09 July 2018

MENGIDENTIFIKASI UNSUR KEBAHASAAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN


Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
Pada dasarnya, surat lamaran pekerjaan dibedakan dari berbagai sumber yang diperoleh oleh palamar. Rohmadi dan Rustamaji (2010: 4) menjelaskan bahwa surat lamaran pekerjaan dapat diajukan berdasarkan sumber-sumber berikut ini. 
1. Iklan
Contoh
Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian…tanggal…yang isinya menyatakan bahwa….
Dalam harian…tanggal…saya membaca iklan yang menyatakan bahwa PT…membutuhkan…. Berkenaan dengan hal tersebut, saya….
2. Informasi seseorang
Contoh
Menurut informasi dari Bapak…, perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan…. Sehubungan dengan hal itu…

3. Pengumuman resmi dari instansi yang membutuhkan tenaga
Contoh
Berdasarkan dengan pengumuman nomor:…tanggal…tentang penerimaan karyawan PT…maka yang bertanda tangan di bawah ini:….

4. Permohonan instansi pada sekolah
Contoh
Setelah mendapat informasi dari kepala sekolah tentang permohonan kerja….
5. Inisiatif sendiri
CONTOH
Yang bertanda tangan di bawah ini, …. dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima sebagai karyawan pada….

Perbedaan sumber penulisan surat akan berdampak pada bahasa yang digunakan. Variasi bahasa yang dapat dibuat seperti tampak pada uraian mengenai sumber penulisan surat lamaran pekerjaan.  
Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan terkait dengan bahasa yang digunakan adalah sebagai Berikut.
1. Bahasa surat adalah bahasa yang baik dan benar.
2. Bahasa surat menggunakan kata-kata yang sopan.
3. Bahasa surat berisi kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informative, dan tepat sasaran.
4. Bahasa surat tampak dari tulisan yang bersih, mudah dibaca, sesuai dengan kaidah ejaan.
5. Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat (seperti penulisan unsur hal, tempat/tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama terang).

Contoh surat lamaran pekerjaan dan analisis unsur kebahasaannya. 
Analisis unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut.

No
Unsur-Unsur Kebahasaan
Penjelasan
1
Bentuk surat yang standar
Surat lamaran yang dibuat sudah menggunakan format standar
2.
Bahasa yang baik dan benar
Penulisan surat lamaran tersebut sudah menggunakan kaidah berbahasa yang baik seperti penulisan kalimat pemerincian, kata ganti orang ketiga,dan penggunaan tanda baca titik (.), dan koma (,).
3.
Kata pengantar jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran
Karena informasi lowongan bersumber dari media massa (Pikiran Rakyat), pelamar mencantumkan sumber di awal. Selanjutnya, pelamar mengajukan diri untuk mengisi lowongan tersebut.
4.
Penyampaian maksud surat pada isi surat
Sudah menggunakan kalimat yang jelas untuk melamar kerja. Namun. kurang jelas menyampaikan posisi/jabatan yang diinginkan.
5
Pemakaian tanda baca koma (,) pada bagian penutup surat
Pada penutup surat, seharusnya setelah kata pimpinan diikuti tanda baca koma (,).

Rujukan





Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Suherli, dkk. 2018. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi  Tahun 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi  Tahun 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.


BACA JUGA POSTINGAN TERBARU PERSIAPAN UN 2018/2019


PEMBAHASAN SOAL UN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA 


CONTOH 2

ANALISIS UNSUR KEBAHASAAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN
A. Tanggal surat
Penulisannya dimulai dengan nama kota yang diawali huruf kapital, lalu diikuti tanda koma (,). Tanggal ditulis dengan angka. Bulan ditulis dengan huruf kapital (tidak disingkat). Tahun ditulis lengkap dengan angka.
Contoh
Jakarta, 25 Januari 2010 (benar)
Jakarta, 25-1-2010 (salah)
Jakarta, 25 Jan. 2010 (salah)

B. Lampiran
    Lampiran adalah sesuatu yang dilampirkan atau diikutsertakan pada surat tersebut. Dalam lampiran harus ditulis juga jumlah dokumen yang disertakan pada surat lamaran tersebut.
     Kata lampiran ditulis Lampiran, tidak disingkat menjadi lamp. Setelah itu, diikuti tanda titik dua dan diakhiri jumlah dokumen tambahan.  Lampiran tidak perlu ditulis apabila tidak ada dokumen yang disertakan pada surat tersebut.
      Contoh :
            Lampiran:   Lima Berkas    (benar)
            Lamp.     :    5 berkas          (salah)
            Lampiran:    0                     (salah)
            Lampiran :    -                      (salah)   

C. Perihal
Kata perihal bersinonim dengan kata hal yang sebenarnya menyatakan 'tentang' atau 'mengenai'. Dengan kata lain, surat tersebut isinya tentang apa. Dalam hal ini, tentu saja mengenai lamaran kerja atau permohonan menjadi karyawan. Kata perihal atau hal ditulis Perihal atau Hal (tidak disingkat menjadi Hal. ), lalu diikuti tanda titik dua, dan diakhiri dengan maksud surat tersebut.
Contoh :
   Perihal : Permohonan Menjadi Karyawan (benar )
   Hal       : Lamaran Kerja (benar)
   Hal.       : lamaran kerja (salah)      
D. Alamat surat
Alamat surat adalah alamat tujuan. Dalam hal ini tentu saja alamat perusahaan yang akan
dilamar. Penulisannya dimulai dengan Yth. (Tidak menggunakan kepada), langsung diikuti nama
jabatan kepala personalia atau direktur personalia. Kata sapaan Bapak atau Ibu boleh digunakan,
tetapi harus diikuti nama(tidak disingkat dan tidak diikuti nama jabatan). Kata jalan ditulis
lengkap (tidak disingkat), diikuti nama jalan dan angka nomor jalan (kata nomor tidak perlu
ditulis). Setiap baris tidak diakhiri tanda baca.
Contoh :
Yth. Direktur Personalia (benar)
PT Jaya Mandiri
Jalan Kencana Wungu 10, Jakarta
Kepada Yth. Direktur personalia (salah)
PT jaya mandiri
Jalan kencana wungu Nomor 10,jakarta
Yth. Direktur personalia (salah)
PT jaya mandiri
Jalan kencana wungu 10, jakarta
E. Salam pembuka
Ada beberapa salam yang sering digunakan dalam surat, seperti dengan hormat,  salam takzim,  salam sejahtera, dan lain-lain. Dalam surat lamaran, salam pembuka yang digunakan adalah Dengan hormat  karena surat lamaran termasuk surat resmi. Salam pembuka ditulis dengan huruf pertama kapital dan diakhiri tanda koma.
Contoh:
     Dengan hormat,     (benar)
     dengan hormat      (salah)
     Dengan hormat.     (salah)
F. Pembuka Surat
Paragraf pembuka surat lamaran di sesuaikan dengan latar penulisan surat tersebut. Apabila mengajukan lamaran berdasarkan iklan di media massa, si pelamar harus mencantumkan nama media, tanggal terbit, dan jenis pekerjaan yang dilamar. Penulisannya dapat di mulai dengan pernyataan sesuai dengan, sehubungan dengan, berdasarkan iklan, dan lain-lain. Hal ini berbeda dengan pengajuan atas inisiatif sendiri yang penulisannya dapat dimulai Dengan ini, Dengan surat ini, melalui surat ini, dan lain lain
Contoh :
  Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan yang saya baca di Kompas, tanggal 20 januari 2010, perusahaan yang Bapak pimpin membutuhkan karyawan untuk bagian produksi. (Benar)
  Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan, perusahaan yang Bapak pimpin membutuhkan karyawan untuk bagian produksi. (Salah)
  Bersama surat ini, saya menyampaikan surat lamaran kepada perusahaan yang Bapak pimpin. (Salah)  
G. Identitas Pelamar
Penulisan identitas pelamar dimulai dengan nama, tempat tanggal lahir, dan alamat. Semua kata ditulis dengan huruf pertama huruf kecil, kecuali nama pelamar dan kota. Setelah kata tempat, diikuti tanda koma (bukan garis miring).
Contoh :
nama : Raka Sinatria (benar)
tempat, tanggal lahir : Cirebon, 25 Juli 1985
alamat : Perumahan Malaka Jaya C18/4, Jakarta

nama : Raka Sinatria (salah)
tempat / tgl. lahir : Cirebon, 25 Juli 1985
alamat : Perumahan Malaka Jaya C18/4, Jakarta

Nama : Raka Sinatria (salah)
Tempat dan tanggal lahir : Cirebon, 25 Juli 1985
Alamat : Perumahan Malaka Jaya C18/4, Jakarta
H. penutup surat
Bagian penutup surat berisi harapan atau ucapan terima kasih. Huruf pertama pada kata sapaan harus memakai huruf kapital.
Contoh:
• Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. (Benar)
• Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. (Salah)
• Atas perhatian bapak/ibu, saya haturkan banyak terima kasih. (Salah)
I.   Salam Penutup
     Seperti halnya salam pembuka, salam penutup pada surat menggunakan pernyataan yang resmi, yaitu Hormat saya, lalu diikuti tanda koma.
Contoh :
Hormat saya,        (benar)
hormat saya,     (salah)
J. Tanda Tangan dan Nama Pelamar
Huruf pertama pada setiap kata nama pelamar ditulis dengan huruf kapital (tidak huruf kapital semua, tidak didalam tanda kurung , dan tidak digarisbawahi).
Contoh :
Raka Sinatria (benar)
(Raka sinatria) (salah)
RAKA SINATRIA (salah)

Sumber: Sobandi, 2012. Mandiri Bahasa Indonesia SMA/MA kelas XII. Jakarta: Erlangga


BACA JUGA 
1. POWERPOINT STRUKTUR DAN ASPEK KEBAHASAAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/06/ppt-struktur-dan-aspek-kebahasaan-surat.html
2. STRUKTUR TEKS CERITA SEJARAH KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/07/struktur-novel-sejarah-atau-cerita.html
3. CIRI KEBAHASAAN TEKS CERITA SEJARAH KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/ciri-kebahasaan-teks-novel-sejarah-atau.html


KUMPULAN SOAL DAN KUNCI JAWABAN BERBAGAI JENIS TEKS BAHASA INDONESIA KELAS X, XI, DAN XII

KELAS X
 
KELAS XI
 
KELAS XII

19 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih, Pak. Sangat membantu

    ReplyDelete
  3. bukannya contoh 1 yg jalan harusnya ngga di singkat ya (jl.)

    ReplyDelete
  4. Terima kasih kakak sangat membantu kelompok saya😃

    ReplyDelete