RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL UJIAN
NASIONAL 2019 SMK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DAN PEMBAHASAN SOAL UN SMK
LENGKAP NOMOR 1-50 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Ujian Nasional (UN) bertujuan untuk
mengukur pencapaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara
nasional dengan mengacu
pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Salah satu kegunaan hasil UN
adalah pembinaan kepada satuan pendidikan untuk peningkatan mutu Pendidikan.
Setiap tahun Pusat Penilaian Pendidikan
mempublikasikan hasil UN dalam bentuk
aplikasi analisis hasil UN yang didistribusikan ke dinas pendidikan. Hasil UN
juga dapat diakses melalui laman
https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id. Hasil
UN tersebut telah dimanfaatkan
antara lain oleh Ditjen Dikdasmen untuk memberikan bimbingan kepada
sekolah-sekolah dengan capaian UN yang belum optimal. Selain itu, sebagian
dinas pendidikan dan sekolah juga telah memanfaatkan hasil UN untuk pembinaan
guru.
Dengan mengetahui perbaikan yang
harus dilakukan oleh guru maupun sekolah, diharapkan kompetensi yang sudah
dikuasai sebagian besar siswa akan dikuasai
oleh seluruh siswa; sedangkan
untuk kompetensi yang belum dikuasai sebagian besar siswa akan dapat
ditingkatkan penguasaannya melalui perbaikan pembelajaran. Pada akhirnya
diharapkan mutu lulusan yang berikutnya dapat lebih meningkat.
Jakarta,
September 2019
Kepala
Pusat Penilaian Pendidikan
Moch.
Abduh, Ph.D
SMK
Ringkasan dan Pembahasan
Bahasa Indonesia
Lingkup materi yang diujikan dalam
UN pada mata pelajaran bahasa Indonesia jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
meliputi: 1) membaca nonsastra; 2) membaca sastra; 3) menulis terbatas; 4)
menyunting kata/istilah, frasa, kalimat, dan paragraf; serta 5) menyunting
ejaan dan tanda baca. Lingkup materi tersebut diuji melalui tiga level kognitif
yaitu, pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, serta penalaran.
Temuan hasil UN 2019 menunjukkan
bahwa sebagian besar siswa SMK mampu memahami berbagai isi teks, baik teks
tunggal maupun multiteks, baik sastra maupun nonsastra. Pada UN SMK tahun 2019
materi dan model soal yang disajikan tidak banyak berbeda dengan UN tahun
sebelumnya.
Pada lingkup materi membaca sastra,
siswa tidak mengalami kesulitan untuk menentukan amanat dalam puisi, seperti
pada contoh soal nomor 1. Namun, berbeda dengan materi menentukan majas yang
terdapat dalam kutipan cerpen, seperti pada soal nomor 2. Padahal, kedua materi
tersebut sering diujikan dalam Ujian Nasional SMK. Siswa masih kurang memahami
penggunaan suatu majas di dalam teks atau kutipan karya sastra. Pada lingkup
materi membaca sastra dalam UN tahun ini terdapat materi yang baru, yaitu
mengenai keterkaitan isi karya sastra dengan kehidupan. Namun, untuk materi
tersebut tidak menjadi masalah untuk sebagian besar siswa, seperti pada contoh
soal nomor 3.
Pada lingkup materi menulis
terbatas, siswa mengalami kesulitan dalam melengkapi kutipan teks dengan
kalimat yang sesuai isi bacaan. Meskipun model soal tersebut bukanlah hal baru
dan sudah sering diujikan pada soal-soal UN sebelumnya, ternyata siswa masih
mengalami kesulitan dalam menjawab soal tersebut. Hal tersebut dikarenakan
siswa tidak hanya dituntut untuk memahami isi bacaan secara keseluruhan, tetapi
juga dituntut untuk berpikir kritis dan logis. Oleh karena itu, pembelajaran
mengenai pemahaman terhadap isi bacaan masih dijadikan fokus utama dalam
pelajaran bahasa Indonesia.
Selanjutnya, pada lingkup materi
menyunting ejaan dan tanda baca dengan materi penggunaan tanda baca dalam kalimat,
sebagian siswa sudah menjawab benar. Namun, sebagian siswa lainnya masih
memerlukan perhatian khusus pada materi ini, seperti pada contoh soal nomor 6.
Dalam soal tersebut, siswa dituntut untuk menentukan penggunaan tanda baca koma
(,) pada kalimat. Hal tersebut seharusnya sudah dikuasai oleh siswa SMK karena
materi penggunaan tanda baca koma (,) sudah dipelajari pada jenjang sebelumnya.
Siswa sepertinya masih kurang memahami tentang penggunaan tanda baca koma (,).
Untuk menyiasati hal tersebut, guru mungkin dapat menugaskan siswa untuk
mengidentifikasi penggunaan tanda baca yang terdapat dalam media cetak, seperti
buku, artikel, jurnal, atau sumber-sumber lainnya sebagai latihan agar siswa
makin terampil dalam materi penggunaan tanda baca.
Rutin
Memahami Teks Sastra
Soal 1:
Cermati kutipan puisi berikut!
Derai
angin kadang datang tiba-tiba
Meluruhkan
dedaunan dan menusuk
batang-batang
kayu jati
Dia
berkata pada daun:
Jangan
sedihkan layunya
helaimu
yang menguning
Sedihkan
saat manusia
mencabik
dan mematahkan dahan
tempatmu
bergantung
(Dian
Rennuarti
Amanat puisi tersebut adalah ...
A. Janganlah merusak lingkungan
hidup.
B. Lindungilah kayu jati karena
sangat berharga.
C. Peliharalah pepohonan agar tidak
layu dan kering.
D. Manusia jangan bersedih apabila
melihat pepohonan rusak.
E. Dahan pohon tidak boleh diganggu
karena tempat tumbuhnya buah.
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa
mengenai amanat dalam puisi. Menentukan amanat dalam suatu karya sastra tertentu
merupakan materi yang familier dan sering diujikan dalam lingkup membaca
sastra. Sebagian besar siswa (77%) dapat menjawab benar.
Soal 2:
Cermati kutipan cerpen berikut!
”Aku sudah
berteman dengan seorang gadis, dia bernama Dina. Oh ya, hujan tak turun jadi
aku tak menjemput senja hari ini. Kau pasti tersenyum melihatku berteman dengan
seseorang ya Kak?” Memandang sebuah foto yang berbingkai indah lagi. Potretan
seorang perempuan berhijab yang cantik, dia adalah kakakku satu-satunya, Kak
Eva. Aku tak akan bisa melupakannya. Umur kita beda 6 tahun tapi dia bagai
ibuku, terlalu dewasa untuk dikatakan sebagai seorang kakak. Sahabat, terlalu
menyenangkan bila hanya disebut sebagai kakak. Dia ibu, kakak, dan sahabat untukku.
Majas yang terdapat dalam kutipan
cerpen tersebut adalah ….
A. litotes
B. simile
C. klimaks
D. hiperbola
E. pleonasme
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa
mengenai majas yang terdapat dalam kutipan cerpen. Menentukan majas merupakan
materi yang familier dan sering diujikan dalam lingkup membaca sastra. Namun,
hanya 22% siswa menjawab benar. Hal ini mungkin dikarenakan siswa hanya
mengenal jenis majas tanpa mengetahui penggunaannya di dalam teks atau kutipan
karya sastra.
Nonrutin
Membaca Sastra
Soal 3:
Cermati kutipan novel berikut!
