PERBEDAAN ISI DUA TEKS
Soal di atas menanyakan perbedaan isi kedua teks. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2016/2017 Bahasa Indonesia SMA termasuk ke ruang lingkup materi membaca nonsastra level kognitif penalaran. Kompetensi yang diuji yaitu menyimpulkan perbedaan atau persamaan isi teks.
Jawaban : B
PEMBAHASAN SOAL UN 206/2017 BAHASA INDONESIA SMA/MA (NOMOR 14)
BACA JUGA: PREDIKSI SOAL, KUNCI JAWABAN, DAN PEMBAHASAN LENGKAP 50 NOMOR KLIK DI SINI
BACA JUGA: PREDIKSI SOAL, KUNCI JAWABAN, DAN PEMBAHASAN LENGKAP 50 NOMOR KLIK DI SINI
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
Kunci Jawaban: E
PembahasanSoal di atas menanyakan perbedaan isi kedua teks. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2016/2017 Bahasa Indonesia SMA termasuk ke ruang lingkup materi membaca nonsastra level kognitif penalaran. Kompetensi yang diuji yaitu menyimpulkan perbedaan atau persamaan isi teks.
Isi teks 1 adalah populasi gajah sumatera. Hal ini
dapat disimpulkan dari kalimat kedua, ketiga, dan keempat yang menjelaskan
jumlah / populasi gajah sumatera yang tersisa di alam liar (sekitar 2000
-2700), dan yang mati dibunuh dan diracun manusia.
Isi teks 2 adalah perkembangan kelinci sumatera yang
awalnya hidup liar di Afrika dan mulai dikenal di Nusantara saat masa kolonial.
Ringkasan Materi
MENYIMPULKAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ISI TEKS
Menyimpulkan merupakan bentuk penalaran dengan
menghubung-hubungkan data/fakta-fakta yang ada. Menyimpulkan persamaan dan
perbedaan isi teks artinya menyampaikan persamaan dan perbedaan isi teks
berdasarkan data/fakta dalam teks .
Ada dua prinsip dalam menyimpulkan, yaitu masuk akal
atau logis dan mampu mencakup data-data yang ada.
Langkah-langkah menyimpulkan adalah sebagai berikut.
a. Carilah
data/fakta-fakta/informasi yang ada dalam teks tersebut.
b. Ajukan
pendapat berdasarkan fakta-fakta tersebut.
1. Membandingkan
Isi dan Pola Penyajian Beberapa Jenis Teks Nonsastra (Berita, Eksposisi,
Prosedur, Editorial, dan Ulasan/Resensi)
Teks adalah naskah yang ditulis dengan tata
organisasi tertentu (struktur/pola penyajian tertentu). Teks nonsastra adalah
naskah yang berisi permasalahan nonsastra. Termasuk dalam teks nonsastra,
misalnya teks berita, teks eksposisi, teks prosedur kompleks, teks editorial,
dan teks ulasan. Struktur teks menjadi ciri yang menandai jenis teks
tersebut.
a. Teks
Berita
Teks berita merupakan teks yang berisi berita
tentang segala yang terjadi dunia yang ditulis di media cetak, disiarkan di
radio, ditayangkan di televisi, atau diunggah di situs. Teks berita berisi
fakta.
Teks berita dibuat dengan struktur: orientasi ^
peristiwa ^ sumber berita.
Orientasi
|
Pembuka tentang hal yang akan diberitakan (semacam
abstraksi berita)
|
Peristiwa
|
Merupakan tahap inti berita. Pada tahap ini berita
dinarasikan sedemikian rupa hingga tersaji beberapa fakta yang dimunculkan
kemudian (tersusun atas paragraf-paragraf)
|
Sumber Berita
|
Referensi
dari narasumber di dalam berita.
|
Contoh:
Orientasi
|
Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Caroline
Kennedy menjalani “kencan” istimewa dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe,
Sabtu (12/4). (Paragraf 1)
|
Peristiwa
|
Di tengah hawa sejuk awal musim semi dan keindahan
pemandangan bunga sakura di lereng Gunung Fuji, Abe mengajak Kennedy
berjalanjalan dengan kecepatan tinggi. “Saya berharap Duta Besar Kennedy akan
menikmati paket lengkap Jepang: keindahan bunga sakura, Gunung Fuji, dan
teknologi tercanggih,” ujar Abe santai sebelum memulai perjalanan. (Paragraf
2)
|
Hari itu, Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api
(KA) magnetik supercepat yang akan ditawarkan kepada AS. KA canggih ini
menggunakan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan
daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama. (Paragraf
3)
|
|
….
(Paragraf 4 -15)
|
|
Sumber Berita
|
|
b. Teks
Eksposisi
Teks eksposisi adalah teks yang berfungsi untuk
mengungkapkan gagasan atau mengusulkan sesuatu berdasarkan argumentasi yang
kuat. Teks eksposisi berisi satu sisi argumentasi: sisi yang mendukung atau
sisi yang menolak.
Struktur teks eksposisi adalah: pernyataan
pendapat (tesis) ^ argumentasi ^ penegasan ulang pendapat.
Contoh:
Pernyataan pendapat (tesis)
|
Indonesia menjadi buah bibir pada saat pelaksanaan
Sidang Tahunan International Monetery Fund (IMF)/ World Bank (WB) 2012 Tokyo,
9-14 Oktober 2012 lalu.Newsletter resmi yang dibagikan IMF kepada seluruh
peserta sidang mengkat satu topik khusus mengenai Indonesia. Media itu
mengangkat hasil riset dari McKinsey dan Standard Charteredvyang mengatakan
bahwa ekonomi Indonesia akan
melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030. (Paragraf 1)
|
Argumentasi
|
Keyakinan itu tentu beralasan. Indonesia
diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok consuming class. Angka ini adalah angka terbesar di
dunia setelah Cina dan India. Dengan kekuatan itu pula, pada tahun 2030
Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor tujuh di dunia dengan nilai
pendapatan nasional sebesar 1,8 triliun dolar AS dari sektor pertanian,
konsumsi, dan energi. (Paragraf 2)
|
Indonesia saat ini sedang berada pada laju
transformasi yang pesat menuju ke arah tersebut. Saat ini, ekonomi
Indonesia berada pada posisi 16 dunia dengan pendapatan domestik nasional
sebesar 846 miliar dolar AS tahun 2011. Angka itu akan terus tumbuh
hingga mencapai 1,8 triliun dolar AS mulai tahun 2017. Pada tahun 2030 hanya
Amerika Serikat, Cina, India, Jepang, Brasil, dan Rusia, yang berada di atas
ekonomi Indonesia. (Paragraf 3)
|
|
….
(Paragraf
4-7)
|
|
Penegasan ulang pendapat
|
Apabila potensi itu tidak diwujudkan
dalam aksi dan momentum yang baik dan dilewatkan begitu saja karena kita
begitu asyik dengan urusan lain, prediksi para investor tersebut tidak akan
menjadi kenyataan. Tentunya pilihan ada di tangan
kita semua saat ini.
(Paragraf 8)
|
c. Teks
Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks adalah teks yang berisi
langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Langkah-langkah itu biasanya tidak dapat dibalik-balik. Teks prosedur yang
langkahnya dapat dibalik-balik disebut teks protokol.
Struktur teks prosedur kompleks adalah: tujuan
yang akan dicapai ^ langkah-langkah.
Contoh:
Tujuan yang akan dicapai
|
Apa Yang Harus Anda Lakukan Jika
Terkena Tilang?
Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor.
Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya.
Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan. Berikut
ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran
berlalu lintas. Dengan memerhatikan hal ini, ketika melakukan pelanggaran,
Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan.
(Paragraf 1)
|
Langkah-langkah
|
Pertama,
kenali si petugas. Cobalah mengenali nama dan pangkat polisi yang tercantum
di pakaian seragamnya. Mereka mempunyai kewajiban menunjukkan tanda pengenal.
Nama dan pangkat polisi menjadi penting apabila polisi bertindak di luar
prosedur. Jangan hentikan kendaraan Anda jika ada orang berpakaian preman
mengaku sebagai polisi lalu lintas (polantas)! (Paragraf 2)
|
….
(Paragraf 3-5)
|
|
Kelima,
terima atau tolak tuduhan. Setiap pengemudi mempunyai dua alternatif terhadap
tuduhan pelanggaran yang diajukan polantas, yaitu menerima atau menolak
tuduhan tersebut. Apabila menerima tuduhan, Anda harus bersedia membayar
denda ke bank. Anda akan diberi surat tilang berwarna biru. Tanda tanganilah
surat bukti
pelanggaran
berlalu lintas itu. Di baliknya terdapat bukti penyerahan surat atau
kendaraan yang dititipkan. Surat atau kendaraan yang ditahan dapat diambil
jika Anda dapat menunjukkan bukti pembayaran denda. Jika menolak tuduhan,
katakan keberatan Anda dengan sopan. Anda akan diberi surat bukti pelanggaran
berlalu lintas berwarna merah sebagai undangan untuk mengikuti sidang.
Penentuan hari sidang memerlukan waktu 5--12 hari. Barang sitaan baru dapat
dikembalikan kepada pelanggar setelah ada keputusan hakim. (Paragraf 6)
|
d. Teks
Editorial
Teks editorial adalah teks pada koran atau majalah
yang merupakan ungkapan wawasan atau gagasan terhadap sesuatu yang mewakili
koran atau majalah tersebut. Editorial juga disebut tajuk rencana.
Teks editorial atau tajuk rencana disusun dengan
struktur: pernyataan pendapat (thesis statement) ^ argumentasi (arguments)
^ pernyataan ulang pendapat (reiteration).
Contoh:
Pernyataan pendapat
|
Menjual Sembari Menjaga Nirwana
Indonesia adalah surga sekaligus kisah
nyata, bukan isapan jempol belaka atau romantisme dari masa lalu. Ada begitu
banyak tempat indah yang tersembunyi dan masih perawan. Sayangnya,
tempat-tempat itu belum digarap serius sebagai tujuan wisata.
Jangankan membuat program wisata yang kreatif, membangun prasarananya saja
kerap tidak dilakukan pemerintah. (Paragraf 1)
|
Argumentasi
|
Dalam beberapa tahun terakhir, bahkan keindahan
sejumlah tempat terancam oleh eksploitasi alam yang salah dan serakah.
Padahal, dengan pariwisata, daerah bias mendapatkan penghasilan sekaligus
memelihara alam selingkungannya. (Paragraf 2)
|
Di Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah, ironi itu
terpampang nyata. … (Paragraf
3-9)
|
|
Pernyataan ulang pendapat
|
Indonesia memang surga sekaligus kisah
nyata. Di tangan para pemangku kepentingan terletak tanggung jawab
merayakannya. (Paragraf 10)
|
e. Teks
Ulasan
Teks ulasan adalah teks yang dihasilkan dari sebuah
analisis terhadap berbagai hal. Teks ulasan dibuat agar orang lain dapat
memahami hasil penafsiran dan evaluasi yang dilakukan.
Struktur teks ulasan adalah: orientasi ^ tafsiran
isi ^ evaluasi ^ rangkuman.
Orientasi
|
Gambaran umum karya sastra yang akan diulas.
Gambaran umum karya sastra dapat berupa paparan tentang nama, kegunaan, dan
sebagainya.
|
Tafsiran isi
|
Pandangan pengulas tentang karya yang diulas. Pada
bagian ini penulis biasanya membandingkan karya tersebut dengan karya lain
yang dianggap mirip. Penulis juga menilai kekurangan dan kelebihan karya yang
diulas.
|
Evaluasi
|
Penilaian terhadap karya, penampilan, dan
produksi. Berisi gambaran secara terperinci suatu karya atau suatu benda yang
diulas. Hal ini bisa berupa bagian, ciri, dan kualitas karya tersebut.
|
Rangkuman
|
Ulasan akhir berupa simpulan karya tersebut.
|
Contoh soal
Cermatilah teks berikut!
Teks 1
Kehadiran Komet Ikeya-Seki yang dapat dilihat secara
mata telanjang dan penampakannya berlangsung berhari-hari membuat beredar isu
kala itu bahwa akan terjadi mala petaka besar. Isu itu kian membuat ngeri
ketika orang-orang dapat menyaksikan secara jelas ekor Komet Ikeya-Seki yang
tampak begitu besar dan seolah- olah akan membelah angkasa.
