01 February 2018

MEMPREDIKSI KEJADIAN BERDASARKAN ISI TEKS: SERI PERSIAPAN USBN SD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA


MEMPREDIKSI KEJADIAN BERDASARKAN ISI TEKS
Memprediksi artinya memperkirakan. Kejadian adalah suatu peristiwa. Dengan demikian, memprediksi kejadian adalah memperkirakan suatu peristiwa yang akan terjadi.
Peristiwa atau kejadian dapat memiliki hubungan sebab akibat. Artinya peristiwa satu dapat menjadi sebab bagi peristiwa yang lain. Sebaliknya, peristiwa satu merupakan akibat dari peristiwa yang lain. 
Hubungan sebab akibat peristiwa atau kejadian dapat menjadi dasar penyusunan paragraf sebab akibat.

Paragraf sebab akibat adalah salah satu paragraf yang merupakan pengembangan dari pola pikir paragraf induktif dimana kalimat utama diletakkan di akhir paragraf dan sering disebut juga dengan kesimpulan. Berdasarkan pola pemikiran tersebut, paragraf sebab akibat atau yang disebut dengan paragraf kausatif merupakan paragraf yang dimulai dengan fakta-fakta khusus sebagai sebab kemudian disimpulkan menjadi fakta umum pada bagian akhir kalimat yang disebut dengan akibat.

Ciri-Ciri Paragraf Sebab Akibat

1. Karena mengikuti pola pikir paragraf induktif, kalimat pertama pada paragraf sebab akibat berupa kalimat-kalimat khusus.
2. Paragraf ini memaparkan banyak contoh, masalah atau peristiwa khusus yang disebut dengan sebab lalu di simpulkan menjadi satu contoh, masalah atau peristiwa umum yang timbul akibat sebab-sebab tersebut yang disebut juga dengan kalimat akibat.
3. Gagasan utamanya terletak pada bagian akhir kalimat atau kalimat yang menjadi akibat di dalam suatu paragraf.
4. Adanya keterkaitan yang logis antara kalimat yang menjadi sebab dan kalimat akibat.

Contoh Paragraf Sebab Akibat 
Saat ini marak terjadi penebangan pohon secara liar. Hal ini dilakukan oleh cukong-cukong yang tak bertanggung jawab dengan seenaknya saja membabat hutan tanpa menanaminya kembali. Tak hanya maraknya penebangan pohon, tanah-tanah telah kehilangan fungsinya sebagai sumber resapan air dikarenakan pembangunan yang terjadi secara luas dan massif tanpa mengindahkan lingkungan. Di tambah lagi dengan kebiasaan buruk para manusia yang tinggal di sekitar sungai. Mereka dengan sengaja membuang sampah mereka di sungai sehingga membuat sungai menjadi dangkal karena sampah yang menumpuk di permukaan sungai. Bahkan mereka juga membangun rumah-rumah di pinggiran sungai yang menambah ke semerautan wilayah sungai. Oleh kerena itu tidaklah heran mengapa bencana banjir sering terjadi pada musim penghujan ini.

Paragraf di atas menyajikan sebuah bahasan tentang akibat terjadinya banjir pada musim kemarau. Berikut adalah pola dari paragraf sebab akibat di atas:

Penebangan hutan (Sebab khusus)
Hilangnya fungsi tanah serapan (Sebab  khusus)
Pendangkalan sungai (Sebab  khusus)
Pembangunan rumah di sekitar sungai (Sebab khusus)
Banjir selalu datang pada musim kemarau.     (Akibat umum) (http://www.kelasindonesia.com/2015/03/pengertian-dan-contoh-paragraf-sebab-akibat-beserta-ciri-cirinya.html)
Contoh soal dan kunci jawaban.
Tanah di lereng perbukitan itu sudah kritis. Beberapa bagian tampak retak-retak. Di samping itu di sana sudah tidak ada tumbuhan. Padahal hujan terus mengguyur bukit itu. Wajar kalau penduduk mulai was-was. 
Peristiwa yang mungkin terjadi berkaitan dengan isi cerita tersebut adalah ....
A. bukit gundul
B. air menggenang
C. hujan deras
D. tanah longsor


BAHAN PERSIAPAN USBN SD/MI TAHUN 2018: KISI-KISI SOAL, RINGKASAN MATERI, SOAL DAN KUNCI JAWABAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

A.    Ruang Lingkup Materi Membaca Nonsastra

  1. menentukan makna kata/istilah pada teks 

  1. menentukan antonim/sinonim

  1. menggali informasi tersurat teks

  1. menentukan unsur teks (kalimat utama/penjelas)

  1. menentukan ide pokok teks

  1. menggali informasi tersirat teks

  1. menentukan pernyataan sesuai isi teks

  1. mengidentifikasi jenis teks

  1. memprediksi kejadian berdasarkan isi teks

  1. membandingkan isi teks

  1. melengkapi tabel dengan pokok-pokok pikiran berdasarkan isi teks

B. RUANG LINGKUP MATERI MEMBACA SASTRA

  1. Menentukan informasi tersurat pada karya sastra
a. Menentukan informasi tersurat pada karya sastra puisi 
b. Menentukan informasi tersurat pada karya sastra prosa
c. Menentukan informasi tersurat pada karya sastra drama
  1. Menentukan unsur intrinsik karya sastra (tokoh, latar, watak tokoh)
  1. Menentukan makna kata/simbol/kias
  1. Menggali informasi tersirat dalam karya sastra (menyimpulkan/ memaknai bagian teks )
  1. Menentukan unsur intrinsik karya sastra (konflik, amanat, tema)
  1. Memprediksi kejadian berdasarkan isi cerita
  1. Menentukan nilai-nilai cerita
  1. Menentukan keteladanan tokoh cerita

C. RUANG LINGKUP MATERI MENULIS TERBATAS
  1. Melengkapi kalimat/teks dengan istilah/kata/ungkapan/peribahasa 
  1. Menyusun berbagai petunjuk (menggunakan/membuat sesuatu)
  1. Menyusun berbagai teks (deskripsi, narasi)
  1. Melengkapi berbagai jenis teks (laporan, iklan, pidato)
  1. Melengkapi kalimat/teks dengan kata bentukan
  1. Memperbaiki penulisan/penggunaan istilah/kata
26.   Memperbaiki tata kalimat dalam paragraf

D. RUANG LINGKUP MATERI MENYUNTING KATA/ISTILAH, FRASE, KALIMAT, PARAGRAF, EJAAN, DAN TANDA BACA

  1. menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan
28.  menunjukkan kesalahan penggunaan tanda baca
29.menggunakan ejaan 
30.menggunaan tanda baca
31.memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan
32.memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca

BEDAH KISI-KISI USBN SD TAHUN 2018 BAHASA INDONESIA KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.co.id/2018/01/bedah-kisi-kisi-usbn-sd-tahun-2018.html

0 komentar:

Post a Comment