Pengantar
Ujian Nasional
(UN) bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara
nasional dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Salah satu kegunaan hasil UN adalah
pembinaan kepada satuan
pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan.
Ringkasan
Eksekutif melengkapi publikasi hasil UN yang telah ada. Oleh karena itu
Ringkasan ini tidak
melaporkan semua kompetensi
yang diujikan, namun mengangkat beberapa topik atau
kompetensi yang dikuasai dan yang belum dikuasai siswa beserta rekomendasi
pembelajaran. Dalam Ringkasan ini disajikan contoh soal beserta pembahasan soal
untuk jenjang SMP.
Dengan
mengetahui perbaikan yang harus dilakukan oleh guru maupun sekolah, diharapkan
kompetensi yang sudah dikuasai sebagian besar siswa akan dikuasai oleh seluruh
siswa; sedangkan untuk kompetensi yang belum dikuasai sebagian besar siswa akan
dapat ditingkatkan penguasaannya
melalui perbaikan pembelajaran.
Pada akhirnya diharapkan mutu lulusan yang berikutnya dapat lebih meningkat.
Jakarta, September 2019
Pusat Penilaian
Pendidikan
Moch. Abduh, Ph.D
Ringkasan dan Pembahasan
Bahasa Indonesia
Soal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran bahasa Indonesia
pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdiri dari lima lingkup materi
yang diujikan, meliputi membaca nonsastra; membaca sastra; menulis terbatas;
menyunting kata, kalimat, dan paragraf; dan menyunting ejaan dan tanda baca.
Lingkup materi tersebut diuji melalui tiga level kognitif yaitu, pengetahuan
dan pemahaman, aplikasi, serta penalaran.
Temuan hasil UN 2019 menunjukkan bahwa sebagian besar
peserta SMP mampu memahami berbagai isi teks, baik teks tunggal maupun
multiteks, baik sastra maupun nonsastra. Pada UN tahun 2019 terdapat bentuk
soal baru yang disajikan, namun keseluruhan soal tidak memiliki perbedaan yang
signifikan dengan tahun sebelumnya. Pada soal lingkup materi membaca nonsastra
siswa tidak mengalami kesulitan untuk mengerjakan karena bentuk soal yang
relatif sederhana dan materi sudah sering diujikan, seperti pada contoh soal
nomor 1. Namun, berbeda pada soal lingkup materi sastra, meskipun jenis soal
tersebut sudah sering diujikan tetapi sebagian besar siswa mengalami kesulitan.
Panjang teks tampaknya merupakan faktor yang mempengaruhi. Seperti contoh soal
nomor 3, dengan teks yang cukup panjang, siswa yang tidak membaca teks
seluruhnya dengan cermat akan sulit menangkap makna.
Untuk soal menulis terbatas sebagian besar siswa tidak
mengalami kesulitan ketika mengerjakan soal yang relatif sama dan sederhana,
seperti menyusun teks laporan sesuai dengan ilustrasi tertentu (contoh soal
nomor 6). Pada lingkup menyunting kata, kalimat, dan paragraf terdapat model
soal yang baru diujikan pada tahun ini yaitu mengenai menentukan alasan
ketidakpaduan kalimat dalam paragraf. Untuk soal model tersebut, hampir
sebagian siswa dapat menjawab dengan benar, seperti pada contoh soal nomor 2.
Masih dilingkup materi yang sama namun dengan materi berbeda, yaitu mengenai
mengidentifikasi kalimat-kalimat yang tidak efektif, siswa juga tidak mengalami
kesulitan dalam mengerjakan soal tersebut. Pada jenis soal yang sudah sering
muncul seperti ini siswa diminta untuk menentukan lebih dari satu kalimat tidak
efektif dari kalimat-kalimat yang tersaji (contoh soal nomor 4).