Teks 2
Gerhana bulan muncul apabila bulan sedang beroposisi
dengan matahari. Karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika
sebesar 5°, tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan
terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang
ekliptika akan memunculkan 2 titik potong yang disebut node, yaitu titik tempat
bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan
berposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak
dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Seharusnya, jika terjadi
gerhana bulan akan diikuti dengan gerhana matahari dan kedua node tersebut
terletak pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi.
Persamaan kedua teks tersebut adalah ....
A. membahas
peristiwa malapetaka di bumi akibat komet
B. menjelaskan
gejala alam yang muncul di malam hari
C. menguraikan
perpindahan bintang atau planet di alam
D. memperkirakan
timbulnya bencana akibat perubahan alam
E. membicarakan
gejala alam yang terjadi di ruang angkasa
Jawaban: E
Persamaan kedua teks tersebut adalah membicarakan
gejala alam yang terjadi di ruang angkasa (pilihan jawaban E).
Bacalah kedua teks
berikut!
Teks Berita I
Penutupan
penambangan pasir ilegal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berdampak pada
terpuruknya usaha penjualan pasir di Kabupaten Pamekasan. Sejumlah tempat
penjualan pasir hitam dari Pasirian, Kabupaten Lumajang, pun terancam gulung
tikar.
"Sekarang stok
pasir sudah habis. Sudah tidak ada yang masuk lagi. Banyak pelanggan kecewa
karena tidak terlayani," kata Kholiq, pengusaha pasir di Jalan Raya
Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (6/10/2015).
Teks Berita II
Tiga titik
penambangan pasir ilegal yang beroperasi di sepanjang Sungai Serayu, Kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah, ditutup. Penutupan tersebut dilakukan oleh tim gabungan
Polda Jawa Tengah dan Balai Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Serayu
Selatan, Rabu (7/10/2015). Penutupan penambangan pasir tanpa
perlawanan. Bahkan, saat dilakukan penutupan, mereka sudah kabur. Diduga
penertiban tersebut sudah bocor. Ketiga penambangan pasir ilegal yang ditutup
berada di Desa Tumiyang, Kecamatan Kebasen, Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor,
dan Desa Somakaton, Kecamatan Somagede. Penambangan tersebut berada di
sepanjang Sungai Serayu.
Perbedaan pola penyajian kedua teks tersebut
adalah….
Teks Berita 1
|
Teks Berita II
|
|
A
|
apa, bagaimana,
siapa, di mana, kapan
|
siapa, apa, bagaimana,
kapan, di mana
|
B
|
apa, mengapa,
siapa, di mana, kapan
|
apa, siapa,
kapan, bagaimana, di mana
|
C
|
siapa, apa, di
mana, mengapa, kapan
|
bagaimana, kapan,
siapa, apa, di mana
|
D
|
mengapa, siapa, apa,
di mana, kapan
|
siapa, di mana, kapan,
bagaimana, apa
|
E
|
apa, mengapa, di mana,
siapa, kapan
|
siapa, kapan, mengapa,
apa, di mana
|
Bacalah kedua teks berikut dengan saksama!
Teks 1
Cara
Menghilangkan Ketombe pada Rambut
Ada dua bahan ampuh untuk
menghilangkan ketombe pada mahkota kepala Anda. Ketombe bisa dihilangkan dengan
menggunakan baking soda dan cuka apel. Kandungan basa pada baking soda bisa
menjaga kelembapan rambut Anda. Sementara cuka apel bisa membersihkan kotoran
yang ada di rambut.
Untuk menggunakan baking
soda dan cuka apel, silakan Anda campur baking soda atau soda kue dengan
setengah cangkir air putih. Gunakan baking soda tersebut untuk sampo rambut
Anda. Di tahap ini, Anda boleh mencampur baking soda dengan sampo biasa.
Kemudian, bilas rambut dengan campuran satu cangkir cuka apel dengan setengah
cangkir air. Takaran air ini untuk menyeimbangkan tingkat Ph pada cuka apel.
Gunakan perawatan rambut menggunakan baking soda dan cuka apel ini selama dua
bulan. Tak hanya bersih dari ketombe, rambut Anda juga akan tampak sehat
berkilau.
Teks 2
Manfaat Jamu Tradisional
Obat tradisional atau yang
sering disebut jamu masih mendapat
tempat di hati kita, masyarakat. Jamu dipercaya mempunyai banyak kelebihan jika
dibandingkan dengan obat-obatan modern seperti yang banyak beredar di pasaran.
Jamu juga dianggap lebih sesuai dengan kebanyakan penyakit modern, seperti diabetes.
Berikut adalah kelebihan
obat tradisional:
- Obat tradisional mempunyai efek samping yang lebih kecil apabila digunakan secara tepat., baik waktu penggunaan, takaran, cara pemakaian, pemilihan bahan maupun penyesuaian dengan indikasi tertentu.
- Ada efek komplementer dan/atau sinergisme dalam ramuan obat tradisional (komponen bioaktif tanaman obat).
- Satu tanaman yang sangat murah mempunyai banyak manfaat farmakologi.
- Obat tradisional lebih sesuai untuk penyakit metabolik, seperti diabetes, kolestrol, batu ginjal, dan hepatitis (metabolik), dan penyakit degeneratif, seperti rematik, asma, tukak lambung, ambeien, dan pikun.
Keunggulan obat tradisional
jika dibandingkan dengan obat modern lebih aman dan ekonomis. Apabila
dikonsumsi dalam waktu lama dan terus-menerus, obat modern akan mengakibatkan
efek samping yang dapat memicu penyakit baru.
Perbedaan pola penyajian
kedua teks tersebut di atas adalah ….
Teks 1
|
Teks 2
|
|
A
|
Tujuan - langkah-langkah
|
Pendapat – argumentasi
|
B
|
Pengantar –
langkah-langkah
|
Pendapat – penegasan
pendapat
|
C
|
Tujuan – langkah-langkah
|
Pendapat – argumentasi –
penegasan ulang pendapat
|
D
|
Pengantar –
langkah-langkah
|
Argumentasi – penegasan
ulang pendapat
|
E
|
Abstraksi –
langkah-langkah
|
Penegasan pendapat -
argumentasi
|
Jawaban : C
2. Membandingkan Penggunaan Bahasa
Beberapa Jenis Teks.
Tiap jenis teks memiliki ciri kebahasaan tersendiri
sehingga penggunaan bahasa tiap jenis teks juga berbeda antara satu dengan yang
lain. Teks biografi misalnya, teks ini menggunakan kata ganti, kata hubung,
rujukan kata, waktu, aktivitas tempat, dan kata kerja. Sementara teks ulasan
atau resensi mempunyai ciri kebahasaan, antara lain menggunakan kata sifat,
rujukan kata, dan kalimat-kalimatnya cenderung panjang (kalimat kompleks). Oleh
karena itu, salah satu yang harus dipertimbangkan dalam membandingkan penggunaan
bahasa adalah jenis teks.
Selain untuk jenis teks yang berbeda, membandingkan
penggunaan bahasa juga dapat diterapkan pada jenis teks yang sama. Hal ini
dapat dilihat dari penggunaan kata ganti, kata hubung, rujukan kata, kata
kerja, jenis kalimat (tunggal/majemuk), atau unsur bahasa lain yang digunakan
pada kedua teks.
Contoh soal
Bacalah kedua teks
berikut!
Bacaan I
Banyak lho aktivitas
keseharian kita yang tanpa kita sadari adalah aktivitas yang memiliki manfaat
untuk kesehatan tubuh. Sebagai contoh aktivitas pola tidur yang baik, pola
makan yang baik, dan pola keseharian yang baik. Nah, aktivitas itu jika
benar-benar dilakukan sangat menjamin tubuh kita tetap sehat dan terhindar dari
penyakit. Cara menjaga kesehatan seperti ini tidak perlu mengeluarkan uang
banyak dibanding dengan cara modern dan instan. Cara alami kayak gini
juga bisa menjadi cara menjaga
kesehatan tubuh mulai dari paru-paru, jantung, dan mata. Selanjutnya cara-cara
tersebut bisa dilakukan dengan olahraga rutin, makan teratur, banyak minum air
putih, mengonsumsi obat herbal, dan menjalani pola hidup sehat.
