RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMA ...
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: XII
/ Ganjil
Materi
Pokok : Teks cerita (novel) sejarah
Alokasi
Waktu : 2 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45
Menit
A.
Kompetensi Inti
·
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
·
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
3.3
Mengidentifikasi informasi, yang
mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan
resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
|
· Mengidentifikasi
struktur teks cerita sejarah
· Mengidentifikasi
isi teks cerita sejarah
· Mengidentifikasi
nilai-nilai cerita (novel) sejarah
· Mengidentifikasi
kebahasaan teks cerita sejarah
|
4.3
Mengonstruksi nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi
|
· Mendata
struktur (orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan
resolusi), nilai-nilai, hal-hal yang menarikdalam cerita (novel) sejarah.
· Menyusun
kembali nilai-nilai dari cerita (novel) sejarah ke dalam teks eksplanasi
· Mempresentasikan,
menanggapi, merevisi teks eksplanasi yang disusun
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
Melalui kegiatan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pedagoge genre, saintifik,
dan CLIL peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks cerita sejarah, mengidentifikasi isi teks cerita sejarah, mengidentifikasi
nilai-nilai cerita (novel) sejarah, mengidentifikasi
kebahasaan teks cerita sejarah mendata struktur (orientasi, rangkaian kejadian
yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi), nilai-nilai, hal-hal yang
menarik dalam cerita (novel) sejarah, menyusun kembali nilai-nilai dari cerita
(novel) sejarah ke dalam teks eksplanasi mempresentasikan, menanggapi, merevisi
teks eksplanasi yang disusun
D.
Materi
Pembelajaran
Teks cerita (novel) sejarah
·
struktur teks cerita sejarah
·
isi teks cerita sejarah
·
nilai-nilai cerita (novel) sejarah
·
kebahasaan teks cerita sejarah
E.
Metode
Pembelajaran
Model
Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab,
wawancara, diskusi dan bermain peran
F.
Media
Pembelajaran
Media :
·
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·
Lembar penilaian
·
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
·
Penggaris, spidol, papan tulis
·
Laptop & infocus
G.
Sumber
Belajar
·
Suherli,
dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
·
Suherli,
dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi
Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
·
Kosasih,
E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya
H.
Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit)
|
Nilai Karakter (PPK), Literasi,
4C, HOTS
|
Alokasi Waktu
|
||||||||||||||
Kegiatan
Pendahuluan
|
||||||||||||||||
Guru :
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
v Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Struktur Teks dan isi teks cerita
sejarah
v Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
v Mengajukan
pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
v Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
v Pembagian
kelompok belajar
v Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
Religious
Disiplin
Rasa Ingin
Tahu
|
5 menit
|
||||||||||||||
Kegiatan
Inti
|
||||||||||||||||
|
Literasi
Critical Thinking (Berpikir Kritis)
Literasi
Collaborative
Collaborative dan critical thinking
Critical thinking
Communicative
Creativity
HOTS
|
70 menit
|
||||||||||||||
Catatan :
Selama pembelajaran Struktur Teks dan
isi teks cerita sejarah berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
|
||||||||||||||||
Kegiatan
Penutup (15 Menit)
|
||||||||||||||||
Peserta didik
:
v Membuat
resume dengan bimbingan guru tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah yang
baru dilakukan.
v Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Struktur
Teks dan isi teks cerita sejarah yang baru diselesaikan.
v Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah.
v Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Struktur Teks dan isi teks cerita sejarah.
v Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Struktur
Teks dan isi teks cerita sejarah kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
|
Creativity
|
15 menit |
2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)
|
||||||||||||||||
Kegiatan
Pendahuluan
|
||||||||||||||||
Guru :
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
v Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Nilai-nilai cerita (novel) sejarah
v Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
v Mengajukan
pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
v Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
v Pembagian
kelompok belajar
v Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
Religious
Disiplin
Rasa Ingin
Tahu
|
5 menit
|
||||||||||||||
Kegiatan
Inti
|
||||||||||||||||
|
Literasi
Critical Thinking (Berpikir Kritis)
Literasi
Collaborative
Collaborative dan critical thinking
Critical thinking
Communicative
Creativity
HOTS
|
70 menit
|
||||||||||||||
Catatan :
Selama pembelajaran Nilai-nilai cerita
(novel) sejarah berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
|
||||||||||||||||
Kegiatan
Penutup
|
||||||||||||||||
Peserta didik
:
v Membuat
resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Nilai-nilai
cerita (novel) sejarah yang baru dilakukan.
v Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Nilai-nilai
cerita (novel) sejarah yang baru diselesaikan.
v Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Nilai-nilai cerita (novel) sejarah.
v Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Nilai-nilai cerita (novel) sejarah.
v Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Nilai-nilai
cerita (novel) sejarah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
|
Creativity
|
15 menit
|
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
|
||||||||||||||||
Kegiatan
Pendahuluan
|
||||||||||||||||
Guru :
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
v Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Kebahasaan teks cerita sejarah
v Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
v Mengajukan
pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
v Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
v Pembagian
kelompok belajar
v Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
Religious
Disiplin
Rasa Ingin
Tahu
|
15 menit
|
||||||||||||||
Kegiatan
Inti ( 150 Menit )
|
||||||||||||||||
|
Literasi
Critical Thinking (Berpikir Kritis)
Literasi
Collaborative
Collaborative dan critical thinking
Critical thinking
Communicative
Creativity
HOTS
|
|||||||||||||||
Catatan :
Selama pembelajaran Kebahasaan teks
cerita sejarah berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
|
||||||||||||||||
Kegiatan
Penutup (15 Menit)
|
||||||||||||||||
Peserta didik
:
v Membuat
resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Kebahasaan
teks cerita sejarah yang baru dilakukan.
v Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kebahasaan
teks cerita sejarah yang baru diselesaikan.
v Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kebahasaan teks cerita sejarah.
v Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kebahasaan teks cerita sejarah.
v Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Kebahasaan
teks cerita sejarah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
|
Creativity
|
I.
Penilaian
Hasil Pembelajaran
1. Teknik
Penilaian (terlampir)
a.
Sikap
-
Penilaian Observasi
Penilaian observasi
berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Perilaku yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
|||
BS
|
JJ
|
TJ
|
DS
|
|||||
1
|
Zuhri Indonesia
|
75
|
75
|
50
|
75
|
275
|
68,75
|
C
|
2
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
Keterangan
:
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan
:
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
= 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4
= 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai
-
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya
pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
ide/gagasan.
|
50
|
250
|
62,50
|
C
|
|
2
|
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
|
50
|
||||
3
|
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan
hasil diskusi kelompok.
|
50
|
||||
4
|
...
|
100
|
Catatan
:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x
100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 :
400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
-
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan
dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat
kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh
format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Mau menerima pendapat teman.
|
100
|
450
|
90,00
|
SB
|
|
2
|
Memberikan solusi terhadap permasalahan.
|
100
|
||||
3
|
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota
kelompok.
|
100
|
||||
4
|
Marah saat diberi kritik.
|
100
|
||||
5
|
...
|
50
|
Catatan
:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang
positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x
100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 :
500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
-
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b.
Pengetahuan
-
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
-
Tes
Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian
Aspek Percakapan
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Skala
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
|||
25
|
50
|
75
|
100
|
|||||
1
|
Intonasi
|
|||||||
2
|
Pelafalan
|
|||||||
3
|
Kelancaran
|
|||||||
4
|
Ekspresi
|
|||||||
5
|
Penampilan
|
|||||||
6
|
Gestur
|
-
Penugasan (Lihat
Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang
terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua
sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas
rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c.
Keterampilan
-
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian
unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen
Penilaian
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Sangat
Baik
(100)
|
Baik
(75)
|
Kurang
Baik
(50)
|
Tidak
Baik
(25)
|
1
|
Kesesuaian respon
dengan pertanyaan
|
||||
2
|
Keserasian pemilihan
kata
|
||||
3
|
Kesesuaian penggunaan
tata bahasa
|
||||
4
|
Pelafalan
|
Kriteria
penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang
diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen
Penilaian Diskusi
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
Penguasaan materi diskusi
|
||||
2
|
Kemampuan menjawab pertanyaan
|
||||
3
|
Kemampuan mengolah kata
|
||||
4
|
Kemampuan menyelesaikan masalah
|
Keterangan
:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
-
Penilaian Proyek (Lihat
Lampiran)
-
Penilaian Produk (Lihat
Lampiran)
-
Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang
sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
|||||
2
|
|||||
3
|
|||||
4
|
2. Instrumen
Penilaian (terlampir)
a.
Pertemuan
Pertama
b.
Pertemuan
Kedua
c.
Pertemuan
Ketiga
3. Pembelajaran
Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang
belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan
soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1)
Jelaskan
tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2)
Jelaskan
tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian!
3)
Jelaskan
tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata
Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan
Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal
Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk
Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi
Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD
/ Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No
|
Nama Peserta Didik
|
Nilai Ulangan
|
Indikator yang Belum Dikuasai
|
Bentuk Tindakan Remedial
|
Nilai Setelah Remedial
|
Keterangan
|
1
|
||||||
2
|
||||||
3
|
||||||
4
|
||||||
5
|
||||||
6
|
||||||
dst
|
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat
agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1)
Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2)
Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3)
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang
Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
4)
Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan
sekitar.
……………,
Juli 2018
Mengetahui
Kepala SMAN …………. Guru
Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP NIP
Catatan Kepala Sekolah
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
LAMPIRAN: MATERI TEKS CERITA SEJARAH
Sejarah Hari
Buruh
1. Hari Buruh,
yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati
setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha
gerakan serikat buruh untuk merayakan
keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
Hari Buruh ini
lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh
Amerika Serikat yang menuntut
pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya
menetapkan 1 Mei
sebagai Hari
Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk
memperingati momen tuntutan
delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai
titik masif di era
tersebut.
2. Tuntutan
kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri
menandakan perubahan
drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan
disiplin dan
pengintensifan
jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja
di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama
kelas pekerja Amerika Serikat
terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
Pemogokan ini
membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan
juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut
bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam
kerja menjadi agenda bersama
kelas pekerja di Amerika Serikat.
3. Demonstrasi
besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
Demonstrasi menjalar ke berbagai
kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan
buruh berkulit putih dan
hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New
Jersey ke Alabama diikuti oleh
setengah juta buruh di negeri tersebut.
4. Perkembangan
ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu.
Melalui Chicago’s Commercial
Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi
demonstrasi.
Demonstrasi
damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar
180 polisi menghadang
demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
5. Sebuah bom
meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang
berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari
pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan
tuduhan terlibat
dalam
pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini,
polisi menerapkan pelarangan
terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888
mereka kembali melakukan aksi
dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan
demonstrasi pada 1 Mei 1890.
6. Rangkaian
demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa
Luxemburg (1894),
demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh
demonstrasi serupa
yang terjadi
sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa.
Saat itu, gerakan buruh di Eropa
tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh
sedunia dalam satu
perjuangan.
7. Peristiwa
monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan
Kongres Buruh Internasional
tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam
kerja per hari menjadi
tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh
dari Amerika Serikat yang
menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut
pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
8. Delapan
jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan
internasional oleh ILO melalui
Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut
merupakan suatu
pengakuan
internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk
mendapatkan pekerjaan yang
layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan
industrial perburuhan
adalah penanda
berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA ..........................
Tahun pelajaran :
2018/2019
Kelas/Semester : XII/1
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia– Wajib
NO
|
WAKTU
|
NAMA
|
KEJADIAN/
PERILAKU
|
BUTIR SIKAP
|
POS/
NEG
|
TINDAK
LANJUT
|
1
|
||||||
2
|
||||||
3
|
||||||
4
|
||||||
5
|
||||||
2
|
||||||
7
|
||||||
8
|
||||||
9
|
||||||
10
|
||||||
11
|
................
Mengetahui,
Kepala SMA
.........................., Guru
Mata Pelajaran,
........................................
........................................
NIP. ........................................ NIP.
