31 March 2017

TEORI BELAJAR (1)


  1. Pengertian Belajar
    Belajar merupakan suatu proses yang kompleks ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku, bersifat relatif permanen dan prosesnya ditandai dengan adanya interaksi dengan lingkungan sekitar pembelajar baik lingkungan alam maupun sosial budaya
  2. Macam-macam Teori Belajar
  1. Teori belajar behaviorisme
    Teori ini memfokuskan pada aspek yang dirasakan secara langsung pada perilaku bahasa serta hubungan antara  stimulus dan respon pada dunia sekeliling
  2. Teori belajar nativisme
    Aliran ini berpendapat bahwa belajar bahasa hanyalah proses pengisian detil kaidah-kaidah/struktur bahasa ke dalam LAD yang sudah terjadi secara alamiah
  3. Teori belajar kognitivisme
    Kemampuan bahasa seseorang berasal dan diperoleh sebagai akibat dari kematangan kognitif anak
  4. Teori belajar konstruktivisme
    bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak sekonyong-konyong.
  5. Teori belajar humanistik
    Menurut teori humanistik, tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses balajar dianggap berhasil jika seorang pelajar telah memahami lingkungannya dan dirinya sendiri  Teori ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya
  6. Teori belajar sosial
    Manusia belajar melalui pengamatannya terhadap perilaku orang lain.
  7. Teori belajar sibernetik
    Belajar merupakan pengolahan atau pemrosesan informasi. Teori ini berasumsi bahwa tidak ada satu jenis pun cara belajar yang ideal untuk segala situasi. Karena cara belajar sangat ditentukan oleh sistem informasi
3. Prinsip-prinsip Belajar
  1. Perhatian dan motivasi
    Dari kajian belajar pengolahan informasi terungkap bahwa tanpa adanya perhatian tak mungkin terjadi belajar . Di samping perhatian, motivasi mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar. Motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang. Motivasi dapat dibandingkan dengan mesin dan kemudi pada mobil.
  2. Keaktifan
    Belajar tidak bisa dipaksakan oleh  orang lain dan juga tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalami sendiri .
  3. Keterlibatan langsung/berpengalaman
    belajar yang paling baik adalah belajar melalui pengalaman langsung. Dalam belajar melalui pengalaman langsung siswa yang tidak hanya mengamati secara langsung tetapi ia harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan, dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.
  4. Pengulangan
    belajar ialah pembentukan hubungan antara stimulus dan respons, dan pengulangan terhadap pengalaman-pengalaman itu memperbesar peluang timbulnya respons benar.
  5. Tantangan
    Dalam situasi belajar, siswa menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai. Namun selalu terdapat hambatan, yaitu mempelajari bahan belajar. Timbullah motif untuk mengatasi hambatan itu, yaitu dengan mempelajari bahan belajar tersebut.
  6. Balikan/penguatan
    Siswa belajar sungguh-sungguh dan mendapatkan nilai yang baik dalam ulangan. Nilai yang baik itu mendorong anak untuk belajar lebih giat lagi. Nilai yang baik dapat merupakan operant conditioning atau penguatan positif. Sebaliknya, anak yang mendapatkan nilai yang jelek pada waktu ulangan akan merasa takut tidak naik kelas, karena takut tidak naik kelas ia terdorong untuk belajar lebih giat. Inilah yang disebut penguatan negatif.
  7. Perbedaan individual
    Siswa merupakan individu yang unik artinya tidak ada dua orang siswa yang sama persis, tiap siswa memiliki perbedaan satu dengan yang lainnya. Perbedaan individu ini berpengaruh pada cara dan hasil belajar siswa

2 comments: