27 May 2017
26 May 2017
MODUL 1-5 PLPG BAHASA INDONESIA
Sebagai bahan persiapan Bapak/Ibu guru yang mengikuti PLPG tahun 2017 berikut disajikan 5 (lima) Modul PLPG Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
MODUL 1 BERBAGAI ALIRAN LINGUISTIK UNDUH DI SINI
MODUL 2 HAKIKAT BAHASA DAN PEMEROLEHAN BAHASA UNDUH DI SINI
MODUL 3 KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN RAGAM BAHASA UNDUH DI SINI
MODUL 4 KAIDAH BAHASA INDONESIA UNDUH DI SINI
MODUL 5 TEORI DAN GENRE SASTRA UNDUH DI SINI
POSTINGAN TERKAIT
MATERI LENGKAP PLPG 2017 BACA DI SINI
JUKNIS, MODUL, LATIHAN SOAL PKB-GURU PEMBELAJAR 2017 BACA DI SINI
MODUL 1 BERBAGAI ALIRAN LINGUISTIK UNDUH DI SINI
MODUL 2 HAKIKAT BAHASA DAN PEMEROLEHAN BAHASA UNDUH DI SINI
MODUL 3 KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN RAGAM BAHASA UNDUH DI SINI
MODUL 4 KAIDAH BAHASA INDONESIA UNDUH DI SINI
MODUL 5 TEORI DAN GENRE SASTRA UNDUH DI SINI
POSTINGAN TERKAIT
MATERI LENGKAP PLPG 2017 BACA DI SINI
JUKNIS, MODUL, LATIHAN SOAL PKB-GURU PEMBELAJAR 2017 BACA DI SINI
MATERI LENGKAP PPG-PLPG 2017
BAHAN PERSIAPAN UJIAN SELEKSI PPG 2018
1. 100
SOAL PERSIAPAN UJIAN SELEKSI PPG KOMPETENSI PEDAGOGIK
2. PEMBAHASAN/RINGKASAN
MATERI PEDAGOGIK: KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
3. PEMBAHASAN/RINGKASAN
MATERI PEDAGOGIK: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN TEORI PEMBELAJARAN
4. PEMBAHASAN/RINGKASAN
MATERI PEDAGOGIK: RANCANGAN PEMBELAJARAN
5. PEMBAHASAN/RINGKASAN
MATERI PEDAGOGIK: PENILAIAN DAN PTK
KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.co.id/2017/11/pembahasan-soal-persiapan-ujian-seleksi.html
KISI-KISI PPG KLIK https://drive.google.com/drive/folders/0B1g6rHUe5ZrudXJmTmRpUGc2OG8
KISI-KISI PPG KLIK https://drive.google.com/drive/folders/0B1g6rHUe5ZrudXJmTmRpUGc2OG8
25 May 2017
KISI-KISI UKK 2016/2017 BAHASA INDONESIA KELAS X KTSP 2006
KISI KELAS XI KUR 2006 BACA DI SINI KISI KELAS X KURIKULUM 2013 BACA DI SINI KISI KELAS XI KURIKULUM 2013 BACA DI SINI
KISI-KISI PAT/UKK KELAS X KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.co.id/2018/05/kisi-kisi-pat-ukk-semester-2-tahun.html
KISI-KISI PENILAIAN AKHIR TAHUN / ULANGAN KENAIKAN KELAS DAN
RINGKASAN MATERI
MAPEL BAHASA INDONESIA KELAS XI SMA/SMK
MATERI: TEKS PROPOSAL, KARYA ILMIAH, RESENSI, DAN DRAMA
|
KISI-KISI UKK 2016/2017 BAHASA INDONESIA XI KTSP 2006
KISI-KISI PENILAIAN AKHIR TAHUN / ULANGAN KENAIKAN KELAS DAN
RINGKASAN MATERI
MAPEL BAHASA INDONESIA KELAS XI SMA/SMK
MATERI: TEKS PROPOSAL, KARYA ILMIAH, RESENSI, DAN DRAMA
KISI-KISI PAT/UKK KELAS X KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.co.id/2018/05/kisi-kisi-pat-ukk-semester-2-tahun.html
KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS X 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMA
KISI-KISI SOAL UKK
BSI X KURIKULUM 2013
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
BACA JUGA KISI-KISI KELAS XI
KISI-KISI PENILAIAN AKHIR TAHUN / ULANGAN KENAIKAN KELAS DAN
RINGKASAN MATERI
MAPEL BAHASA INDONESIA KELAS XI SMA/SMK TAHUN 2018/2019
MATERI: TEKS PROPOSAL, KARYA ILMIAH, RESENSI, DAN DRAMA