Dari
lantai dua ini, kalian juga bisa melihat pekerja konstruksi bakal town square dua ratus meter di sisi kiri
gerai foto kopian tadi. Lampu besar bekerlap-kerlip dari belalai peralatan yang
menaik-turunkan besi-besi, batu bata, dan bahan bangunan lainnya. Para pekerja
yang memakai helm tak peduli dengan hujan. Mereka sedang mengejar target
peresmian enam bulan lagi. Bersaing dengan dua pusat perbelanjaan lainnya yang
serempak dibangun.
Kota
ini maju sekali meskipun itu harus dibayar dengan berbagai ketidaknyamanan.
Siapa yang peduli? Di depan sana juga terlihat dua toko cuci cetak foto.
Sebenarnya pemiliknya satu. Alasan bisnis, terpaksa dibelah dua. Toko sebelah
kanan menjadi dealer resmi raksasa
negatif film dan kamera dari Negeri Sakura. Toko sebelah kiri menjadi authorized dealer raksasa negatif film
dan kamera dari Amerika. Beberapa remaja berkumpul ramai di sana.
Keterkaitan isi novel tersebut
dengan kehidupan masyarakat saat ini adalah ...
A. Kemajuan kota terkadang harus
dibayar dengan berbagai ketidaknyamanan.
B. Para pekerja konstruksi harus
siap bekerja di mana pun dan kapan pun.
C. Para pekerja konstruksi tetap
bekerja meskipun kondisi hujan.
D. Adanya persaingan antara toko
dengan pusat perbelanjaan.
E. Para remaja sering berkumpul di
toko cuci cetak foto.
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Soal ini menguji tentang pemahaman
siswa terhadap isi karya sastra yang dikaitkan dengan kehidupan masyarakat saat
ini. Untuk dapat menjawab soal ini, siswa dituntut untuk memahami isi teks dan
mengaitkan dengan kehidupan yang ada di sekitar mereka (masyarakat). Model soal
ini merupakan hal yang baru dan belum pernah diujikan sebelumnya dalam UN SMK.
Namun, sebagian siswa (54%) dapat menjawab benar. Hal ini mungkin dikarenakan
siswa dapat bersosialisasi dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat sehingga
mereka dapat membayangkan interaksi kehidupan di masyarakat ketika mengerjakan
soal ini.
Memahami Teks Nonsastra
Soal 4:
Cermati teks berikut!
Geologi Indonesia
Batuan
di Indonesia pada umumnya berumur relatif muda. Lebih dari 50% daratan
Indonesia ditutupi oleh batuan tersier yang berumur kurang dari 50 juta tahun.
Cebakan garam pada umumnya terdapat dalam batuan yang berumur lebih dari 100
juta tahun, walaupun di sana-sini ada juga yang berasosiasi dengan batuan yang
berumur 50 juta tahun.
Walaupun
batuan di Indonesia relatif muda, namun terdapat tanda-tanda kandungan garam
pada batuan yang berumur miosen atau lebih kurang 20 sampai 30 juta tahun yang
lalu. Gunung lumpur yang menyebar mulai dari Grobogan sampai Madura, mengandung
garam dalam kadar yang bervariasi antara 7,5 sampai 17 gram per liter. Lumpur
Sidoarjo mengandung garam sebanyak 18 sampai 26 gram per liter. Di Ciuyah
Kuningan Jawa Barat kadar garam mencapai 20 gram per liter. Beberapa cekungan
minyak bumi di Indonesia juga mengeluarkan rembesan lumpur yang mengandung garam.
Melihat
kadar garam yang relatif rendah dibandingkan dengan kandungan garam air laut
sebesar 35 gram per liter, maka penambangan garam di zona gunung lumpur
tersebut tidaklah ekonomis. Selain itu, posisi garam terjebak di dalam lumpur.
Berdasarkan hal tersebut, diperkirakan produksi garam Indonesia akan sangat
bergantung pada pembuatan melalui penguapan air laut. Selat Madura sangat
potensial karena diperkirakan terdapat rembesan larutan garam pada dasar selat
tersebut sebagai kelanjutan dari gunung lumpur yang berderet dari Bledug Kuwu
di Grobogan sampai Sidoarjo di Kabupaten Sidoarjo.
Makna kata berasosiasi pada kalimat terakhir paragraf pertama teks tersebut
adalah ….
A. bersembunyi
B. berbenturan
C. berganti
D. berubah
E. berkaitan
Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa
mengenai makna kata yang terdapat dalam teks. Menentukan makna kata merupakan
materi yang familier dan sering diujikan dalam lingkup membaca nonsastra. Soal
ini dapat dijawab benar oleh 60% siswa.
Melengkapi Kalimat
Soal 5:
Cermati kutipan teks berikut!
Ilmu
pengetahuan dan teknologi telah maju dan berkembang semakin cepat. Dampaknya
terhadap kehidupan dan lingkungan sudah dirasakan. Sebagian terasa cepat dan
sebagian baru diketahui setelah jangka waktu yang relatif panjang. Sebagian
dampak ada yang dapat diperkirakan untuk jangka panjang, sebagian tidak.
[....]
Kalimat yang tepat untuk mengisi
bagian rumpang kutipan tersebut adalah ...
A. Manfaat ilmu dan teknologi, baru
diketahui setelah digunakan dan sangat bergantung pada manusia yang
menggunakannya.
B. Efisiensi dan pola kegiatan yang
berasaskan manfaat merupakan prasyarat kehidupan manusia.
C. Kepandaian mengolah sumber daya
alam dan lingkungan sangat diperlukan.
D. Dampak-dampak tersebut harus
dapat diprediksi lebih dini sehingga solusi sudah disiapkan lebih awal dengan tepat.
E. Di sini pentingnya pengembangan
ilmu dan teknologi untuk mengatasi masalah tersebut dalam upaya penyelamatan
manusia pada masa depan.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Materi melengkapi kalimat pada
kutipan teks merupakan materi yang sering diujikan. Namun, soal ini hanya dapat
dijawab benar oleh 47% siswa. Untuk menjawab soal ini, siswa tidak hanya harus
memahami isi keseluruhan teks, tetapi juga harus berpikir kritis dan logis
dengan cara menentukan koherensi antarkalimat untuk mengisi bagian yang rumpang.
Dengan demikian, teks tersebut dapat dipahami secara utuh maksud dan tujuannya.
Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
Soal 6:
Cermati teks berikut!
Maraknya
transportasi umum yang memanfaatkan tenaga motor seperti gojek ternyata tidak
membuat profesi ojek sepeda punah ditelan zaman bahkan kendaran kendaraan
tersebut justru menjadi salah satu primadona.
Penggunaan tanda baca yang tepat
pada kalimat tersebut adalah ...
A. Maraknya transportasi umum, yang
memanfaatkan tenaga motor seperti, gojek, ternyata tidak membuat profesi ojek
sepeda punah ditelan zaman, bahkan kendaraan-kendaraan tersebut justru menjadi
salah satu primadona.
B. Maraknya transportasi umum, yang
memanfaatkan tenaga motor seperti gojek, ternyata tidak membuat profesi ojek
sepeda punah ditelan zaman bahkan kendaraan-kendaraan tersebut justru menjadi
salah satu primadona.
C. Maraknya transportasi umum yang
memanfaatkan tenaga motor seperti gojek, ternyata tidak membuat profesi ojek
sepeda punah ditelan zaman bahkan kendaraan-kendaraan tersebut justru menjadi
salah satu primadona.
D. Maraknya transportasi umum yang
memanfaatkan tenaga motor seperti gojek, ternyata tidak membuat profesi ojek
sepeda punah ditelan zaman, bahkan kendaraan-kendaraan tersebut justru menjadi
salah satu primadona.
