TEKS EKSPOSISI
Kompetensi Dasar
3.3 Mengidentifikasi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi yang didengar dan
atau dibaca
4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks eksposisi
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan
(Lampiran Permendikbud nomor 24
tahun 2016)
1. Mengidentifikasi Tesis, Argumen,
dan Rekomendasi dalam Teks Eksposisi
Eksposisi biasa digunakan seseorang
untuk menyajikan gagasan. Gagasan tersebut dikaji oleh penulis atau pembicara
berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan,
penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata lain,
ia bertanggung jawab untuk membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi
permasalahan tersebut. Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiatan ceramah,
perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan sejenisnya.
a. Teks Eksposisi merupakan genre
teks berisi gagasan yang bertujuan agar orang lain memahami pendapat yang
disampaikan. Gagasan tersebut disampaikan oleh penulis atau pembicara
berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan,
penulis atau pembicara menyertakan alasan-alasan logis.
b. Tesis: pernyataan atau teori
yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karangan
c. Argumen: alasan yang dapat
dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan
d. Rekomendasi: saran yang
menganjurkan (membenarkan, menguatkan)
Pidato Bahaya Narkoba
bagi Generasi Muda
Assalamu alaikum Warrahmatullahi
Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Bapak Kepala Sekolah yang saya
hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya taati, serta teman-teman yang saya
kasihi.
Sebelum menyampaikan pidato saya
tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah saya mengajak Bapak, Ibu,
serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah
kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar hari ini.
Bapak, Ibu, serta Hadirin yang saya
hormati,
Dewasa ini, narkoba telah mejadi
ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda yang berarti juga menjadi
ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia hingga tanggal 13 Mei 2013 mencatat ada 158.812 narapidana dan tahanan
di Indonesia, yang 51.899 orang di antaranya terkait kasus narkoba. Dari jumlah
itu, 759 orang di antaranya adalah produsen narkoba, 3.751 orang bandar
narkoba, 16.432 orang pengedar narkoba, dan 1.621 orang penadah. Jumlah penyalah
guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para
pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi, data yang terungkap itu hanya fenomena gunung
es, hanya fakta yang terungkap puncaknya saja, sedang fakta yang sebenarnya bisa
jadi jauh lebih besar.
Narkoba benar-benar membahayakan
nasib bangsa ini di masa depan. Efek kerusakan akibat minuman keras dan narkoba
ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya.
Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar,
miras, dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional. Secara
ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkan untuk membeli
barang-barang haram itu, kemudian mengobat mereka, membiayai berbagai upaya
pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagi pertahanan dan keamanan nasional.
Hadirin yang saya hormati,
Sebagai generasi muda, calon
penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi
generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkan diri dari bahaya penyalahgunaan
narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tiga cara. Pertama, dari diri sendiri.
Artinya, masing-masing kita membentengi diri dari kemungkinan menjadi pengonsumsi
narkoba. Hal itu dapat kita lakukan dengan pandai-pandai memilih teman bergaul.
Kedua, dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah seraya memohon
agar kita terhindar dari bahaya penyalahgunaan miras dan narkoba. Dengan menjalankan
semua perintah Allah dan menjauhkan diri dari larangan Allah, kita akan terhindar
dari perbuatan-perbuatan tercela. Ketiga, hendaklah kita selalu ingat bahwa apa
pun yang kita lakukan hari ini pada dasarnya adalah tabungan masa depan kita.
Bila kita menabung kebaikan dan kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan
itulah yang akan kita petik di masa depan, termasuk di akhirat nanti.
Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hari ini, termasuk menghancurkan diri
sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada dasarnya adalah menghancurkan masa
depan kita sendiri.
Hadirin yang saya hormati,
Lalu bagaimana dengan mereka yang
sudah telanjur menjadi pengguna narkoba? Jangan berputus asa. Segeralah
bertaubat, berhenti mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi, putuskan segala hal
yang memungkinkan kita akan terhubung kembali dengan para bandar dan pengguna
narkoba. Akhirnya, demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan
menginspirasi.
Terima kasih,
Wassalamu alaikum Warrahmatullahi
Wabarakatuh.
Contoh Analisis Tesis,
Argumen, dan Rekomendasi Pidato Bahaya
Narkoba bagi Generasi Muda
Pendapat yang Disampaikan
|
Narkoba berbahaya
bagi generasi muda
|
Argumen yang
Disampaikan
|
1. Jumlah penyalah
guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah
para pelajar
SMP, SMA, bahkan SD. 2. Efek kerusakan akibat minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. 3. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional. 4. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobati mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. |
Rekomendasi
|
Generasi muda, calon
penerus seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas
dengan tiga cara.
|
Baca juga:
1. STRUKTUR TEKS EKSPOSISI KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/struktur-teks-eksposisi-tekseksposisi.html
2. CIRI KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/ciri-kebahasaan-teks-eksposisi.html
1. STRUKTUR TEKS EKSPOSISI KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/struktur-teks-eksposisi-tekseksposisi.html
2. CIRI KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/ciri-kebahasaan-teks-eksposisi.html
KUMPULAN
SOAL PENILAIAN TEKS MATERI KELAS X
1.
Contoh soal penilaian teks laporan hasil observasi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/100-soal-teks-laporan-hasil-observasi.html
2.
Contoh soal penilaian teks eksposisi klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/contoh-soal-teks-eksposisi-pilihan.html
3 cara itu apa saja???
ReplyDeleteMaaf, sudah ada di teks.. dari diri sendiri, peningkatan iman dan takwa, selalu menyadari tindakan dan akibat tindakan. terima kasih
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletebagian rekomendasi itu artinya sama dengan struktur penegasan ulang pendapat ya?? atau beda??
ReplyDeletesama, terima kasih, semoga sukses
Deletesama ..
ReplyDeleteLatar belakang utamanya gada? Trus inti pidato nya apa?
ReplyDeleteTerima kasih ini sudah membantu saya
ReplyDeleteMakasi
ReplyDeleteMksh yaa
ReplyDelete>_<
ReplyDelete