Pada lingkup materi menyunting ejaan dan tanda baca, siswa
masih kesulitan untuk menerapkan penggunaan ejaan dan tanda baca. Hal ini mungkin
disebabkan siswa masih sekadar menghafal ejaan dan tanda baca tanpa memahami
sepenuhnya penggunaan ejaan dan tanda baca tersebut dalam penggunaan kalimat.
Pada materi menyunting ejaan dan tanda baca, model pertanyaan soal yang
diujikan masih sama seperti tahun sebelumnya, seperti menentukan alasan
kesalahan penggunaan tanda baca (contoh soal nomor 5). tetapi sebagian siswa
masih kesulitan dalam menjawab soal, Padahal kalimat yang disajikan pada soal
tidak terlalu kompleks. Mencermati hasil tersebut, disarankan dalam
pembelajaran kebahasaan, pemahaman serta penerapan ejaan dan tanda baca perlu
menjadi perhatian.
Level Pengetahuan dan Pemahaman
Memahami Teks Nonsastra
Soal 1:
Cermati teks berikut!
Jembatan
Barelang merupakan pilot project berteknologi
tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan tenaga
ahli luar negeri. Jembatan itu dibangun untuk memperluas wilayah kerja Otorita
Batam (OB) sebagai regulator daerah industri Pulau Batam. Pembangun jembatan
Trans Barelang telah menyedot anggaran Otorita Batam (OB) sebesar Rp 400 Miliar
yang dibangun dalam masa enam tahun (1992-1998). Enam buah jembatan megah ini
merupakan proyek vital sebagai penghubung jalur Trans Barelang yang membentang
sepanjang 54 kilometer. Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan.
Keenam buah jembatan Barelang tersebut terdiri dari: 1) Jembatan Tengku
Fisabilillah (jembatan I), jembatan yang terbesar, 2) Jembatan Nara Singa
(jembatan II), 3) Jembatan Raja Ali Haji (jembatan III), 4) Jembatan
Sultan Zainal Abidin (jembatan IV), 5) Jembatan Tuanku Tambusai (jembatan V),
dan 6) Jembatan Raja Kecik (jembatan VI).
Pernyataan yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah ...
A. Jembatan Nara Singa adalah jembatan kedua sesudah
jembatan paling besar, yaitu Jembatan Barelang 3 yang dibangun pada tahun
1992-1998 demi perluasan wilayah Otorita Batam.
B. Proyek vital penghubung jalur Trans Barelang terbentang
berupa Jembatan Barelang yang membentang sepanjang 54 km dan menghubungkan enam
pulau kecil di sekitar Pulau Batam.
C. Ratusan insinyur dalam dan luar negeri menghabiskan dana
400 miliar untuk memperluas wilayah Otorita Batam demi terbangunnya Jembatan
barelang yang terdiri dari enam jembatan kecil-kecil.
D. Keenam Jembatan Barelang yang dibangun pada tahun 1992-1998
dengan dana sebesar 400 miliar untuk memperluas wilayah kerja Otorita Batam
melibatkan ratusan insinyur Indonesia.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa dalam membaca teks
nonsastra khususnya menentukan informasi yang sesuai dengan isi teks. Soal ini
dapat dijawab benar oleh 61% siswa.
Nonrutin Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf Soal 2:
Cermati kalimat-kalimat berikut!
(1)
Binatang
itu akan mati jika tidak dikembalikan ke habitatnya dalam waktu 12 jam.
(2)
Aku
memutuskan untuk segera mengembalikan binatang itu.
(3)
Aku
menengadah dan kulihat para sahabat-sahabatku mengelilingiku.
(4)
Tidak
menyangka aku bisa berhasil sukses kembali pulang ke rumah.
(5)
Mereka
menyambut kepulanganku dengan gembira
Kalimat yang tidak efektif terdapat pada nomor ….
A. (1) dan (4)
B. (2) dan (5)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa dalam mengidentifikasi
kalimat-kalimat yang tidak efektif. Model soal seperti ini sudah sering
diujikan, namun pada soal ini siswa diminta untuk menentukan lebih dari satu
kalimat tidak efektif dari kalimat-kalimat yang tersaji. Meskipun demikian,
sebagian besar siswa (60%) dapat menjawab benar soal ini.
Level Aplikasi
Memahami Teks Sastra
Soal 3:
Cermati teks berikut!
(1) Di sebuah padang rumput di Afrika,
seekor singa sedang menyantap makanan. Tiba-tiba seekor burung elang terbang
rendah dan menyambar makanannya. "Kurang ajar!" kata singa.
(2) Sang Raja Hutan itu sangat marah
sehingga memerintahkan seluruh binatang untuk berkumpul dan menyatakan perang
terhadap bangsa burung. "Mulai sekarang segala jenis burung adalah musuh
kita. Usir mereka semua, jangan disisakan!" kata Singa. Binatang lain
setuju sebab mereka merasa telah diperlakukan sama oleh bangsa burung.
(3) Ketika malam mulai tiba, bangsa burung
kembali ke sarangnya. Kesempatan itu digunakan oleh para singa dan anak buahnya
untuk menyerang bangsa burung. Burung-burung kocar- kacir melarikan diri. Melihat hal tersebut, kelelawar merasa
cemas sehingga ia bergegas menemui Sang Raja Hutan.
(4) Kelelawar berkata, ”Sebenarnya aku
termasuk bangsa tikus, walaupun aku mempunyai sayap. Izinkan aku untuk
bergabung dengan kelompokmu. Aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk bertempur
melawan burung-burung itu.” Tanpa berpikir panjang singa pun menyetujui
kelelawar masuk dalam kelompoknya.
(5) Malam berikutnya kelompok yang dipimpin
singa kembali menyerang kelompok burung dan berhasil mengusirnya. Keesokan
harinya, menjelang pagi, ketika kelompok singa sedang istirahat kelompok burung
menyerang balik mereka dengan melempari kelompok singa dengan batu dan
kacang-kacangan.
(6) "Awas, hujan batu!” teriak para
binatang. Kelompok singa melarikan diri. Kelelawar merasa cemas dengan hal itu
sehingga ia berpikiran untuk kembali bergabung dengan kelompok burung. Ia
menemui Sang Raja Burung, yaitu burung Elang. ”Lihatlah sayapku, aku ini seekor
burung seperti kalian,” Elang menerima kelelawar dengan senang hati.
Nilai moral yang terkandung dalam kutipan cerita tersebut
adalah ...
A. Bersikap teguh pendirian perlu kita lakukan.
B. Jangan ceroboh dalam bersikap dan bertindak.
C. Kita harus tepat dalam mengambil keputusan.
D. Bertindak gegabah dapat merugikan diri-sendiri
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam menentukan nilai
moral yang terkandung dalam kutipan cerita. Soal ini hanya dapat dijawab benar oleh
36% siswa, padahal materi ini sudah sering diujikan dalam Ujian Nasional (UN).
Untuk dapat menjawab dengan benar soal ini, siswa perlu mencermati dan memahami
bacaan. Kemungkinan panjang teks juga mempengaruhi kemampuan siswa dalam
menjawab soal.
Level Penalaran
Nonrutin Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf
Soal 4:
Cermati teks berikut!
(1) Sampai
saat ini, masih ada orang yang belum merasa nyaman berbelanja dalam jaringan
atau daring (online). (2) Sebagian
besar konsumen beranggapan bahwa ongkos kirim berbelanja daring memberatkan.
(3) Tidak dapat mencoba produk pun menjadi alasan ketidaknyamanan berbelanja
daring. (4) Masih banyak yang menganggap berbelanja daring itu nyaman karena
tidak mengharuskan pembeli datang ke took.
Paragraf tersebut tidak padu karena ...
A. Kalimat (1) membahas transaksi berbelanja, sementara
kalimat lainnya berbicara tentang kerugian berbelanja daring.
B. Kalimat (2) mengupas alasan konsumen berbelanja daring,
sementara kalimat lainnya berbicara tentang trik berbelanja daring.
C. Kalimat (3) mengemukakan risiko berbelanja daring,
sementara kalimat lainnya berbicara tentang tujuan berbelanja daring.
D. Kalimat (4) menguraikan kenyamanan belanja daring,
sementara kalimat lainnya menjelaskan ketidaknyamanan belanja daring.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam menentukan alasan
ketidakpaduan dalam paragraf. Siswa dituntut untuk dapat menemukan
ketidakpaduan kalimat dalam paragraf tersebut, lalu menentukan alasan
ketidakpaduan kalimat tersebut. Model soal seperti ini baru diujikan tahun ini.
Model soal tahun sebelumnya, siswa hanya diminta untuk menentukan kalimat yang
tidak padu dalam paragraf atau memperbaiki kalimat yang tidak padu dalam
paragraf. Walaupun soal ini model baru, tapi sebagian siswa (62%) dapat
menjawab soal ini dengan benar.
Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
Ketika Kepala
Desa Sukamaju mengumumkan penggalangan dana sosial, masyarakat desa itu pun
menyumbang rata-rata Rp.50.000,00 per keluarga.
Soal 5:
Cermati kalimat berikut!
Penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut tidak tepat
karena .…
A. tanda koma (,) setelah kata sosial seharusnya tidak perlu
B. tanda koma (,) antara satuan rupiah dengan sen diganti
dengan titik
C. tanda titik (.) seharusnya tidak digunakan pada singkatan
satuan uang
D. tanda hubung (-) seharusnya tidak digunakan untuk
menyambung unsur kata ulang
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa dalam menentukan alasan
kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat. Siswa dituntut untuk dapat
menemukan penggunaan tanda baca yang salah, lalu menentukan alasan
ketidaktepatan penggunaan tanda baca tersebut. Tanda baca merupakan materi yang
familier dan sering diujikan dalam lingkup membaca sastra. Namun, pada soal ini
hanya 35% siswa dapat menjawab benar. Hal ini mungkin dikarenakan siswa belum
memahami betul penggunaan ejaan sehingga mereka belum dapat untuk menentukan
kesalahan penggunaan tanda baca beserta alasannya.
Menulis Teks sesuai Ilustrasi
Soal 6:
Cermati data laporan berikut!
Objek Pengamatan:
Kantin sehat SMP Pemuda
Tujuan : Memaparkan kondisi kantin
Waktu pengamatan:
10 menit saat istirahat
Data:
- 568 siswa
- terletak di lantai 2
- 4 petugas kantin yang ramah
- 20 meja panjang dan 570 bangku merah
dari plastik
- siswa antre dengan tertib
- istirahat I
08.40-09.00, istirahat II 11.40-12.45
Laporan yang tepat sesuai dengan data tersebut adalah ...
A. Ada 568 siswa di SMP Pemuda. Kantin sehat dengan 570
bangku itu sanggup menampung seluruh siswa yang ada. Harganya pun cukup
terjangkau kantung pelajar. Dengan petugas sebanyak 4 orang ibu, siswa sekolah
ini bisa antre dengan tertib. Sesudah mengambil sendiri makanan yang
dibutuhkannya, mereka menuju meja kasir. Ibu kasir akan menghitung nominal yang
harus dibayar siswa.
B. SMP Pemuda memiliki kantin sekolah yang memadai. Dengan
jumlah siswa sebanyak 568 orang, kantin yang berada di lantai dua itu dilayani
oleh empat petugas yang ramah. Di ruang yang luas itu ada 20 meja panjang
lengkap dengan bangku-bangku plastiknya yang berwarna merah. Siswa yang jajan
mengantre dengan tertib saat istirahat.
C. SMP Pemuda dengan jumlah siswa yang ratusan itu, kantin
di lantai II menjadi kurang memadai. Jumlah meja panjangnya memang 20, tetapi
tidak sebanding dengan jumlah bangkunya. Setelah antre makanan, ada siswa yang
tidak mendapatkan tempat duduk sehingga mereka makan sambil berdiri. Pihak
sekolah semestinya memerhatikan kebutuhan siswa ini, apalagi selama sekolah,
siswa tidak mungkin ke luar kompleks sekolah.
D. Antrean di kantin sehat SMP Pemuda selalu terjadi, baik
saat istirahat I maupun istirahat II. Kantin sekolah dapat menampung 568 siswa
sekolah itu. Empat petugas yang terdiri atas ibu-ibu ramah menghadapi ratusan
siswa ini. Ada 570 bangku kantin yang terbuat dari plastik. Menu pagi tidak
variatif, berbeda dengan menu makan siang hari. Semua siswa antre dengan
tertib.
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam menyusun teks laporan
sesuai dengan ilustrasi tertentu. Untuk menjawab soal ini siswa hanya tinggal
menyesuaikan teks laporan yang sesuai dengan ilustrasi yang tersaji. Soal ini
dapat dijawab benar oleh 69% siswa. Hal tersebut kemungkinan karena materi ini
sudah sering diujikan dalam Ujian Nasional (UN).
Sumber
Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan
Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. Ringkasan Eksekutif Hasil Ujian Nasional 2019 Masukan untuk
Pembelajaran di Sekolah SMP/MTs. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan, Badan
Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Unduh
Ringkasan Eksekutif Hasil Ujian Nasional 2019 Masukan untuk
Pembelajaran di Sekolah SMP/MTs. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan, Badan
Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Klik https://drive.google.com/open?id=1odkV7wfItpLo9Eco1ygqK3fjaufedoXs
Baca juga
1. Ringkasan Eksekutif Hasil Ujian
Nasional 2019 Masukan untuk Pembelajaran di Sekolah SMA/MA Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/catatan-perbaikan-ringkasan-eksekutif.html
2. Ringkasan
Eksekutif Hasil Ujian Nasional 2019 Masukan untuk Pembelajaran di Sekolah SMK
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/ringkasan-eksekutif-hasil-ujian.html
PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN PELAJARAN
2017/2018 BAHASA INDONESIA SMP/MTs.
1. Menentukan Makna Istilah Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa.html
2. Menentukan Maksud Kalimat/Kalimat Pro
dan Kontra Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_28.html
3. Pernyataan yang Sesuai Isi Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/pembahasan-soal-un-smp-tahun-pelajaran.html
4. Kalimat Hubungan Pertentangan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_30.html
5. Ide Pokok Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_24.html
6. Kalimat Utama Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/pembahasan-soal-un-tahun-20172018.html
7. Kalimat Simpulan Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/09/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_1.html
8. Ringkasan Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/09/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_89.html
9. Perbandingan Penggunaan Bahasa Dua
Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/09/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_49.html
10. Pola Pengembangan Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/09/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_43.html
11. Menentukan Makna Ungkapan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/09/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_98.html
12. Menentukan Pernyataan yang Sesuai
Isi Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/09/12.html
13. Menentukan Keistimewaan Tokoh dalam
Teks Biografi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/09/pembahasan-soal-un-tahun-20172018.html
14. Menentukan Keteladanan Tokoh dalam
Teks Biografi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/12/keteladanan-tokoh-dalam-teks-biografi.html
15. Menentukan Tokoh Utama Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/12/menentukan-tokoh-utama-cerita.html
16. Menentukan Latar Suasana Cerita Klik
https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/12/menentukan-latar-suasana-cerita.html
17. Menentukan Cara Penggambaran Watak
Tokoh Dalam Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/12/cara-pengarang-menggambarkan-watak.html
