29 October 2018

PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN 2018 SMA/MA BAHASA INDONESIA NOMOR 48: PERBAIKAN KALIMAT TIDAK EFEKTIF DAN ALASAN YANG TEPAT



48.  Cermati paragraf berikut!

(1) Berdasarkan hasil penelitian, tahun ini luas hutan bakau di Indonesia sangat berkurang sekali dibandingkan tahun lalu. (2) Sebagian besar lahan hutan bakau berubah fungsi menjadi tambak udang maupun ikan. (3) Ada pula yang berubah fungsi menjadi wilayah indusrti maupun permukiman. (4) selain itu, terjadi penebangan hutan bakau yang sebagain besar digunakan untuk kayu bakar. (5) Hal ini juga menambah parahnya hutan bakau.

Perbaikan kalimat yang salah dan alasannya yang tepat adalah . . .                                           

No
Perbaikan Kalimat
Alasan
A
Berdasarkan penelitian, tahun ini luas hutan bakau di Indonesia sangat berkurang sekali di banding tahun lalu
Kata penelitian  sudah menyatan hasil.
B
Berdasarkan hasil penelitian, tahun ini luas hutan bakau di Indonesia sangat berkurang dibandingkan tahun lalu.
Kata sangat sudah bermakna intensitas, tidak perlu kata sekali.
C
Sebagian besar lahan hutan bakau berubah fungsi menjadi tambak udang dan ikan.
Konjungsi maupun seharusnya berkait dengan konjungsi baik yang menyatakan pilihan.
D
Namun, terjadi penebangan hutan bakau yang sebagian besar digunakan untuk kayu bakar.
Konjungsi selain itu menyatakan penambahan hal lain, seharusnya pertentangan.
E
Selain itu, terjadi penebangan hutan bakau dan sebagian besar digunakan untuk kayu bakar.
Konjungsi yang tidak menyatakan penghubung antarklausa.


Kunci Jawaban: B

Pembahasan
Soal di atas menanyakan perbaikan kalimat tidak efektif dan alasan perbaikan. Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi lima syarat yaitu, keutuhan, kesejajaran, kefokusan, kehematan, dan kelogisan.

23 October 2018

PEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA/MA TAHUN 2018 NOMOR 47: MELENGKAPI PARAGRAF DESKRIPSI



MELENGKAPI PARAGRAF DESKRIPSI

47. Cermati paragraf berikut!

     Ia mencatat murid yang menunggak, menutup buku, kemudian meregangkan badan sambil menguap. Buku dimasukkan ke laci dan dan mengeluarkan bungkusan dari situ. Ia keluar, pergi ke tepian pangkal jembatan. … Guru tak mengira bahwa daerah ilalang dapat ditaklukkan begitu rupa.

Kalimat deskriptif yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah . . .

A.  Mereka kenal pada Guru, namun Guru tak mengenal mereka satu per satu hanya tahu bahwa mereka ialah tentara, yang ditempatkan sebanyak satu kompi di situ.

B.  Sejak zaman Belanda ia sudah menjadi Guru, beberapa kali menjadi pengurus organisasi, jadi penghulu, tetapi belum pernah cukup untuk membeli sawah.

C.  Semakin banyak orang yang mencontoh dia membuka kebun karet dan cengkeh di sini akan semakin jauh penduduk Tinjau Laut mencari perhumaan.

D.  Mereka dahulu meninggalkan daerah perhumaan kemudian mereka pergi ke daerah gunung karena ingin mencari kehidupan yang layak.

E.   Semak ilalang dekat jembatan yang dulu banyak ditumbuhi cerek-cerek, sejenis tumbuhan pemakan serangga, kini telah dibuat huma.

PEMBAHASAN SOAL UN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA NOMOR 46: MELENGKAPI TEKS PROSEDUR


MELENGKAPI TEKS PROSEDUR

46.  Cermati teks prosedur kompleks berikut!

Proses Pembuatan Kartu Pelajar di Sekolah.

(1)   Datanglah ke kantor TU di sekolah Anda!

(2)   mintalah blangko untuk kartu pelajar kepada petugas yang berjaga!

(3)   ….

(4)   Setelah blangko selesai Anda isi serahkan kepada petugas yang berjaga!

(5)   Setelah itu Anda akan memasuki ruang pengambilan foto!

(6)   Setelah berfoto kartu pelajar akan selesai kurang lebih 2 minggu.

            Kalimat yang tepat untuk melengkapai teks tersebut adalah . . .                                             
A.  Anda boleh memfotokopi blangko yang sudah diisi.                                                                   
B.  Isilah blangko dengan data yang benar dan jujur!                                                                  
C.  Tempelkan foto di tempat yang telah disediakan.                                                                    
D.  Pergilah ke kepala sekolah untuk meminta tanda tangan!    
E.   Cermati kelengkapan format dalam blangko!

Kunci Jawaban: B

Pembahasan
Teks prosedur adalah teks yang berisikan tujuan dan langkah melakukan atau membuat sesuatu yang disajikan dengan urutan-urutan tertentu. 
Cara menentukan kalimat untuk melengkapi teks prosedur yang rumpang adalah dengan mencermati isi kalimat sebelum dan sesudahnya. Berdasarkan isi kalimat sebelum dan sesudah bagian rumpang pada teks di atas, kalimat yang tepat untuk melengkapi teks adalah Isilah blangko dengan data yang benar dan jujur! (jawaban B). Kalimat sebelum bagian rumpang adalah meminta blangko. Langkah berikutnya yang tepat adalah mengisi blangko. Kemudian, menyerahkan blangko yang telah diisi kepada petugas, dan seterusnya. 

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MEMVARIASIKAN KALIMAT SOAL UN 2017/2018 NOMOR 45



PEMBAHASAN SOAL UN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA NOMOR 45 MATERI MEMVARIASIKAN KALIMAT
45.  Cermati kalimat berikut!

Jika kecelakaan menimpa Anda saat sendirian di rumah dan mengalami pendarahan, terutama saat masih sadar, segera hentikan pendarahan tersebut. Gunakan handuk atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan.

Kalimat tanya yang mempunyai tujuan sama dengan kalimat bercetak miring tersebut adalah...

A.    Sudahkah Anda menggunakan handuk atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan?

B.     Apakah Anda sudah menghentikan pendarahan dengan cepat dan tepat?

C.     Apakah handuk atau sejenisnya dapat menghentikan pendarahan?

D.    Mengapa handuk ataus sejenisnya digunakan untuk menghentikan pendarahan?

E.     Siapakah yang dapat menghentikan pendarahan pada saat kritis? 

Kunci Jawaban: A

Pembahasan

Kalimat Gunakan handuk atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan berjenis kalimat perintah yang isinya perintah untuk menggunakan handuk atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan. Kalimat tersebut dapat divariasikan dengan kalimat tanya yang mempunyai tujuan sama, yaitu Sudahkah Anda menggunakan handuk atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan? Tujuan kalimat tanya tersebut pada dasarnya untuk memastikan atau perintah untuk menggunakan handuk atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan.

21 October 2018

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) ASOSIASI GURU BAHASA DAN SASTRA INDONESIA



ANGGARAN DASAR

ASOSIASI GURU BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 

BAB I


NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN

Pasal 1

Nama

Organisasi ini bernama Asosiasi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia disingkat AGBSI

Pasal 2

Waktu

(1)   Organisasi ini dideklarasikan pada tanggal 1 Desember 2007 di Pusat Bahasa Jakarta.

(2)   Organisasi ini disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-23.AH.01.06 tahun 2009 tertanggal 24 Februari 2009. 

Pasal 3

Kedudukan

AGBSI Pusat berkedudukan di Kota Bandung.  

BAB II

DASAR DAN SIFAT

Pasal 4

Dasar

AGBSI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Pasal 5

Sifat

AGBSI adalah organisasi profesi yang bersifat terbuka, independen, dan nonpartai politik.  

BAB III

VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI 

Pasal 6

Visi

AGBSI mempunyai visi Terwujudnya Guru Bahasa dan Sastra Indonesia yang Profesional, Bermartabat, dan Berwibawa. 

Pasal 7

Misi

AGBSI mempunyai misi:

(1)   Membentuk guru Bahasa dan Sastra Indonesia yang bertakwa, mandiri, teladan, dan berjiwa sosial.

(2)   Meningkatkan profesionalisme guru bahasa dan sastra Indonesia.

(3)   meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Indonesia sebagai upaya turut memajukan pendidikan nasional.

(4)   Meningkatkan pelayanan guru Bahasa dan Sastra Indonesia kepada masyarakat melalui profesinya.

(5)   Memberikan perlindungan profesi bagi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia dalam menjalankan tugasnya.

(6)   Meningkatkan kesejahteraan guru bahasa dan sastra Indonesia selaras dengan profesinya dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku serta tidak merendahkan harkat martabatnya. 

20 October 2018

PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA NOMOR 44 TENTANG MELENGKAPI PARAGRAF DENGAN KONJUNGSI YANG TEPAT


MELENGKAPI PARAGRAF DENGAN KONJUNGSI YANG TEPAT
44. Cermati paragraf  berikut!
    Diperlukan proses yang panjang untuk menghasilkan kopi luwak yang nikmat. Biji kopi yang benar-benar segar dan berwarna merah yang akan digunakan.  …,  biji kopi dipilih dengan memisahkan biji kopi yang segar dan busuk dengan cara direndam. Biji kopi yang baik akan tenggelam, … yang busuk akan mengapung, … biji kopi tersebut diberikan kepada musang atau luwak jenis binturong dan bulan (luwak pemakan kopi). Dalam proses ini, luwak mempunyai peran yang sangat penting karena indera penciumannya hanya akan memilih biji kopi sempurna.

Konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah . . . 
A. kemudian, karena, sementara
B. sementara , bahkan, kemudian 
C. selanjutnya, sedangkan, kemudian
D. kemudian, bahkan, selanjutnya
E. jika, sementara, kemudian
Kunci jawaban: C
Pembahasan
Konjungsi yang dominan pada paragraf tersebut adalah konjungsi temporal. Konjungsi temporal adalah kata hubung yang menyatakan adanya hubungan waktu antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. 
Untuk melengkapi paragraf dengan konjungsi temporal yang tepat harus mencermati isi kalimat sebelum dan sesudah pada bagian paragraf yang rumpang. Dengan mencermati isi kalimat dan hubungan antarkata pada bagian yang rumpang pada paragraf tersebut, konjungsi temporal yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah selanjutnya, sedangkan, kemudian (opsi C). 

19 October 2018

ZUHRI INDONESIA: PEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA TAHUN 2018 NOMOR 43 MATERI KATA SERAPAN


43. Cermati paragraf berikut!

     Pembelajaran Bahasa Indonesia saat ini mulai dikembangkan dengan pendekatan komunikasi. Penerapan metode ini akan memberikan tambahan wawasan, baik kepada siswa maupun guru. Peran guru di dalam kelas hanya sebagai fasilitas dan motivitas, bukan lagi menjadi sumber informasi satu-satunya.

Perbaikan kata serapan yang tepat untuk kata bercetak miring tersebut adalah . . .

A.  komunikasi, fasilitas, motivatior

B.  komunikan, fasilitas, motivasi

C.  komunikatif, fasilitator, motivasi

D.  komunikatif, fasilitator, motivator

E.   komunikan, fasilitas, motivator


12 October 2018

CONTOH SOAL ISIAN SINGKAT UJIAN NASIONAL DAN JAWABAN MAPEL MATEMATIKA SMA/MA/SMK/PAKET UNTUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2019




CONTOH SOAL ISIAN SINGKAT UJIAN NASIONAL DAN JAWABAN MAPEL MATEMATIKA SMA/MA/SMK/PAKET UNTUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2019 
PENGISIAN JAWABAN SOAL ISIAN SINGKAT MATEMATIKA SMA/MA/SMK/PAKET C DI LJUN (1)
37. Diagram lingkaran berikut menunjukkan hobi dari siswa kelas XI IPS 2 SMA.



Diketahui 60 siswa hobi menonton. Jumlah siswa yang memiliki hobi membaca ada ... orang



CONTOH SOAL PENALARAN MATEMATIKA SMA
1. Dalam suatu kelas terdapat 22 siswa. Guru mengadakan ulangan matematika. Hasil ulangan
siswa diperoleh rata-rata 5 dan jangkauan 4. Bila nilai seorang siswa yang paling rendah dan
nilai seorang siswa yang paling tinggi tidak disertakan, nilai rata-rata berubah menjadi 4,9. Nilai
siswa yang paling rendah dan paling tinggi tersebut berturut-turut adalah ….
A. 2 dan 6
B. 3 dan 7
C. 4 dan 8
D. 5 dan 9
E. 6 dan 10
Kunci: C


KEBIJAKAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2019 BERDASARKAN RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN UNBK JAKARTA, 8 OKTOBER 2018


KEBIJAKAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2019
Rapat Koordinasi Persiapan UNBK
Jakarta, 8 Oktober 2018

Beberapa kebijakan Ujian Nasional 2019 
Kebijakan UN tahun 2019 tidak jauh berbeda dengan kebijakan UN tahun 2018
Perbedaan pada Jadwal dan proyeksi peserta UN
MODA UJIAN
Mengutamakan UN Berbasis Komputer (UNBK)
• SMA sederajat 100%
• SMP sederajat 100%
UN Berbasis Kertas-Pensil (UNKP)
• Kasus tertentu saja

05 October 2018

ZUHRI INDONESIA: PEMBAHASAN SOAL UN SMP TAHUN PELAJARAN 2017/2018 MATERI KETELADANAN TOKOH BIOGRAFI




KETELADANAN TOKOH BIOGRAFI
14. Bacalah teks berikut!
Adam Malik Batubara lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 22 Juli 1917. Semenjak kecil ia gemar menonton film koboi, membaca, dan fotografi. Beliau pernah menjadi Menteri Perdagangan, Menteri Luar Negeri, lalu Ketua DPR, hingga puncak kariernya sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-3. Adam Malik menempuh pendidikan dasarnya di Holladech-Inlandsche School Pematangsiantar. Ia melanjutkan ke Sekolah Agama Parabek di Bukittinggi, namun hanya satu setengah tahun saja karena kemudian pulang kampung dan membantu orang tua berdagang. Disela-sela kesibukan barunya itu, ia banyak membaca berbagai buku yang memperkaya pengetahuan dan wawasannya. Pada usia 20 tahun, ia bersama dengan Soemanang, Sipahutar, Armijn Pane, Abdul Hakim, dan Pandu Karta wiguna memelopori berdirinya Kantor Berita Antara pada tahun 1937.
Hal yang patut diteladani dari tokoh pada teks tersebut adalah ….
A. menjadi Menteri Perdagangan, Menteri Luar Negeri, dan DPR
B. banyak membaca berbagai buku yang memperkaya pengetahuan dan wawasannya
C. pelopor berdirinya Kantor Berita Antara pada tahun 1937
D. gemar menonton film koboi, membaca, dan fotografi
Kunci jawaban: B

