1
|
pantun
|
1.
Setiap bait terdiri 4 baris
2.
Baris 1 dan 2 sebagai sampiran
3.
Baris 3 dan 4 merupakan isi
4.
Bersajak a – b – a – b
5.
Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
6.
Berasal dari Melayu (Indonesia)
|
Kalau
ada jarum patah
Jangan
dimasukkan ke dalam peti
Kalau
ada kataku yang salah
Jangan
dimasukan ke dalam hati
|
Harapan
agar kesalahan yang mungkin dilakukan untuk dilupakan.
|
2
|
syair
|
a.
Setiap bait terdiri dari 4 baris
b.
Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
c.
Bersajak a – a – a – a
d.
Isi semua tidak ada sampiran
e.
Berasal dari Arab
|
Raja
bernama Darmalaksana
Tampan
rupawan elok parasnya
Adil
dan jujur penuh wibawa
Gagah
perkasa tiada tandingnya
|
Kisah
tentang seorang raja yang adil, jujur, berwibawa, dan gagah perkasa.
|
3
|
gurindam
|
a.
Sajak akhir berirama a – a ;
b.
Berasal dari Tamil (India)
c.
Isinya merupakan nasihat yang cukup jelas yakni menjelaskan atau menampilkan
suatu sebab akibat.
|
Kurang
pikir kurang siasat
Tentu
dirimu akan tersesat
|
Nasihat
agar kita selalu berhati-hati dalam bertindak dan berkata agar tidak tersesat
atau celaka
|
4
|
karmina
|
a.
Setiap bait terdiri dari 2 baris
b.
Baris pertama merupakan sampiran
c.
Baris kedua merupakan isi
d.
Bersajak a – a
e.
Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
|
Dahulu
parang, sekarang besi
Dahulu
sayang sekarang benci
|
Keadaan
yang berubah dari sayang menjadi benci.
|