INSTRUMEN PENUGASAN 1
Satuan Pendidikan
|
:
|
SMA ..........................
|
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Bahasa
Indonesia - Wajib
|
|
Kelas
|
:
|
XII
|
|
Kompetensi dasar
|
:
|
3.3
|
Mengidentifikasi
informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan,
komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
|
Indikator
|
:
|
3.3.1
|
menentukan informasi berupa pengetahuan
dan urutan kejadian mencakup
orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi,
dalam cerita sejarah lisan atau tulis..
|
3.3.2
|
Menemukan makna tersirat dalam teks
cerita sejarah secara lisan dan tulis.
|
||
Materi
|
:
|
Teks cerita sejarah
|
Contoh Tugas:
Jawablah
pertanyaan berikut!
|
|
1.
|
Apa yang menjadi dasar jika teks tersebut
dinamakan teks cerita sejarah?
|
2.
|
Bagaimana ciri umum dari teks cerita sejarah?
|
3.
|
Teks cerita sejarah dibentuk oleh unsur apa
saja?
|
4.
|
Apa yang dimaksud dengan hubungan kausalitas
dalam teks cerita sejarah?
|
5.
|
Apa fungsi fakta dalam teks cerita sejarah?
|
Apa saja bukti bahwa semua teks
di bawah ini berbentuk cerita sejarah?
Apa pula gagasan umum serta
fakta penting di dalam teks tersebut?
|
|
a.
|
Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930
di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari
Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Di unduh
dari : Bukupaket.comBahasa Indonesia 43 Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay)
dan empat negara dari
Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan
Yugoslavia). Sejak itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan
tetapi, pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda
karena meletusnya Perang Dunia II. Maka, hingga penyelenggaraannya yang
terakhir di Brasil pada 2014, Piala
Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua
puluh kali. Dua puluh trof Piala Dunia berhasil direbut oleh delapan negara
berbeda, yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua Eropa.
|
b.
|
Penghargaan Nobel pertama kali diberikan
berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang industrialis Swedia yang telah
menemukan dinamit. Ilmuwan ini terkejut melihat hasil penemuannya justru dimanfaatkan
untuk tujuan yang merusak. Oleh sebab itulah dia membuat wasiat.
|
Teks
|
Bukti sebagai Eksplanasi
|
Gagasan Umum
|
Fakta Penting
|
1
|
|||
2
|
................
Mengetahui,
Kepala SMA
.........................., Guru
Mata Pelajaran,
........................................
........................................
NIP. ........................................ NIP.
INSTRUMEN PENUGASAN 2
Satuan Pendidikan
|
:
|
SMA ……..
|
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Bahasa
Indonesia – Wajib
|
|
Kelas
|
:
|
XII
|
|
Kompetensi dasar
|
:
|
4.3
|
Mengonstruksi nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi
|
Indikator
|
:
|
4.3.1
|
Menyusun bagian-bagian pokok teks cerita
sejarah
|
4.3.2
|
Menyajikan hasil teks cerita sejarah
|
||
Materi
|
:
|
Teks cerita sejarah
|
Contoh Tugas:
Bacalah satu teks cerita sejarah, kemudian ikutilah instruksi di bawah
ini!
1. Tentukanlah mana yang merupakan orientasi, rangkaian
peristiwa, komplikasi, dan resolusi.
2. Carilah kalimat-kalimat yang memuat
informasi berdasarkan fakta (faktual).
................
Mengetahui,
Kepala SMA
.........................., Guru
Mata Pelajaran,
........................................
........................................
NIP. ........................................ NIP.
RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN
Nama Peserta didik/kelompok : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
Tanggal Pengumpulan :
...............................................................
No
|
Kategori
|
Skor
|
Alasan
|
1.
|
1. Apakah teks cerita sejarah yang ditulis lengkap ?
|
||
2.
|
3. Apakah terdapat uraian tentang struktur
teks cerita sejarah?
|
||
3.
|
Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana,
runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?
|
||
4.
|
Apakah terdapat bagian-bagian pokok teks cerita
sejarah?
|
||
5.
|
Apakah terdapat informasi atau pengetahuan dalam
teks?
|
||
Jumlah
|
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 =
kurang, dan 1 = sangat kurang
................
Mengetahui,
Kepala SMA
.........................., Guru
Mata Pelajaran,
........................................
........................................
NIP. ........................................ NIP.
