31 March 2017

MENYUNTING EJAAN DAN TANDA BACA



Menyunting merupakan upaya memperbaiki naskah atau teks. Menyunting ejaan dan tanda baca berarti memperbaiki ejaan dan tanda baca.

Ruang lingkup materi ejaan meliputi pemakaian huruf kapital  dan penulisan kata. Sedangkan ruang lingkup materi tanda baca meliputi seluruh penggunaan tanda baca. Akan tetapi sangat penting untuk mencermati tanda baca yang lebih umum, seperti tanda titik (.), tanda koma (,) tanda titik dua (:), dan tanda petik (“…”).

Mengacu ke Kisi-Kisi Ujian Nasional SMA tahun 2016/2017 untuk menyunting ejaan dan tanda baca,  siswa diharapkan mampu menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca, menggunakan, memperbaiki kesalahan, dan menentukan alasan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca.

Berikut ini disajikan kompetensi menyunting ejaan dan tanda baca sesuai dengan level kognitifnya.

No
Level Kognitif
Kompetensi Menyunting ejaan dan tanda baca
1
Pengetahuan dan Pemahaman
1.      Mengidentifikasi kesalahan penggunaan ejaan (judul sapaan/gelar, nama geografi, nama diri, kata tugas)
2.      mengidentifikasi kesalahan penggunaan tanda baca
2
Aplikasi
1.      menggunakan ejaan
2.      menggunakan tanda baca
3
Penalaran
1.      memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan
2.      memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca
3.      menentukan alasan kesalahan dari segi ejaan dan tanda baca



Pedoman penyuntingan ejaan dan tanda baca

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), untuk mengoreksi kata baku atau tidak baku.

2. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, Permendikbud nomor 50 tahun 2015, untuk mengoreksi penggunaan tanda baca, penggunaan huruf capital, serta penulisan singkatan dan akronim.

Berikut ini disajikan kompetensi menyunting ejaan dan tanda baca sesuai level kognitifnya.

  1. Level Pengetahuan dan Pemahaman
    Level pengetahuan dan pemahaman dikategorikan level rendah dalam keterampilan menyunting. Pada level ini, peserta didik dituntut mengidentifikasi atau menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan dan kesalahan penggunaan tanda baca.

  1. Mengidentifikasi kesalahan penggunaan ejaan
    Pada level ini, peserta didik dituntut mampu menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan. Ruang lingkup materi ejaan dalam hal ini meliputi pemakaian huruf dan penulisan kata, terutama penulisan judul sapaan/gelar, nama geografi, nama diri, kata tugas.
  2. Mengidentifikasi kesalahan penggunaan tanda baca
    Pada level ini, peserta didik dituntut mampu menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan.  Ruang lingkup materi tanda baca meliputi seluruh penggunaan tanda baca. Akan tetapi sangat penting untuk mencermati tanda baca yang lebih umum, seperti tanda titik (.), tanda koma (,) tanda titik dua (:), dan tanda petik (“…”).

1 comment: