18 September 2019

CATATAN PERBAIKAN RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL UJIAN NASIONAL 2019 SMA/MA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA


CATATAN PERBAIKAN RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL UJIAN NASIONAL 2019 SMA/MA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA (1)
Oleh Muh Zuhri-SMA Negeri 2 Boyolali, Jateng
Beberapa catatan sebagai Berikut.
1. Terdapat ketidaksesuain antara stimulus (kutipan teks) dengan pilihan jawaban (soal nomor 4)
2. Terdapat (kemungkinan) kunci jawaban yang salah/tidak tepat (nomor 5)
3. Isi bagian pembahasan yang kurang lengkap, yaitu hanya menyajikan kemungkinan penyebab tingkat persentase jawaban benar dari peserta ujian dan tidak memberikan pembahasan jawaban yang benar/salah
Uraian lengkap saran perbaikan sebagai berikut. 
RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL UJIAN NASIONAL 2019 SMA/MA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA 
Ujian Nasional (UN) bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional  dengan  mengacu  pada  Standar Kompetensi  Lulusan (SKL). Salah satu kegunaan hasil UN adalah pembinaan kepada satuan pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan.
Setiap  tahun  Pusat  Penilaian  Pendidikan  mempublikasikan   hasil   UN   dalam   bentuk aplikasi analisis hasil UN yang didistribusikan ke dinas pendidikan. Hasil UN juga dapat  diakses  melalui  laman  https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id.   Hasil   UN   tersebut telah dimanfaatkan antara lain oleh Ditjen Dikdasmen untuk memberikan  bimbingan kepada sekolah-sekolah dengan capaian UN yang belum optimal. Selain itu, sebagian dinas pendidikan dan sekolah juga telah memanfaatkan hasil UN untuk pembinaan guru.
Ringkasan  Eksekutif  ini  melengkapi  publikasi  hasil  UN  yang   telah   ada.   Oleh karena itu Ringkasan ini tidak melaporkan semua kompetensi yang diujikan, namun mengangkat beberapa topik atau kompetensi yang dikuasai dan yang belum dikuasai siswa beserta rekomendasi pembelajaran. Dalam Ringkasan ini disajikan contoh soal beserta pembahasan soal untuk jenjang SMA dan SMK.
Dengan mengetahui perbaikan yang harus dilakukan oleh guru maupun sekolah, diharapkan kompetensi yang sudah dikuasai sebagian besar siswa akan dikuasai  oleh  seluruh siswa; sedangkan untuk kompetensi yang belum dikuasai sebagian besar siswa akan dapat ditingkatkan penguasaannya melalui perbaikan pembelajaran. Pada akhirnya diharapkan mutu lulusan yang berikutnya dapat lebih meningkat. 
Ringkasan dan Pembahasan Bahasa Indonesia SMA/MA IPA/IPS
Lingkup materi yang diujikan dalam UN pada mata pelajaran bahasa Indonesia jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) meliputi: 1) membaca nonsastra; 2) membaca sastra; 3) menulis terbatas; 4) menyunting kata, kalimat, dan paragraf; serta 5) menyunting ejaan dan tanda baca. Lingkup materi tersebut diuji melalui tiga level kognitif yaitu, pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, serta penalaran.
Temuan hasil UN 2019 menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMA mampu memahami berbagai isi teks, baik teks tunggal maupun multiteks, baik sastra maupun nonsastra. Pada UN tahun 2019 teks yang disajikan relatif lebih kompleks, tetapi bentuk soal yang disajikan tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan tahun sebelumnya. Untuk menulis terbatas sebagian besar siswa tidak mengalami kesulitan ketika mengerjakan soal yang relatif sederhana, seperti mengurutkan kalimat menjadi paragraf padu pada teks nonsastra, seperti pada contoh soal nomor 5. Namun, sebagian siswa mengalami kesulitan ketika soal yang disajikan lebih kompleks, seperti menentukan prediksi cerita pada contoh soal nomor 6.
Hal yang sama juga terjadi pada kemampuan menyunting. Siswa tidak mengalami kesulitan ketika teks yang disajikan sederhana, seperti memperbaiki kalimat hanya berdasarkan satu aspek saja, misalnya perbaikan struktur kalimat saja atau penggunaan ejaan saja yang telah ditentukan dalam rumusan soal. Siswa mengalami kesulitan ketika perbaikan kalimat tidak ditentukan di dalam rumusan soal, tetapi ada di dalam opsi-opsi jawaban dan ditentukan oleh siswa, seperti pada contoh soal nomor 4.
Pembelajaran kebahasaan hendaknya berorientasi pada peningkatan kemampuan siswa menggunakan bahasa secara benar dan efektif. Oleh karena itu, dalam pembelajaran diharapkan tidak hanya sekadar berfokus pada menghapal kaidah, tetapi lebih pada cara menggunakan kaidah tersebut sehingga siswa dapat berkomunikasi secara efektif dalam berbagai konteks. Penugasan dengan menggunakan sumber yang kontekstual di lingkungan sekitar dapat meningkatkan sensitivitas kebahasaan siswa. Guru dapat menugaskan siswa untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kalimat tidak efektif atau kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca yang terdapat dalam buku, artikel, jurnal, atau sumber-sumber lainnya.
Contoh Soal dan Pembahasan
Memahami Teks Sastra 
1. Cermati teks berikut! 
(1) Kehidupan di Lhok Nga mulai bergerak remang. (2) Cahaya matahari menyemburat dari balik bukit yang memagari kota. (3) Orang-orang sudah dari tadi kembali dari meunasah (beribadah). (4) Orang-orang beranjak mulai mengukir hari. (5) Yang berdagang pergi ke pasar, membuka toko-toko. (6) Yang bekerja di kantoran mandi, bersiap diri. (7) Yang sekolah menyiapkan buku-buku dan peralatan lainnya. (8) Tetapi, hari ini hari Minggu, libur. (9) Lebih banyak yang menyiapkan aktivitas di rumah saja. (10) Tidak ke mana-mana.
Kalimat bermajas dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat bernomor ….
A. (2) dan (3)
B. (2) dan (4)
C. (3) dan (4)
D. (6) dan (7)
E. (9) dan (10)
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa mengenai identifikasi kalimat bermajas. Sebagian besar siswa (71%) dapat menjawab benar soal ini. Identifikasi kalimat bermajas merupakan materi yang familier dan sering diujikan dalam lingkup membaca sastra. 
Pembahasan soal dan Ringkasan Materi

Memahami Teks Nonsastra 
2. Cermati kutipan biografi berikut! 
Menurut Umar Kayam, saat ia bersekolah di Hollands Islands Schools (HIS), sekolah dasar untuk anak-anak priyayi pada masa itu, ada keharusan untuk membaca dongeng-dongeng, dan ada pelajaran bercerita di depan kelas dalam bahasa Belanda. Diakuinya pendidikan Belanda memang baik, teratur, dan disiplin. Di kelas lima HIS, ia menguasai bahasa Belanda. Sehari- harinya, bersama orang tuanya, ia berbicara dalam bahasa Jawa halus (kromo) campuran Belanda. Bahasa Melayu bukan bahasa sehari-hari. Ia les bahasa Melayu sore hari. Baru pada masa pendudukan tentara Jepang, bahasa Indonesia diwajibkan secara intensif sebagai bahasa pengantar. Meski kelak ditulisnya dalam novel Para Priyayi bahwa masa pendudukan tentara Jepang sangat represif dan menyakitkan sekaligus mengerikan, khususnya di bidang pelanggaran hak-hak asasi manusia secara semena-mena menurutnya. Salah satu tindakan pemerintah pendudukan Jepang yang dapat dinilai positif adalah Jepang berjasa mengindonesiakan kita dalam waktu sekejap.
Keistimewaan tokoh Umar Kayam berdasarkan kutipan biografi tersebut adalah ...
A. Umar Kayam mampu membaca buku dongeng untuk diceritakan di depan kelas dalam bahasa Belanda.
B. Umar Kayam selalu menata kehidupannya baik, teratur, dan disiplin sesuai dengan pendidikan yang diterimanya.
C. Umar  Kayam  sehari-hari  berbicara  dalam bahasa Jawa Kromo halus dan bahasa Melayu.
D. Umar Kayam sebagai orang Jawa sudah menguasai bahasa Belanda sejak kelas lima sekolah dasar.
E. Pada masa pendudukan Jepang, Umar Kayam sudah menggunakan bahasa Indonesia.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam menentukan keistimewaan tokoh pada sebuah teks biografi. Pada soal ini sebagian siswa (53%) dapat menjawab benar. Keistimewaan tokoh merupakan materi yang familier dan sering diujikan dalam lingkup membaca nonsastra.  
Pembahasan soal dan Ringkasan Materi

2. Keistimewaan dan Keteladanan Tokoh dalam Biografi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_33.html
Perbaikan Kalimat Rutin
3. Cermati paragraf berikut!

Cara Membuat Instagram pada Telepon Seluler Android

Aplikasi jejaring sosial saat ini telah banyak digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, salah satunya adalah Instagram. Pastikan Anda memiliki kuota dan jaringan internet yang baik sebelum menginstal aplikasi ini. Berikut adalah langkah-langkah untuk memasang aplikasi Instagram di smartphone Anda:

(1)  Pilih dan instal aplikasi Instagram di telepon seluler android Anda melalui Google Playstore.
(2)  Klik pasang, tunggu sebentar, kemudian klik buka.
(3)  Anda isi data lengkap dengan baik dan benar.
(4)  Kemudian Anda akan diminta untuk menghubungkan Instagram dengan Facebook dan orang yang Anda kenal.
(5)  Akun Anda telah berhasil dibuat.
Perbaikan struktur kalimat nomor (3) pada paragraf prosedur tersebut adalah ...
A. Isi data lengkap Anda dengan baik dan benar.
B. Data lengkap Anda isi dengan baik dan benar.
C. Anda lengkapi, isi data dengan baik dan benar.
D. Dengan baik dan benar lengkapi isi data Anda.
E. Anda dengan baik dan benar lengkapi isi data.
Kunci Jawaban: A 
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam mengurutkan kalimat-kalimat acak menjadi suatu paragraf prosedur yang padu. Pada soal ini sebagian besar siswa (85%) dapat menjawab benar. Hal tersebut kemungkinan karena prosedur yang disajikan dekat dengan kehidupan anak muda zaman sekarang, yaitu yang berkaitan dengan teknologi (cara membuat instagram).
Catatan: 
Antara soal dan pembahasan tidak sesuai.
Soal tentang struktur kalimat, sedangkan pembahasan tentang mengurutkan kalimat acak

Pembahasan soal dan Ringkasan Materi
Mengurutkan kalimat acak
 Perbaikan Kalimat Nonrutin 
Tertulis
4. Cermati paragraf berikut!

Amat wajar jika masyarakat mendambakan polisi yang memiliki ketegasan dalam menegakkan hukum. Selain tegas dalam menegakkan hukum polisi juga bisa bersinergi dengan masyarakat dalam mencegah kejahatan. Terlebih garis marka antara polisi dan masyarakat dalam mencegah kejahatan sangat tipis. Polisi dan masyarakat adalah dua komunitas yang tidak mungkin dipisahkan karena polisi lahir dari masyarakat. Institusi kepolisian sendiri sangatlah penting artinya bagi sebuah negara sebagai bagian dalam menata masyarakat.
Perbaikan penggunaan tanda baca pada kalimat dalam paragraf tersebut adalah ...
A. Tanah longsor terjadi, bila gaya pendorong pada lereng lebih besar daripada gaya penahan.
B. Gaya penahan umumnya, dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah.
C. Akan tetapi, gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut kemiringan lereng, air, beban, dan berat jenis tanah batuan.
D. Lemahnya gaya penahan, dan kuatnya gaya pendorong, akan menimbulkan terjadinya tanah longsor.
E. Ancaman tanah longsor biasanya terjadi pada musim penghujan, karena intensitas curah hujan meningkat.
Perbaikan
4. Cermati paragraf berikut! 
Tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada lereng lebih besar daripada gaya penahan. Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah. Akan tetapi gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut kemiringan lereng, air, beban dan berat jenis tanah batuan. Lemahnya gaya penahan dan kuatnya gaya pendorong akan menimbulkan terjadinya tanah longsor. Ancaman tanah longsor biasanya terjadi pada musim penghujan karena intensitas curah hujan meningkat.   
Perbaikan penggunaan tanda baca pada kalimat dalam paragraf tersebut adalah ...
A. Tanah longsor terjadi, bila gaya pendorong pada lereng lebih besar daripada gaya penahan.
B. Gaya penahan umumnya, dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah.
C. Akan tetapi, gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut kemiringan lereng, air, beban, dan berat jenis tanah batuan.
D. Lemahnya gaya penahan, dan kuatnya gaya pendorong, akan menimbulkan terjadinya tanah longsor.
E. Ancaman tanah longsor biasanya terjadi pada musim penghujan, karena intensitas curah hujan meningkat.
Kunci Jawaban: C 
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam memperbaiki tanda baca dalam kalimat pada paragraf. Meskipun perbaikan tanda baca merupakan materi yang rutin, akan tetapi pada soal ini hanya 46% siswa dapat menjawab benar. Hal ini mungkin dikarenakan perbaikan tanda baca tidak ditentukan dalam teks. Perbaikan tanda baca pada soal ini ditentukan oleh siswa pada opsi- opsi jawaban, sedangkan pada soal-soal yang sudah ada sebelumnya, tanda baca yang harus diperbaiki sudah ditentukan pada rumusan soal.  
Pembahasan soal dan Ringkasan Materi

Menentukan alasan kesalahan pemakaian tanda baca
Klik https://zuhriindonesia.blogspot.co.id/2017/11/kapan-tanda-koma-dipakai-dan-kapan.html  
Menulis Terbatas Sederhana 
5. Cermati kalimat-kalimat berikut!

(1)   Susu harus segera disaring dan dimasukkan ke pendingin supaya dapat bertahan kualitasnya.

(2)   Untuk mencegah kerusakan tersebut, pengelola peternakan harus paham cara mengolah susu pascapanen.

(3)   Susu merupakan produk utama dari sebuah peternakan.

(4)   Susu pascapanen akan cepat mengalami kerusakan jika tidak segera ditangani dengan baik.

(5)   Setelah mempertahankan kualitas, tentunya perlu adanya pengolahan susu agar susu lebih awet.
Urutan yang tepat kalimat-kalimat tersebut agar menjadi paragraf laporan yang padu adalah ....

A. (2), (1), (3), (5), dan (4)
B. (2), (1), (5), (4), dan (3)
C. (3), (4), (2), (1), dan (5)
D. (3), (2), (1), (5), dan (4)
E. (4), (3), (1), (2), dan (5)
Tertulis:  Kunci Jawaban: E
Perbaikan: Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam mengurutkan kalimat-kalimat menjadi teks laporan yang padu. Mengurutkan kalimat menjadi suatu paragraf yang padu merupakan materi yang familier dan sering diujikan dalam Ujian Nasional (UN). Soal ini dapat dijawab benar oleh 83% siswa.  
Pembahasan soal dan Ringkasan Materi
5. Mengurutkan Kalimat Acak
Menulis Terbatas Kompleks 
6. Cermati kutipan cerpen berikut!

Ketika tubuhnya digerogoti penyakit, dengan enteng orang miskin itu melenggang ke rumah sakit. Ia menyerahkan Kartu Tanda Miskin pada suster jaga. Meskipun banyak bangsal kosong, suster itu menyuruhnya menunggu di lorong. “Beginilah enaknya jadi orang miskin,” batinnya, “dapat fasilitas gratis tidur di lantai.” Dan orang miskin itu dibiarkan menunggu berhari-hari. Setelah tanpa pernah diperiksa dokter, ia disuruh pulang. “Anda sudah sembuh,” kata perawat, lalu memberinya obat murahan. Orang miskin itu pulang dengan riang. Kini tak akan pernah lagi takut pada sakit. Saat anak-anaknya tak pernah sakit, ia jadi kecewa. “Apa gunanya kita punya Kartu Tanda Miskin kalau kamu tak pernah sakit? Tak baik orang miskin selalu sehat.” Mendengar itu, mata istrinya berkaca kaca. [. ]

(Perihal Orang Miskin yang Bahagia, Agus Noor)
Prediksi akhir cerita berisi kesedihan yang sesuai isi cerpen adalah ...
A. Istrinya hanya bisa menatap wajah orang miskin di hadapannya tanpa berucap satu kata pun. Ia kagum kepada suaminya yang tak pernah putus asa dan sedih. Suaminya percaya bahwa Tuhan akan selalu menolong hamba-Nya yang lemah selama hamba-Nya tak pernah berhenti berusaha.
B. Istri orang miskin berusaha untuk tabah menanggung beban kehidupannya. Orang miskin pun menghibur istrinya dan mengatakan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang Tuhan berikan kepada mereka.
C. Istrinya merasakan penderitaan yang terus dirasakan suaminya. Namun, suaminya tidak mau menunjukkan kesedihan itu kepada keluarganya. Istri orang miskin membuatkan teh hangat untuk orang miskin. Orang miskin terharu dan meminum teh hangat buatan istri tercinta.
D. Orang miskin kembali melanjutkan bercerita kepada istrinya. Orang miskin berkata bahwa ia banyak melihat orang-orang yang berpakaian bagus yang juga memiliki kartu yang seperti dia miliki. Orang miskin bingung mengapa orang-orang itu juga sama seperti dia?
E. Orang miskin tak berhenti berkata-kata. Tiba-tiba, nafasnya sesak. Wajahnya tampak pucat. Istri orang miskin bingung. Ia berusaha mengusap punggung orang miskin. Istri orang miskin pun merebahkan suaminya di bale tempat mereka duduk. Istri orang miskin kaget. Orang miskin telah mati.
Kunci Jawaban: E
Pembahasan: 
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam memprediksi suatu cerita. Soal ini merupakan soal penalaran yang menuntut siswa tidak hanya memahami isi teks, tetapi juga berpikir logis dan kritis untuk menentukan paragraf yang sesuai dengan kutipan cerita tersebut. Pada soal ini hanya 23% siswa yang dapat menjawab benar. Hal tersebut kemungkinan karena prediksi cerita merupakan materi baru dalam Ujian Nasional (UN).
Tambahan pembahasan
Memprediksi kejadian berdasarkan isi cerita artinya memperkirakan peristiwa yang akan terjadi berdasarkan isi cerita. 
Kejadian-kejadian dalam cerita tidaklah berdiri sendiri. Dengan kata lain, kejadian-kejadian itu saling berkaitan yang kemudian membentuk alur/plot. Kejadian-kejadian itu biasanya memiliki hubungan sebab akibat. Kejadian satu dapat menjadi sebab bagi peristiwa berikutnya. 
Sumber: 
Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. Ringkasan Eksekutif Hasil Ujian Nasional 2019 Masukan untuk Pembelajaran di Sekolah SMA/MA dan SMK. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

1. Unduh Ringkasan Eksekutif Hasil Ujian Nasional 2019  Masukan untuk Pembelajaran di Sekolah SMA/MA dan SMKoleh Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 Klik https://drive.google.com/open?id=1g7yxLjBtVrmYwECAh00mmj21sQvYq1ZK
2. Unduh Soal UN Bahasa Indonesia SMA Tahun 2018/2019 Klik https://drive.google.com/open?id=19f03Xga4X3YkbeZqKYnBcZQb-jLtnIIX


Baca juga 

1. Ringkasan Eksekutif Hasil Ujian Nasional 2019 Masukan untuk Pembelajaran di Sekolah SMK Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/ringkasan-eksekutif-hasil-ujian.html

2. Ringkasan Eksekutif Hasil Ujian Nasional 2019 Masukan untuk Pembelajaran di Sekolah SMP/MTs Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/ringkasan-eksekutif-hasil-ujian_19.html 
PEMBAHASAN LENGKAP SOAL UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA NOMOR 1-50
Sebagai persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun 2019, berikut disajikan pembahasan lengkap soal UN tahun 2017/2018 nomor 1-50 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA. Pembahasan soal tersebut dapat dibaca pada tautan-tautan sebagai berikut. Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/10/pembahasan-lengkap-soal-un-tahun.html 
Kisi-Kisi/Materi, Soal, dan Pembahasan Soal UN Tahun 2018
14. Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas dalam Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_27.html 
38. Kalimat Argumen untuk Mendukung Kalimat Pendapat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/09/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_19.html 
43. Memperbaiki Penulian Kata Serapan yang Tidak Tepat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/10/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un.html 
48. Perbaikan Kalimat Tidak Efektif dan Alasan Perbaikan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/10/pembahasan-soal-un-tahun-2018-smama.html 
49. Mengurutkan Kalimat Acak Menjadi Paragraf Padu Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/10/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_31.html 

PEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA TAHUN 2019 (Bagian I: nomor 1-17)
















17. Keterkaitan Isi Cerita dengan Kehidupan Sehari-hari Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/08/contoh-soal-menentukan-keterkaitan-isi.html


Muh Zuhri HP 081326446361

1 comment:


  1. ada 8 permainan poker menarik di AJOQQ :D
    ayo segera bergabung dan dapatkan bonusnya :D
    WA : +855969190856

    ReplyDelete