientasi
v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
v Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
v Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Kebahasaan teks cerita sejarah
v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
v Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
v Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
v Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
v Pembagian kelompok belajar
v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.



Religious

Disiplin









Rasa Ingin Tahu













15 menit
Kegiatan Inti ( 150 Menit )


Sintak Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Kebahasaan teks cerita sejarah dengan cara :
v Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
v Mengamati
Ø Lembar kerja materi Kebahasaan teks cerita sejarah.
Ø Pemberian contoh-contoh materi Kebahasaan teks cerita sejarah untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
v Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Kebahasaan teks cerita sejarah.
v Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Kebahasaan teks cerita sejarah.
v Mendengar
Pemberian materi Kebahasaan teks cerita sejarah oleh guru.
v Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Ø Kebahasaan teks cerita sejarah
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
v Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Ø Kebahasaan teks cerita sejarah
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
v Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Kebahasaan teks cerita sejarah yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
v Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Kebahasaan teks cerita sejarah yang sedang dipelajari.
v Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Kebahasaan teks cerita sejarah yang sedang dipelajari.
v Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kebahasaan teks cerita sejarah yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
v Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Kebahasaan teks cerita sejarah.
v Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kebahasaan teks cerita sejarah yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
v Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Kebahasaan teks cerita sejarah sesuai dengan pemahamannya.
v Saling tukar informasi tentang materi :
Ø Kebahasaan teks cerita sejarah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
v Berdiskusi tentang data dari Materi :
Ø Kebahasaan teks cerita sejarah
v Mengolah informasi dari materi Kebahasaan teks cerita sejarah yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
v Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kebahasaan teks cerita sejarah.
Verification
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
v Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Ø Kebahasaan teks cerita sejarah
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
v Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi Kebahasaan teks cerita sejarah berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
v Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Ø Kebahasaan teks cerita sejarah
v Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Kebahasaan teks cerita sejarah dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
v Bertanya atas presentasi tentang materi Kebahasaan teks cerita sejarah yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.

v Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Ø Kebahasaan teks cerita sejarah
v Menjawab pertanyaan tentang materi Kebahasaan teks cerita sejarah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
v Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kebahasaan teks cerita sejarah yang akan selesai dipelajari
v Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kebahasaan teks cerita sejarah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.




Literasi





























Critical Thinking (Berpikir Kritis)
















Literasi





























Collaborative






























Collaborative dan critical thinking













Critical thinking

















Communicative



















Creativity


















HOTS

Catatan : Selama pembelajaran Kebahasaan teks cerita sejarah berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan


Kegiatan Penutup (15 Menit)


Peserta didik :
v Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kebahasaan teks cerita sejarah yang baru dilakukan.
v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kebahasaan teks cerita sejarah yang baru diselesaikan.
v Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kebahasaan teks cerita sejarah.
v Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kebahasaan teks cerita sejarah.
v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kebahasaan teks cerita sejarah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.


Creativity


I.          Penilaian Hasil Pembelajaran
1.       Teknik Penilaian (terlampir)
a.     Sikap
-        Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No
Nama Siswa
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
BS
JJ
TJ
DS
1
Zuhri Indonesia
75
75
50
75
275
68,75
C
2

...
...
...
...
...
...
...


Keterangan :
    BS : Bekerja Sama
    JJ : Jujur
    TJ : Tanggun Jawab
    DS : Disiplin

Catatan :
1.  Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100    = Sangat Baik
75      = Baik
50      = Cukup
25      = Kurang
2.  Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3.  Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4.  Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00     = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00        = Baik (B)
25,01 – 50,00        = Cukup (C)
00,00 –  25,00       = Kurang (K)
5.  Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

-        Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
No
Pernyataan
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.
50

250
62,50
C
2
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.

50
3
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
50

4
...
100


Catatan :
1.  Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2.  Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3.  Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4.  Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00     = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00        = Baik (B)
25,01 – 50,00        = Cukup (C)
00,00 –  25,00       = Kurang (K)
5.  Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

-        Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati      : ...
Pengamat                        : ...

No
Pernyataan
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1
Mau menerima pendapat teman.
100

450
90,00
SB
2
Memberikan solusi terhadap permasalahan.
100

3
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok.

