Showing posts with label OLIMPIADE GURU NASIONAL (OGN) 2017. Show all posts
Showing posts with label OLIMPIADE GURU NASIONAL (OGN) 2017. Show all posts

15 June 2017

UNDANGAN PEMANGGILAN FINALIS OGN TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017



Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah akan menyelenggarakan Olimpiade Guru Nasional Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan pada:
Hari, Tanggal : Selasa s.d. Jum’at, 18 s.d. 21 Juli 2017
Tempat : Hotel UNY Yogyakarta
Komplek Kampus UNY Karang Malang, Jl. Colombo Caturtunggal
Sleman D.I. Yogyakarta Telp : (0274) 553079
Check-In : Selasa, 18 Juli 2017, Pukul 12.00 WIB
Pembukaan : Selasa, 18 Juli 2017, Pukul 16.00 WIB
Penutupan : Jum’at, 21 Juli 2017, Pukul 10.00 WIB


14 June 2017

05 June 2017

PANDUAN SELEKSI DARING (ONLINE) OLIMPIADE GURU NASIONAL TAHUN 2017




PANDUAN SELEKSI DARING (ONLINE)
OLIMPIADE GURU NASIONAL
TAHUN 2017


A. KETENTUAN UMUM
1. Lomba Olimpiade Guru Nasional dapat diikuti oleh guru SMA/SMK yang berstatus
Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau bukan PNS yang memiliki Surat Keputusan sebagai
Guru Tetap Yayasan (GTY), dan menjadi pengajar pada satuan pendidikan di bawah
binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Peserta lomba sudah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(NUPTK).
3. Peserta tidak sedang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, atau
sedang dalam proses pengangkatan sebagai Kepala Sekolah, ataupun sedang dalam
transisi alih tugas ke unit kerja di luar satuan pendidikan.
4. Memenuhi persyaratan masa kerja sebagai guru SMA/SMK, sekurang-kurangnya 4
(empat) tahun berturut-turut, dibuktikan dengan SK CPNS atau SK Pengangkatan
bagi guru bukan PNS.
5. Peserta belum pernah meraih medali emas, perak, atau perunggu pada lomba OSNGuru/OGN.
6. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) Pendidikan/Non-kependidikan.
7. Bidang lomba yang diikuti sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Dengan
dibuktikan surat keterangan dari Kepala Sekolah
Apabila salah satu ketentuan umum tidak dipenuhi oleh peserta, maka panitia berhak
menggugurkan keikutsertaannya sebagai peserta Lomba Olimpiade Guru Nasional Tahun
2017
B. KETENTUAN KHUSUS
1. Peserta sudah terdaftar secara online dan alamat surat elektronik (surel)/email
sudah terdaftar di www.kesharlindungdikmen.id

2. Panitia akan mengirimkan surel/email Panduan Seleksi Daring/Online ini untuk
memastikan surel/email Saudara telah terdaftar di www.kesharlindungdikmen.id
3. Panitia tidak menerima alamat surel/email baru dari peserta, hanya REPLY
surel/email yang kami terima dan dianggap VALID.
4. Soal akan dikirimkan melalui alamat surel/email peserta.
5. Waktu pelaksanaan tes ditentukan oleh panitia, terdiri dari:
a. Waktu pengiriman soal
b. Waktu pengiriman jawaban
c. Contoh:
Mata Pelajaran Sejarah
Waktu 60 menit.
Panitia mengirimkan soal pada pukul 10.00 WIB, peserta harus melihat waktu
penerimaan di surel/email pada waktu sesuai dengan zona waktu setempat
(waktu lokal), maka waktu pengerjaan dari pukul 10.00 WIB s.d. 11.00 WIB, jika
melebihi waktu yang telah ditentukan maka jawaban peserta tidak dapat
diproses lebih lanjut dan dinyatakan gugur.
Untuk peserta di zona WITA, maka pengerjaan soal dapat dilakukan pada pukul
11.00 WITA – 12.00 WITA.
Untuk peserta di zona WIT, maka pengerjaan soal dapat dilakukan pada pukul
12.00 WIT – 13.00 WIT.
6. Waktu pengerjaan tes untuk setiap mata pelajaran adalah sebagai berikut:

No
Mata Pelajaran
Waktu
Bentuk Soal
1
Matematika
90 menit
Uraian
2
Fisika
90 menit
Uraian
3
Biologi
90 menit
Uraian
4
Kimia
90 menit
Uraian
5
Ekonomi
60 menit
Uraian
6
Geografi
60 menit
Uraian
7
Sosiologi
60 menit
Uraian
8
Sejarah
60 menit
Uraian
9
Bahasa dan Sastra Indonesia
60 menit
Uraian
10
Bahasa Inggris
60 menit
Uraian
11
Penjasorkes
60 menit
Uraian



7. Pengerjaan soal
a. Pastikan komputer/laptop Saudara terkoneksi dengan jaringan internet
b. Pastikan pada komputer/laptop Saudara terpasang/ter-installs Microsoft Word
(.doc) dan Adobe Acrobat (.pdf)
c. Soal dikirim melalui surel/email dalam attachment surel/email Saudara
d. Soal dikerjakan pada Microsoft Word (.doc)
e. Perhatikan Waktu (jam) penerimaan di surel/email Saudara, waktu penerimaan
surel/email dari Panitia pertanda Saudara mulai menjawab soal tersebut.
f. Bacalah soal secara baik-baik.
g. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, diharapkan JAWABAN Saudara
disimpan dalam bentuk PDF (Adobe Acrobat).
h. Jawaban dikirim dalam bentuk lampiran email (Attachment).
i. Isi pada email cukup:
NAMA : isikan nama saudara
NUPTK : …..sda…..
SEKOLAH : …..sda…..
PROVINSI : …..sda…..




Keterangan:
- Soal berupa Attachment, klik untuk mengunduh file, kemudian kerjakan Soal dengan
menggunakan program
Microsoft Word, setelah selesai, pekerjaan disimpan, dan
Save As dalam bentuk Adobe Acrobat atau aplikasi lain dalam bentuk PDF;
- Waktu penerimaan Soal merupakan tanda mulai Saudara mengerjakan soal.
Selanjutnya untuk mata pelajaran eksakta diberikan waktu pengerjaan selama 1,5
jam, dan untuk soal mata pelajaran sosial diberikan waktu pengerjaan selama 1 jam;
- Surel/email jawaban yang kami terima adalah REPLY dari email Saudara, dan jangan
lupa isi jawaban sesuai pada poin i, sedangkan jawaban diunggah sebagai
attachment file.

j. Bekerjalah secara individu dan dilarang melakukan kerja sama dengan siapapun.
k. Panitia tidak mengawasi pekerjaan Saudara tetapi TUHAN selalu mengawasi apa
yang Saudara kerjakan.
8. Jadwal Pelaksanaan OGN per mata pelajaran:

NO
MAPEL
WAKTU
1.
Matematika
10.00 – 11.30
2.
Fisika
10.00 – 11.30
3.
Biologi
10.00 – 11.30
4.
Kimia
10.00 – 11.30
5.
Ekonomi
11.00 – 12.00
6.
Geografi
11.00 – 12.00
7.
Sosiologi
11.00 – 12.00
8.
Sejarah
11.00 – 12.00
9.
Bahasa dan Sastra Indonesia
13.00 – 14.00
10.
Bahasa Inggris
13.00 – 14.00
11.
Penjasorkes
13.00 – 14.00

INFO OGN:
.
Pelaksanaan seleksi OGN online atau ujian online dilaksanakan hari senin tanggal 5 Juni 2017 KECUALI Penjasorkes. Penjasorkes ditunda hingga hari rabu dikarenakan ada kendala teknis. Silahkan cek email anda terimakasih


* Catatan: Panitia mengirimkan soal dengan ZONA WAKTU INDONESIA
BAGIAN BARAT (WIB)
C. KETENTUAN LAIN
1. Penilaian dilakukan oleh Dewan Juri pada tanggal 9 - 11 Juni 2017
2. Pengumuman peserta yang lolos ke Tingkat Nasional akan dilakukan pada hari
Kamis,
tanggal 15 Juni 2017, pukul 10.00 WIB
3. Keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat
4. Prestasi penting namun kejujuran lebih utama
5. Selamat bekerja dan jaga integritas

25 May 2017

TES WORKSHOP BAHAN AJAR OGN 2017

Salah satu jenis tes babak final Olimpiade Guru Nasional (OGN)  adalah tes workshop bahan ajar.
Tes workshop bahan ajar adalah jenis tes yang menuntut peserta OGN menyusun bahan ajar sesuai materi bidang studi. Oleh karena itu, materi workshop bahan ajar berbeda antara mata pelajaran satu dengan yang lain. Misalnya, untuk mata pelajaran bahasa Inggris tes workshop bahan ajar adalah menyusun bahan ajar jenis teks tertentu. Tes workshop mata pelajaran Ekonomi adalah menyusun rancangan pembelajaran pengembangan koperasi sekolah.
Berikut akan disajikan contoh tes workshop bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.

TES WORKSHOP BAHAN AJAR
BABAK FINAL OLIMPIADE GURU NASIONAL (OGN)
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

SOAL :           Susunlah bahan ajar menulis naskah drama berdasarkan naskah cerpen!

Jawab:

BAHAN AJAR MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK BERDASARKAN NASKAH CERPEN

Kompetensi Dasar

Menulis kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatikan kaidah penulisan naskah drama

Indikator Pencapaian Kompetensi

1.    Mampu menyebutkan hal-hal yang menjadi kaidah penulisan naskah drama

2.    Mampu menulis naskah drama satu babak dengan memperhatikan kaidah penulisan naskah drama



A.  Uraian Materi

Pada pelajaran ini kali, kita akan mempelajari menulis kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatikan kaidah penulisan naskah drama.

Kaidah penulisan naskah drama adalah sebagai berikut:

1.    Naskah berisi dialog, prolog, dan epilog.

2.    Dialog dituliskan di pinggir nama tokoh atau di bawah nama tokoh.

Contoh:

Dona : “Saya datang ke sini ingin berdiskusi dengan Kalian.”

atau

Dona :

“Saya datang ke sini ingin berdiskusi dengan Kalian.”

3.    Petunjuk lakuan tokoh ditulis dalam tanda kurung dan dicetak miring atau digarisbawahi.

Contoh:

Alya: (memegang pensilnya kuat-kuat) “Ini pensil saya, Bu.”

4.    Latar dituliskan secara singkat dan hanya merupakan petunjuk umum.

Untuk dapat menulis naskah drama kita dapat menggunakan cerpen sebagai bahan bakunya.

Penulisan itu terdiri atas beberapa tahap berikut.

1.    Tuliskan pokok-pokok cerita cerpen menjadi tahapan alur yang nanti akan dibagi menjadi adegan atau babak dalam drama.

2.    Tuliskan rincian penokohan yang ada dalam cerpen beserta perwatakannya.

3.    Mengidentifikasi suasana-suasana latar dalam cerpen untuk dijadikan latar drama.

4.    Susunlah naskah drama berupa dialog antara tokoh dan petunjuk-petunjuk lakuannya



B.  Contoh

Cermatilah cuplikan cerpen berikut.

Proyek Kelas

Oleh: Ertu Elhijri

Pemilihan siswa teladan sudah berlangsung beberapa tahap yaitu tahap penyerahan nilai rapor, kesan dari teman-teman sekelas, tahap pemahaman agama yang dianut, dan tahap kesehatan. Pada semua tahap itu Arman lulus. Kami semua senang. Namun, kami tertegun melihat tahap selanjutnya. Tahap itu adalah tahap pidato.

Kami sekelas memilih Arman untuk mewakili kelas dalam ajang pemilihan siswa teladan karena kami memandangnya sebagai siswa terbaik, tercerdas, tersoleh, dan terberani. Hanya saja, untuk urusan pidato, kami sedikit meragukannya.

“Te..teman-teman tenang sa saja!” kata Arman, “saya sudah menulis naskah pidato tentang upaya pengolahan sampah mandiri di dise sekolah kita,” lanjutnya. Kami terdiam. Tema yang bagus dan kami pun yakin tulisannya bagus.

“Man, kami mendukungmu!” sari berkata lantang sambil tersenyum

“Te ..terima kasih” jawab Arman.

“Ah, tapi kamu harus berusaha untuk tidak gagap Arman!” tiba-tiba Luki berkata dan membuat raut muka sebagian dari kami berubah. Ya, kami prihatin dengan kebiasan gagap Arman.

“A.. aku berusaha”

“Ya sudah, kita doakan saja Arman, bagaimana?” tanya Meida, ketua kelas kami. Kami pun mengangguk.           

Berikut adalah contoh penulisan naskah drama berdasarkan cerpen tersebut.


Proyek Kelas


Suatu sore, dalam kelas berkumpul lima orang anak. Mereka duduk melingkar pada masing-masing kursi.

Meida  :           “Tahap penyerahan nilai rapot sudah, kesan dari teman-teman sekelas sudah, tahap pemahaman agama yang dianut sudah, dan tahap kesehatan juga sudah.”

Hadi    :           “Hebat kamu Arman, lulus semua.”

Sari      :           (menarik napas) “Tinggal tahap pidato.”

Hadi    :           (menoleh pada Luki)

Luki     :           (menarik napas dan raut mukanya menjadi tegang)

Arman :           “Te..teman-teman tenang sa ..saja! (diam sejenak) Saya sudah menulis naskah pidato tentang upaya pengolahan sampah mandiri di. . . di se. . . sekolah kita.”

Sari      :           “Man, kami mendukungmu!”

C.  Pelatihan

Ubahlah cerpen berjudul “Pak Tua Pemungut Sampah” berikut menjadi sebuah naskah drama.

Pak Tua Pemungut Sampah

Oleh: Kanianingsih

Setelah mencium tangan bundanya dan mengucap salam, Ra berlari keluar rumah. Teman-temannya sudah menunggu di halaman depan, ada Fathia, Tary, dan Rita. Mereka akan pergi ke sekolah bersama-sama. Ra dan teman-temannya melambaikan tangan pada bunda yang melepas kepergian mereka dengan senyum di depan pintu.

Belum jauh melangkah, anak-anak itu melihat seorang lelaki tua sedang mengaduk-aduk bak sampah. 

Setiap hari, Ra melihat orang itu mengambil sampah lalu menaruhnya di gerobak dorong tanpa merasa jijik. Sampah-sampah itu bau dan busuk. Ada kulit pisang, sayuran busuk, kertas pembungkus, botol pecah, dan lainlain. Setiap hari Ra menutup hidung jika bertemu Pak Tua itu.

“Ih, bau sekali!” kata Ra

“Aku jadi ingin muntah ...,” bisik Rita.

“Eh, bukankah itu sampah-sampah bekas dari rumah kita juga?” bela Tary.

“Tapi kita kan mau lewat. Pak Tua itu harusnya berhenti dulu supaya baunya tidak menyengat,” kata Fathia.

“Iya. Kita lari saja yuk begitu lewat gerobak sampahnya! Supaya tidak kena baunya,” usul Ra.

“Yuk!” Keempat gadis itu berlari sambil tertawa-tawa.

                                                                   ***

“Bunda, sampah di depan rumah bau sekali,” ujar Ra seraya menghampiri bunda yang sedang menggoreng nasi untuk sarapan. Ra masih menggenggam sapu. Karena hari ini hari Minggu, dia membantu bunda menyapu lantai.

“Iya, sudah beberapa hari sampah tidak diambil. Pak Soleh sedang sakit. Nanti Ra antar Bunda menjenguk beliau ya?” kata Bunda. Ra sebenarnya tidak mengerti apa yang dikatakan bunda. Tapi melihat bunda sedang repot, Ra tidak bertanya lagi dan melanjutkan pekerjaannya.

(Sumber: Diktat Bahasa Indonesia SMP Negeri 3 Kartasura Kelas VIII Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017, Penyusun Endah Mustaqimah, S.Pd., M.Pd.)


POSTINGAN TERKAIT
TES TEORI BABAK FINAL OGN BACA DI SINI
TES ONLINE KEPENDIDIKAN BACA DI SINI


BREAKING NEWS

24 May 2017

TES TEORI BABAK FINAL OGN 2017


Tes teori merupakan salah satu jenis tes pada babak final Olimpiade Guru Nasional Tahun 2017.

Materi tes teori meliputi materi umum (pedagogik) dan materi bidang studi (profesional).

Di bawah ini akan disajikan contoh soal tes teori babak final OGN 2016 dan pembahasan tes teori materi umum dan bidang studi Bahasa Indonesia.

A. Tes Teori Materi Umum (PEDAGOGIK)

Soal: Jelaskan konsep literasi dan buatlah contoh program literasi sekolah.

Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Di abad 21 ini, kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi.

Ferguson (www.bibliotech.us/pdfs/InfoLit.pdf) menjabarkan komponen literasi informasi sebagai berikut: literasi dasar, literasi perpustakaan, literasi media, literasi teknologi, dan literasi visual.
          JAWABAN / PEMBAHASAN LENGKAP KONSEP LITERASI DAN
          CONTOH PROGRAM LITERASI SEKOLAH BACA DI SINI

B. Tes Teori Materi Bidang Studi (PROFESIONAL) bahasa Indonesia

Soal: Buatlah contoh rubrik penilaian membaca puisi.

        JAWABAN / PEMBAHASAN CONTOH RUBRIK PENILAIAN MEMBACA PUISI

        BACA DI SINI

POSTINGAN TERKAIT

TES WORKSHOP BAHAN AJAR BACA DI SINI

TES ONLINE KEPENDIDIKAN BACA DI SINI

BREAKING NEWS


KONSEP LITERASI DAN CONTOH PROGRAM LITERASI SEKOLAH

A.  KONSEP LITERASI

Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Di abad 21 ini, kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi.

Ferguson (www.bibliotech.us/pdfs/InfoLit.pdf) menjabarkan komponen literasi informasi sebagai berikut:

1)         Literasi Dasar (Basic Literacy), yaitu kemampuan untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan menghitung. Dalam literasi dasar, kemampuan untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan menghitung (counting) berkaitan dengan kemampuan analisis untuk memperhitungkan (calculating), mempersepsikan informasi (perceiving), mengomunikasikan, serta menggambarkan informasi (drawing) berdasar pemahaman dan pengambilan kesimpulan pribadi.

2)         Literasi Perpustakaan (Library Literacy), yaitu kemampuan lanjutan untuk bisa mengoptimalkan Literasi Perpustakaan yang ada. Maksudnya, pemahaman tentang keberadaan perpustakaan sebagai salah satu akses mendapatkan informasi. Pada dasarnya literasi perpustakaan, antara lain, memberikan pemahaman cara membedakan bacaan

fiksi dan nonfiksi, memanfaatkan koleksi referensi dan periodikal, memahami Dewey Decimal System sebagai klasifikasi pengetahuan yang memudahkan dalam menggunakan perpustakaan, memahami penggunaan katalog dan pengindeksan, hingga memiliki pengetahuan dalam memahami informasi ketika sedang menyelesaikan sebuah tulisan, penelitian, pekerjaan, atau mengatasi masalah.

3)         Literasi Media (Media Literacy), yaitu kemampuan untuk mengetahui berbagai bentuk media yang berbeda, seperti media cetak, media elektronik (media radio, media televisi), media digital (media internet), dan memahami tujuan penggunaannya. Secara gamblang saat ini bisa dilihat di masyarakat kita bahwa media lebih sebagai hiburan semata. Kita belum terlalu jauh memanfaatkan media sebagai alat untuk pemenuhan informasi tentang pengetahuan dan memberikan persepsi positif dalam menambah pengetahuan.

4)         Literasi Teknologi (Technology Literacy), yaitu kemampuan memahami kelengkapan yang mengikuti teknologi seperti peranti keras (hardware), peranti lunak (software), serta etika dan etiket dalam memanfaatkan teknologi. Berikutnya, dapat memahami teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet. Dalam praktiknya, juga pemahaman menggunakan komputer (Computer Literacy) yang di dalamnya mencakup menghidupkan dan mematikan komputer, menyimpan dan mengelola data, serta menjalankan program perangkat lunak. Sejalan dengan membanjirnya informasi karena perkembangan teknologi saat ini, diperlukan pemahaman yang baik dalam mengelola informasi yang dibutuhkan masyarakat.

5)         Literasi Visual (Visual Literacy), adalah pemahaman tingkat lanjut antara literasi media dan literasi teknologi, yang mengembangkan kemampuan dan kebutuhan belajar dengan memanfaatkan materi visual dan audio-visual secara kritis dan bermartabat. Tafsir terhadap materi visual yang setiap hari membanjiri kita, baik dalam bentuk tercetak, di televisi maupun internet, haruslah terkelola dengan baik. Bagaimanapun di dalamnya banyak manipulasi dan hiburan yang benar-benar perlu disaring berdasarkan etika dan kepatutan.



B.  CONTOH PROGRAM LITERASI SEKOLAH

PROGRAM LITERASI SEKOLAH

………………………………………

A.    NAMA PROGRAM

AYO MEMBACA

B.     TUJUAN PELAKSANAAN

Meningkatkan minat baca peserta didik

C.    BENTUK DAN KEGIATAN

1.      Diskusi Hasil Resensi Buku

Peserta didik membaca buku, buku tersebut diresensi kemudian didiskusikan dalam acara diskusi bulanan atau mingguan

2.      Membaca senyap

Peserta didik wajib membaca buku non teks pelajaran selama 15 menit

3.      Perpustakaan Kelas

Setiap kelas membuat perpustakaan diisi sendiri oleh peserta didik sendiri

4.      Pengadaan Buku-Buku berkualitas

Pengadaan buku buku baru yang berkualitas yang dapat menginspirasi peserta didik

5.      Kunjungan  ke Pameran Buku

Sekolah membuat program kunjungan ke Pameran Buku

6.      Kunjungan ke Perpustakaan Daerah

Sekolah mengadakan kegiatan kunjungan ke perpustakaan

7.      Kunjungan ke penerbit buku terdekat

Sekolah mengadakan kunjungan ke salah satu penerbit buku

8.      Tantangan membaca

Sekolah membuat tantangan kepada  peserta didik yang berhasil membaca 10 buku dalam satu bulan.

9.      Kontes Menulis

Sekolah mengadakan lomba menulis untuk peserta didik.

10.  Reading Award

Sekolah memberi reward

a.       Peserta didik yang paling banyak mengujungi perpustakaan

b.      Perpustakaan kelas terbaik

D.    PENANGGUNG JAWAB

Kepala Sekolah membentuk kepanitiaan khusus dalam program AYO MEMBACA

E.     PENDANAAN

Kegiatan Ayo membaca didanai dari berbagai sumber antara lain :

1.      BOS

2.      Komite Sekolah

3.      Sponsor

BACA BAHAN PERSIAPAN OGN DI SINI