23 July 2019
CONTOH RPP STEM BAHASA INDONESIA TEKS EKSPOSISI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 2 Boyolali
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester : X/ 1
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit (4X
Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
2.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), santun,
responsive, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.
Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahua faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian spesifik dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4.
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
SOAL-SOAL TEKS CERITA SEJARAH/NOVEL SEJARAH PILIHAN GANDA DAN URAIAN DISERTAI
SOAL
TEKS CERITA SEJARAH/NOVEL SEJARAH
1.
Bacalah teks berikut!
Sebelum
terbentuknya ASEAN pada 1967, beberapa negara di Asia Tenggara telah melakukan
berbagai upaya untuk membentuk kerja sama regional di kawasan ini.
Yang
merupakan frase verbal pada kalimat di atas adalah ...
A. beberapa
negara di Asia Tenggara
B. telah
melakukan
C. kerja
sama regional
D. berbagai
upaya
E. di
kawasan ini
20 July 2019
CONTOH SOAL MENENTUKAN KONFLIK DALAM CERITA (PEMBAHASAN SOAL UN 2019 NOMOR 16)
MENETUKAN KONFLIK DALAM CERITA
Kunci Jawaban: E
Pembahasan
Konflik merupakan pertemuan atau
benturan antara dua kekuatan yang berlawanan. Konflik dalam teks tersebut
adalah konflik dalam diri seorang (tokoh). Konflik ini sering disebut juga
dengan psychological conflict atau konflik kejiwaan. Konflik jenis ini biasanya
terjadi berupa perjuangan seorang tokoh dalam melawan dirinya sendiri, sehingga
dapat mengatasi dan menentukan apa yang akan dilakukannya. Konflik dalam teks tersebut adalah
tokoh tidak mampu mengusir kenangan yang menyakitkan (opsi E).
KUMPULAN SOAL TEKS EKSPLANASI PILIHAN GANDA DAN URAIAN DISERTAI KUNCI JAWABAN (BAGIAN PERTAMA)
KUMPULAN
SOAL TEKS EKSPLANASI
1. Bacalah teks berikut.
Arus urbanisasi yang kian meningkat perlu mendapat perhatian yang serius dari aparat pemerintah. Oleh sebab itu, diharapkan seluruh masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi guna menekan arus urbanisasi yang kian meningkat. Berbagai masalah kini bermunculan akibat arus urbanisasi yang sulit dihentikan.
Arus urbanisasi yang kian meningkat perlu mendapat perhatian yang serius dari aparat pemerintah. Oleh sebab itu, diharapkan seluruh masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi guna menekan arus urbanisasi yang kian meningkat. Berbagai masalah kini bermunculan akibat arus urbanisasi yang sulit dihentikan.
Kota-kota
semakin padat. Secara otomatis tempat tinggal menjadi kurang memadai. Lapangan
kerja menjadi berkurang sehingga tidak mustahil bila banyak terjadi kasus
kriminalitas demi sesuap nasi. Kesehatan menjadi menurun karena lingkungan yang
kumuh, dan semakin banyaknya pencemaran. Hal-hal semacam itu tentunya sangat
mengganggu jalannya pembangunan.
Berikut
ini adalah kesimpulan dari informasi yang disajikan pada paragraf di atas,
kecuali ....
(A)
Arus Urbanisasi mengakibatkan lapangan kerja di kota menjadi berkurang.
(B)
Urbanisasi menyebabkan padatnya penduduk.
(C)
Pemerintah sangat memperhatikan arus urbanisasi yang kian meningkat.
(D)
Banyaknya kasus kriminalitas juga diakibatkan tingginya urbanisasi.
(E)
Padatnya penduduk kota lingkungan menjadi kumuh dan kesehatan masyarakat
menurun.
CONTOH SOAL TEKS EKSPOSISI PILIHAN GANDA DAN URAIAN (1) DISERTAI KUNCI JAWABAN
Contoh
Soal Penilaian Teks Eksposisi
1.