100
4
Marah saat diberi kritik.
100

5
...

50

Catatan :
1.  Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2.  Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3.  Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4.  Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00     = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00        = Baik (B)
25,01 – 50,00        = Cukup (C)
00,00 –  25,00       = Kurang (K)

-        Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b.     Pengetahuan
-        Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
-        Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No
Aspek yang Dinilai
Skala
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
25
50
75
100
1
Intonasi







2
Pelafalan




3
Kelancaran




4
Ekspresi




5
Penampilan




6
Gestur





-        Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a.   Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b.   Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c.   Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c.     Keterampilan
-        Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
No
Aspek yang Dinilai
Sangat
Baik
(100)
Baik
(75)
Kurang
Baik
(50)
Tidak
Baik
(25)
1
Kesesuaian respon dengan pertanyaan




2
Keserasian pemilihan kata




3
Kesesuaian penggunaan tata bahasa




4
Pelafalan





Kriteria penilaian (skor)
100       = Sangat Baik
75         = Baik
50         = Kurang Baik
25         = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi
No
Aspek yang Dinilai
100
75
50
25
1
Penguasaan materi diskusi




2
Kemampuan menjawab pertanyaan




3
Kemampuan mengolah kata




4
Kemampuan menyelesaikan masalah





Keterangan :
100       = Sangat Baik
75         = Baik
50         = Kurang Baik
25         = Tidak Baik

-        Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
-        Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
-        Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No
Aspek yang Dinilai
100
75
50
25
1





2





3





4






2.       Instrumen Penilaian (terlampir)
a.     Pertemuan Pertama
b.     Pertemuan Kedua
c.     Pertemuan Ketiga

3.       Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.       Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1)       Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2)       Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3)       Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah                                      :  ……………………………………………..
Kelas/Semester                         :  ……………………………………………..
Mata Pelajaran                         :  ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke                  :  ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian        :  ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian          :  ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian           :  ……………………………………………..
(KD / Indikator)                        :  ……………………………………………..
KKM                                           :  ……………………………………………..

No
Nama Peserta Didik
Nilai Ulangan
Indikator yang Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan Remedial
Nilai Setelah Remedial
Keterangan
1






2






3






4






5






6






dst







b.       Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1)       Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2)       Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3)       Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4)       Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.




                                                                                                                                    ……………, Juli 2018

Mengetahui
Kepala SMAN ………….                                                       Guru Mata Pelajaran



……………………………………                                        …………………………………….
NIP                                                                                              NIP

Catatan Kepala Sekolah
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................


LAMPIRAN: MATERI TEKS CERITA SEJARAH
Sejarah Hari Buruh
1. Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei
sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era
tersebut.
2. Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan
pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
3. Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
4. Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
5. Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat
dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
6. Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa
yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu
perjuangan.
7. Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
8. Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu
pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan
adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial. 

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP 
Nama Satuan pendidikan        : SMA ..........................
Tahun pelajaran                       : 2018/2019
Kelas/Semester                        : XII/1
Mata Pelajaran                        : Bahasa Indonesia– Wajib

NO
WAKTU
NAMA
KEJADIAN/
PERILAKU
BUTIR SIKAP
POS/
NEG
TINDAK LANJUT
1






2






3






4






5






2






7






8






9






10






11







................
Mengetahui,
 Kepala SMA ..........................,                             Guru Mata Pelajaran,



 ........................................                          ........................................
NIP. ........................................                               NIP.


INSTRUMEN PENUGASAN 1

Satuan Pendidikan
:
SMA ..........................
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia - Wajib
Kelas
:
XII
Kompetensi dasar
:
3.3 
Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
Indikator
:
3.3.1  
menentukan informasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis..


3.3.2  
Menemukan makna tersirat dalam teks cerita sejarah secara lisan dan tulis.
Materi
:
Teks cerita sejarah

Contoh Tugas:
Jawablah pertanyaan berikut!
1.       
Apa yang menjadi dasar jika teks tersebut dinamakan teks cerita sejarah?
2.       
Bagaimana ciri umum dari teks cerita sejarah?
3.       
Teks cerita sejarah dibentuk oleh unsur apa saja?
4.       
Apa yang dimaksud dengan hubungan kausalitas dalam teks cerita sejarah?
5.       
Apa fungsi fakta dalam teks cerita sejarah?

Apa saja bukti bahwa semua teks di bawah ini berbentuk cerita sejarah?
Apa pula gagasan umum serta fakta penting di dalam teks tersebut?
a.        
Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Di unduh dari : Bukupaket.comBahasa Indonesia 43 Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari
Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia). Sejak itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan tetapi, pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena meletusnya Perang Dunia II. Maka, hingga penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014, Piala
Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali. Dua puluh trof Piala Dunia berhasil direbut oleh delapan negara berbeda, yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua Eropa.
b.       
Penghargaan Nobel pertama kali diberikan berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang industrialis Swedia yang telah menemukan dinamit. Ilmuwan ini terkejut melihat hasil penemuannya justru dimanfaatkan untuk tujuan yang merusak. Oleh sebab itulah dia membuat wasiat.


Teks
Bukti sebagai Eksplanasi
Gagasan Umum
Fakta Penting
1



2




................
Mengetahui,
 Kepala SMA ..........................,                             Guru Mata Pelajaran, 


 ........................................                          ........................................
NIP. ........................................                               NIP.


INSTRUMEN PENUGASAN 2

Satuan Pendidikan
:
SMA ……..
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas
:
XII
Kompetensi dasar
:
4.3
Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi
Indikator
:
4.3.1  
Menyusun bagian-bagian pokok teks cerita sejarah


4.3.2  
Menyajikan hasil teks cerita sejarah
Materi
:
Teks cerita sejarah

Contoh Tugas:
Bacalah satu teks cerita sejarah, kemudian ikutilah instruksi di bawah ini!
1.      Tentukanlah mana yang merupakan orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, dan resolusi.
2.      Carilah kalimat-kalimat yang memuat informasi berdasarkan fakta (faktual).  

................
Mengetahui,
 Kepala SMA ..........................,                             Guru Mata Pelajaran,



 ........................................                          ........................................
NIP. ........................................                               NIP.

RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN

Nama Peserta didik/kelompok         : …………………………………………………
Kelas                                                   : …………………………………………………
Tanggal Pengumpulan                     : ...............................................................

No
Kategori
Skor
Alasan
1.
1. Apakah teks cerita sejarah yang ditulis lengkap ?


2.
3. Apakah terdapat uraian tentang struktur teks cerita sejarah?


3.
Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?


4.
Apakah terdapat bagian-bagian pokok teks cerita sejarah?


5.
Apakah terdapat informasi atau pengetahuan dalam teks?


Jumlah



Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

................
Mengetahui,
 Kepala SMA ..........................,                             Guru Mata Pelajaran, 



 ........................................                          ........................................
NIP. ........................................                               NIP.

INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan
:
SMA ..........................
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas
:
XII
Kompetensi dasar
:
3.3 
Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
Indikator
:
3.3.1  
menentukan informasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis.


3.3.2  
Menemukan makna tersirat dalam teks cerita sejarah secara lisan dan tulis.

Tes Tertulis
Disediakan dua teks cerita sejarah
1.      Identifikasilah informasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian dalam teks cerita sejarah.
2.      Tuliskan makna tersirat dalam teks cerita sejarah tersebut
3.      Kemukakan komentarmu terhadap kedua teks cerita sejarah tersebut
Tertulis (soal HOTS)
1.      Identifikasilah teks cerita sejarah dengan memperhatikan isi,  informasi, urutan kejadian, dan makna tersirat yang disampaikan dalam teks cerita sejarah!
2.      Buatlah rancangan teks cerita sejarah dengan bagian-bagian pokok!
3.      Presentasikanlah hasil kerjamu dihadapan teman-temanmu.

RUBRIK PENILAIAN
Soal
Aspek yang Dinilai
Skor
1
Peserta didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks cerita sejarah dengan sangat tepat
4
a.                      Peserta didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks cerita sejarah dengan tepat
3
b.                      Peserta didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks cerita sejarah dengan kurang tepat
2
c.                      Peserta didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks cerita sejarah dengan tidak tepat
1
Soal
Aspek yang Dinilai
Skor
2
Peserta didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks cerita sejarah dengan sangat tepat
4

a.                     Peserta didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks cerita sejarah dengan tepat
3

b.                      Peserta didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks cerita sejarah dengan kurang tepat
2

c.                       Peserta didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks cerita sejarah dengan tidak tepat
1
Soal
Aspek yang Dinilai
Skor
3
Peserta didik mengemukakan komentar dengan sangat tepat
4

a.                      Peserta didik mengemukakan komentar dengan tepat
3

b.                      Peserta didik mengemukakan komentar dengan kurang tepat
2

c.                        Peserta didik mengemukakan komentar dengan tidak tepat
1



................
Mengetahui,
 Kepala SMA ..........................,                             Guru Mata Pelajaran, 


 ........................................                          ........................................
NIP. ........................................                               NIP.



INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan
:
SMA ..........................
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas
:
XII
Materi
:
Menganalisis dan memerankan dialog eksplanasi
Kompetensi dasar
:
4.3 
Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi

Indikator
:
4.3.1  
Menyusun bagian-bagian pokok teks cerita sejarah.



4.3.2  
Menyajikan hasil teks cerita sejarah.

1.      Lembar Soal Keterampilan
1.      Susunlah bagian-bagian pokok dari teks cerita sejarah!
2.      Sajikanlah hasil teks cerita sejarah berdasarkan bagian-bagian pokok yang telah disusun!
2.      Rubrik Penilaian
Soal
Aspek yang Dinilai
Skor
1
Peserta didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks cerita sejarah sangat baik
4
a.                        Peserta didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks cerita sejarah baik
3
b.                      Peserta didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks cerita sejarah kurang baik
2
c.                        Peserta didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks cerita sejarah tidak baik
1
2
Peserta menyajikan eksplanasi berdasarkan bagian-bagian pokok yang telah disusun sangat lengkap dan sangat sesuai dengan topik
4
a.                    Peserta menyajikan eksplanasi berdasarkan bagian-bagian pokok yang telah disusun lengkap dan sesuai dengan topik
3
b.                      Peserta menyajikan eksplanasi berdasarkan bagian-bagian pokok yang telah disusun kurang lengkap dan  kurang dengan topik
2
c.                      Peserta menyajikan eksplanasi berdasarkan bagian-bagian pokok yang telah disusun tidak lengkap dan tidak sesuai isi teks
1


................
Mengetahui,
 Kepala SMA ..........................,                             Guru Mata Pelajaran, 


 ........................................                          ........................................
NIP. ........................................                               NIP.


INSTRUMEN PENILAIAN PORTO FOLIO

Satuan Pendidikan
:
SMA ..........................
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas
:
XII
Materi
:
Menganalisis Teks cerita sejarah
Kompetensi dasar
:
3.3 
Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis



4.3
Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi

Indikator
:
3.3.1  
menentukan informasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis.



3.3.2  
Menemukan makna tersirat dalam teks cerita sejarah secara lisan dan tulis.



4.3.1
Menyusun bagian-bagian pokok teks cerita sejarah..



4.3.2
Menyajikan hasil teks cerita sejarah

Tugas I
1.             Simpan setiap tugas yang diberikan ke dalam map individu peserta didik (warna map sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map
2.             Buat rangkuman dari setiap tugas yang telah diberikan dan rangkuman dibuat pada kertas folio bergaris.
3.             Batas waktu pengumpulan tugas adalah di pertemuan terakhir
PEDOMAN PENSKORAN:
KRITERIA YANG DINILAI
SKOR MAKSIMAL
Peserta didik menyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan lengkap, dan tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan tepat waktu
4
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian besar benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu
3
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun sebagian besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu
2
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun tugas yang dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat waktu
1
Peserta didik tidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan karena tidak pernah mengumpulkan tugas
0



LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Jenis Tugas                            :
Kelas                                       :
Semester/ Tahun Pelajaran  : 1/ 2018 - 2019

No
Nama Peserta didik
Tugas KD
Nilai
Tanda Tangan
Ket.
(Tgl Pengumpulan)
Peserta Didik
Guru

























































................
Mengetahui,
 Kepala SMA ..........................,                             Guru Mata Pelajaran, 


                                                                                ........................................
NIP.                                                                        NIP.


