10 September 2018

PEMBAHASAN SOAL UN 2017/2018 SMA/MA BAHASA INDONESIA NOMOR 30: PENGEMBANGAN TOPIK CERITA



30.       Cermati teks berikut! 
Topik               : Hukuman seumur hidup bagi koruptor 
Kata kunci       : pegawai, pemerintah, rumah mewah, sederhana, angkot, warisan, dituduh.
Pengembangan topik dan kata kunci ke dalam bentuk cerpen yang tepat adalah . . . 
A. Ia hanya pegawai biasa di sebuah kantor pemerintah. Rumahnya megah di kawasan elit, tetapi orang-orang hanya tahu pegawai itu orang sederhana karena ketika  pergi ke kantor dia naik angkot. Masyarakat kaget ketika pegawai tersebut dijebloskan ke penjara dan dituntut hukuman seumur hidup. 
B. Pegawai itu hanya pegawai biasa di sebuah kantor pemerintah. Dia dituduh korupsi karena mempunyai rumah mewah di kawasan elit. Padahal hidupnya sangat sederhana. Pergi dan pulang kerja dia selalu menggunakan angkot. Rumah mewah itu sesungguhnya adalah rumah warisan dari orangtuanya. 
C. Jabatan pegawai itu cukup tinggi, jadi wajar kalau mempunyai rumah mewah di kawasan elit. Sebenarnya rumah itu adalah warisan dari orangtuanya tetapi orang-orang tidak percaya karena hidup makmur dan bergelimpang harta.
D. Jabatan itu baru saja diembannya, tiba-tiba KPK memeriksa pegawai tersebut dengan tuduhan menggelapkan uang negara. Pegawai tersebut marah dan mencari pengacara terkenal untuk membela diri. Namun, KPK mempunyai bukti-bukti.
E. Jabatan pegawai itu awalnya biasa saja, tetapi karena kegigihan dan kerja keras, dia berhasil mendapatkan posisi yang baik di kantornya. Akibatnya banyak yang merasa iri dengan keberhasilannya. 

08 September 2018

KISI-KISI, SOAL, DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN UN 2018/2019 SMP/MTs MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA




Berikut disajikan bahan persiapan UN 2018/2019 tingkat SMP/MTs. mata pelajaran bahasa Indonesia meliputi kisi-kisi, soal, pembahasan, dan ringkasan materi.
Kisi-kisi terdiri atas lima ruang lingkup materi, yaitu membaca nonsastra, membaca sastra, menulis terbatas, menyunting kata, kalimat, dan paragraf, dan menyunting ejaan dan tanda baca. 
Kisi-kisi berikut disusun berdasarkan kisi-kisi UN 2017/2018 dan soal UNKP Bahasa Indonesia SMP/MTs. tahun pelajaran 2017/2018
A. RUANG LINGKUP MATERI MEMBACA NON SASTRA

1.      Menentukan  makna kata/kalimat pada teks 
2.      Menentukan informasi tersurat teks 
3.      Menentukan bagian teks/Kalimat utama paragraf
4.      Menentukan ide pokok 
5.      Menyimpulkan isi teks 
6.      Menyimpulkan pendapat pro/kontra dalam teks 
7.      Meringkas isi teks
8.      Membandingkan penggunaan bahasa, dan pola penyajian beberapa jenis teks 
9.      Menilai keunggulan/kelemahan teks
10.  Mengomentari isi teks

05 September 2018

PERSIAPAN UN 2019 SMA/MA: KISI-KISI, SOAL, PEMBAHASAN, DAN RINGKASAN MATERI UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA/MA PROGRAM IPA/IPS


Berikut disajikan kisi-kisi, soal, dan pembahasan untuk persiapan UN tahun pelajaran 2018/2019
mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA yang terdiri atas lima ruang lingkup materi, yaitu 
membaca nonsastra, membaca sastra, menulis terbatas, menyunting kata, kalimat, dan paragraf, dan

menyunting ejaan dan tanda baca.

CONTOH SOAL MENENTUKAN MAKNA ISTILAH DALAM TEKS



SOAL MATERI MENENTUKAN MAKNA ISTILAH
1. Dalam laporan kajian organisasi hidup,  World Resource Institute, emisi karbon akibat kebakaran hutan dan lahan di Indonesia telah melampaui rata-rata emisi karbon harian AS selama 26 hari dari 44 hari sejak awal September 2015. Sementara itu, organisasi Center for International Forestry Research (CIFOR) berpendapat bahwa kabut asap yang terjadi di Indonesia merupakan tragedi, bukan bencana alam. Kabut asap bukan bencana alam, melainkan karena kesalahan manusia dan tidak terjadi secara alamiah. (republika.co.id)
Makna kata tragedi dalam paragraf tersebut adalah....
A. peristiwa memilukan
B. peristiwa menyedihkan
C. peristiwa mengejutkan
D. keadaan genting
E. perubahan drastis

KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA SMA/MA PROGRAM IPA/IPS


KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA SMA/MA PROGRAM IPA/IPS

A. RUANG LINGKUP MATERI: MEMBACA NONSATRA

1.        Memaknai istilah/kata

2.        Mengidentifikasi informasi tersurat

a.         Kalimat fakta dan opini

b.        Informasi tersurat pada bacaan

c.         Keistimewaan dan keteladanan tokoh dalam teks biografi

d.        Mengidentifikasi Informasi Tersurat dalam Teks Biografi

3.        Menemukan ide pokok

4.        Menemukan inti kalimat

5.        Menentukan makna rujukan

6.        Menyimpulkan isi tersirat dalam teks

a.         Tujuan penulis

b.        Opini redaksi dalam tajuk rencana

c.         Pihak yang dituju dalam tajuk rencana

7.        Menentukan kalimat utama

8.        Menyimpulkan perbedaan atau persamaan isi

9.        Mengomentari isi teks


MEMAKNAI ISTILAH : RINGKASAN MATERI, SOAL, DAN PEMBAHASAN UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL (UN)



Memaknai Istilah/Kata

Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. (https://kbbi.web.id/istilah)

Makna kata atau istilah yang sering muncul dalam soal UN adalah makna kata leksikal. Makna kata leksikal merupakan makna yang terdapat pada kata dasarnya tanpa bergabung dengan bentuk lain. Makna leksikal dapat dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Paragraf disusun menggunakan kalimat-kalimat yang saling berkaitan. Kalimat dalam setiap paragraf disusun dari beberapa kata. Setiap kata tersebut memiliki makna atau arti. Oleh karena itu, dalam membentuk kalimat atau paragraf sebuah kata harus benar-benar dipilih agar mampu menyampaikan maksud penulis.

Kesalahan penggunaan kata-kata atai istilah akan menimbulkan penafsiran berbeda. Kata-kata atau istilah yang digunakan dapat berupa kata baku, kata bersinonim, kata berantonim, kata yang bermakna konotasi dan denotasi, dan kata yang mengalami perubahan makna. Istilah berhubungan dengan pengungkapan makna konsep, proses, serta keadaan, atau sifat di bidang tertentu.

Makna kata atau istilah yang sering muncul dalam soal UN adalah makna kata leksikal. Makna kata leksikal merupakan makna yang terdapat pada kata dasarnya tanpa bergabung dengan bentuk lain. Makna leksikal dapat dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Contoh soal dan pembahasan

1. Bacalah paragraf berikut                        

Pemerintah kota (Pemkot) Salatiga bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan PT  Pertamina MOR IV berkoordinasi terkait penambahan stok hingga dua kali lipat elpiji tiga kilogram pada Juni 2016. Upaya tersebut sebagai langkah antisipasi dini supaya tidak terjadi kelangakaan elpiji di Kota Salatiga. Selama Ramadan hingga menjelang Lebaran diperkirakan kelangkaan elpiji tidak akan terjadi. Bulan sebelumnya, stok elpiji melon di Kota Salatiga hanya 2.240 tabung. Per Juni 2016 stok elpiji tiga kilogram bertambah menjadi 4.480.

(SOAL UN 2017/2018)

Makna kata bercetak miring pada paragraf tersebut adalah perhitungan . . .

A. tentang hal-hal yang belum terjadi.

B. tentang hal-hal yang sudah terjadi.

C. rata-rata yang terjadi.

D. rata-rata setiap bulan.

E. permintaan yang akan datang.

Kunci Jawaban: A

Pembahasan

Kata antisipasi memiliki arti perhitungan tentang hal-hal yang akan (belum) terjadi; bayangan; ramalan; (https://kbbi.web.id/antisipasi). Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah opsi A.

(SOAL UN 2016/2017)

Kunci Jawaban: C

Pembahasan:

Untuk menentukan makna suatu istilah dapat dicari pada Kamus Besar Bahasa Indonesia. Arti istilah sinkreitisme adalah sebagai berikut.

sinkretisme/sin·kre·tis·me/ /sinkrétisme/ n paham (aliran) baru yang merupakan perpaduan dari beberapa paham (aliran) yang berbeda untuk mencari keserasian, keseimbangan, dan sebagainya: upacara Syiwa Buddha adalah ungkapan -- agama Buddha dan Hindu (https://kbbi.web.id/sinkretisme)



ZUHRI INDONESIA: PEMBAHASAN SOAL UN SMA/MA BAHASA INDONESIA NOMOR 29: PENULISAN NAMA GEOGRAFI


29.       Cermati paragraf berikut!                                                                                            
(1) Warga Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan yang menolak direlokasi masih bertahan di rumah mereka. (2) Mereka mengatakan masih sulit meninggalkan rumahnya karena sejak 1960, mereka sudah bermukim di bantaran Kali Ciliwung di Bukit Duri. (3)  Mereka menyatakan akan tetap bertahan di rumahnya hingga rumah itu  dibongkar.(4) mereka menolak pindah ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) rawa Bebek yang menjadi tempat relokasi. (5) Relokasi yang dijalankan Pemprov DKI memang melalui sosialisasi, tetapi sebatas pemberitahuan. 
Penulisan nama goegrafi yang salah pada paragraf tersebut pada kalimat nomor . . .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Kunci Jawaban: D
Pembahasan 
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Misalnya:
Jakarta Asia Tenggara
Pulau Miangas Amerika Serikat
Penulisan nama goegrafi yang salah pada paragraf tersebut pada kalimat nomor (4), yaitu penulisan rawa Bebek seharusnya Rawa Bebek.  

RINGKASAN MATERI

ZUHRI INDONESIA: PEMBAHASAN SOAL UN SMP/MTs BAHASA INDONESIA TAHUN 2018 NOMOR 12: PERNYATAAN YANG SESUAI ISI TEKS




12. Bacalah kutipan cerita berikut!

Di sekolah mereka, murid-murid sedang heboh mengenai wangi bunga yang menyengat saat jam  istirahat.

“Wangi apaan nih?’

“Ha…kok wanginya kayak melati.”

“Aku heran dari mana sih datangnya wangi melati ini.”

“Gimana kalau kita cari tau dari mana asalnya wangi melati ini, Setuju gak?” tanya Keisha.

Mereka berencana menyusun strategi yang akan dilakukan nanti malam.

Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan cerita tersebut adalah ….

A. Di kelas Keisha ada bunga melati.

B. Murid-murid menyenangi wangi bunga melati.

C. Murid-murid mendiskusikan cara merawat bunga melati.

D. Keisha dan teman-teman ingin mencari sumber wangi di kelasnya.

Kunci jawaban: D
Pembahasan

Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan cerita tersebut adalah Keisha dan teman-teman ingin mencari sumber wangi di kelasnya (opsi D). Pernyataan tersebut sesuai dengan kalimat terakhir dalam paragraf, yaitu “Gimana kalau kita cari tau dari mana asalnya wangi melati ini, Setuju gak?” tanya Keisha. Mereka berencana menyusun strategi yang akan dilakukan nanti malam.

Opsi A, B, dan C tidak tepat karena tidak sesuai dengan isi paragraf.

04 September 2018

ZUHRI INDONESIA: PEMBAHASAN SOAL UN SMP/MTs BAHASA INDONESIA NOMOR 11: MENENTUKAN MAKNA UNGKAPAN



MENENTUKAN MAKNA UNGKAPAN DALAM TEKS

11. Bacalah kutipan cerita berikut!

Nasib orang tidak pernah diduga. Benar kata orang bijak, jodoh, mati, bahagia dan celaka, itu rahasia Tuhan. Manusia hanya bisa berikhtiar, tetapi Sang Kuasa yang menentukan. Namun, bukan berarti harus pasrah. Berusaha adalah Jalan terbaik. Bahkan, disukai Tuhan. Banyak orang yang tadinya biasa saja, tiba-tiba setelah sekian waktu jadi orang luar biasa. Ketua RT yang tiga tahun mengabdi itu telah menjadi orang penting di perusahaan yang sudah berdiri bertahun lamanya. Ia tengah dipercaya menjadi tangan kanan pimpinan perusahaan itu.

Makna ungkapan tangan kanan pada kutipan cerita tersebut adalah….

A. orang kesayangan

B. orang kepercayaan

C. orang kebanggaan

D kekeluargaan

Kunci Jawaban: B

Pembahasan

Kelompok kata tangan kanan termasuk ungkapan, yaitu kelompok kata atau gabungan kata yang menyatakan makna khusus (makna unsur-unsurnya sering kali menjadi kabur). Ungkapan merupakan gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya.

Makna ungkapan tangan kanan adalah orang kepercayaan atau pembantu utama (https://kbbi.kata.web.id/tangan-kanan/)

ZUHRI INDONESIA: PEMBAHASAN SOAL UN 2017/2018 SMA/MA BAHASA INDONESIA NOMOR 28: MEMBERIKAN ALASAN KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA



28.                   Cermati kalimat berikut!

     Gedung itu dibangun di atas lahan seluas 1,732 meter persegi dengan biaya sebesar Rp2,95 triliun.

Kesalahan tanda baca koma (,) pada kalimat tersebut beserta alasannya adalah . . . .

A.  Penulisan Rp 2,95 triliun karena menyatakan jumlah uang menggunakan tanda koma dan angka 00 di belakang jumlah.

B.  Penulisan 1,732 meter karena untuk menunjukkan jumlah digunakan tanda titik setiap tiga angka dari belakang.

C.  Penulisan Rp 2,95 triliun  karena hanya terdiri atas tiga angka sehingga tidak memerlukan tanda baca.

D.  Penulisan 1,732 meter karena untuk menunjukkan jumlah tidak diperlukan tanda baca apapun.

E.   Penulisan Rp 2,95 triliun karena kata rupiah merupakan singkatan harus diikuti tanda titik.

Kunci Jawaban: B
Pembahasan

Kesalahan penggunaan tanda baca koma (,) pada kalimat tersebut beserta alasannya adalah penulisan 1,732 meter karena untuk menunjukkan jumlah digunakan tanda titik setiap tiga angka dari belakang (opsi B). Pilihan jawaban tersebut benar karena sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Pilihan jawaban A, C, D, dan E tidak tepat karena tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

03 September 2018

ZUHRI INDONESIA: PEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 NOMO 27: MEMPERBAIKI KATA TIDAK BAKU


27.       Cermati pragraf berikut!

            Pertandingan seru terjadi di Stadion Gelora Bung Karno, kedua tim bermain sangat sportivitas. Babak pertama berakhir dengan score  sama kuat, yaitu 0-0. Pada babak kedua, situasi pertandingan semakin meningkat. Banyak peluang dari kedua tim untuk mencetak gol. Hingga akhirnya pada menit ke-85, kiper membuat kesalahan dalam membuang bola dan dimanfaatkan oleh pemain lawan hingga membuahkan hasil, menjadi 1-0. Kondisi tersebut membuat kiper dituding sebagai kambing hitam atas kekalahan yang dialami oleh team tersebut.

Perbaikan ketiga istilah yang dicetak miring pada paragraf tersebut adalah . . .

A.    sportifitas, sekor, tem

B.     sportivitas, skor, tim

C.     sportif, sekor, tem

D.    sporter, skor, tim

E.     sportif, skor, tim

Kunci jawaban: E

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia atau pedoman umum ejaan bahasa Indonesia.

Perbaikan kata tidak baku yang sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pada paragraf di atas adalah sebagai berikut.

No
Kata Tidak Baku
Kata Baku
1
sangat sportivitas
sangat sportif
2
score
skor
3
team
tim

 Dengan demikian, opsi yang benar adalah E 

MENGANALISIS KEBAHASAAN TEKS CERAMAH


Menganalisisi Kaidah Kebahasaan dalam Teks ceramah
Sebagaimana jenis teks lainnya, ceramah pun memiliki karakteristik tersendiri yang cenderung berbeda dengan teks-teks lainnya. Teks ceramah memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut.
1. Menggunakan kata ganti orang pertama (tugggal) dan kata ganti orang kedua jamak, sebagai sapaan. Kata ganti orang pertama, yakni saya, aku. Mungkin juga kata kami apabila penceramahnya mengatasnamakan kelompok. Teks ceramah sering kali menggunakan kata sapaan yang ditujukan pada orang banyak, seperti hadirin, kalian, bapak-bapak, ibuibu, saudara-saudara

02 September 2018

ZUHRI INDONESIA: PEMBAHASAN SOAL UN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA NOMOR 26: MELENGKAPI TEKS DENGAN UNGKAPAN YANG TEPAT


Kunci Jawaban: C
Pembahasan
Keterkaitan isi cerpen tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami. Sikap emosional istri dalam kutipan cerpen tersebut tampak dari kalimat yang diucapkan tokoh istri “Jangan mondar-mandir, Mas, cepat cari jalan keluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi pula persoalan ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pinjaman karena kalau hujan turun dengan lebat takutmya rumah ini akan rubuh.”

01 September 2018

ZUHRI INDONESIA: PEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SMP/MTs NOMOR 10: POLA PENGEMBANGAN CERITA


10. Bacalah kedua kutipan cerita berikut!

Kutipan I
Kutipan II
“Cepat naik!”
“Tidak biarkan aku sendiri…!”
“Kamu jangan gila, ini tengah malam, kamu mau naik apa? Apakah kamu akan berjalan kaki sampai kos?”
Aku terus berjalan. Kurasakan air mataku berderai membasahi pipi. Hatiku sudah terlanjur sakit…
Sebelum jam 5, Min sudah berkemas. Kira-kira setengah jam kemudian dia nampak seperti astronot siap ke angkasa. Jaket, helm, dan handuk kecil menjadi kostum resminya. Jam setengah enam, pelanggan ojek pertamanya adalah Rusmi, bakul sayuran di Pasar Legi. Hampir semua langganan ojeknya adalah pedagang sayur. Sekita jam 9, Min baru nongkrong di pangkalan ojek sampai sore.

 Perbedaan pola pengembangan kedua kutipan cerita tersebut adalah dimulai dengan….


Kutipan I
Kutipan II
A
latar cerita
aksi tokoh
B
aksi tokoh
masalah yang harus diselesaikan
C
garis besar cerita
aksi tokoh
D
aksi tokoh
garis besar cerita

 Kunci jawaban: D
Pembahasan
Perbedaan pola pengembangan kedua kutipan cerita tersebut adalah teks I dimulai dengan aksi tokoh, sedangkan teks II dimulai dengan garis besar cerita. Aksi tokoh pada teks I yaitu terus berjalan kaki di tengah malam sambil berderai air mata. Garis besar cerita pada teks II ditandai dengan peristiwa dan keterangan waktu yang berurutan,  yaitu jam 5, setengah enam,  dan sekitar jam 9.