Padatnya jadwal pelajaran di sekolah menyebabkan aktivitas siswa untuk belajar
tari tradisional di luar jam sekolah semakin sulit. Meski demikian, tari Remo,
salah satu ikon produk seni dan budaya Jawa Timur, masih diminati anak-anak
untuk belajar tari Remo, “kata Dini Ariati, pemimpin sanggar tari Remo,
“Laboratorium Remo” di sela-sela pembukaan Festival Budaya di Surabaya, Kamis
(31/5).
Judul
yang tepat untuk wacana eksposisi di atas adalah….
A. Tari
Remo Masih Diminati Anak-anak
B. Tari
Remo sebagai Seni Budaya Jawa Timur
C. Festival
Budaya di Surabaya
D. Ikon
Budaya Jawa Timur
E. Belajar
Tari Remo
18 July 2019
CONTOH SOAL PENILAIAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN DAN KUNCI JAWABAN (BAGIAN PERTAMA)
SOAL-SOAL KELAS XII SMA BAHASA INDONESIA KURIKULUM
2013
1. Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Surat Lamaran
Pekerjaan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/contoh-soal-penilaian-surat-lamaran.html
2. Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Teks Cerita
Sejarah Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-soal-teks-cerita-sejarahnovel.html
3. Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Teks Editorial
Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/soal-soal-teks-editorial-atau-tajuk.html
4. Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Teks Novel Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/kumpulan-soal-novel-dan-kunci-jawaban.html
SOAL SURAT LAMARAN PEKERJAAN
1. Cermati kalimat di bawah ini!
Surat lamaran pekerjaan tidak memiliki format
yang resmi. ...., surat lamaran pekerjaan memiliki aturan-aturan yang harus
diperhatikan dalam penulisannya.
Konjungsi (kata sambung) yang tepat untuk
mengisi bagian yang rumpang (kosong) adalah ...
A. meskipun
demikian
B. selanjutnya
C. akan tetapi
D. dengan demikian
E. oleh sebab itu
100 CONTOH SOAL PENILAIAN TEKS PROSEDUR DAN KUNCI JAWABAN (BAGIAN PERTAMA)
SOAL-SOAL TEKS PROSEDUR
1.
Cermatilah teks berikut.
Untuk mematikan komputer, Anda
dapat mengeklik tombol start.
Kemudian pilih shutdown. Dengan
menekan shutdown, komputer akan mati
secara otomatis. Setelah program komputer hilang, tekanlah tombol power pada layar monitor dan stabilizer
saluran listrik. Cabutlah steker listrik ke komputer untuk mengakhiri proses
operasi komputer
Teks di atas merupakan teks ....
A. laporan
B. eksposisi
C. negosiasi
D. prosedur
E. anekdot
CONTOH SOAL KALIMAT FAKTA DAN PEMBAHASAN SOAL UN 2019 NOMOR 15
Kunci Jawaban: E
Pembahasan
Kalimat fakta adalah kalimat yang
berisi kenyataan, peristiwa yang telah atau benar-benar terjadi. Pada paragraf
di atas kalimat yang berisi fakta adalah kalimat nomor (5) yang ditandai dengan
kata-kata telah terbukti . Kalimat
nomor (1), (2), (3), dan (4), adalah kalimat opini yang ditandai kata harus, dapat, akan, (subjektif/opini).
17 July 2019
100 SOAL TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI (LHO) DAN KUNCI JAWABAN (BAGIAN PERTAMA)
Pelikan adalah burung yang terkenal
dengan paruhnya yang memiliki kantung. Paruhnya yang meruncing panjangnya bisa
lebih dari 30 cm. Paruh sebelah atas memiliki ujung yang bengkok membentuk
kait. Pada paruh bagian bawah sampai
tenggorokan terdapat kantung berupa kulit elastis, yang digunakan untuk
menangkap ikan. Kakinya pendek dan pada jari-jarinya terdapat selaput yang
memudahkannya berenang. Panjang tubuh pelikan mencapai 1,5 m. Bentangan
sayapnya antara 1,8 m sampai 2,7 m tergantung spesiesnya.
15 July 2019
CONTOH SOAL MENENTUKAN NILAI BUDAYA DALAM CERITA DAN PEMBAHASAN (SOAL UN 2019 NOMOR 14)
Kunci Jawaban: B
Pembahasan
Nilai budaya adalah nilai yang
berkaitan dengan adat-istiadat atau kebiasaan yang ada dalam suatu masyarakat. Salah
satu budaya masyarakat adalah orang tua selalu mengharapkan kelahiran seorang
anak laki-laki. Tempat menggantungkan impian dan harapan.
Budaya masyarakat yang sangat
mengharapkan anak laki-laki antara lain terdapat pada kutipan berikut
12 July 2019
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KALIMAT BERMAJAS DALAM TEKS (SOAL UN 2019 NOMOR 13)
Kunci Jawaban: B
Pembahasan
Kalimat bermajas pada
kutipan tersebut terdapat pada kalimat (2) Begitu
mengetahui anak mereka laki-laki lewat kecanggihan teknologi, orang tua sibuk
menggantungkan impian dan harapan setinggi langit untuk si anak. Jenis
majas pada kalimat tersebut adalah hiperbola, yaitu gaya bahasa yang
menggunakan pernyataan berlebihan dan melampaui kenyataan yang ada.
RINGKASAN MATERI
Macam-Macam
Majas
A.
Pengertian Majas
Majas atau gaya bahasa
adalah cara pengarang atau seseorang dalam mempergunakan bdanau ahasa sebagai
alat mengekspresikan perasaan dan buah pikiran yang terpendam di dalam jiwanya.
B. Pengklasifikasian Majas
Berdasarkan penggolongannya, macam macam majas atau gaya bahasa kiasan
terbagi menjadi empat kategori diantaranya, majas perbandingan; majas
pertentangan; majas sindiran; dan majas penegasan. Keempat kategori majas
tersebut masih dibagi lagi menjadi beberapa majas turunan yang akan dijelaskan
pada ulasan berikut ini.
1. Majas Perbandingan
Majas perbandingan adalah majas (gaya bahasa) yang menyatakan
perbandingan. Proses pembanding tersebut diungkapkan dengan cara yang berbeda,
bergantung pada pengguna bahasa (penutur).
Macam macam majas perbandingan, diantaranya :
1.1. Majas Asosiasi (perumpamaan)
Majas perumpamaan diungkapkan dengan maksud mengadakan perbandingan
terhadap dua hal yang secara mutlak berbeda, namun dianggap sama. Penggunaan
majas ini biasa ditandai dengan kata bagai; bak; seperti; seumpama; laksana.
- Wataknya keras seperti batu
- Pendiriannya kuat bagaikan batu karang
- Menggapai mimpinya itu, bagai punuk rindukan bulan
- Wajah si kembar Lina-Lani memang seperti pinang dibelah dua
- Mukanya putih bersih seperti susu
1.2. Majas Metafora
Majas metafora adalah gaya bahasa yang memberikan ungkapan perbandingan
analogis. Penggunaan majas metafora ditandai dengan pemakaian kata yang bukan
makna sebenarnya seperti kata tangan kanan; kembang desa; bintang kelas.
- Beberapa pekerjaan sudah diselesaikan dengan baik oleh tangan kanan Pak Bobi.
- Winda memang kembang desa di kampung ini, wajar banyak pemuda yang ingin memperistrinya.
- Prestasi Ardi yang selalu menjadi bintang kelas semakin membuat bangga ibunya.
- Singa memang kuat, sehingga pantas kalau ia dijuluki raja hutan
- Wajar saja semua warga dijadikan kaki tangan Pak Bowo, mereka mudah sekali meminta bantuan pada orang terkaya itu
1.3. Majas Personifikasi
Majas personifikasi adalah majas yang memunculkan karakteristik manusia
kepada benda mati, sehingga benda mati tersebut seolah memiliki nyawa layaknya
manusia.
Beberapa kata yang termasuk majas personifikasi diantaranya, angin
berbisik; pena menari; langit menangis.
