12 September 2018

PEMBAHASAN SOAL UN SMA/MA BAHASA INDONESIA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 NOMOR 32: PENULISAN JUDUL KARANGAN


32. Cermati kalimat berikut! 
Ayah sedang asyik membaca buku yang berjudul “industri rumah tangga dengan pemanfaatan teknologi canggih.”
Penulisan judul karangan yang sesuai dengan ejaan yang diperbaharui adalah . . .
A. Industri Rumah tangga dengan Pemanfaatan Teknologi canggih
B. Industri Rumah Tangga Dengan Pemanfaatan Teknologi Canggih
C. Indusrti rumah tangga dengan pemanfaatan teknologi canggih
D. Industri Rumah Tangga dengan Pemanfaatan Teknologi Canggih
E. Industri Rumah Tangga dengan pemanfaatan teknologi canggih
Kunci Jawab: D
Pembahasan

11 September 2018

SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER / PENILAIAN TENGAH SEMESTER 1 BAHASA INDONESIA KELAS XII KURIKULUM 2013



BAHAN LENGKAP PERSIAPAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 BAHASA INDONESIA KELAS X, XI, XII: KISI-KISI, SOAL, PEMBAHASAN, RINGKASAN MATERI


SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER

BAHASA INDONESIA KELAS XII
A. KISI-KISI SOAL
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
TEKS CERITA/NOVEL SEJARAH
KD 3.3 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis      
Indikator: Disajikan ilustrasi tentang teks cerita sejarah, peserta didik mampu menjelaskan struktur teks cerita sejarah dengan tepat
KD 3.4 Menganalisis kebahasaan cerita atau novel sejarah   
Indikator: Disajikan teks cerita sejarah, peserta didik mampu menganalisis kebahasaan teks cerita sejarah meliputi kata sifat, kata kerja tindakan,  kalimat langsung, dan kalimat bermakna lampau dengan tepat.
SURAT LAMARAN PEKERJAAN
KD 3.1 Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan yang dibaca  
Indikator: Disajikan ilustrasi tentang surat Lamaran pekerjaan, peserta didik mampu menjelaskan sistematika surat lamaran pekerjaan dengan tepat.
KD 3.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan
Indikator: Disajikan  bagian teks surat lamaran pekerjaan yang penulisannya salah, peserta didik dapat memperbaikinya dengan tepat.
KD 4.2 Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan
Indikator: Disajikan iklan lowongan pekerjaan, peserta didik mampu menyusun surat lamaran pekerjaan sesuai dengan iklan lowongan pekerjaan dengan tepat.


B. SOAL PTS BAHASA INDONESIA KELAS XII
1. Setiap teks memiliki struktur yang berbeda dengan jenis teks yang lain. Jelaskan struktur teks cerita/novel sejarah!
2. Cermatilah kutipan teks cerita sejarah berikut!
Pendeknya, semua senopati dan pembesar yang saat itu menghadap sang prabu dan mendengar ucapan-ucapan Ronggo Lawe, semua terkejut dan sebagian marah sekali, tetapi mereka tidak berani mencampuri karena mereka menghormat sang Prabu. Akan tetapi, sang Prabu Kertarajasa tetap tenang, bahkan tersenyum memandang kepada Ronggo Lawe, ponggawanya yang dia tahu amat setia kepadanya itu, lalu berkata halus, “ Kakang Ronggo lawe, tindakanku mengangkat kakang Nambi sebagai patih hamangkubumi, bukanlah merupakan tindakan ngawur belaka, melainkan telah merupakan suatu keputusan yang telah dipertimbangkan masak-masak, bahkan telah mendapatkan persetujuan dari semua paman dan kakang senopati dan semua pembantuku. Bagaimana Kakang Ronggo Lawe dapat mengatakan bahwa pengangkatan itu tidak tepat dan tidak adil?’ Dengan muka merah, kumisnya yang seperti kumis Sang Gatotkaca itu bergetar, napas memburu karena desakan amarah, Ronggo Lawe berkata lantang, “ Tentu saja tidak tepat! Paduka sendiri tahu si Nambi itu! Paduka tentu masih ingat akan segala sepak terjang dan tindak-tanduknya dahulu! Dia seorang bodoh, lemah, rendah budi, penakut, sama sekali tidak memuliki wibawa…”  (Novel Sejarah Kemelut di Majapahit karya S.H. Mintardja)

Analisislah ciri kebahasaan teks cerita sejarah tersebut meliputi kata-kata sifat, kata kerja tindakan, kalimat langsung, dan kalimat bermakna lampau.  

SOAL UTS/PTS BAHASA INDONESIA KELAS XI SMA/MA KURIKULUM 2013 SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019

BAHAN LENGKAP PERSIAPAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 BAHASA INDONESIA KELAS X, XI, XII: KISI-KISI, SOAL, PEMBAHASAN, RINGKASAN MATERI



SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER

BAHASA INDONESIA KELAS XI



A. KISI-KISI (KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR)


1. KD 3.1 Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur    
Indikator Disajikan ilustrasi tentang teks prosedur, peserta didik mampu menjelaskan struktur teks prosedur dengan tepat
2. KD 3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur           
Indikator Disajikan teks prosedur, peserta didik mampu menganalisis kebahasaan teks prosedur meliputi kata kerja imperatif, kata teknis, konjungsi penambahan, kalimat/pernyataan persuasif dengan tepat.
3. KD 3.3 Mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks ekplanasi lisan dan tulis      
Indikator Disajikan ilustrasi tentang teks eksplanasi, peserta didik mampu menjelaskan struktur teks eksplanasi dengan tepat.
4. KD 4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara lisan atau tulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan      
Indikator Disajikan ilustrasi peristiwa alam (banjir), peserta didik mampu menyusun teks eksplanasi bertema peristiwa alam (banjir) dengan tepat.
5. KD 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi         
Indikator Disajikan ilustrasi teks eksplanasi peristiwa alam (banjir), peserta didik mampu menganalisis kebahasaan teks eksplanasi meliputi kata teknis, kata bermakna denotatif, kata kerja pasif, dan konjungsi kronologis atau kausalitas dengan tepat.


B. SOAL 

1. Setiap teks memiliki struktur yang berbeda dengan jenis teks yang lain. Jelaskan struktur teks prosedur!

2. Cermatilah teks berikut!
Kiat Berwawancara Kerja 
Bagi perusahaan, wawancara merupakan kesempatan untuk menggali kualifkasi calon pegawai secara lebih mendalam, melihat kecocokannya dengan posisi yang ditawarkan, kebutuhan dan sifat erusahaan. Wawancara pun menjadi ajang tanya jawab antara pewawancara dengan calon.
Agar mudah dipahami oleh mitra bicara, kita harus berbicara dengan jelas. Jaga agar kita tidak berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga suara agar jelas terdengar. Suara yang terlalu pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri, sementara suara yang terlalu keras membuat kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi suatu keharusan. 
Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan pewawancara agar kita dapat memerikan jawaban yang relevan. Tak ada salahnya menanyakan kembali atau mencoba mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa pemahaman kita sudah benar. Namun, jangan melakukannya terlalu sering karena justru akan membuat pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita.
Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal seperti mengangguk atau sikap tubuh yang agak condong ke depan menunjukkan bahwa kita tertarik pada apa yang disampaikan si pewawancaraa. Pastikan pula kita menjaga kontak mata dengan pewawancara, karena kontak mata penting dalam proses komunikasi, termasuk dalam wawancara kerja. 
Singkatnya, akan lebih baik jika kita mampu menampilkan sikap yang antusias secara verbal maupun nonverbal. Oleh karena itu, hindari bahasa tubuh yang dapat diartikan negatif, seperti menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari kontak mata. Cara berbicara yang percaya diri namun tidak terkesan sombong dapat menarik minat pewawancara.
Pada saat berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan berteletele. Cobalah mengemas kalimat secara singkat dan terfokus, namun tetap menarik. Kita diharapkan mampu menunjukkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan. Ceritakanlah kemampuan atau pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari mengkritik atasan atau rekan kerja sebelumnya karena ini menunjukkan sikap yang tidak professional.
Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin terdengar klise, namun jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur, daripada mencoba mengatakan sesuatu yang menurut kita akan membuat pewawancara merasa terkesan. Jangan melebih-lebihkan kualifkasi kita, apalagi mengelabui dengan memberikan data yang tidak benar. Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut hanyalah karangan. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri kita sendiri dengan tepat.
Pewawancara biasanya memberikan kesempatan kepada kita untuk mengajukan pertanyaan di akhir wawancara. Gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan cara menunjukkan rasa ingin tahu kita tentang lingkup dan deskripsi tugas posisi yang dilamar, kesempatan pengembangan diri, dan sebagainya. Ini wajar, karena bersikap pasif dan menyerahkan segala sesuatu kepada pihak perusahaan tidak akan menambah nilai kita di mata pewawancara.
Calon yang mau bertanya dalam porsi yang tepat menunjukkan kesungguhan minatnya pada posisi yang ditawarkan dan juga pada perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula pembicaraan mengenai gaji dan tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat yang mampu menentukan nominal gaji yang ia harapkan, karena dianggap dapat melakukan penilaian atas kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu saja angkanya harus logis sambil tetap membuka kesempatan untuk negosiasi.
Dengan persiapan matang dan unjuk diri yang baik saat wawancara, kita telah meninggalkan kesan yang layak untuk dipertimbangan oleh perusahaan
(Sumber: “Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan pengubahan). 
Analisislah ciri kebahasaan teks prosedur yang meliputi kata kerja imperatif, kata teknis, konjungsi penambahan, dan kalimat/pernyataan persuasif. 

CONTOH SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER 1 BAHASA INDONESIA KELAS X SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2018/2019


BAHAN LENGKAP PERSIAPAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 BAHASA INDONESIA KELAS X, XI, XII: KISI-KISI, SOAL, PEMBAHASAN, RINGKASAN MATERI


SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER

BAHASA INDONESIA KELAS X
A. KISI-KISI (KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR)
1. KD 3.1 Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis.       
Indikator Disajikan ilustrasi tentang teks laporan hasil observasi, peserta didik mampu menjelaskan struktur teks laporan hasil observasi dengan tepat
2. KD 3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi    
Indikator Disajikan teks laporan hasil observasi, peserta didik mampu menganalisis kebahasaan teks laporan hasil observasi meliputi kata /frasa verba dan nomina, afiksasi, kalimat definisi/deskripsi, dan kalimat simpleks/kompleks dengan tepat.
3. KD 3.3 Menganalisis struktur, isi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi), kebahasaan  teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca      
Indikator Disajikan ilustrasi tentang teks eksposisi, peserta didik mampu menjelaskan struktur teks eksposisi dengan tepat.
4. KD 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan.        
Indikator Disajikan ilustrasi permasalahan lingkungan, peserta didik mampu menyusun teks ekplanasi bertema permasalahan lingkungan  dengan tepat.
5. KD 3.4 Menganalisis  struktur dan kebahasaan teks eksposisi.     
Indikator Disajikan ilustrasi teks eksposisi permasalahan lingkungan, peserta didik mampu menganalisis kebahasaan teks eksposisi meliputi kata teknis/istilah, kata sifat, afiksasi, dan kalimat verba dengan tepat.

UNDUH FILE KISI-KISI SOAL KLIK https://drive.google.com/open?id=1hpvkWxgV-vrNt6C61BmMAKzkRCp65Km9

B. SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER

1. Setiap teks memiliki struktur yang berbeda dengan jenis teks yang lain. Jelaskan struktur teks laporan hasil observasi!