MENENTUKAN KALIMAT FAKTA DAN OPINI: MATERI, SOAL, DAN PEMBAHASAN

MENENTUKAN KALIMAT FAKTA DAN OPINI
A. PENGERTIAN 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah sesuatu hal yang benar-benar ada dan terjadi. Fakta sering juga disebut dengan kenyataan. Fakta dapat diperoleh melalui suatu pengamatan terhadap suatu objek atau peristiwa/kejadian tertentu. Kalimat fakta adalah suatu kalimat yang didalamnya terdapat sebuah informasi yang sebenarnya dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Sedangkan opini, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdiri dari 3 pengertian yakni pendapat, pikiran dan pendirian. Atau dapat disimpulkan bahwa opini adalah pendapat, pikiran seseorang yang belum tentu benar karena tidak/belum ada bukti kebenarannya. Opini merupakan lawan/kebalikan dari fakta, dan sering juga disebut juga sebagai pendapat. Kalimat opini adalah suatu kalimat yang berisi hasil gagasan, pendapat, atau perkiraan orang baik perorangan maupun kelompok.
B. Ciri-Ciri Kalimat Fakta

  1. dapat dibuktikan kebenarannya
  2. berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan)
  3. mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya
  4. dikumpulkan dari nara sumber yang terpercaya
  5. bersifat objektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi  dengan gambar objek
  6. biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H
  7. menyatakan kejadian  yang sedang atau telah dan pernah terjadi
  8. informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya
C. Ciri-Ciri Kalimat Opini

  1. tidak dapat dibuktikan kebenarannya
  2. bersifat subjektif dan biasanya disertai dengan pendapat, saran dan uraian yang menjelaskan
  3. tidak memiliki nara sumber
  4. berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi
  5. menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi dikemudian hari
  6. merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok
  7. informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya
  8. biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata : bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya (http://dosenbahasa.com/ciri-ciri-kalimat-fakta-dan-opini)
D. Jenis-Jenis Kalimat Fakta

  1. Fakta umum
    Kalimat fakta umum adalah kalimat fakta di mana kebenarannya berlaku selamanya atau sepanjang zaman.
    Contoh : Matahari terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat.
  2. Fakta khusus
    Kalimat fakta khusus adalah kalimat fakta yang kebenarannya hanya berlaku sementara atau dalam kurun waktu tertentu.
    Contoh : Saat ini Doni duduk di kelas 3 SMP Negeri 1 Semarang.
E. Jenis-Jenis Kalimat Opini

  1. Opini perorangan/individu
    Kalimat opini perorangan/individu adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya dikemukakan oleh satu individu tertentu.
    Contoh : Sepertinya nanti sore akan turun hujan.
  2. Opini Umum
    Kalimat opini umum adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya diakui banyak orang atau semua orang.
    Contoh : Sering mandi di malam hari dipercaya dapat menyebabkan penyakit rematik.
F. Contoh soal 
1. Cermati paragraf berikut!       
(1) Udara yang dihirup makhluk hidup mempunyai kadar oksigen 21 persen. (2) Kadar tersebut harus tetap terpelihara. (3) Namun setiap tahun, dunia industri akan menghabiskan kira-kira 41 persen oksigen untuk menggerakkan roda perindustriannya. (4) Kalau dituliskan dalam bilangan nyata, oksigen dihabiskan oleh industri kurang lebih 400 ton setiap menit yang akan diambil dari udara tanpa pengembalian. (5) Meskipun bilangan itu cukup besar, keadaan itu belum sampai membuat kita sesak nafas.   
Kalimat fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor . . .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
(Soal UN SMA/MA tahun pelajaran 2017/2018)
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Kalimat fakta adalah kalimat yang berisi kenyataan, peristiwa yang telah atau benar-benar terjadi. Pada paragraf di atas kalimat yang berisi fakta adalah kalimat nomor (1) karena berisi kenyataan tentang tingkat kadar oksigen di udara. Kalimat nomor 2, 3, 4, dan 5 adalah kalimat opini yang ditandai kata harus (subjektif/opini), kurang lebih, cukup besar,  

(Soal UN SMA/MA tahun pelajaran 2016/2017)
Kunci Jawaban: B
Pembahasan
Kalimat fakta adalah kalimat yang berisi kenyataan, peristiwa yang telah atau benar-benar terjadi. Pada paragraf di atas kalimat yang berisi fakta adalah kalimat nomor 1 (ditandai kata mulai berimbas/telah terjadi) dan 4 (ditandai kata-kata  telah dinyatakan) . Kalimat nomor 2, 3, dan 5 adalah kalimat opini. Kalimat nomor 2 ditandai kata menilai (subjektif/opini), kalimat nomor 3 dan 5 ditandai kata akan yang berarti belum terjadi.

04 October 2018

PEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2017/2018 SMA/MA NOMOR 42: KALIMAT SIMPULAN AKIBAT


42. Bacalah teks berikut!

Pemuda harus kembali mengambil peran dalam membawa arah bangsa ini kembali ke relnya. Budaya korupsi yang saat ini telah mengakar harus dihentikan. Bangsa ini membutuhkan pemuda yang sadar akan bahaya laten korupsi dan terkikisnya nilai-nilai kebangsaan. Pemuda harus menjadi pelopor pergerakan melawan korupsi. . . .

Kalimat simpulan akibat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah . . . 
A. Indonesia akan menjadi bangsa besar dan bermartabat.
B. Korupsi harus diberantas sampai seakar-akarnya.
C. Pemerintah harus segera mengambil kebijakan.
D. Pelaku korupsi harus dihukum seberat-beratnya.
E. Pemuda harus belajar dengan giat.
Kunci Jawaban: A

02 October 2018

ZUHRI INDONESIA: PEMBAHASAAN SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA/MA TAHUN 2017/2018 NOMOR 41 MATERI MENENTUKAN MAKSUD ISI GURINDAM


MAKSUD ISI GURINDAM
41. Cermati gurindam Berikut!
Barang siapa berbuat jasa  
Mudahlah Tuhan mengampuni dosa
Maksud isi gurindam tersebut adalah . . .

A. Siapapun berbuat dosa akan diampuni oleh Tuhan.
B. Siapa yang berbuat kebajikan, hidupnya akan bahagia. 
C. Siapa yang ingin mendapat ampunan harus berbuat baik.
D. Orang yang beramal akan diampuni dosanya oleh Tuhan.
E. Orang yang dermawan akan disayang Tuhan dan sesame.
Kunci Jawaban: D
Maksud isi gurindam tersebut adalah Orang yang beramal akan diampuni dosanya oleh Tuhan (opsi D). Kata jasa pada baris pertama gurindam tersebut memiliki arti perbuatan yang baik atau berguna dan bernilai bagi orang lain, negara, instansi, dan sebagainya (https://kbbi.web.id/jasa). Kata jasa memiliki arti yang mirip dengan kata amal. Dalam KBBI kata amal memiliki arti perbuatan baik yang mendatangkan pahala (menurut ajaran agama Islam) (https://kbbi.web.id/amal). Sedangkan kata beramal memiliki arti berbuat kebajikan; memberi sumbangan atau bantuan kepada orang miskin, organisasi sosial, dan sebagainya; melakukan (https://kbbi.web.id/amal).

MENGAPA HOTS?


Keterangan foto: Kegiatan Diklat Penyusunan soal HOTS MGMP Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Jember Jawa Timur, 29 September 2018 bertempat di SMA Negeri 2 Jember
MENGAPA HOTS?
HOTS atau higher order thinking skills adalah proses berpikir tingkat tinggi. Dalam taksonomi Bloom yang direvisi Anderson menduduki level C4, C5 dan C6, analisis, evaluasi. dan kreasi. HOTS adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Berikut disajikan empat alasan mengapa guru harus mengembangkan pembelajaran berorientasi HOTS, menyusun soal HOTS, dan membiasakan peserta didik menyelesaikan soal-soal HOTS.
1. Hasil Tes PISA Indonesia
2. Tantangan Abad ke-21
3. Pandangan Berbagai Pihak tentang Implementasi K 13
4. Keselarasan Kurikulum