RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA ………...
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Struktur
dan Kebahasaan Teks Negosiasi
Alokasi Waktu : 2
Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsive, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahua
faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian spesifik dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari apa yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
3.11
Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasi.
|
3.11.1 Menelaah isi teks negosiasi
3.11.2 Mengelompokkan struktur
teks negosiasi berdasarkan unsur strukturnya
3.11.3 Menemukan pasangan tuturan teks negosiasi
3.11.4 Menemukan kalimat persuasif teks
negosiasi
|
4.11 Mengkonstruksikan
teks negosiasi dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan.
|
4.11.1
Menentukan topik
teks negosiasi
4.11.2
Menyusun kerangkan teks negosiasi
4.11.3
Menyusun teks negosiasi sesuai kerangka.
4.11.4
Menyajikan teks yang telah disusun dalam bentuk
memerankan negosiasi
|
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
dengan model pedagoge genre, saintifik, dan CLIL peserta didik dapat
menganalisis isi, struktur dan kebahasaan teks negosiasi dan terampil menyusun teks negosiasi dan
mempraktikanya secara lisan
atau tulis dengan rasa ingin tahu, tnggung jawab, displin dan kreatif (integritas)
selama proses pembelajaran dan bersikap
jujur, percaya diri serta pantang
menyerah.
D. Materi pembelajaran
Struktur teks
negosiasi:
·
orientasi dan
·
permasalahan(pengajuan, penawaran, dan
persetujuan).
Kebahasaan
·
pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan
·
bahasa yang santun.
Fakta
: Teks Negosisasi
Konsep
: Negosisasi
Prinsip
: Struktur
dan Kebahasaan Teks Negosiasi
Prosedur
: orientasi
dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
pasangan
tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning
(Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based
Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek
F. Media/alat, Bahan
Media :
Ø Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Ø lembar penilaian
Ø Cetak: buku, modul,
brosur, leaflet, dan gambar.
Ø Manusia dalam lingkungan:
guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Ø Penggaris, spidol, papan tulis
Ø Laptop & infocus
Ø Audio: kaset dan CD.
Ø Audio-cetak: kaset atau
CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Ø Proyeksi visual diam: OUT
dan film bingkai.
Ø Proyeksi audio visual:
film dan bingkai (slide) bersuara.
Ø Audio visual gerak: VCD,
DVD, dan W.
Ø Visual gerak: film bisu.
Ø Objek fisik: Benda nyata,
model, dan specimen.
Ø Komputer.
G. Sumber Belajar
1.
Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun
2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2.
Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun
2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya
H. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE-1 ( 4 X 45 MENIT )
|
WAKTU
|
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
- Melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
- Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
- Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu
: Isi teks negosiasi
- Mengingatkan kembali
materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang
ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
- Memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
- Apabila materi / tema /
projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materistruktur teks negosiasi : orientasi
dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
- Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
- Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
- Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
- Memberitahukan tentang
kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
- Pembagian kelompok belajar
- Menjelaskan mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
15
menit
|
Kegiatan Inti
Sintak
Model
Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta
didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) dengan cara :
·
Melihat
(tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video
tentang materi struktur teks
negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan)
“Apa
yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Ø lembar kerja materi
struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
dan persetujuan)
Ø pemberian
contoh-contoh materi struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan
(pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
- Membaca
(dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi
struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
dan persetujuan) dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
pemberian materi
struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
dan persetujuan) oleh guru
·
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi struktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) , untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
v Menulis
Peserta didik menulis
resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan sebagai
pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
|
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru
memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
·
Mengajukan
pertanyaan tentang materi struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
Ø Apa yang dimaksud
dengan struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) ?
Ø Terdiri dari apakah
struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
dan persetujuan) tersebut?
Ø Seperti apakah
struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
dan persetujuan) tersebut?
Ø Apa fungsi struktur
teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan) ?
Ø Bagaimanakah materi
struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran,
dan persetujuan) itu berperan dalam
kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?