18. Menentukan Makna Kata Simbolik Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/12/menentukan-makna-simbol-atau-kata.html
19. Menentukan Amanat Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/12/cara-menentuakan-amanat-cerita.html
20. Menentukan Nilai Moral dalam Cerita
Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/12/contoh-soal-menentukan-nilai-moral.html
21. Menentukan Penyebab Konflik dalam
Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/12/contoh-soal-menentukan-penyebab-konflik.html
22. Menentukan Perbedaan Pola
Pengembangan Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/12/menentukan-perbedaan-pola-pengembangan.html
23. Menentukan Perbedaan Penggunaan
Bahasa dalam Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/12/menentukan-perbedaan-penggunaan-bahasa.html
24. Menentukan Isi dan Nilai Cerita Klik
https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/12/contoh-soal-menentukan-isi-cerita-dan.html
25. Menentukan Keunggulan Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/12/soal-menentukan-keunggulan-cerita.html
26. Melengkapi Kalimat dengan Kata Depan
yang Tepat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/12/melengkapi-kalimat-dengan-kata-depan.html
27. Melengkapi Kalimat dengan Kata Seru
Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/01/soal-melengkapi-kalimat-dengan-kata.html
28. Mengurutkan Kalimat Acak pada Teks
Prosedur Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/01/mengurutkan-kalimat-acak-pada-teks.html
29. Mengurutkan Kalimat Acak pada Teks
Laporan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/01/soal-dan-pembahasan-mengurutkan-kalimat.html
30. Melengkapi Teks Biografi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/melengkapi-teks-nonsastra-teks-biografi.html
31. Sudut Pandang Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/sudut-pandang-pengarang-point-of-view.html
32. Mengubah Bentuk Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/mengubah-teks-drama-menjadi-teks-cerpen.html
33. Menyusun Teks Laporan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/02/pembahasan-soal-un-bahasa-indonesia-smp.html
34. Penggunaan Kata/Istilah dalam
Kalimat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/03/pembahasan-soal-un-bahasa-indonesia-smp.html
35. Memvariasikan Kalimat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/03/contoh-soal-memvariasikan-kalimat-dan.html
36. Melengkapi Kalimat dengan
Kata/Istilah yang Tepat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/03/contoh-soal-melengkapi-kalimat-dengan.html
37. Kata Sandang Si dan Sang Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/03/kata-sandang-si-dan-sang.html
38. Kata Penghubung Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/04/pembahasan-soal-un-bahasa-indonesia.html
39. Penggunaan Istilah yang Tepat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/04/menggunakan-istilah-yang-tepat-39.html
40. Penulisan Gabungan Kata Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/04/penulisan-gabungan-kata-yang-tepat.html
41. Merperbaiki Kalimat Tidak Efektif
Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/04/perbaikan-kalimat-tidak-efektif-menjadi.html
42. Kalimat Tidak Padu dalam Paragraf
Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/04/soal-dan-pembahasan-perbaikan-paragraf.html
43. Prinsip Kehematan dalam Kalimat
Efektif Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/04/prinsip-kehematan-dalam-kalimat-efektif.html
44. Alasan Mengapa Kalimat Tidak Efektif
Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/04/alasan-mengapa-kalimat-tidak-efektif.html
45. Perbaikan Kata Tidak Baku dalam
Kalimat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/04/soal-dan-pembahasan-perbaikan-kesalahan.html
46. Penggunaan Huruf Kapital Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/04/aturan-penggunaan-huruf-kapital.html
47. Penggunaan Tanda Titik Koma Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/04/penggunaan-tanda-titik-koma.html
48. Penulisan Nama Organisasi dan Nama
Geografi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/04/pedoman-penulisan-nama-lembaga.html
49. Penggunaan Tanda Seru Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/04/penggunaan-tanda-seru-menurut-puebi.html
50. Alasan Penggunaan Tanda Baca yang
Salah Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/04/soal-dan-pembahasaan-alasan-penggunaan.html
ReplyDeleteJACKPOT ynag besar hanya di AJOQQ :D
WA : +855969190856