- Angin yang berbisik seolah menyampaikan pesanmu untukku Ayah.
- Dengan lihainya penulis itu berimajinasi dengan pena yang menari-nari diatas kertas.
- Langit ikut menangis dengan beberapa bencana yang melanda Indonesia beberapa waktu ini.
- Ombak berlarian semakin menambah eksotisnya pantai Lovina
- Pikirannya pasti melayang kemana-mana karena banyak masalah beberapa waktu belakangan
1.4. Majas Alegori
Majas alegori adalah majas perbandingan yang berkaitan satu dengan yang
lain. Majas alegori lebih sering ditemukan pada beberapa paragraf dalam karya
sastra seperti cerita pendek atau novel. Penggunaan majas alegori ditandai
dengan pengungkapan dalam cerita yang penuh simbol bermuatan moral.
Contoh Majas Alegori :
- Merawat seorang anak itu ibarat memelihara sebuah pohon. Ketika menyiraminya dengan pupuk yang baik, maka pertumbuhannya juga akan baik, sehingga berbuah manis.
- Seorang guru adalah Nahkoda bagi murid-muridnya. Ketika sang nahkoda tepat jalur, maka kemudi pun akan tenang-tenang saja
- Menjaga nama baik ibaratnya merawat kertas putih, sedikit saja ada titik disana pasti kentara
- Memang cantik rupa si Aisyah, bagaikan mawar pesonanya menyihir kumbang-kumbang lelaki di sekitarnya
- Ibarat alat dapur, perlakukan otak seperti pisau. semakin sering diasah ia akan semakin tajam
1.5. Majas Simbolik
Majas simbolik adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu dengan
menggunakan benda yang lain, perbandingan hewan atau dengan tumbuhan.
- Sebab seringnya Ia berhutang pada lintah darat, alhasil tahun ini dipastikan tokonya bangkrut.
- Rumah mewah di ujung jalan Surapati semalam ludes dilalap si jago merah.
- Sebutan buaya darat yang menempel pada Andi membuatnya susah mendekati hati perempuan idamannya
- Semakin kaya saja pengusaha bangunan itu, seluruh pegawainya berotot kuda besi
- tingkah lakunya seperti bunglon saja, tidak pernah punya pendirian
1.6. Majas Metonimia
Majas metonimia adalah majas yang menggunakan label sebuah merk dagang
untuk menggantikan benda tersebut dalam kalimat.
- Kakek tua yang berpenyakit asma itu masih saja menghisap Djarum (rokok).
- Biasanya Ayah membawa Aqua sebagai bekal saat olahraga pagi.
- Bibi terbang dengan Garuda ke Surabaya
- Kapal Api memang nikmat jika diseduh sore-sore begini
- Setiap menonton televisi tidak lupa ia siapkan Dua Kelinci favoritnya.
1.7. Majas Sinekdoke
Majas sinekdok adalah majas yang menyebut sebagian untuk menggantikan
keseluruhan, atau sebaliknya. Majas sinekdoke terdiri dari dua kategori yaitu
majas pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan dan majas
totem pro parte, yaitu majas yang menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
- Tiket masuk konser band luar negeri itu dijual Rp 200.000. per kepala.
- Batang hidung pengacara gadungan itu belum juga terlihat di ruang sidang.
- Kabarnya setiap ibu hamil untuk tahun ini mendapat bantuan dana Rp 1.200.000 per orang.
Contoh penggunaan Totem pro parte dalam kalimat :
- Para personil POLRI sudah siaga menjaga demonstran yang hendak berunjuk rasa pagi ini.
- Anggota Darmawanita kota Buleleng sedang menyiapkan lomba memasak untuk memeringati hari Ibu.
- Skuad Jerman berhasil dikalahkan oleh Portugal pada pertandingan semifinal semalam.
- Kampung kami menjuarai lomba panjat pinang se kelurahan.
1.8. Majas Simile
Majas simile adalah majas yang menggunakan kata depan dan penghubung
untuk menerangkan perbandingan eksplisit.