KISI-KISI PAT/UKK KELAS X KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.co.id/2018/05/kisi-kisi-pat-ukk-semester-2-tahun.html
KISI-KISI SOAL UKK 2016/2017 KELAS XI SMA BAHASA INDONESIA
KISI-KISI PENILAIAN AKHIR TAHUN / ULANGAN KENAIKAN KELAS DAN
RINGKASAN MATERI
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
MAPEL BAHASA INDONESIA KELAS XI SMA/SMK
MATERI: TEKS PROPOSAL, KARYA ILMIAH, RESENSI, DAN DRAMA
KISI-KISI PAT/UKK KELAS X KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.co.id/2018/05/kisi-kisi-pat-ukk-semester-2-tahun.html
| |||||||
ACTION PLAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA SMA NEGERI 2 BOYOLALI
PENGEMBANGAN PROPOSAL/RTL DAN LAPORAN INOVASI
GURU DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
Oleh:
Wawan Darmawan
Cepi Safruddin Abd. Jabar[1]
PENDAHULUAN
Dalam
pelaksanaan penguatan pendidikan karakter (PPK) di sekolah, setiap guru sesuai
dengan bidang kompetensinya memiliki pengalaman tersendiri. Mereka dengan
segala keahlian, kreativitas dan inovasinya mengembangkan pembelajaran yang
mengandung muatan pendidikan karakter, baik di kelas, sekolah, maupun di
lingkungan masyarakat. Dengan proses pendidikan yang mengandung penguatan
pendidikan karakter ini diharapkan tumbuh student
sense of place, yaitu kepekaan siswa terhadap lingkungan, mencakup kepekaan
pada lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, lingkungan alam, dan lingkungan
budaya setempat.
Menumbuhkan
kepekaan yang berkarakter tersebut, guru berusaha untuk membuat inovasi
pembelajaran dengan harapan selain aspek pengetahuan tercapai, nilai-nilai yang
berkarakter juga terbentuk, baik afeksi maupun psikomotor peserta didik. Oleh
karena itu, untuk mengembangkan pendidikan karakter diperlukan pendekatan
pembelajaran yang memungkinkan unsur-unsur karakter menjadi bagian dari proses
pembelajaran di dalam kelas. Pendidikan karakter harus menjadi bagian dari
kegiatan pembelajaran di kelas, yaitu dengan
memasukkan atau menyisipkannya (infusing)
ke dalam pengembangan pembelajaran dan menyelaraskannya dengan Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) pada semua mata pelajaran, sebagaimana tercantum
dalam Kurikulum 2013) (Darmawan, 2015).
Kegiatan
penguatan pendidikan karakter dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh para
guru di kelas, mungkin saja ada yang tidak teradministrasikan, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan sampai pada penyusunan laporan pelaksanaan. Dengan
demikian tidak mengherankan jika PPK yang dikembangkan guru di dalam kelas atau
sekolah tidak terencana, tidak dapat diketahui hasilnya atau dampak yang
ditimbulkan karena tidak dibuat target-target dalam pencapaiannya. Untuk itu,
dalam memudahkan perencanaan kegiatan inovasi pembelajaran yang berkarakter
sebagai bagian dari program PPK, maka melalui kegiatan “Bimbingan Teknis
Inovasi Pendidikan Karakter Bangsa bagi Guru Pendidikan Menengah”, kami
menyusun panduan penyusunan Proposal atau Rencana Tindak Lapangan (RTL). Bagi
rekan guru yang sudah melaksanakan pendidikan karakter, dapat menyesuaikan dengan komponen proposal atau RTL
berikut ini. Demikian juga dengan laporan pelaksanaan pengembangan karakter
kami sajikan di sini.
KOMPONEN PROPOSAL
A. Judul
Judul yang baik adalah judul yang mampu
menggambarkan permasalahan yang dihadapi dan tujuan yang ingin dicapai dari
inovasi yang akan dijalankan guru di kelas, ataupun di lingkungan sekolah,
bahkan di rumah. maka dari itu, judul sebaiknya memuat informasi inovasi yang
dijalankan, serta maksud/tujuan yang ingin dicapai dengan menjalankan inovasi
tersebut.[t1]
B. Latar
belakang
Dalam
bagian ini penulis/pengusul harus menjelaskan permasalahan apa yang dihadapi
oleh penulis/pengusul di kelas ataupun di sekolah. hindari menguraikan
permasalahan umum yang sebenarnya tidak terjadi dalam keseharian di
sekolah/kelas. Pengusul bisa mengungkap beberapa peristiwa atau fenomena yang
menyebabkan pentingnya pendidikan karakter yang perlu diterapkan di kelas atau
dalam pembelajaran/di sekolah. Situasi dan kondisi itu harus menjelaskan
situasi terakhir yang terjadi di kelas, sekolah dan atau di lingkungan di mana
pengusul bekerja/berdomisili terkait dengan pendidikan karakter, disertai
contoh-contoh dari masalah tersebut. Perlu juga dielaborasi sejauhmana guru
telah menyelenggarakan pendidikan karakter bangsa sampai saat ini. Uraikan apa
saja capaian yang telah diraih selama kegiatan penanamkan pendidikan karakter,
dan apa saja hambatannya sehingga diperlukan rencana tindak ke depan. [t2]
--------
Mengacu
pada uraian latarbelakang di atas, pada bagian akhir pengusul merumuskan
permasalahan karakter bangsa yang akan dipecahkan melalui inovasi yang ditawarkan.
Lazimnya rumusan masalah ini ditulis dalam bentuk pernyataan pertanyaan.[t3]
---------
Inovasi
yang ditawarkan merupakan suatu langkah yang diambil oleh pengusul dalam rangka
memecahkan permasalahan (menjawab rumusan masalah) yang dihadapi di dalam
kelas.
Pada
bagian ini juga harus tergambarkan bentuk inovasi apa yang diusulkan dan
berikan deskripsi singkat mengapa inovasi yang demikian mampu mengatasi masalah
yang terjadi (khususnya pendidikan karakter).
D. Tujuan
Patut dicatat, bahwa tujuan yang ingin dicapai
adalah untuk memecahkan permasalahan karakter yang telah diungkapkan pada
rumusan masalah yang dituliskan sebelumnya[t5] .
E. Manfaat
Sebutkan
dengan ringkas apa manfaat kongkrit untuk jangka pendek, menengah dan jangka
panjang jika inovasi yang diimplementasikan di sekolah. Manfaat mencakup
keuntungan yang didapatkan dari inovasi yang ditawarkan dalam pembentukan
pendidikan karakter bangsa.
F.
Sumberdaya pendukung
Dijelaskan
dengan kongkrit dan detail tentang sumberdaya apa saja yang dibutuhkan atau
digunakan yang memungkinkan inovasi pendidikan karakter yang ditawarkan dapat
dilaksanakan dengan baik.
G. Alur pikir
dan Strategi Implementasi
Uraian alur pikir bisa digambarkan dengan sebuah
peta konsep/diagram/gambar. Pada bagian strategi implementasi, urutkan dan
deskripsikan tahapan kegiatan pelaksanaan/penerapan pendidikan karakter bangsa
yang akan dilaksanakan oleh guru di kelas. Deskripsi strategi implemetasi bisa
juga menggunakan tabel atau diagram yang menjelaskan tahapan
kegiatan/pelaksanaan.[t6]
H. Rangkuman/Simpulan
Dalam
bagian rangkuman ini tuliskan kembali hal-hal di atas dalam bahasa yang lebih
ringkas tentang permasalahan, proses dan
hasil yang ditemukan. [t7]
Selain
menyusun proposal, guru juga dapat menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL). Adapun
format rencana tindak/action plan adalah sebagai berikut.
SISTEMATIKA RENCANA TINDAK LANJUT
1. Judul/tema: Judul/tema yang dipilih dianggap mampu
menggambarkan permasalahan dan inovasi penguatan pendidikan karakter di
kelas/sekolah. Di sini memuat inovasi penanaman karakter atau inovasi
pembelajaraan dikembangkan[t8] .
2. Nilai
karakter yang dikembangkan:
merumuskan nilai yang relevan dengan judul atau tema yang telah ditentukan
3. Tujuan
dan manfaat: Rumusan
tujuan menggambarkan hasil yang diinginkan dari inovasi yang direncanakan.
Manfaat mencakup keuntungan yang didapatkan dari inovasi pendidikan karakter
bangsa yang terwujud dalam berbagi bentuk.
4. Indikator
yang diharapkan: memuat secara
spesifik indikator-indikator karakter akan dikembangkan. Untuk itu di dalam
bagian ini dituliskan bagaimana kondisi awal dan target capaian yang ingin
diraih
5. Tahapan
implementasi inovasi pendidikan karakter: Urutkan dan deskripsikan tahapan implementasi dari inovasi pendidikan
karakter yang akan dilaksanakan oleh guru di kelas.
6. Permasalahan
yang muncul: pada bagian
ini dijelaskan secara detail permasalah-permasalah yang muncul selama
implementasi inovasi pendidikan karakter dikembangkan guru di sekolah
7. Pemecahan
masalah: menggambarkan
upaya-upaya yang dilakukan oleh guru atau orang yang terlibat dengan penguatan
pendidikan karakter sesuai dengan permasalahan yang muncul.
8. Sumber
daya pendukung: menguraikan
sumber-sumber daya pendukung pada penguatan pendidikan karakter yang akan
dikembangkan, baik manusianya, peserta didik, orang tua, dan masyarakat. Daya
dukung ini juga dapat berupa sarana prasaran yang memberikan pengaruh yang kuat
pada pelaksanaan inovasi PPK.
9. Waktu
Pelaksanaan: gambaran
waktu pelaksanaan dari Penguatan Pendidikan Karakter di sekolah yang akan
dilaksanakan oleh guru.
10. Berikut ini contoh RTL.
RENCANA
TINDAK LANJUT (RTL)
INOVASI
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH
Nama : ………………………………
Sekolah : ………………………………
Kab/Kota : ………………………………
Provinsi : ………………………………
Judul Inovasi PPK/RTL: “Peningkatan
Kedisiplinan Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia melalui Kuis”
No
|
Permasalahan
|
Tujuan
|
Nilai
Karakter yg Dikembangkan
|
Indikator
Keberhasilan
|
Tahapan
Implementasi
Inovasi
|
Pemecahan
Masalah
|
Sumber
Daya Pendukung
|
Waktu
Pelaksanaan
|
|
Kondisi
Awal
|
Target
Capaian
|
||||||||
1
|
Angka
keterlambatan siswa datang di sekolah
cukup tinggi
|
Meningkatkan
tingkat kedisiplinan siswa datang tepat waktu di sekolah
|
Disiplin
|
Rata-rata Kehadiran siswa
perminggu 80%
|
Rata-rata kehadiran siswa
perminggu 100%
|
1. Menginformasikan kegiatan kuis kepada
seluruh siswa dan orang tua
2. Menyusun soal kuis yang berbasis materi
bahasa Indonesia
3. Melaksanakan kuis
4. Mengolah hasil kuis
5. Mengumumkan
|
1.
mengapresiasi
bagi yang hadir tepat waktu
2.
mengganti
bentuk kuis
3.
menambah
kuis banyak yg terlambat
|
Guru, orang tua, dan komite sekolah
|
4
bulan
|
2.
|
dst
|
Jogyakarta, 3 Mei 2017
Guru Mapel
Wawan Darmawan M.Hum
LAPORAN
KEGIATAN
Berikut
ini format laporan pelaksanaan kegiatan inovasi pembelajaran yang dikembangkan.
A. Cover
B. Lembar
Pengesahan
Laporan
yang dibuat harus diberi pengesahan oleh Kepsek dan Pengawas)[t9]
C. Kata
Pengantar
D. Daftar Isi
E. Bab I
Pendahuluan: berisikan uraian Latarbelakang, Rumusan Masalah,
Tujuan, dan Manfaat.
F.
Bab II Metode Pelaksanaan Pendidikan Karakter
Berisikan uraian tentang Inovasi yang ditawarkan,
alur pikir dan strategi implementasi, sumber daya pendukung, serta evaluasi
pelaksanaan penguatan nilai karakter.
G. Bab III
Pelaksanaan Tahapan Inovasi Pembelajaran: Menguraikan
bagaimana tahapan implementasi yang sudah direncanakan dijalankan di
sekolah/kelas sesuai dengan RTL. Jelaskan pula permasalahan yang ditemui ketika
RTL dijalankan dan jelaskan bagaimana menyelesaikannya. Bagaimana tindakan yang
dijalankan dievaluasi, dan bagaimana tindaklanjutnya. Deskripsikan secara
detail bagaimana hasil bisa diperoleh, dan seperti apa hasilnya.
H. Simpulan
Uraikan secara ringkas bagaimana permasalahan
yang dihadapi dan bagaimana inovasi yang ditawarkan itu dijalankan. Jelaskan
pula secara ringkas hasil yang diperoleh dari penerapan inovasi tersebut.[t10]
Catatan:
Untuk laporan progress
report/kemajuan,
format laporan sebagai berikut[t12] . Pelaksanaan Tahapan Inovasi Pembelajaran: Perencanaan
sesuai dengan RTL, Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan, Permasalahan yang Muncul,
Upaya Penyelesaian Masalah, dan Hasil yang Dicapai serta Lampiran (sebagai
bukti).
[1] Disampaikan dalam
kegiatan “Bimbingan Teknis Inovasi Pendidikan Karakter Bangsa bagi Guru
Pendidikan Menengah tanggal 3-10 Mei 2017, di Jakarta dan Yogyakarta”.
PUISI UNTUK KORBAN BOM JAKARTA
BOM DILEDAKKAN, KETAKUTAN DICIPTAKAN, UNTUK
KEPENTINGAN SIAPA???
Bom diledakkan
Kepanikan dihidupkan
Ketakutan diciptakan
Entah oleh siapa
Entah untuk tujuan apa
Entah untuk kepentingan siapa
Yang jelas ikatan kebangsaan kita sedang mengahadapi ujian..
Apakah akan saling fitnah, menciptakan tuduhan & saling berhadapan?
Atau saling bergandeng tangan, rapatkan barisan & bersama melawan setiap ancaman?
Saya mengutuk mereka yang telah mengusik ketenangan, terus menciptakan kekeruhan & kegaduhan..ketahuilah, tak akan tenang jiwa kalian diatas rakyat yang penuh ketakuan..
Saya merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya para korban..semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran..dan para korban diterima semua amalnya disisi Tuhan..
Duka Jakarta duka kita semua.
#PrayForJakarta
24.05.2017
(Mukhamad Najib)
Kepanikan dihidupkan
Ketakutan diciptakan
Entah oleh siapa
Entah untuk tujuan apa
Entah untuk kepentingan siapa
Yang jelas ikatan kebangsaan kita sedang mengahadapi ujian..
Apakah akan saling fitnah, menciptakan tuduhan & saling berhadapan?
Atau saling bergandeng tangan, rapatkan barisan & bersama melawan setiap ancaman?
Saya mengutuk mereka yang telah mengusik ketenangan, terus menciptakan kekeruhan & kegaduhan..ketahuilah, tak akan tenang jiwa kalian diatas rakyat yang penuh ketakuan..
Saya merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya para korban..semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran..dan para korban diterima semua amalnya disisi Tuhan..
Duka Jakarta duka kita semua.
#PrayForJakarta
24.05.2017
(Mukhamad Najib)
TES WORKSHOP BAHAN AJAR OGN 2017
Salah satu jenis
tes babak final Olimpiade Guru Nasional (OGN) adalah tes workshop bahan ajar.
TES WORKSHOP BAHAN AJAR
BABAK FINAL OLIMPIADE GURU NASIONAL (OGN)
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Tes workshop
bahan ajar adalah jenis tes yang menuntut peserta OGN menyusun bahan ajar
sesuai materi bidang studi. Oleh karena itu, materi workshop bahan ajar berbeda
antara mata pelajaran satu dengan yang lain. Misalnya, untuk mata pelajaran
bahasa Inggris tes workshop bahan ajar adalah menyusun bahan ajar jenis teks
tertentu. Tes workshop mata pelajaran Ekonomi adalah menyusun rancangan
pembelajaran pengembangan koperasi sekolah.
Berikut akan
disajikan contoh tes workshop bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.TES WORKSHOP BAHAN AJAR
BABAK FINAL OLIMPIADE GURU NASIONAL (OGN)
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SOAL : Susunlah bahan ajar menulis naskah
drama berdasarkan naskah cerpen!
Jawab:
BAHAN AJAR
MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK BERDASARKAN NASKAH CERPEN
Kompetensi
Dasar
Menulis kreatif
naskah drama satu babak dengan memperhatikan kaidah penulisan naskah drama
Indikator
Pencapaian Kompetensi
1. Mampu
menyebutkan hal-hal yang menjadi kaidah penulisan naskah drama
2. Mampu
menulis naskah drama satu babak dengan memperhatikan kaidah penulisan naskah
drama
A. Uraian
Materi
Pada pelajaran ini kali, kita akan mempelajari menulis
kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatikan kaidah penulisan naskah
drama.
Kaidah penulisan naskah drama adalah sebagai berikut:
1.
Naskah
berisi dialog, prolog, dan epilog.
2.
Dialog
dituliskan di pinggir nama tokoh atau di bawah nama tokoh.
Contoh:
Dona : “Saya datang ke sini ingin berdiskusi dengan
Kalian.”
atau
Dona :
“Saya datang ke sini ingin berdiskusi dengan Kalian.”
3.
Petunjuk
lakuan tokoh ditulis dalam tanda kurung dan dicetak miring atau digarisbawahi.
Contoh:
Alya: (memegang pensilnya kuat-kuat) “Ini pensil saya,
Bu.”
4.
Latar
dituliskan secara singkat dan hanya merupakan petunjuk umum.
Untuk dapat menulis naskah drama kita dapat menggunakan
cerpen sebagai bahan bakunya.
Penulisan itu terdiri atas beberapa tahap berikut.
1.
Tuliskan
pokok-pokok cerita cerpen menjadi tahapan alur yang nanti akan dibagi menjadi
adegan atau babak dalam drama.
2.
Tuliskan
rincian penokohan yang ada dalam cerpen beserta perwatakannya.
3.
Mengidentifikasi
suasana-suasana latar dalam cerpen untuk dijadikan latar drama.
4.
Susunlah
naskah drama berupa dialog antara tokoh dan petunjuk-petunjuk lakuannya
B. Contoh
Cermatilah cuplikan cerpen berikut.
Proyek Kelas
Oleh: Ertu Elhijri
Pemilihan siswa teladan sudah berlangsung beberapa tahap
yaitu tahap penyerahan nilai rapor, kesan dari teman-teman sekelas, tahap
pemahaman agama yang dianut, dan tahap kesehatan. Pada semua tahap itu Arman
lulus. Kami semua senang. Namun, kami tertegun melihat tahap selanjutnya. Tahap
itu adalah tahap pidato.
Kami sekelas memilih Arman untuk mewakili kelas dalam
ajang pemilihan siswa teladan karena kami memandangnya sebagai siswa terbaik,
tercerdas, tersoleh, dan terberani. Hanya saja, untuk urusan pidato, kami
sedikit meragukannya.
“Te..teman-teman tenang sa saja!” kata Arman, “saya sudah
menulis naskah pidato tentang upaya pengolahan sampah mandiri di dise sekolah
kita,” lanjutnya. Kami terdiam. Tema yang bagus dan kami pun yakin tulisannya
bagus.