|
Data
collection
(pengumpulan
data)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta
didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan:
- Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
- Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang sedang dipelajari
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan
(pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
yang sedang dipelajari
- Wawancara/tanya jawab dengan nara
sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi struktur teks
negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan) yang tekah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi struktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
mencatat semua informasi tentang materi struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) sesuai dengan pemahamannya
- Saling tukar informasi tentang
materi struktur teks
negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan) dengan ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
|
Data
processing
(pengolahan
Data)
|
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta
didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :
- Berdiskusi
tentang data dari materi struktur teks negosiasi : orientasi
dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
- Mengolah
informasi dari materi struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan
(pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
- Peserta didik mengerjakan
beberapa soal mengenai materi struktur
teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan)
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta
didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
:
- Menambah keluasan dan
kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari
solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang
materi : struktur teks negosiasi
: orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) ,
antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
Generalizatio
(menarik
kesimpulan)
|
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta
didik berdiskusi untuk menyimpulkan
·
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
·
Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang mteri : struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan)
·
Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentanag materi struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
·
Bertanya atas presentasi
tentang materi struktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
·
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang struktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
·
Menjawab pertanyaan tentang struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
·
Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) yang
akan selesai dipelajari
·
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi struktur teks negosiasi : orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
|
|
150
menit
|
Catatan :
Selama pembelajaran struktur teks negosiasi
: orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan) berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
|
|
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
- Membuat resume dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran struktur teks
negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan
persetujuan) yang baru
dilakukan.
- Mengagendakan pekerjaan
rumah untuk materi pelajaran struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) yang baru diselesaikan.
- Mengagendakan materi atau
tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
- Memeriksa pekerjaan
siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) .
- Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan)
- Memberikan penghargaan untuk materi
pelajaran struktur teks negosiasi : orientasi dan permasalahan (pengajuan,
penawaran, dan persetujuan) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
|
15
menit
|
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit )
|
Waktu
|
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
- Melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
- Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
- Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu
: struktur teks negosiasi :
orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
- Mengingatkan kembali
materi prasyarat dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang
ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
- Memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
- Apabila materi / tema /
projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materikebahasaan teks negosiasi : pasangan
tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
- Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
- Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
- Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
- Memberitahukan tentang
kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
- Pembagian kelompok belajar
- Menjelaskan mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
15
menit
|
Kegiatan Inti
Sintak
Model
Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta
didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun dengan cara :
·
Melihat
(tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video
tentang materi kebahasaan teks
negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
“Apa
yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Ø lembar kerja materi
kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa
yang santun
Ø pemberian
contoh-contoh materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam
teks negosisi dan bahasa yang santun untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
- Membaca
(dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi
kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa
yang santun dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
pemberian materi
kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa
yang santun oleh guru
·
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan
tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
v Menulis
Peserta didik menulis
resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan sebagai
pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
|
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru
memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
·
Mengajukan
pertanyaan tentang materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Ø Apa yang dimaksud
dengan kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan
bahasa yang santun?
Ø Terdiri dari apakah
kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa
yang santun tersebut?
Ø Seperti apakah
kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa
yang santun tersebut?
Ø Bagaimana
kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa
yang santun itu bekerja?
Ø Apa fungsi
kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa
yang santun?
Ø Bagaimanakah materi
kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa
yang santun itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan
peserta didik?
|
Data
collection
(pengumpulan
data)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta
didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan:
- Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi kebahasaan teks negosiasi :
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
- Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi kebahasaan teks negosiasi
: pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang sedang
dipelajari
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks
negosisi dan bahasa yang santun yang sedang dipelajari
- Wawancara/tanya jawab dengan nara
sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi kebahasaan teks
negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan
dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
mencatat semua informasi tentang materi kebahasaan teks negosiasi
: pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi kebahasaan teks negosiasi :
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun sesuai dengan
pemahamannya
- Saling tukar informasi tentang
materi kebahasaan
teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang
santun dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
|
Data
processing
(pengolahan
Data)
|
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta
didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :
- Berdiskusi
tentang data dari materi kebahasaan teks negosiasi :
pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang
sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
- Mengolah
informasi dari materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
- Peserta didik mengerjakan
beberapa soal mengenai materi kebahasaan
teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang
santun
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta
didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
:
- Menambah keluasan dan
kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari
solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang
materi : kebahasaan teks
negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang
santun, antara lain dengan
: Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
Generalizatio
(menarik
kesimpulan)
|
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta
didik berdiskusi untuk menyimpulkan
·
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
·
Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang mteri : kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun
·
Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentanag materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
·
Bertanya atas presentasi
tentang materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan
tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
·
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang kebahasaan teks negosiasi : pasangan
tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun
·
Menjawab pertanyaan tentang kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
·
Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi
dan bahasa yang santun yang akan selesai dipelajari
·
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi kebahasaan teks negosiasi : pasangan
tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
|
|
150
menit
|
Catatan :
Selama pembelajaran kebahasaan teks
negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
|
|
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
- Membuat resume dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran kebahasaan teks
negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan bahasa yang santun yang
baru dilakukan.
- Mengagendakan pekerjaan
rumah untuk materi pelajaran kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan
bahasa yang santun yang baru
diselesaikan.
- Mengagendakan materi atau
tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
- Memeriksa pekerjaan
siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan
bahasa yang santun.
- Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan
bahasa yang santun
- Memberikan penghargaan untuk materi
pelajaran kebahasaan teks negosiasi : pasangan tuturan dalam teks negosisi dan
bahasa yang santun kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
|
15
menit
|
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial
dan Pengayaan
1.
Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
-
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan
perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran
maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek
Perilaku yang Dinilai
|
Jumlah
Skor
|
Skor
Sikap
|
Kode
Nilai
|
BS
|
JJ
|
TJ
|
DS
|
1
|
Endah
|
75
|
75
|
50
|
75
|
275
|
68,75
|
C
|
2
|
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
Keterangan :
• BS :
Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ :
Tanggun Jawab
• DS :
Disiplin
Catatan
:
1. Aspek
perilaku dinilai dengan kriteria:
100 =
Sangat Baik
75 =
Baik
50 =
Cukup
25 =
Kurang
2. Skor
maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap =
jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai /
predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 –
25,00 = Kurang (K)
5. Format di
atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
-
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru
kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai
kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka
guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh
format penilaian :
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah
Skor
|
Skor
Sikap
|
Kode
Nilai
|
1
|
Selama
diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.
|
50
|
|
250
|
62,50
|
C
|
2
|
Ketika
kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
|
|
50
|
3
|
Saya
ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
|
50
|
|
4
|
...
|
100
|
|
Catatan :
1. Skor
penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor
maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap =
(jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai /
predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 –
25,00 = Kurang (K)
5. Format di
atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
-
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik
untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru
telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan
juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman
sebaya :
Nama yang diamati :
...
Pengamat :
...
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah
Skor
|
Skor
Sikap
|
Kode
Nilai
|
1
|
Mau
menerima pendapat teman.
|
100
|
|
450
|
90,00
|
SB
|
2
|
Memberikan
solusi terhadap permasalahan.
|
100
|
|
3
|
Memaksakan
pendapat sendiri kepada anggota kelompok.
|
|
100
|
4
|
Marah
saat diberi kritik.
|
100
|
|
5
|
...
|
|
50
|
Catatan :
1. Skor
penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor
maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap =
(jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai /
predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 –
25,00 = Kurang (K)
-
Penilaian Jurnal (Lihat
lampiran)
b. Pengetahuan
-
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
(Lihat lampiran)
-
Tes
Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek
Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No
|
Aspek yang
Dinilai
|
Skala
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
25
|
50
|
75
|
100
|
1
|
Intonasi
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pelafalan
|
|
|
|
|
3
|
Kelancaran
|
|
|
|
|
4
|
Ekspresi
|
|
|
|
|
5
|
Penampilan
|
|
|
|
|
6
|
Gestur
|
|
|
|
|
-
Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas
Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang
terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua
sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas
rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
-
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada
instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No
|
Aspek yang
Dinilai
|
Sangat
Baik
(100)
|
Baik
(75)
|
Kurang
Baik
(50)
|
Tidak
Baik
(25)
|
1
|
Kesesuaian
respon dengan pertanyaan
|
|
|
|
|
2
|
Keserasian
pemilihan kata
|
|
|
|
|
3
|
Kesesuaian
penggunaan tata bahasa
|
|
|
|
|
4
|
Pelafalan
|
|
|
|
|
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat
Baik
75 = Baik
50 =
Kurang Baik
25 = Tidak
Baik
Cara
mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
Penguasaan materi diskusi
|
|
|
|
|
2
|
Kemampuan menjawab pertanyaan
|
|
|
|
|
3
|
Kemampuan mengolah kata
|
|
|
|
|
4
|
Kemampuan menyelesaikan masalah
|
|
|
|
|
Keterangan :
100 = Sangat
Baik
75 = Baik
50 =
Kurang Baik
25 = Tidak
Baik
-
Penilaian Proyek
(Lihat Lampiran)
-
Penilaian Produk
(Lihat Lampiran)
-
Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik,
seperti catatan, PR, dll
Instrumen
Penilain
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
2.
Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.
Remedial
Bagi peserta didik yang
belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan
soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan
Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No
|
Nama Peserta Didik
|
Nilai Ulangan
|
Indikator yang Belum Dikuasai
|
Bentuk Tindakan Remedial
|
Nilai Setelah Remedial
|
Keterangan
|
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
b.
Pengayaan
Guru memberikan nasihat
agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1)
Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2)
Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3)
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online
tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
4)
Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di
lingkungan sekitar.
Mengetahui,
……………., ………
Kepala
Sekolah Guru Mata Pelajaran
…………………………. ……………………………
………………………….
ReplyDeleteingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^