Contoh Majas Simile :
- Mentalnya tangguh seperti baja, membuatnya semakin idealis.
- Seperti belut saja kelakuannya, gesit kemana-mana.
- Kedekatan mereka seperti sepasang kekasih yang tengah berbahagia.
- Kehadiran sosok Ibu dalam sebuah keluarga seperti cahaya bulan yang menerangi gelapnya malam.
- Dua kakak beradik itu seperti air dan minyak, bertengkar saja kerjanya.
2. Majas Pertentangan
Gaya bahasa sindiran adalah penggunaan majas sebagai ungkapan untuk
menyatakan suatu hal yang bertolak belakang dengan keadaan yang sebenarnya.
Majas pertentangan dikategorikan menjadi beberapa jenis, diantaranya
majas antithesis; majas paradoks; majas hiperbola; dan majas litotes. Pada
ulasan berikut ini akan dijelaskan mengenai keempat kategori majas pertentangan
tersebut.
2.1. Majas Antitesis
Majas antitesis adalah majas yang menggunakan dua kata yang berlawanan
untuk mengungkapkan suatu pertentangan.
Contoh Majas Antitesis :
- Tua atau muda boleh ikut meramaikan gerak jalan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.
- Bagi wakil Indonesia di ajang sea games, menang atau kalah bukan suatu masalah karena yang utama adalah pengalaman.
- Baik buruk seseorang itu tidak bisa kita nilai dari penampilan saja.
- Cantik atau jelek rupa seorang wanita bisa terlihat dari cara ia menggunakan hatinya.
- Lapang atau sempitnya rezeki itu bergantung pada usaha kita dalam bekerja.
2.2. Majas Paradoks
Paradoks adalah jenis majas yang mengungkapkan pernyataan mengenai dua
hal yang seolah bertentangan, tetapi kadang juga ada benarnya.
Contoh Majas Paradoks :
- Bisa saja tempat yang berbahaya adalah tempat yang paling aman.
- Dia hanya bisa tersenyum, meski hatinya menangis saat kehilangan sahabatnya.
- Meski dalam keramaian kota, masih saja dirinya merasa sendiri usai kehilangan anak semata wayangnya.
- Tanpa kehadiran buah hati jelas saja rumah tangga akan terasa sepi meski tengah merayakan kebahagiaan dengan meriah.
2.3. Majas Hiperbola
Majas hiperbola termasuk majas yang sering digunakan oleh beberapa
pengguna bahasa untuk mengungkapkan pertentangan. Majas hiperbola ditandai
dengan pernyataan berlebihan dan melampaui kenyataan yang ada.
- Air matanya mengalir deras saat beradu pandang dengan Ayah kandung yang telah sepuluh tahun meninggalkannya.
- Hatinya pasti seprti disayat sembilu saat mendengar hinaan itu.
- Suaranya begitu menggelegar saat menjadi personil upacara minggu lalu.
- Usianya yang sudah renta membuat kesehatan kakek menurun, kini tubuhnya tinggal kulit dan tulang saja.
- Mendengar kabar penipuan itu, Ayahnya mengamuk dan membakar kemarahannya pada seisi rumah.
2.4. Majas Litotes
Majas litotes adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan cara
merendahkan diri dari kenyataan yang sesungguhnya. Hal tersebut dikarenakan
menghormati lawan tutur.
- Beruntung sekali Pak Bupati sudi mampir ke gubug saya.
- Saya hanya orang desa, wajar bila merasa bangga bisa bersekolah di kota.
- Hanya air yang bisa kami suguhkan kepada kalian.
- Janganlah Anda bertanya pada orang bodoh seperti kami.
2.5. Majas Anakronisme
Anakronisme adalah majas pertentangan yang ditandai dengan munculnya
ketidaksesuaian antara kejadian dengan masa kejadian tersebut.
Contoh Majas Anakronisme :
- Kalau saja prajurit perang kerajaan Majapahit memakai pistol saat berperang, mungkin sejarah akan lain sekarang.