2. Cermatilah teks berikut!

10 September 2018

PEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA/MA TAHUN 2017/2018 NOMOR 31: KATA ULANG


31. Cermati paragraf Berikut!
Aku  menjauhi trotoar, berjalan beberapa langkah dengan wajah tengadah. Lalu dari tengah jalan seraya mengatupkan kedua tangan agar membentuk corong di sekitar mulut, aku berteriak sekeras-keras: “ Lihat saja, aku bisa lebih dari kalian. Aku bisa, aku pasti bisa!!” Semua orang melihatku, tapi aku tidak peduli. Aku lebih memilih melanjutkan berjalan menuju rumah dengan mata berkaca-kaca, sambil dalam hati memohon, “Ibu, tolong bantu aku.” Dengan perlahan-lahan, aku berbisik pada diriku sendiri. 
Perbaikan kata ulang dicetak miring pada paragraf tersebut adalah . . . .
A. keras-keras
B. sekeras-kerasnya
C. sekeras-keras
D. keras-kerasan
E. mengeras-keras
Kunci Jawaban: B
Pembahasan
Perbaikan kata ulang tersebut yang tepat adalah sekeras-kerasnya (opsi B). Kata ulang sekeras-kerasnya bermakna menyatakan tingkat paling.
RINGKASAN MATERI

PEMBAHASAN SOAL UN 2017/2018 SMA/MA BAHASA INDONESIA NOMOR 30: PENGEMBANGAN TOPIK CERITA



30.       Cermati teks berikut! 
Topik               : Hukuman seumur hidup bagi koruptor 
Kata kunci       : pegawai, pemerintah, rumah mewah, sederhana, angkot, warisan, dituduh.
Pengembangan topik dan kata kunci ke dalam bentuk cerpen yang tepat adalah . . . 
A. Ia hanya pegawai biasa di sebuah kantor pemerintah. Rumahnya megah di kawasan elit, tetapi orang-orang hanya tahu pegawai itu orang sederhana karena ketika  pergi ke kantor dia naik angkot. Masyarakat kaget ketika pegawai tersebut dijebloskan ke penjara dan dituntut hukuman seumur hidup. 
B. Pegawai itu hanya pegawai biasa di sebuah kantor pemerintah. Dia dituduh korupsi karena mempunyai rumah mewah di kawasan elit. Padahal hidupnya sangat sederhana. Pergi dan pulang kerja dia selalu menggunakan angkot. Rumah mewah itu sesungguhnya adalah rumah warisan dari orangtuanya. 
C. Jabatan pegawai itu cukup tinggi, jadi wajar kalau mempunyai rumah mewah di kawasan elit. Sebenarnya rumah itu adalah warisan dari orangtuanya tetapi orang-orang tidak percaya karena hidup makmur dan bergelimpang harta.
D. Jabatan itu baru saja diembannya, tiba-tiba KPK memeriksa pegawai tersebut dengan tuduhan menggelapkan uang negara. Pegawai tersebut marah dan mencari pengacara terkenal untuk membela diri. Namun, KPK mempunyai bukti-bukti.
E. Jabatan pegawai itu awalnya biasa saja, tetapi karena kegigihan dan kerja keras, dia berhasil mendapatkan posisi yang baik di kantornya. Akibatnya banyak yang merasa iri dengan keberhasilannya. 

08 September 2018

KISI-KISI, SOAL, DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN UN 2018/2019 SMP/MTs MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA




Berikut disajikan bahan persiapan UN 2018/2019 tingkat SMP/MTs. mata pelajaran bahasa Indonesia meliputi kisi-kisi, soal, pembahasan, dan ringkasan materi.
Kisi-kisi terdiri atas lima ruang lingkup materi, yaitu membaca nonsastra, membaca sastra, menulis terbatas, menyunting kata, kalimat, dan paragraf, dan menyunting ejaan dan tanda baca. 
Kisi-kisi berikut disusun berdasarkan kisi-kisi UN 2017/2018 dan soal UNKP Bahasa Indonesia SMP/MTs. tahun pelajaran 2017/2018
A. RUANG LINGKUP MATERI MEMBACA NON SASTRA

1.      Menentukan  makna kata/kalimat pada teks 
2.      Menentukan informasi tersurat teks 
3.      Menentukan bagian teks/Kalimat utama paragraf
4.      Menentukan ide pokok 
5.      Menyimpulkan isi teks 
6.      Menyimpulkan pendapat pro/kontra dalam teks 
7.      Meringkas isi teks
8.      Membandingkan penggunaan bahasa, dan pola penyajian beberapa jenis teks 
9.      Menilai keunggulan/kelemahan teks
10.  Mengomentari isi teks