E. Maraknya transportasi umum yang
memanfaatkan tenaga motor seperti; gojek ternyata tidak membuat profesi ojek
sepeda punah ditelan zaman bahkan kendaraan kendaraan tersebut justru menjadi
salah satu primadona.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Materi penggunaan tanda baca pada
kalimat merupakan materi yang sering diujikan. Pada soal ini, sebenarnya siswa
hanya diminta untuk menggunakan tanda baca koma (,) dalam kalimat kompleks.
Namun, soal ini hanya dapat dijawab benar oleh 53% siswa. Hal ini mungkin
dikarenakan siswa kurang memahami penggunaan tanda baca koma (,) pada kalimat
kompleks.
Sumber:
Pusat Penilaian Pendidikan, Badan
Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. Ringkasan Eksekutif Hasil Ujian Nasional
2019 Masukan untuk Pembelajaran di Sekolah SMA/MA dan SMK: . Jakarta: Pusat
Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan
Unduh Ringkasan Eksekutif Hasil
Ujian Nasional 2019 Masukan untuk Pembelajaran di Sekolah SMA/MA dan SMK:oleh
Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 Klik https://drive.google.com/open?id=1g7yxLjBtVrmYwECAh00mmj21sQvYq1ZK
Baca juga
1. Ringkasan Eksekutif Hasil Ujian
Nasional 2019 Masukan untuk Pembelajaran di Sekolah SMA/MA Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/catatan-perbaikan-ringkasan-eksekutif.html
2. Ringkasan Eksekutif Hasil Ujian Nasional 2019
Masukan untuk Pembelajaran di Sekolah SMP/MTs Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/ringkasan-eksekutif-hasil-ujian_19.html
PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN 2016-2017
SMK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA (NOMOR 1-50)
1. Menentukan
isi teks anekdot
2. Menentukan
makna kata/istilah
3. Membandingkan
isi teks
4. Menentukan
interpretasi teks anekdot
5. Menentukan
urutan teks eksposisi
6. Melengkapi
teks eksplanasi
7. Menggunakan
kata penghubung
8. Menggunakan
pronomina/kata ganti
9. Menggunakan
kata bentukan
10. Membaca
matriks/tabel
11. Menggunakan
tanda baca
12. Memvariasikan
kata
13. Mengurutkan
teks prosedur
14. Menentukan
inti kalimat
15. Menentukan
isi teks negosiasi
16. Melengkapi
teks negosiasi
17. Menentukan
kalimat santun dalam teks negosiasi
18. Mengurutkan
peristiwa dalam cerpen
19. Menentukan
watak tokoh cerita
20. Menentukan
amanat cerita
21. Menentukan
latar cerita
22. Menentukan
majas dalam cerpen
23. Menentukan
makna ungkapan
24. Menentukan
makna peribahasa
25. Menentukan
kalimat sumbang/tidak padu dalam teks
26. Menentukan
tema pantun
27. Melengkapi
pantun
28. Menentukan
isi teks biografi
29. Mengidentifikasi
kata baku dan tidak baku
30. Menentukan
fungsi teks biografi
31. Menggunakan
konjungsi dengan tepat
32. Memakai
tanda baca dengan tepat
33. Menentukan
kata tidak baku dalam teks
34. Menyunting
kalimat
35. Menentukan
struktur teks ulasan film
36. Menggunakan
kata bentukan dengan tepat
37. Kalimat
simpleks dan kompleks
38. Unsur
intrinsik teks drama
39. Ide pokok paragraf
40. Meringkas
teks
41. Perbaikan
penggunaan tanda baca
42. Kalimat
simpulan
43. Tanggapan
logis terhadap isi teks
44. Ungkapan
dalam teks iklan
45. Teks
Ulasan film
46. Melengkapi
teks petunjuk kerja/teks prosedur
47. Penggunaan
ejaan yang tidak tepat
48. Opini
penulis dalam tajuk rencana
49. Fakta
dan opini
50. Unsur
Intrinsik dan ekstrinsik novel
ReplyDeletepoker online dengan pelayanan CS yang baik dan ramah hanya di AJOQQ :D
ayo di kunjungi agen AJOQQ :D