12 September 2018

PEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA/MA TAHUN 2017/2018 NOMOR 33: KALIMAT ESAI



33. Cermati kutipan cerpen berikut!

Aku masuk ke dalam kantor dan bersalaman dengan seorang lelaki yang tersenyum-senyum yang bernama Pak Bloecher. Pakaiannya lebih rapi ketimbang pakaianku. Selanjutnya, ia membuka-buka tumpukan kertas, seperti menata kere serambi.                                                              

“Saya yakin Anda akan puas dengan perjodohan ini, katanya,” Dia telah kami pilih sesuai dengan persyaratan komputer. Tidak ada yang melebihinya dari seratus sepuluh wanita yang  memenuhi syarat di Amerika Serikat. Kami memilih berdasarkan suku, agama, etnik, dan latar belakang regional.”

Kalimat esai yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah . . .

A. Novel ini isinya berbobot karena mengungkapkan sesuatui yang tidak lazim dalam masyarakat Indonesia yang pantas kita tiru sebagai bahan perbandingan.

B. Budaya Barat yang sifatnya modern sebaiknya perlu kita contoh karena hal ini dapat menambah wawasan masyarakat Indonesia.

C. Dialog para pelaku kurang jelas sehingga isi cerita susah dipahami oleh pembaca yang akhirnya tidak tertarik untuk membaca cerita selanjutnya.

D. Isi cerita tergolong unik karena mengungkapkan perjodohan melalui biro jodoh, hal ini sangat berbeda budaya atau kebiasaan yang ada dalam masyarakat Indonesia.

E. Bahasa yang digunakan tidak wajar dan tidak memenuhi sasaran karena terkesan melebih-lebihkan satu perjodohan yang seharusnya tidak menjadi bahan publikasi.

Kunci Jawaban: D
Pembahasan

Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya (Depdikbud, 1997: 270 ).

Kalimat tanggapan /esai yang sesuai dengan isi puisi di atas adalah Isi cerita tergolong unik karena mengungkapkan perjodohan melalui biro jodoh, hal ini sangat berbeda budaya atau kebiasaan yang ada dalam masyarakat Indonesia. (jawaban D). Dalam teks di atas diceritakan seorang laki-laki yang mencari jodoh dengan bantuan biro jodoh, sesuatu yang masih jarang dilakukan di Indonesia

RINGKASAN MATERI

  1. Pengertian Esai

esai /ésai/ n karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya (https://kbbi.web.id/esai)

B. Ciri-ciri Esai

1.    Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figuratif.

2.    Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.

3.    Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.

4.    Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis. Penulis memilih aspek tertentu saja untuk disampaikan kepada para pembaca.

5.    Memenuhi keutuhan penulisan. Walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh, namun harus memiliki kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai ke pengakhiran. Di dalamnya terdapat koherensi dan kesimpulan yang logis. Penulis harus mengemukakan argumennya dan tidak membiarkan pembaca tergantung di awang-awang.

6.    Mempunyai nada pribadi atau bersifat personal, yang membedakan esai dengan jenis karya sastra yang lain adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang kediriannya, pandangannya, sikapnya, pikirannya, dan dugaannya kepada pembaca.


  1. Contoh soal

Cermati kutipan puisi berikut!

Sekuntum Bunga Terbang Puisi untuk Romo Mangun

Sekuntum bunga terbang

jagat raya membuka sayap

dan menidurkannya

di atas awan putih

sedang kami

masih ingin memeluknya

berbagi napas

meyakinkan diri: demokrasi bukan mimpi 

Kalimat tanggapan (esai) yang sesuai isi puisi tersebut adalah ...

A.        Keinginan selalu bersama dengan keteladanan yang menjadi cahaya kehidupan.

B.         Napas demokrasi telah pergi bersama impian yang menemani perjalanan hidup.

C.        Sebuah pemahaman terhadap arti demokrasi yang sebenarnya melalui keteladanan.

D.        Telah pergi sosok demokrasi yang selama ini tak terlihat dan hanya dalam asa.

E.         Kepergian seseorang yang telah memberi kenangan seindah sekuntum bunga.

(Sumber : Soal TO DKI 2017)


0 komentar:

Post a Comment