KISI-KISI SOAL HOTS
Tahun Pelajaran 2018/2019

Mata Pelajaran :  Bahasa Indonesia
Kelas/Program             :  XII
Semester                      :  1 (satu)
Kurikulum                   :  2013

No
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Kelas/
Semester
Indikator Soal
Level Kognitif
Bentuk Soal
Nomor Soal
1
3.3 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
Memahami informasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian dari yang didengar atau dibaca.

XII/1
menentukan informasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis.
C4
Uraian
1
2
Menemukan makna tersirat dalam teks cerita sejarah secara lisan dan tulis.
XII/1
Disajikan teks cerita sejarah, peserta didik dapat menemukan makna tersirat dalam teks cerita sejarah secara lisan dan tulis.
C5
uraian
2
3
4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi
Menyusun bagian-bagian pokok teks cerita sejarah.
XII/1
Disajikan teks cerita sejarah peserta didik dapat menyusun bagian-bagian pokok teks cerita sejarah.
C2
uraian
3
4
Menyajikan hasil teks cerita sejarah.
XII/1
Disajikan teks cerita sejarah peserta didik dapat menyajikan hasil teks cerita sejarah.
C5
uraian
4
5

Mengomentari teks cerita sejarah
XII/1
Disajikan video tentang cerita sejarah peserta didik dapat memberikan solusi terhadap pertanyaan teks cerita sejarah dengan benar.
C2
uraian
5



KARTU  SOAL HOTS

Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester          : XII  / 1 (satu)
Kurikulum                 : 2013


Kompetensi Dasar
:
3.3 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi
Materi
:
Teks cerita sejarah
Indikator Soal Nomor 1
:
Disajikan teks cerita sejarah, peserta didik dapat menunjukan informasi berupa informasi pengetahuan dan urutan kejadian dengan benar
Indikator Soal Nomor 2
:
Disajikan teks cerita sejarah, peserta didik dapat menemukan makna tersirat dalam teks cerita sejarah secara lisan dan tulis dengan benar
Indikator Soal Nomor 3
:
Disajikan teks cerita sejarah peserta didik dapat menyusun bagian-bagian pokok teks cerita sejarah.dengan benar.
Indikator Soal Nomor 4
:
Disajikan teks cerita sejarah peserta didik dapat menyajikan hasil teks cerita sejarah.
Indikator Soal Nomor 5
:
Disajikan video tentang cerita sejarah peserta didik dapat memberikan solusi terhadap pertanyaan teks cerita sejarah dengan benar.



BACA DAN UNDUH

BUKU KERJA GURU 1

BAHASA INDONESIA KELAS XII KURIKULUM 2013

TAHUN PELAJARAN 2018/2019


2. KETERKAITAN KI, KD, IPK, MATERI PEMBELAJARAN KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/keterkaitan-ki-kd-ipk-dan-materi.html







9. KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (KBM) / KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/kkm-bahasa-indonesia-kelas-xii.html

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

10. RPP 1 TEKS SURAT LAMARAN PEKERJAAN KD 3.1 DAN 4.1 KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/05/rpp-bahasa-indonesia-kelas-xii-k13.html

11. RPP 2 TEKS SURAT LAMARAN PEKERJAAN KD 3.2 DAN 4.2 KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/05/rpp-bahasa-indonesia-kelas-xii-k13_21.html

12. RPP 3 TEKS CERITA (NOVEL) SEJARAH KD 3.3 DAN 4.3 KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/05/rpp-bahasa-indonesia-kelas-xii.html

13. RPP 4 TEKS CERITA (NOVEL) SEJARAH KD 3.4 DAN 4.4 KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/05/rpp-bahasa-indonesia-kelas-xii-smasmk.html



16. RPP 7 MENYUSUN LAPORAN BUKU YANG DIBACA (LITERASI) KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/rpp-menyusun-laporan-buku-yang-dibaca.html


0 komentar:

Post a Comment