“Man, kami mendukungmu!” sari berkata lantang sambil
tersenyum
“Te ..terima kasih” jawab Arman.
“Ah, tapi kamu harus berusaha untuk tidak gagap Arman!”
tiba-tiba Luki berkata dan membuat raut muka sebagian dari kami berubah. Ya,
kami prihatin dengan kebiasan gagap Arman.
“A.. aku berusaha”
“Ya sudah, kita doakan saja Arman, bagaimana?” tanya
Meida, ketua kelas kami. Kami pun mengangguk.
Berikut adalah contoh penulisan naskah drama berdasarkan
cerpen tersebut.
Proyek Kelas
Suatu sore, dalam kelas berkumpul lima orang anak. Mereka
duduk melingkar pada masing-masing kursi.
Meida : “Tahap penyerahan nilai rapot sudah,
kesan dari teman-teman sekelas sudah, tahap pemahaman agama yang dianut sudah,
dan tahap kesehatan juga sudah.”
Hadi : “Hebat kamu Arman, lulus semua.”
Sari : (menarik
napas) “Tinggal tahap pidato.”
Hadi : (menoleh
pada Luki)
Luki : (menarik
napas dan raut mukanya menjadi tegang)
Arman : “Te..teman-teman tenang sa ..saja! (diam sejenak) Saya sudah menulis naskah
pidato tentang upaya pengolahan sampah mandiri di. . . di se. . . sekolah
kita.”
Sari : “Man, kami mendukungmu!”
C. Pelatihan
Ubahlah cerpen berjudul “Pak Tua Pemungut Sampah” berikut
menjadi sebuah naskah drama.
Pak Tua Pemungut Sampah
Oleh: Kanianingsih
Setelah mencium tangan
bundanya dan mengucap salam, Ra berlari keluar rumah. Teman-temannya sudah
menunggu di halaman depan, ada Fathia, Tary, dan Rita. Mereka akan
pergi ke sekolah bersama-sama. Ra dan teman-temannya melambaikan tangan pada
bunda yang melepas kepergian mereka dengan senyum di depan pintu.
Belum jauh melangkah,
anak-anak itu melihat seorang lelaki tua sedang mengaduk-aduk bak sampah.
Setiap hari, Ra melihat orang
itu mengambil sampah lalu menaruhnya di gerobak dorong tanpa merasa jijik.
Sampah-sampah itu bau dan busuk. Ada kulit pisang, sayuran busuk, kertas
pembungkus, botol pecah, dan lainlain. Setiap hari Ra menutup hidung jika
bertemu Pak Tua itu.
“Ih, bau sekali!” kata Ra
“Aku jadi ingin muntah ...,”
bisik Rita.
“Eh, bukankah itu
sampah-sampah bekas dari rumah kita juga?” bela Tary.
“Tapi kita kan mau lewat. Pak
Tua itu harusnya berhenti dulu supaya baunya tidak menyengat,” kata Fathia.
“Iya. Kita lari saja yuk
begitu lewat gerobak sampahnya! Supaya tidak kena baunya,” usul Ra.
“Yuk!” Keempat gadis itu
berlari sambil tertawa-tawa.
***
“Bunda, sampah di depan rumah
bau sekali,” ujar Ra seraya menghampiri bunda yang sedang menggoreng nasi untuk
sarapan. Ra masih menggenggam sapu. Karena hari ini hari Minggu, dia membantu
bunda menyapu lantai.
“Iya, sudah beberapa hari
sampah tidak diambil. Pak Soleh sedang sakit. Nanti Ra antar Bunda menjenguk
beliau ya?” kata Bunda. Ra sebenarnya tidak mengerti apa yang dikatakan bunda.
Tapi melihat bunda sedang repot, Ra tidak bertanya lagi dan melanjutkan
pekerjaannya.
(Sumber: Diktat Bahasa Indonesia SMP Negeri 3 Kartasura Kelas VIII
Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017, Penyusun Endah Mustaqimah, S.Pd., M.Pd.)
BREAKING
NEWS
Subscribe to:
Posts (Atom)