17 August 2018

SOAL UN 2017/2018 DAN PEMBAHASAN MAPEL BAHASA INDONESIA SMA/MA NOMOR 5: KETERKAITAN ISI CERPEN DENGAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Cermati kutipan tajuk rencana untuk menjawab soal nomor 11 dan 12!         
Harga BBM resmi dinaikkan sebesar dua ribu rupiah pada Senin, 17 November 2014. Kenaikan BBM ini memicu reaksi dari banyak pihak. Kenaikan BBM ini otomatis memengaruhi seluruh harga yang ada di masyarakat, mulai dari harga sembako hingga tarif angkutan umum. Bukan  hanya para ibu rumah tangga yang merasakan dampak kenaikan BBM tersebut, pedagang hingga para pelajar pun merasakan efek dari kenaikannya. Ibu rumah tangga kini harus pandai-pandai mengatur keuangan keluarga agar tetap cukup hingga akhir bulan dengan kondisi harga yang semakin mencekik. Para pelajar pun, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun yang menggunakan angkutan umum untuk ke sekolah, harus mulai mengirit uang jajan mereka. 
Kenaikan BBM memang telah tersebar luas. Hal tersebut membuat masyarakat menjadi resah dan mengambil tindakan dengan cara menaikkan harga sembako. Saat BBM naik, aksi protes dari mahasiswa pun tak dapat ditahan lagi.

12.         Keberpihakan penulis dalam kutipan tajuk rencana tersebut kepada . . .

A.    ibu rumah tangga

B.     pelajar

C.     pemerintah

D.    masyarakat

E.     pedagang

(Soal UN (UNKP) Bahasa Indonesia SMA/MA Tahun Pelajaran 2017/2018)
Kunci Jawaban: D
Pembahasan
Pihak yang dibela atau diperjuangkan menunjukkan keberpihakan penulis tajuk rencana. Keberpihakan penulis dalam tajuk rencana tersebut kepada masyarakat umum (opsi D). Keberpihakan penulis tidak hanya kepada kelompok tertentu, seperti ibu rumah tangga, pelajar atau pedagang. Oleh karena itu, opsi A, B, dan E tidak tepat. Pada tajuk rencana tersebut pemerintah adalah sebagai pihak yang diberi saran oleh penulis. 

Ringkasan Materi
TAJUK RENCANA
Tajuk rencana atau editorial adalah teks pada koran atau majalah yang merupakan ungkapan wawasan atau gagasan terhadap sesuatu yang mewakili koran atau majalah tersebut. 
Penulis editorial/tajuk rencana pada umumnya memberikan opini atau pendapat untuk memperjuangkan atau membela masyarakat dalam menghadapi permasalahan tertentu. Pihak yang dibela atau diperjuangkan menunjukkan keberpihakan penulis.
Contoh tajuk rencana, opini, dan dibela (keberpihakan). 
Melalui layar televisi, kekerasan itu dapat disaksikan masyarakat mancanegara. Di tengah era globalisasi dan transparansi sekarang ini, praktis tidak ada kejadian yang bebas dari tembus pandang. Langsung atau tidak, dampak kekerasan itu ditanggung oleh seluruh masyarakat Indonesia karena dapat membuat kaum investor asing menjadi ragu menanamkan modal di Indonesia. Para investor membutuhkan ketenangan dan stabilitas keamanan agar usahanya berjalan lancar. Dunia usaha memang sangat sensitif atas gangguan keamanan. Lebih menyakitkan lagi kalau kekerasan itu digunakan negara-negara tetangga dalam kompetisi industri pariwisata dengan mendiskreditkan Indonesia sebagai negara yang tidak aman dikunjungi pelancong.
1.  Opini penulis dalam tajuk rencana tersebut adalah …

A. Tidak ada kekerasan yang tidak dapat menimbulkan dampak negatif terhadap investor asing.

B. Kekerasan dapat membuat kaum investor asing menjadi ragu menanamkan modal di Indonesia
C. Kita bangsa Indonesia mau tidak mau harus menerima dampak kekerasan yang ditayangkan televisi
D. Negara-negara  tetangga dapat merebut perhatian negara lain untuk menanamkan modalnya.
E.  Kekerasan dapat ditonton langsung oleh seluruh masyarakat Indonesia dan mancanegara.
2.  Keberpihakan isi tajuk rencana tersebut adalah kepada … 
A. penindak kekerasan
B. masyarakat Indonesia
C. pemerintah Indonesia
D. investor asing
E.  masyarakat asing



Baca Juga 
Pembahasan soal UN 2016/2017 tentang  Menentukan pihak yang dituju pada redaksi
Klik http://zuhriindonesia.blogspot.co.id/2017/09/menentukan-pihak-yang-dituju-dalam.html
PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA 


11. Nomor 11: Opini Penulis dalam Tajuk Rencana Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un.html 
12. Nomor 12: Keberpihakan penulis dalam tajuk rencana Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/pembahasan-soal-un-20172018-bahasa.html


14. Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas dalam Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_27.html 
























38. Kalimat Argumen untuk Mendukung Kalimat Pendapat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/09/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_19.html 





43. Memperbaiki Penulian Kata Serapan yang Tidak Tepat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/10/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un.html 





48. Perbaikan Kalimat Tidak Efektif dan Alasan Perbaikan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/10/pembahasan-soal-un-tahun-2018-smama.html 

49. Mengurutkan Kalimat Acak Menjadi Paragraf Padu Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/10/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_31.html 





2 comments: