06 November 2018

SOAL PERSIAPAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 BAHASA INDONESIA KELAS X SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 KURIKULUM 2013



                                               

                                                                       
SOAL PERSIAPAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 BAHASA INDONESIA KELAS X SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e pada lembar jawaban yang tersedia!



1.      Secara umum/lengkap teks anekdot disusun dengan struktur sebagai berikut ....
A.  tujuan^langkah-langkah
B.  pernyataan umum atau klasifikasi^anggota atau aspek yang dilaporkan.
C.  abstraksi^orientasi^krisis^reaksi^koda
D.  pernyataan pendapat (tesis)^argumentasi^penegasan ulang pendapat
E.  pembukaan^isi^penutup

Bacalah cerita lucu berikut dengan saksama!
Kakaktua Pintar
Suatu hari Badrun pergi ke pasar hewan untuk membeli burung kakaktua. Ia melihat seekor kakaktua yang kakinya diikat dengan senar. Kaki sebelah kiri dengan senar putih, dan sebelahnya lagi dengan senar warna hitam. Karena tertarik ingin membeli, ia bertanya tentang fungsi senar itu. “Wah, kamu beruntung sekali. Ini bukan sembarang kakaktua. Ini kakaktua yang terlatih,” kata penjualnya. “Oh, ya?” Badrun nggak percaya. “Sumprit! Jika ditarik yang hitam, ia akan berbicara bahasa Inggris. Terus kalau kamu tarik yang putih, ia akan berbicara bahasa Indonesia,’ ujarnya meyakinkan. “Terus, kalau saya tarik keduanya?” tanya Badrun. “Aku akan jatuh, bodoh!!” teriak sang kakaktua dengan lantang.
(Agita Dewi S.A., 1D)
2.      Abstraksi teks anekdot tersebut adalah ....
A.  Suatu hari Badrun pergi ke pasar hewan untuk membeli burung kakaktua
B.  Badrun melihat seekor kakaktua yang kakinya diikat dengan senar.
C.  Badrun tertarik ingin membeli kakaktua dan bertanya kepada penjual tentang fungsi senar.
D.  Badrun tidak peracaya terhadap semua perkataan penjual kakaktua
E.  Penjual kakaktua menjelaskan fungsi senar kepada Badrun

Bacalah teks anekdot berikut dengan cermat!
KUHP dalam Anekdot
Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.
Saat sesi tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, Pak?” Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!”
Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, “Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak …!” Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan. Lalu, mereka tertawa terbahak-bahak.
3.      Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal. Unsur krisis teks anekdot tersebut adalah ....
A.     Seorang dosen memberikan kuliah Hukum Pidana
B.     Suasana kelas biasa-biasa saja
C.     KUHP dipelesetkan menjadi “Kasih Uang Habis Perkara”
D.     Mahasiswa tercengang dan tertawa, sedangkan dosen menggeleng-gelengkan kepala
E.     Kelas kembali berlangsung normal

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 BAHASA INDONESIA KELAS XII SMA/MA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA



KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 BAHASA INDONESIA KELAS XII SMA/MA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA 

A. Surat Lamaran Pekerjaan

1. mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan .     
2. menentukan penulisan alamat surat lamaran pekerjaan yang tepat.     
3. menentukan penulisan lampiran dan hal dalam surat lamaran pekerjaan . 
4. menentukan kalimat pembuka surat lamaran atas inisiatif sendiri .     
5. menentukan kalimat pembuka surat lamaran berdasarkan iklan .        
6. menuliskan pemerian (rincian) data diri pelamar .       
7. menentukan penulisan berkas yang dilampirkan yang tepat    
8. menentukan penulisan kalimat penutup surat lamaran pekerjaan yang tepat   
9. menjelaskan unsur-unsur/sistematika surat lamaran pekerjaan .                            

KISI-KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 BAHASA INDONESIA SMA/MA KELAS XI KURIKULUM 2013 EDISI REVISI



KISI-KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 BAHASA INDONESIA SMA/MA KELAS XIA. Teks Prosedur

1.      menunjukkan pernyataan umum teks dengan tepat.

2.      menunjukkan tahapan-tahapan teks dengan tepat.

3.      menunjukkan persamaan/perbedaan kedua teks dengan tepat.

4.      mengidentifikasi karakteristik/ciri teks dengan tepat.

5.      mengidentifikasi kata kerja imperatif, kata teknis, dan atau konjungsi dalam teks dengan tepat.

6.      menganalisis pernyataan persuasif dalam teks dengan tepat.
7.      melengkapi bagian rumpang dengan kalimat yang tepat.
8.      menyunting teks dengan tepat. 
9.      mengidentifikasi pernyataan umum dan tahapan-tahapan dengan tepat.

03 November 2018

GURU “TAMPANG BOYOLALI” -ZUHRI INDONESIA-



GURU “TAMPANG BOYOLALI” -ZUHRI INDONESIA-
Oleh Muh Zuhri-Wong Asli Boyolali-Guru SMA Negeri 2 Boyolali
Hari-hari ini sedang viral “Tampang Boyolali” setelah Pak Prabowo dalam salah satu pidatonya mengungkapkan istilah “Tampang Boyolali”. 
Istilah tersebut dapat dimaknai dengan beragam penafsiran yang bisa jadi dilandasi sikap politik yang berbeda. 
Apakah Pak Prabowo sedang memuji orang Boyolali yang memiliki sikap ulet, tahan banting, sabar, kreatif dalam menghadapi kemiskinan dan kemelaratan sebagai simbol masyarakat Indonesia?
Ataukah menyampaikan ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan di Indonesia?
Ataukah 
Pak Prabowo sedang melecehkan “Orang Boyolali” dengan menganggap orang Boyolali kampungan dan miskin? Mungkinkah?

Jawabannya tentulah harus mengakaji pidato secara utuh.
…………………………………………………………………………………………………….
Mungkin orang Boyolali sebagian masih hidup dalam kemiskinan. Tetapi, banyak juga kok yang tidak kalah dengan masyarakat dari daerah lain. 
Tidak bermaksud sombong, aku adalah guru dari Boyolali yang mencoba belajar dan tidak ketinggalan dengan guru-guru dari daerah lain.

Profil Singkat:
Menguasai berbagai metode pembelajaran, terutama PAIKEM dan pembelajaran kooperatif, sehingga siswanya selalu antusias mengikuti pembelajarannya. Pantaslah jika Muh Zuhri, S.Pd., M.Pd. pernah dinobatkan sebagai Guru Idola di SMA Negeri 2 Boyolali pada tahun 2012. Pengampu Mapel Bahasa Indonesia ini telah banyak membimbing siswa dalam proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas sehingga siswanya meraih juara di tingkat kabupaten, provinsi, dan antar propinsi. Beliau bisa berlaku sebagai guru sekaligus sahabat bagi siswa sehingga dikenal dekat dan akrab dengan siswa. Tak jarang dalam pembelajaran di kelas juga Ia selingi dengan membaca puisi dan menyanyi. Pak Guru yang hobby membaca puisi, bermain drama dan menyanyi ini pernah menjadi juara I Lomba Berpidato Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2008. Ia juga menjadi finalis Teachers Idol tahun 2013 dan Finalis Olimpiade Guru Nasional (OGN) tahun 2016 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat SMA/SMK. Pak Guru ini juga menjadi Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional Guru Pembelajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMA. 
(Ditulis oleh Yeyen Pamula dan dimuat di Koran SOLOPOS edisi 4 Maret 2013 dengan perubahan seperlunya)






Wakil Bupati Boyolali M. Said Hidayat memberikan penghargaan kepada guru-guru berprestasi saat Upacara Hari Guru Nasional dan HUT ke-71 PGRI di Stadion Pandandarang Boyolali, Jumat (25/11/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)


Nama : Muh Zuhri, S.Pd. M.Pd.

Instansi            : SMA Negeri 2 Boyolali, Jawa Tengah

Nomor HP: 081326446361

Email/surel: zuhrimuh879@gmail.com

Blog: zuhriindonesia.blogspot.com

PRESTASI

1)  Finalis Guru Kreatif Se-Jateng dan DIY tahun 2002 yang dilaksanakan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang;

2)  Juara Harapan I Tingkat Nasional Lomba Mengarang dalam Rangka Hari Pahlawan 10 November 2003 yang dilaksanakan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Nasional;

3)  Juara I Tingkat Propinsi Jawa Tengah dalam Lomba Membaca-kan Teks Pidato Proklamator RI tahun 2008 yang dilaksanakan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah;

4)  Finalis Lomba Teacher’s Idol tingkat provinsi Jawa Tengah tahun 2013 yang dilaksanakan oleh yayasan Al-Firdaus-Penerbit Tiga Serangkai Solo.

5) Finalis Olimpiade Guru Nasional Tingkat Nasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/SMK tahun 2016

6)  Finalis Olimpiade Guru Nasional Tingkat Nasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/SMK tahun 2017

PERAN SEBAGAI FASILITATOR/NARASUMBER/PEMAKALAH

1)   Tahun 2006-2008 menjadi Fasilitator/Guru Pemandu program Pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Boyolali melalui blockgrant LPMP Jateng dengan pola 84 Jam.

2)   Tahun 2013 -2017  menjadi fasilitator kegiatan Bedah SKL Ujian Nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Boyolali.

3)   Tahun 2016 menjadi Fasilitator/Narasumber kegiatan Pembekalan Instruktur Nasional Guru Pembelajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/SMK dengan pola 100 jam di Hotel Hariston Jakarta . 

4)   Tahun 2016 menjadi Fasilitator/Instruktur kegiatan diklat guru pembelajar di MGMP mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Boyolali yang difasilitasi dana blockgrant dari Dirjen GTK.

5)   Pada tanggal 28 April 2008  menjadi pemakalah dalam seminar Nasional  Bahasa Indonesia di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6)   Pada tanggal 7 Juli 2008 menjadi pemakalah dalam Seminar dan Workshop Nasional Penulisan dan Penerbitan Buku Ajar di universitas Sebelas Maret Surakarta.

7)   Pada tanggal 1 November 2009  menjadi pembicara dalam kegiatan Seminar dan Temu Almuni “Tantangan Peningkatan Profesionalisme Alumi dalam Menghadapi Dunia Kerja” di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Universitas Sebalas Maret (UNS).

8)   Pada tanggal 29 Oktober 2012 menjadi Pembahas Utama bedah buku “Jokowi Si Tukang Kayu” karya Gatotkoco Suroso di SMA Negeri 1 Andong.

KARYA ILMIAH

1.    Peningkatan Kompetensi Menentukan Nilai-Nilai dalam  Cerita Rakyat dengan Menggunakan Media Wayang Kertas pada Siswa SMA Negeri 2 Boyolali Kelas XI IPA2 Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017

2.    Pengembangan Keterampilan 4C Melalui Pembuatan Film Pendek pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017

02 November 2018

PEDOMAN DAN CONTOH DESKRIPSI NILAI KETERAMPILAN PADA KURIKULUM 2013 EDISI REVISI



PEDOMAN DAN CONTOH DESKRIPSI NILAI KETERAMPILAN PADA KURIKULUM 2013 EDISI REVISI
A. Pedoman Deskripsi Nilai Keterampilan
Deskripsi nilai keterampilan berdasarkan nilai KD yang menonjol berdasarkan pencapaian KD pada KI-4 selama satu semester.
B. Contoh Deskripsi Nilai Keterampilan
Contoh deskripsi nilai keterampilan  “Memiliki keterampilan mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan dan/tulis.”

PEDOMAN DAN CONTOH DESKRIPSI PENGETAHUAN PADA KURIKULUM 2013 EDISI REVISI



PEDOMAN DAN CONTOH DESKRIPSI PENGETAHUAN PADA KURIKULUM 2013 EDISI REVISI
Pedoman: Deskripsi pengetahuan berisi kompetensi yang sangat baik dikuasai oleh peserta didik dan/atau kompetensi yang masih perlu ditingkatkan. 
Contoh deskripsi: “Memiliki kemampuan menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi, namun perlu peningkatan kemampuan menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi.”

PEDOMAN DAN CONTOH DESKRIPSI PENCAPAIAN SIKAP PADA KURIKULUM 2013 EDISI REVISI



RAMBU-RAMBU DAN CONTOH DESKRIPSI PENCAPAIAN SIKAP PADA KURIKULUM 2013 EDISI REVISI

A. Rambu-Rambu Deskripsi Pencapaian Sikap
Rambu-rambu deskripsi pencapaian sikap pada kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 adalah sebagai Berikut.
1. Sikap yang ditulis adalah sikap spritual dan sikap sosial yang merepresentasikan ketercapaian sikap pada KI-1 dan KI-2.
2. Substansi sikap spiritual adalah hal-hal yang berkaitan dengan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
3. Substansi sikap sosial adalah hal-hal yang berkaitan dengan menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, responsif dan pro-aktif. Sikap tersebut menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
4. Hasil penilaian pencapaian sikap dalam bentuk predikat dan deskripsi.
5. Predikat dalam penilaian sikap bersifat kualitatif, yakni: Sangat Baik, Baik, Cukup, dan Kurang.
6. Predikat tersebut ditentukan berdasarkan judgement isi deskripsi oleh pendidik.
7. Apabila peserta didik tidak ada catatan apapun dalam jurnal, sikap peserta didik tersebut diasumsikan BAIK.
8. Deskripsi sikap terdiri atas sikap yang sangat baik dan/atau sikap kurang baik yang memerlukan pembinaan dan pembimbingan.
9. Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalam hal ...
10. Deskripsi sikap menyebutkan perkembangan sikap/perilaku peserta didik yang sangat baik dan/atau baik dan yang mulai/sedang berkembang.
11. Deskripsi sikap spiritual “dijiwai” oleh deskripsi pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, sedangkan deskripsi mata pelajaran lainnya menjadi penguat.
12. Deskripsi sikap sosial “dijiwai” oleh deskripsi pada mata pelajaran PPKn, sedangkan deskripsi mata pelajaran lainnya menjadi penguat.
13. Sikap dikembangkan selama satu semester, deskripsi nilai/perkembangan sikap peserta didik didasarkan pada sikap peserta didik pada masa akhir semester. Oleh karena itu, sebelum deskripsi sikap akhir semester dirumuskan, guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas harus memeriksa jurnal secara keseluruhan hingga akhir semester untuk melihat apakah telah ada catatan yang menunjukkan bahwa sikap peserta didik tersebut telah menjadi sangat baik, baik, atau mulai berkembang.
14. Apabila peserta didik memiliki catatan sikap KURANG baik dalam jurnal dan peserta didik tersebut belum menunjukkan adanya perkembangan positif, deskripsi sikap peserta didik tersebut didiskusikan dalam rapat dewan guru pada akhir semester. Rapat dewan guru menentukan kesepakatan tentang predikat dan deskripsi sikap KURANG yang harus dituliskan, dan juga kesepakatan tindak lanjut pembinaan peserta didik tersebut. Tindak lanjut pembinaan sikap KURANG pada peserta didik sangat bergantung pada kondisi sekolah, guru dan keterlibatan orang tua/wali murid.

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) /ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) SEMESTER 1 TAHUN 2018/2019 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA/MA KELAS X KURIKULUM 2013


KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) /ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) SEMESTER 1 TAHUN 2018/2019 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA/MA KELAS X KURIKULUM 2013


Baca Juga




A. TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI (LHO)

1.      mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi dengan benar.

2.      menentukan gagasan pokok paragraf dengan benar.

3.      menentukan kalimat utama paragraf dengan benar.

4.      menyusun ringkasan isi teks laporan hasil observasi dengan benar.

5.      melengkapi bagian rumpang sesuai struktur teks LHO dengan tepat.

6.      menentukan pasangan kalimat pengklasifikasian yang baik dengan tepat.

7.      menentukan kalimat deskripsi dalam teks LHO dengan tepat.

8.      mengidentifikasi frasa verba atau frasa nomina  dalam teks LHO dengan tepat.

9.      menentukan kalimat simpleks/kompleks  dengan tepat.

10.  memperbaiki kesalahan berbahasa dalam teks LHO dengan tepat.

11.  menulis teks laporan hasil observasi dalam dua atau tiga paragraf dengan struktur (a) pernyataan umum, (b) deskripsi bagian, dan (c) deskripsi manfaat berdasarkan data-data yang disajikan.