- Mungkin saja perang Baratayudha tak berakhir demikian jika saja saat itu GPS sudah bisa digunakan.
2.6. Majas Oksimoron
Oksimoron adalah majas yang masing- masing bagian kalimatnya
mengungkapkan hal bertentangan.
Contoh Majas Oksimoron :
- Harta bisa membuat bahagia, tapi harta juga bisa membawa penderitaan.
- Ilmu akan membuatmu pandai, tapi bisa saja ilmu membodohkanmu jika salah dalam mengaplikasikannya.
3. Majas Sindiran
Majas sindiran adalah adalah gaya bahasa yang dipakai oleh penutur
bahasa dengan maksud menyindir lawan tutur atau pihak ketiga.
Beberapa yang termasuk dalam kategori macam macam majas sindiran adalah:
majas ironi; majas sinisme; dan sarkasme.
3.1. Majas Ironi
Majas Ironi ditandai dengan munculnya ungkapan sindiran oleh penutur
yang bertentangan dengan keadaan sebenarnya.
- Rajin sekali kamu, siang bolong begini baru bangun tidur.
- Cantik sekali gaya rambutmu, sampai aku enggan menirunya.
- Sungguh enak makanan ini, sampai anakku tidak habis memakannya.
- Bagusnya kostum yang kau kenakan, pasti harganya murah.
3.2. Majas Sinisme
Majas sinisme adalah majas yang dipakai dengan maksud menyindir secara
tidak langsung. Sinisme diungkapkan menggunakan kosakata yang kurang santun.
(baca : pengertian majas sinisme)
Contoh Majas Sinisme :
- Perilakumu tidak mencerminkan pendidikanmu yang sudah sarjana.
- Tidak bisa ya menulis lebih baik lagi, tulisanmu seperti orang yang baru bisa menggunakan pensil.
3.3. Majas Sarkasme
Sarkasme adalah majas sindiran paling kasar. Penggunaan majas ini
seringkali dimaksudkan untuk sengaja menyakiti lawan tutur.
Contoh Majas Sarkasme :
- Gajah bengkak tidak seharusnya ada disini !
- Buang saja foto lamamu itu, muak aku melihatnya!
4. Majas Penegasan
Disebut majas penegasan, maka fungsi utamanya adalah menegaskan kepada
lawan tutur atas sesuatu hal. Majas penegasan bermaksud memunculkan kesan
idealis dan terkadang bersifat provokatif kepada pendengarnya.
Beberapa majas yang tergolong dalam macam macam majas penegasan antara
lain, pleonasme; repetisi; paralelisme; tautologi; klimaks; antiklimaks; dan
retorik.
4.1. Majas Pleonasme
Pleonasme adalah majas penegasan yang ditandai dengan pengunaan kata
denotasi (sudah jelas maknanya), namun dipertegas lagi pada kalimat berikutnya.
- Ayo Ardi, giliranmu maju ke depan untuk baca puisi ini.
- Andai saja dia berani masuk ke dalam ruangan Kepala Sekolah, pastilah hukumannya bisa jadi ringan.
4.2. Majas
Repetisi
Majas repetisi adalah majas yang menggunakan kata berulang pada satu
kalimat. Pengulangan bisa pada kata, frasa, maupun klausa. Hal tersebut
disebabkan majas repetisi bermaksud untuk memberikan penekanan.
Contoh Majas Repetisi :
- Sekarang, saat ini, detik ini juga aku harus mulai berubah menjadi dewasa.
- Bung Karno adalah contoh, Bung Karno adalah panutan, Bung Karno adalah suri tauladan kita semua.
4.3. Majas Paralelisme
Paralelisme adalah majas perulangan dalam satu kalimat dan tersusun
dalam baris kata yang berbeda. Majas paralelisme biasa ditemukan dalam karya
sastra puisi.
