KUCARI HOTS KE KOLEJ MALAYSIA
(HOTS: Higher Order Thinking Skills)
Melati kuntum tumbuh melata,
Sayang merbah di pohon cemara;
Saya sembah pembuka bicara.
Sayang merbah di pohon cemara;
Assalammualaikum mulanya kata,
Ingin rasa memakan kari,
Kari cendawan batang keladi;
Girang rasa tidak terperi,
Bertemu tuan yang baik budi.
Besar langit di tepi busut,
Besar tak muat di dalam peti;
Besar hajat kami menjemput,
Besar niat di dalam hati.
Bunga dedap di atas para,
Anak dusun pasang pelita;
Kalau tersilap tutur bicara,
Jemari disusun maaf dipinta.
Pohon berangan tempat bertemu,
Girangnya rasa si anak dara;
Baliklah tuan membawa ilmu,
Binalah bangsa bangunkan negara.
(Malaysia, 7 Maret 2019)
(Koleksi Pantun Melayu)
HOTS/KBAT
MERENTASI PENGAJARAN DAN PEMUDAH CARA
(Sebuah
Catatan Kunjungan ke Kolej Vokasional ERT)
Oleh: Muh Zuhri
Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 2 Boyolali, Jawa Tengah
Kamis,
7 Maret 2019 Saya dan semua delegasi P4TK Bahasa Kemdikbud berkesempatan mengunjungi
salah satu sekolah atau kolej di Malaysia, yaitu Kolej Vokasional ERT Setapak.
Kolej
Vokasional ERT Setapak yang dikenal dengan KVerts berdiri sejak tahun 1975 sebagai Sekolah
Vokasional dan dinaikkan tarafnya menjadi Kolej Vokasional pada tahun 2005
berlokasi di Kuala Lumpur. KVerst ini memiliki 5 program keahlian, yaitu (1) Diploma in Culinary Arts; (2) Diploma in
Fashion Design; (3) Diploma in Cosmetology; (4) Diploma in Early Childhood
Education; dan (5) Diploma in Technology Computer System.
Menurut
Encik Meor Azam Bin Meor Baharom, salah seorang pensyarah dari Unit Bahasa
Inggris, penerapan HOTS/KBAT dalam
pembelajaran di Kolej Vokasional ERT setapak dilaksanakan dengan empat cara,
yaitu (1) pembentangan atau presentasi, (2) aktiviti ujian lisan atau kegiatan
ujian lisan; (3) latihan modul; dan (4) lakonan/simulasi.
Setelah
kegiatan seremonial, kami memasuki kelas Sijil Vokasional Malaysia
tingkat II program studi Pengajian Awal Kanak-kanak dan pembelajaran telah
berlangsung. Materi pembelajaran adalah Komsas dengan topik menganalisis
unsur-unsur drama. Kami dapat menyaksikan bagaimana implementasi HOTS/KBAT
melalui pembentangan atau presentasi. Saat itu, empat orang siswa sedang
melakukan presentasi unsur-unsur drama dengan penuh semangat. Hal yang menarik
adalah pada akhir presentasi, siswa yang melakukan presentasi memberikan
pertanyaan berkaitan dengan isi presentasi kepada peserta. Inilah yang mungkin
jarang ditemui dan dilaksanakan di Indonesia. Ada tiga pertanyaan yang diajukan
oleh penyaji dan respon dari siswa pun berbeda-beda. Siswa menanggapi
pertanyaan dengan sangat antusias dan menjawab sesuai sudut pandang
masing-masing.
Berdasarkan
kunjungan ke Kolej Vokasional ERT Setapak, saya mendapatkan simpulan bahwa
implementasi HOTS/KBAT menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dan siswa
menjadi antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Cara penerapan HOTS/KBAT
dapat dilakukan dengan berbagai cara. Guru hendaknya kreatif dalam membuat
variasi proses pembelajaran, misalnya variasi kegiatan presentasi seperti yang
dilaksanakan di Kolej Vokasional ERT Setapak
Luar biasa
ReplyDeleteAlhamdulillah, terima kasih Bu Ike Hikmawati
Deletepermisi ya
ReplyDeletemau numpang promosi bo kelinci99
menyediakan 18 live game dan 4 pasaran togel ya bos
ada bonus cashback dan bonus deposit harian
BBM : 2B1E7B84