06 September 2022

1.4.2 MEMPRESENTASIKAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI (MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA KELAS X KURIKULUM MERDEKA)

 

Sebelum melakukan presentasi, kalian sebaiknya mengetahui hal yang harus diperhatikan dalam presentasi. Salah satu hal yang penting saat melakukan presentasi adalah mengatur intonasi. Penggunaan intonasi yang tepat akan membuat presentasi kalian menjadi lebih menarik.

Intonasi adalah lagu kalimat atau tinggi rendahnya suatu nada pada kalimat yang memberikan penekanan dalam kata-kata tertentu pada suatu kalimat. Intonasi berbicara ketika presentasi penting untuk diperhatikan. Jelas tidaknya kalimat yang diucapkan sangat berpengaruh kepada audiensi dalam pemahaman pesan yang mereka terima.

1.4.1 MENYAJIKAN LAPORAN HASIL OBSERVASI SECARA KREATIF DALAM BENTUK BUKU TEMPEL

 

MEMBUAT BUKU TEMPEL (SCRAPBOOK)

Agar laporan hasil observasi lebih menarik untuk dibaca, kalian dapat membuatnya dalam bentuk buku tempel atau scrapbook. Buku tempel merupakan seni kerajinan menata atau menempel beragam gambar, foto, dan tulisan di atas lembaran-lembaran kertas secara menarik. Selain membuat laporan kalian lebih menarik untuk dibaca, penyajian dalam bentuk buku tempel juga akan membuat laporan kalian menjadi semacam memorabilia atau sesuatu yang patut dikenang.

1.3 MATERI PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI (BAHASA INDONESIA SMA KELAS X KURIKULUM MERDEKA)

 

Menulis Laporan Hasil Observasi

Sekarang, saatnya kalian menulis laporan hasil observasi. Namun, sebelum itu tentu kalian harus melakukan observasi. Agar kegiatan observasi berjalan lancar, perhatikanlah panduan berikut.

1. Tentukan objek apa yang akan kalian observasi. Objek tersebut harus menarik dan dikuasai. Memilih objek yang ada di sekitar kalian dapat membantu dalam pengamatan.

2. Tentukan hal apa saja yang akan kalian amati dari objek tersebut sebagai panduan pengamatan. Kalian dapat melihat contoh perincian tersebut pada saat mengidentifikasi struktur laporan hasil observasi Belalang Anggrek dan Tonggeret.

3. Lakukanlah observasi dengan menggunakan panduan  pengamatan yang telah dibuat. Carilah informasi seakurat mungkin. Jika perlu dan memungkinkan, ambillah gambar objek observasi kalian atau bawa beberapa sampel objek tersebut. Jika memiliki kamera atau alat perekam video, kalian juga dapat mendokumentasikan kegiatan observasi dalam bentuk foto dan atau video.

4. Susunlah kerangka laporan sesuai dengan sistematika umum sebuah teks laporan observasi, yaitu definisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat.

Tabel kerangka laporan hasil observasi

Struktur Umum

Rincian Topik

Pengembangan

Definisi umum

 

 

 

Deskripsi per bagian

1.        

2.        

3.        

4.        

5.        

 

Deskripsi manfaat      

 

 

 

 

5. Kembangkanlah kerangka yang telah disusun menjadi suatu teks yang padu. Pada tahap ini, kalian harus memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang menjadi karakteristik laporan hasil observasi yang telah dipelajari pada bagian sebelumnya.

6. Periksa kembali laporan kalian. Kalian dapat menggunakan instrumen berikut untuk memeriksa apakah laporan hasil penelitiannya sudah tepat atau belum.

Tabel daftar periksa laporan hasil observasi

Pernyataan

Ya

Tidak

Bukti

Penulisan judul diawali dengan huruf kapital, kecuali pada kata depan

 

 

 

Judul tidak diakhiri dengan tanda baca

 

 

 

Laporan memuat definisi umum

 

 

 

Laporan memuat deskripsi per bagian

 

 

 

Laporan memuat deskripsi manfaat

 

 

 

 

Informasi yang disampaikan bersifat objektif                                  

 

 

 

Penulisan kata berimbuhan di- dengan kata depan di sudah tepat           

 

 

 

Terdapat kalimat definisi dan kalimat deskripsi        

 

 

 

Jika menggunakan referensi dari sumber lain, penulisan kutipan dan sumber kutipan sudah ditulis dengan tepat               

 

 

 

 Sumber

Aulia, Tri Fadilah dan Gumilar, Sefi Indra. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

1.3 MATERI MENULIS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA/SMK KELAS X KURIKULUM MERDEKA TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI (LHO): PENULISAN KUTIPAN TIDAK LANGSUNG DAN SUMBER RUJUKANNYA

 

Sebagai teks yang bersifat ilmiah, laporan hasil observasi harus menyajikan data yang akurat. Salah satu cara untuk menyajikan data yang akurat sebagai pendukung hasil observasi, kalian dapat menggunakan sumber lain baik berupa buku dan artikel cetak, maupun sumber digital. Perhatikan kutipan teks berikut:

Penulisan Imbuhan di- dan Kata Depan Di (Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas X Kurikulum Merdeka pada Teks Laporan Hasil Observasi)

 

 