Bacaan II
Mengonsumsi pola
makan seimbang merupakan anjuran mendasar yang hakiki bagi semua orang. Di
mana asupan zat gizi yang terkonsumsi menentukan aspek kesehatan nutrisi setiap
individu. Zat gizi tersebut, di antaranya karbohidrat, tepung-tepungan, gula,
lemak, protein, vitamin, mineral, dan serat.
Pola makan sehat
dan seimbang sangat bermanfaat bagi tubuh. Manfaat tersebut, di antaranya
menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain
itu, pola makan sehat dan seimbang dapat meningkatkan konsentrasi serta kinerja
otak. Pola makan tidak sehat akan menimbulkan dampak negatif bagi tubuh, salah
satunya menyebabkan ketidakmaksimalan kinerja tubuh dalam melaksanakan
aktivitas.
Perbedaan penggunaan
bahasa kedua bacaan tersebut adalah menggunakan…
Bacaan 1
|
Bacaan II
|
|
A.
|
bahasa ilmiah
|
bahasa
sehari-hari
|
B.
|
bahasa baku
|
bahasa tidak baku
|
C.
|
bahasa resmi
|
bahasa santai
|
D.
|
bahasa
sehari-hari
|
bahasa ilmiah
|
E.
|
bahasa ilmiah
|
bahasa santai
|
Jawaban : D
- Bacalah kedua teks berikut dengan saksama!
Teks 1
Kita tidak pernah
berpikir tentang berapa banyak racun yang kita kumpulkan dari udara tercemar
dan makanan yang sudah diproses secara kimiawi. Lebih dari 90% orang tidak
menyadari bahwa banyak substansi kimiawi berukuran mikroskopik, logam berat,
dan racun memengaruhi tubuh mereka setiap hari. Kita tidak dapat melihat semua
substansi berbahaya tersebut, tetapi mereka benar-benar menyerang tubuh kita.
Bagaimana cara
mengetahui hal-hal tersebut benar memengaruhi tubuh kita (tanpa menggunakan
mikroskop)? Cara terbaik adalah melakukan tes urin menggunakan ubi bit (beetroot).
Apakah urin Anda berwarna merah setelah minum jus ubi bit? Jika ya, Anda mungkin
merasa khawatir karena itu berarti bahwa Anda mungkin memiliki kebocoran
saluran pencernaan.
Teks 2
Sebuah video
menghebohkan para netizen. Video yang diunggah Wisa Rahardi per tanggal 20 Januari 2016 itu menjadi buah
bibir di dunia maya.
Dalam video
berdurasi 8 menit 23 detik itu, terlihat seorang pria berpakaian ala Ustaz
terlihat sedang menggandakan uang. Namun anehnya, ia mengeluarkan uang pecahan
Rp50 ribu rupiah dari kantong plastik, dan tidak habis-habis!
Si Ustaz hanya
terlihat mengaduk-aduk kantong plastik itu dengan tangannya dan terus
mengeluarkan helai demi helai uang tanpa henti. Sementara di sekelilingnya
terlihat beberapa pria dan seorang wanita dengan baju tank top,
menghitung uang yang berhasil dikeluarkan.
Tidak ada
keterangan lebih lanjut dari video ini. Namun akun pengunggahnya
menuliskan informasi bahwa video ini nyata dan bukan rekayasa.
Perbedaan
penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah ....
Teks 1
|
Teks 2
|
|
A
|
menggunakan
kosakata asli bahasa Indonesia
|
menggunakan
kosakata bahasa asing
|
B
|
menggunakan
bahasa resmi
|
menggunakan
bahasa santai
|
C
|
menggunakan
bahasa bidang ilmu
|
menggunakan
bahasa sehari-hari
|
D
|
menggunakan
perumpamaan
|
menggunakan
bahasa lugas
|
E
|
menggunakan
bahasa lugas
|
menggunakan
bahasa santai
|
Jawaban : A
(Sumber: Buku Detik-detik UN Bahasa Indonesia tahun
2017, Penerbit Intan Pariwara)
BACA PEMBAHASAN SOAL NOMOR 1-25 SOAL UN 2016/2017
BACA PEMBAHASAN SOAL NOMOR 1-25 SOAL UN 2016/2017