INSTRUMEN TES TERTULIS
Satuan Pendidikan
|
:
|
SMA ..........................
|
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Bahasa
Indonesia – Wajib
|
|
Kelas
|
:
|
XII
|
|
Kompetensi dasar
|
:
|
3.3
|
Mengidentifikasi
informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan,
komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
|
Indikator
|
:
|
3.3.1
|
menentukan informasi berupa pengetahuan
dan urutan kejadian mencakup
orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi,
dalam cerita sejarah lisan atau tulis.
|
3.3.2
|
Menemukan makna tersirat dalam teks
cerita sejarah secara lisan dan tulis.
|
Tes Tertulis
Disediakan dua teks
cerita sejarah
1.
Identifikasilah
informasi berupa pengetahuan dan urutan
kejadian dalam teks cerita sejarah.
2.
Tuliskan makna tersirat dalam teks cerita sejarah tersebut
3.
Kemukakan
komentarmu terhadap kedua teks cerita sejarah
tersebut
Tertulis (soal HOTS)
1.
Identifikasilah teks
cerita sejarah dengan memperhatikan isi, informasi, urutan kejadian, dan
makna tersirat yang disampaikan dalam teks cerita sejarah!
2.
Buatlah rancangan teks
cerita sejarah dengan bagian-bagian pokok!
3.
Presentasikanlah hasil kerjamu
dihadapan teman-temanmu.
RUBRIK
PENILAIAN
Soal
|
Aspek
yang Dinilai
|
Skor
|
1
|
Peserta didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks cerita sejarah dengan sangat tepat
|
4
|
a.
Peserta
didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks cerita sejarah dengan tepat
|
3
|
|
b.
Peserta
didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks cerita sejarah dengan kurang tepat
|
2
|
|
c.
Peserta
didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks cerita sejarah dengan tidak tepat
|
1
|
|
Soal
|
Aspek
yang Dinilai
|
Skor
|
2
|
Peserta didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks cerita sejarah dengan sangat
tepat
|
4
|
a.
Peserta
didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks cerita sejarah dengan tepat
|
3
|
|
b.
Peserta
didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks cerita sejarah dengan kurang
tepat
|
2
|
|
c.
Peserta
didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks cerita sejarah dengan tidak
tepat
|
1
|
|
Soal
|
Aspek
yang Dinilai
|
Skor
|
3
|
Peserta didik
mengemukakan komentar dengan sangat tepat
|
4
|
a.
Peserta didik
mengemukakan komentar dengan tepat
|
3
|
|
b.
Peserta didik
mengemukakan komentar dengan kurang tepat
|
2
|
|
c.
Peserta didik
mengemukakan komentar dengan tidak tepat
|
1
|
................
Mengetahui,
Kepala SMA
.........................., Guru
Mata Pelajaran,
........................................
........................................
NIP. ........................................ NIP.
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan Pendidikan
|
:
|
SMA ..........................
|
||
Mata Pelajaran
|
:
|
Bahasa Indonesia – Wajib
|
||
Kelas
|
:
|
XII
|
||
Materi
|
:
|
Menganalisis dan memerankan dialog eksplanasi
|
||
Kompetensi dasar
|
:
|
4.3
|
Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam
sebuah teks eksplanasi
|
|
Indikator
|
:
|
4.3.1
|
Menyusun bagian-bagian pokok teks cerita sejarah.
|
|
4.3.2
|
Menyajikan hasil teks cerita sejarah.
|
1. Lembar
Soal Keterampilan
1.
Susunlah bagian-bagian pokok dari teks cerita sejarah!
2.
Sajikanlah hasil teks cerita sejarah berdasarkan bagian-bagian pokok
yang telah disusun!
2.
Rubrik Penilaian
Soal
|
Aspek
yang Dinilai
|
Skor
|
1
|
Peserta didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks
cerita sejarah sangat baik
|
4
|
a.
Peserta
didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks
cerita sejarah baik
|
3
|
|
b.
Peserta
didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks cerita
sejarah kurang baik
|
2
|
|
c.
Peserta
didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks
cerita sejarah tidak baik
|
1
|
|
2
|
Peserta menyajikan eksplanasi berdasarkan
bagian-bagian pokok yang telah disusun sangat lengkap dan sangat sesuai dengan topik
|
4
|
a.
Peserta
menyajikan eksplanasi berdasarkan
bagian-bagian pokok yang telah disusun lengkap dan sesuai dengan topik
|
3
|
|
b.
Peserta
menyajikan eksplanasi berdasarkan
bagian-bagian pokok yang telah disusun kurang lengkap dan kurang
dengan topik
|
2
|
|
c.
Peserta
menyajikan eksplanasi berdasarkan
bagian-bagian pokok yang telah disusun tidak lengkap dan tidak sesuai isi teks
|
1
|
................
Mengetahui,
Kepala SMA
.........................., Guru
Mata Pelajaran,
........................................
........................................
NIP. ........................................ NIP.
INSTRUMEN PENILAIAN PORTO FOLIO
Satuan Pendidikan
|
:
|
SMA ..........................
|
||
Mata Pelajaran
|
:
|
Bahasa Indonesia – Wajib
|
||
Kelas
|
:
|
XII
|
||
Materi
|
:
|
Menganalisis Teks cerita sejarah
|
||
Kompetensi dasar
|
:
|
3.3
|
Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian
kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah
lisan atau tulis
|
|
4.3
|
Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam
sebuah teks eksplanasi
|
|||
Indikator
|
:
|
3.3.1
|
menentukan informasi berupa pengetahuan
dan urutan kejadian mencakup orientasi, rangkaian
kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah
lisan atau tulis.
|
|
3.3.2
|
Menemukan makna tersirat dalam teks
cerita sejarah secara lisan dan tulis.
|
|||
4.3.1
|
Menyusun bagian-bagian pokok teks cerita
sejarah..
|
|||
4.3.2
|
Menyajikan hasil teks cerita sejarah
|
Tugas I
1.
Simpan setiap tugas yang diberikan ke dalam map
individu peserta didik (warna map sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda
warna map
2.
Buat rangkuman dari setiap tugas yang telah
diberikan dan rangkuman dibuat pada kertas folio bergaris.
3.
Batas waktu pengumpulan tugas adalah di pertemuan
terakhir
PEDOMAN PENSKORAN:
KRITERIA YANG DINILAI
|
SKOR MAKSIMAL
|
Peserta didik menyimpan
semua tugas yang telah dikerjakan dengan lengkap, dan tugas dikerjakan dengan
benar, serta dikumpulkan tepat waktu
|
4
|
Peserta didik
menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian besar benar tapi
kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu
|
3
|
Peserta didik
menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun sebagian besar salah,
kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu
|
2
|
Peserta didik
menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun tugas yang dikerjakan
salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat waktu
|
1
|
Peserta didik tidak
menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan karena tidak pernah
mengumpulkan tugas
|
0
|
LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO
Jenis Tugas :
Kelas :
Semester/ Tahun Pelajaran : 1/
2018 - 2019
No
|
Nama Peserta didik
|
Tugas KD
|
Nilai
|
Tanda Tangan
|
Ket.
(Tgl Pengumpulan)
|
|
Peserta Didik
|
Guru
|
|||||
................
Mengetahui,
Kepala SMA
.........................., Guru
Mata Pelajaran,
........................................
NIP. NIP.
KISI-KISI SOAL HOTS
Tahun Pelajaran 2018/2019
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas/Program :
XII
Semester : 1
(satu)
Kurikulum : 2013
No
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Kelas/
Semester
|
Indikator Soal
|
Level Kognitif
|
Bentuk Soal
|
Nomor Soal
|
1
|
3.3 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi,
rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam
cerita sejarah lisan atau tulis
|
Memahami informasi berupa pengetahuan dan
urutan kejadian dari yang didengar atau dibaca.
|
XII/1
|
menentukan informasi berupa pengetahuan
dan urutan kejadian mencakup orientasi, rangkaian
kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah
lisan atau tulis.
|
C4
|
Uraian
|
1
|
2
|
Menemukan makna tersirat dalam teks
cerita sejarah secara lisan dan tulis.
|
XII/1
|
Disajikan teks cerita sejarah,
peserta didik dapat menemukan makna tersirat dalam teks
cerita sejarah secara lisan dan tulis.
|
C5
|
uraian
|
2
|
|
3
|
4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam
sebuah teks eksplanasi
|
Menyusun bagian-bagian pokok teks cerita
sejarah.
|
XII/1
|
Disajikan teks cerita sejarah peserta didik dapat menyusun bagian-bagian pokok teks
cerita sejarah.