Penulisan imbuhan “di-“ sering disalahartikan  dengan  kata  depan “di”. Untuk membedakan mana yang merupakan imbuhan dan mana yang merupakan kata depan, dapat dilihat pada  tabel berikut:

Perbedaan

Imbuhan di-

Kata depan di

Fungsi  

Membentuk kata kerja pasif

Menunjukkan keterangan tempat atau waktu

Penulisan

Ditulis serangkai dengan kata dasarnya

Ditulis terpisah dengan kata yang diikutinya

 

KALIMAT DEFINISI DAN KALIMAT DESKRIPSI DALAM TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI (SERI MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA KELAS X KURIKULUM MERDEKA)


 

KALIMAT DEFINISI DAN KALIMAT DESKRIPSI

Kalimat Definisi

Kalimat definisi merupakan kalimat yang menjelaskan suatu hal, baik benda hidup maupun benda mati secara umum. Umumnya, penggunaan kalimat definisi dalam teks laporan merujuk pada istilah teknis atau ilmiah yang berkaitan dengan bidang tertentu. Hal tersebut dapat membantu pembaca memahami istilah teknis atau ilmiah yang muncul dalam teks. Kalimat definisi biasanya menggunakan kopula, seperti kata adalah, merupakan, dan yaitu.

Contoh:

1. Belalang anggrek (Hymenopus Coronatus) adalah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya.

2. Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa.

01 September 2022

1.2 MATERI MEMBACA DAN MEMIRSA BAHASA INDONESIA KELAS X KURIKULUM MERDEKA: TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

 


Tujuan Pembelajaran

1. Menemukan informasi baik tersurat maupun tersirat secara kritis.

2. Membandingkan informasi pada teks laporan hasil observasi dengan teks eksplanasi yang dibaca.

3. Menggunakan berbagai cara dan referensi untuk mengidentifikasi makna kata ilmiah baik makna tekstual maupun makna kontekstual.

 

Ringkasan Materi

A.  Informasi dalam Teks Laporan Hasil Observasi

Laporan hasil observasi ialah teks yang mengungkapkan fakta-fakta yang didapatkan melalui proses pengamatan.

Untuk mengetahui keakuratan data pada teks laporan hasil observasi kita dapat menggunakan sebuah teks eksplanasi sebagai bahan pembanding informasi. Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan proses bagaimana dan mengapa suatu fenomena, baik fenomena alam maupun fenomena sosial, terjadi.

B.       Contoh Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks Eksplanasi

 

1.1. MATERI MENYIMAK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA/SMK KELAS X KURIKULUM MERDEKA: TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI (LHO)

 

Tujuan Pembelajaran

1. Mengidentifikasi Fakta dalam Paparan Laporan Hasil Observasi Yang Dibacakan

2. Mengidentifikasi Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Yang Dibacakan

 

Ringkasan Materi

A.  Pengertian Laporan Hasil Observasi

Laporan hasil observasi ialah teks yang mengungkapkan fakta-fakta yang didapatkan melalui proses pengamatan.

B.  Pengertian Objektif

Objektif artinya informasi yang diberikan sesuai dengan data yang didapat selama observasi. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk menuliskan informasi dan data yang indra kalian benar-benar dapatkan.

MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA KURIKULUM MERDEKA SMA, SMK KELAS X

 

PEMETAAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA/SMK KELAS X PADA KURIKULUM MERDEKA

(Berdasarkan Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia) *

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia memiliki beberapa karakteristik.

Mata pelajaran Bahasa Indonesia membentuk keterampilan berbahasa reseptif (menyimak, membaca dan memirsa) dan keterampilan berbahasa produktif (berbicara dan mempresentasikan, serta menulis). Mata Pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan pendekatan berbasis genre melalui pemanfaatan beragam tipe teks dan teks multimodal (lisan, tulis, visual, audio, audiovisual).

Berikut pemetaan materi pembelajaran Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas X berdasarkan tipe teks dan keterampilan berbahasa

 

26 August 2022

UNDUH CONTOH MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) SMA PENGEMBANGAN MANDIRI SEKOLAH

 

 

 SMA Negeri 1 Kemusu pada tahun ajaran 2022/2003 melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan mengambil tiga tema utama. 

Berikut modul-modul yang bisa diunduh. 

1. UNDUH CONTOH MODUL P5 TEMA BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI MEMBANGUN NKRI - PENETASAN TELUR AYAM KUB 

KLIK  https://drive.google.com/file/d/1KJOnMppU-6N84pKC0G0uTaNGI9kQ0p0s/view?usp=sharing

2. UNDUH CONTOH MODUL P5 TEMA KEWIRAUSAHAAN 

KLIKhttps://drive.google.com/file/d/1zmG_6fX-AKKzZ4Qg9JwmAKv28i8xpYh3/view?usp=sharing

 3.UNDUH CONTOH MODUL P5 TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA-STOP BULLYING/PERUNDUNGAN KLIK https://drive.google.com/file/d/1eHTA162u2UUNyPuf3EyDBRQj6Ts55Gvl/view?usp=sharing


BACA JUGA

KUMPULAN MODUL AJAR PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI (TIPE-TIPE GAYA BELAJAR) SMA KELAS X

Baca dan Unduh https://zuhriindonesia.blogspot.com/2022/08/kumpulan-modul-ajar-pembelajaran.html