Contoh Majas Paralelisme :
- Senja
ini begitu manis
Senja ini begitu indah
Senja ini sangat berkesan - Wajahnya
tampan
Wajahnya memang menawan
Wajahnya begitu rupawan
4.4. Majas Tautologi
Tautologi adalah majas penegasan yang ditandai dengan adanya pengulangan
sinonim.
Contoh Majas tautologi :
- Harusnya kau bisa kuat dan tegar menghadapi setiap masalah.
- Ubah pemikiranmu, tidak semestinya hatimu kau biarkan dingin apalagi sampai beku.
4.5. Majas Klimaks
Majas klimaks adalah majas yang mengungkapkan hal secara berturut-turut
dan semakin lama semakin meningkat.
Contoh Majas Klimaks :
- Dari kecil hingga dewasa, hobinya memancing masih saja dipertahankan.
- Dosen, Kajur, bahkan Dekan seharusnya mampu mengatasi masalah intern perselisihan antar mahasiswanya.
4.6. Majas Antiklimaks
Antiklimaks adalah majas yang berkebalikan dari majas klimaks.
Antiklimaks ditandai dengan munculnya kata yang berturut- turut semakin
menurun.
Contoh Majas antiklimaks :
- Kalau saja Camat, Lurah, bahkan RT mampu bersosialisasi dengan baik, pasti acara pentas seni di wilayah kita bisa berjalan lancar.
- Jangan hanya bicara Negara, seharusnya dari propinsi, kota, hingga kampong adalah tanggung jawab seluruh warga.
4.7. Majas Retorik
Majas retorik adalah majas yang penggunaannya dapat dilihat pada kalimat
pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban.
Contoh Majas Retorik :
- Haruskah Ibu mengajarkan materi SD pada kalian semua yang sudah jadi mahasiswa ?
4.8. Majas Elipsis
Majas ellipsis adalah majas majas yang menghilangkan unsur dalam kalimat
Contoh Majas Elipsis :
- Ibu ke pasar (predikat “belanja” dihilangkan)
- Ayah ke kantor (predikat “pergi” dihilangkan )
4.9. Majas Koreksio
Majas koreksio adalah majas yang diungkapkan penutur untuk menarik
perhatian dengan menyanggah kalimat sebelumnya dan memunculkan kalimat baru
sebagai pembenaran.
Contoh Majas Koreksio :
- Sebenarnya sudah hampir enam tahun, maaf, sepertinya lebih dari enam tahun keluarga kami menumpang di tanah milik negara ini.
4.10. Majas Inversi
Majas Inversi adalah majas yang didalamnya terdapat pergantian susunan
kata pada kalimat.
Contoh Majas Inversi :
- Ayah saya pengacara, pengacara Ayah saya.
- Ibu saya guru matematika, guru matematika Ibu saya.
- Dia seorang Dokter, seorang dokter dia.
- Hidupnya kini menderita, menderita kini hidupnya.
4.11. Majas Interupsi
Majas Interupsi adalah majas yang ditandai dengan munculnya keterangan
tambahan pada masing-masing unsur kalimat.
Contoh Majas Interupsi :
Wanita
yang tadi kemari, memakai jaket merah serta tas punggung berisi banyak
peralatan rias itu ternyata adalah seorang dokter. Tidak disangka memang,
penampilannya seperti remaja masa kini.(Sumber
https://dosenbahasa.com/macam-macam-majas
PEMBAHASAN
SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA TAHUN 2019
1.
Ide Pokok Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/pembahasan-soal-un-tahun-2019-bahasa.html
2.
Makna Istilah Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-un-2019-kunci-jawaban-dan.html
3.
Jawaban yang Tepat Sesuai Isi Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-un-tahun-pelajaran-20182019-bahasa.html
4.
Maksud Pernyataan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/kunci-jawaban-soal-un-tahun-2019-bahasa.html
5.
Bukti Simpulan Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-dan-pembahasan-menunjukkan-bukti.html
6.
Pokok-Pokok Pikiran Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-un-tahun-pelajaran-20192020-bahasa.html
7.
Keteladanan Tokoh dalam Teks Biografi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/pembahasan-soal-un-bahasa-indonesia-sma.html
8.
Kalimat Utama Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/kunci-jawaban-soal-un-tahun-20182019.html
9.
Pernyataan Sesuai Isi Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/pembahasan-soal-un-bahasa-indonesia-sma_8.html
10.
Kalimat Tidak Padu dalam Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-dan-pembahasan-kalimat-tidak-padu.html
11.
Kata Simbolik/Lambang Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-dan-pembahasan-makna-simbolik-atau.html
12.
Maksud Kalimat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-dan-pembahasan-menentukan-maksud.html
13.
Kalimat Bermajas Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/contoh-soal-dan-pembahasan-kalimat.html
14.
Nilai Budaya dalam Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/contoh-soal-menentukan-nilai-budaya.html
15.
Kalimat Fakta Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/contoh-soal-kalimat-fakta-dan.html
16.
Konflik dalam Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/contoh-soal-menentukan-konflik-dalam.html
17.
Keterkaitan Isi Cerita dengan Kehidupan Sehari-hari Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/08/contoh-soal-menentukan-keterkaitan-isi.html
18.
Bukti Nilai Moral dalam Novel Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/contoh-soal-bukti-nilai-moral-dalam.html
19.
Bukti Latar Suasana dalam Novel Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/contoh-soal-bukti-latar-suasana-dalam.html
20.
Melengkapi Teks dengan Ungkapan yang Tepat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/pembahasan-soal-melengkapi-teks-dengan.html
21.
Memperbaiki Kalimat agar Efektif Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/contoh-soal-un-memperbaiki-kalimat-agar.html
22.
Mengurutkan Kalimat Acak agar Menjadi Paragraf Padu Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/mengurutkan-kalimat-acak-paragraf.html
23.
Melengkapi Paragraf Narasi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-melengkapi-paragraf-narasi.html
24.
Melengkapi Teks Prosedur Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-melengkapi-teks-prosedur.html
26.
Kata Berimbuhan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-un-melengkapi-paragraf.html
27.
Istilah Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-un-melengkapi-paragraf_13.html
28.
Kalimat Simpulan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-dan-pembahasan-melengkapi.html
29.
Ringkasan Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-dan-pembahasan-menyusun.html
30.
Parafrasa Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-parafrasa-atau-mengubah.html
31.
Kalimat Argumen Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-kalimat-argumen-yang.html
32.
Partikel –lah dan akhiran –kan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-penggunaan-partikel-lah-dan.html
33.
Penulisan Nama Geografi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-un-tentang-penulisan-nama.html
34.
Perbandingan Dua Teks Sastra Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-membandingkan-dua-teks.html
35.
Bukti Watak Tokoh Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-bukti-watak-tokoh-kalimat.html
36.
Amanat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-dan-pembahasan-menentukan.html
37.
Mengubah Teks Drama ke Narasi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-mengubah-bentuk-teks-drama.html
38.
Macam-Macam Konjungsi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-penggunaan-konjungsi-yang.html
39.
Perbaikan Penggunaan Ejaan yang Salah Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-penggunaan-ejaan-yang-salah.html
40.
Perbaikan Penggunaan Tanda Baca yang Salah Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-perbaikan-penggunaan-tanda.html
41.
Penulisan Judul Karangan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-perbaikan-penulisan-judul.html
42.
Memprediksi Kelanjutan Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-un-memprediksi-kelanjutan.html
43.
Keunggulan dan Kelemahan Novel Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-un-kelemahan-dan-keunggulan.html
44.
Menyimpulkan Isi Dua Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-membandingkan-dan.html
45.
Pernyataan Sesuai Isi Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/tips-menentukan-pernyataan-yang-sesuai.html
46.
Menganalisis Isi Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-menganalisis-isi-teks-dan.html
47.
Menentukan Tujuan Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-menentukan-tujuan-penulis.html
48.
Menyimpulkan Isi Dua Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-menyimpulkan-isi-dua-teks.html
49.
Pernyataan Sesuai Isi Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-menentukan-pernyataan.html
50.
Ulasan Drama Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-ulasan-teks-drama-dan.html
Subscribe to:
Posts (Atom)