|
C2
|
uraian
|
3
|
4
|
Menyajikan hasil teks cerita sejarah.
|
XII/1
|
Disajikan teks cerita sejarah peserta didik dapat menyajikan hasil teks cerita
sejarah.
|
C5
|
uraian
|
4
|
|
5
|
Mengomentari teks
cerita sejarah
|
XII/1
|
Disajikan video tentang cerita sejarah peserta didik dapat
memberikan solusi terhadap pertanyaan teks cerita sejarah dengan benar.
|
C2
|
uraian
|
5
|
KARTU SOAL
HOTS
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII
/ 1 (satu)
Kurikulum : 2013
Kompetensi
Dasar
|
:
|
3.3 Mengidentifikasi informasi, yang
mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan
resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi
|
Materi
|
:
|
Teks cerita sejarah
|
Indikator
Soal Nomor 1
|
:
|
Disajikan teks cerita sejarah, peserta didik dapat menunjukan
informasi berupa informasi pengetahuan
dan urutan kejadian dengan benar
|
Indikator
Soal Nomor 2
|
:
|
Disajikan teks cerita sejarah, peserta didik dapat menemukan makna tersirat dalam teks cerita sejarah
secara lisan dan tulis dengan
benar
|
Indikator
Soal Nomor 3
|
:
|
Disajikan teks cerita sejarah peserta didik dapat menyusun bagian-bagian
pokok teks cerita sejarah.dengan benar.
|
Indikator
Soal Nomor 4
|
:
|
Disajikan teks cerita sejarah peserta didik dapat menyajikan hasil teks
cerita sejarah.
|
Indikator
Soal Nomor 5
|
:
|
Disajikan video tentang cerita sejarah peserta didik dapat memberikan solusi terhadap pertanyaan teks cerita sejarah
dengan benar.
|
BACA
DAN UNDUH
BUKU
KERJA GURU 1
BAHASA
INDONESIA KELAS XII KURIKULUM 2013
TAHUN
PELAJARAN 2018/2019
1.
PENGEMBANGAN INDIKATOR KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/pengembangan-indikator-pencapaian.html
2.
KETERKAITAN KI, KD, IPK, MATERI PEMBELAJARAN KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/keterkaitan-ki-kd-ipk-dan-materi.html
3.
ANALISIS SKL KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/analisis-skl-bahasa-indonesia-kelas-xii.html
4.
PEMETAAN TEKNIK PENILAIAN KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/pemetaan-teknik-penilaian-bahasa.html
5.
SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS XII KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/silabus-bahasa-indonesia-kelas-xii.html
6.
PROGRAM TAHUNAN KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/program-tahunan-bahasa-indonesia-kelas.html
7.
RINCIAN MINGGU EFEKTIF SEMESTER 1 KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/rincian-minggu-efektif-tahun-pelajaran.html
8.
PROGRAM SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/program-semester-1-tahun-pelajaran.html
9.
KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (KBM) / KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/kkm-bahasa-indonesia-kelas-xii.html
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
10.
RPP 1 TEKS SURAT LAMARAN PEKERJAAN KD 3.1 DAN 4.1 KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/05/rpp-bahasa-indonesia-kelas-xii-k13.html
11.
RPP 2 TEKS SURAT LAMARAN PEKERJAAN KD 3.2 DAN 4.2 KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/05/rpp-bahasa-indonesia-kelas-xii-k13_21.html
12.
RPP 3 TEKS CERITA (NOVEL) SEJARAH KD 3.3 DAN 4.3 KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/05/rpp-bahasa-indonesia-kelas-xii.html
13.
RPP 4 TEKS CERITA (NOVEL) SEJARAH KD 3.4 DAN 4.4 KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/05/rpp-bahasa-indonesia-kelas-xii-smasmk.html
14.
RPP 5 TEKS EDITORIAL KD 3.5 DAN 4.5 KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/rpp-bahasa-indonesia-kelas-xii.html
15.
RPP 6 TEKS EDITORIAL KD 3.6 DAN 4.6 KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/rpp-teks-editorial-edisi-revisi-tahun.html
16.
RPP 7 MENYUSUN LAPORAN BUKU YANG DIBACA (LITERASI) KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/rpp-menyusun-laporan-buku-yang-dibaca.html
0 komentar:
Post a Comment