16 May 2018

CONTOH KTSP TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SMA



KURIKULUM

SMA NEGERI 2 BOYOLALI

TAHUN  PELAJARAN 2018/2019




DISUSUN OLEH :

TIM PENGEMBANG KURIKULUM



SMA NEGERI 2 BOYOLALI

Alamat : JL.Tentara Pelajar No. 06, Kebonbimo Boyolali Telp dan Fax (0276) 322534

NPSN : 20308469   Web site : www.sman2byl.sch.id. Email : smadaboy@yahoo.co.id




PENGESAHAN


Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan  (KTSP)  mendapat pertimbangan Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, selanjutnya para pihak menyatakan bahwa dokumen ini berlaku mulai tanggal yang ditetapkan pada tahun pelajaran  2017-2018.




Ditetapkan di    : Boyolali
Tanggal             : 16 Juli 2018

Ketua Komite Sekolah
SMA Negeri 2 Boyolali



Drs. WIENARNO
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Boyolali




Mengesahkan
An. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Kapala Bidang Pembinaan SMA



Dra. ASIH WIDHIASTUTI, M.Si
Pembina Tk I
NIP 19620902 198803 2 001


Mengetahui,
Pengawas SMA Kabupaten Boyolali





Drs. WIDADA, M.Pd
NIP 19600515 199601 1 001



KATA PENGANTAR


Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 jo PP 32 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah wajib mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berdasarkan kebutuhan khas satuan pendidikan dalam memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. 

KTSP disusun dengan berpedoman pada panduan implementasi Kurikulum 2013 yang disesuaikan dengan peraturan pelaksanaan kurikulum, Peraturan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan yang relevan yang telah diperbaharui tahun 2016 dan aturan lain yang  berkembang pada tingkat daerah dan pada tingkat satuan pendidikan.  

Di samping memperhatian karakter pelaksanaan kurikulum 2013, sekolah  mempertimbangkan segenap sumber daya yang sekolah miliki untuk mewujudkan keunggulan sekolah yang berporos pada usaha mewujudkan visi dan misi. Poros utama pertimbangan adalah bagaimana merumuskan mutu lulusan yang sekolah harapkan yang kemabangkan dalam bentuk indikator mutu lulusan seagai basis bagi pengembangan standar yang lainnya.  

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)  ini tersusun berkat kerjasama dari berbagai pihak. Kepala sekolah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan KTSP ini, dan secara khusus kami sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada tim pengembang kurikulum tingkat satuan pendidikan yang telah berjuang sehingga dapat menyelesaikan dokumen tepat pada waktu yang diperlukan. 



                                                                                                                             Boyolai, 16 Juli 2018

                                                                    Kepala SMA Negeri 2 Boyolali

                                                                              

                                                                                                                                                                                       SUYANTA, S.Pd, M.Pd.

                                                                NIP. 19650504 198903 1 014



BAB 1. PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang  
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 untuk tahun pelajaran 2018-2019, termasuk SMA Negeri 2 Boyolali Kabupaten Boyolali, dan berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen kurikulum yang ada (kurikulum 2017-2018), maka SMA Negeri 2 Boyolali perlu melakukan revisi terhadap dokumen tersebut, begitu juga dalam implementasinya.
Memperhatikan kondisi riil SMA Negeri 2 Boyolali yang berada di lingkungan penduduk yang sudah lebih maju dibanding dengan sebagian daerah lain di Kabupaten Boyolali, maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi tersebut. SMA Negeri 2 Boyolali dalam kenyataan mempunyai kondisi sebagai berikut :
1.  Kondisi ideal
Memperhatikan kondisi lingkungan SMA Negeri 2 Boyolali yang berada di lingkungan penduduk yang sudah lebih maju dibanding dengan sebagian daerah lain di Kabupaten Boyolali dan dekat dengan obyek wisata Pemandian Umbul Tlatar, Lapangan Woodball, Kolam Renang dan Pabrik Kayu Lapis. Mulai tahun pelajaran 2018/2019 ditunjuk menjadi Sekolah Model. Maka SMA Negeri 2 Boyolali bisa menjadi sekolah yang lebih maju.
2.  Kondisi riil
Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Boyolali terletak pada perbatasan kecamatan kota Boyolali dengan Wilayah Kabupaten Semarang, selain itu sejarah pendirian gedung Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Boyolali di daerah Tlatar mempunyai maksud untuk balas jasa dari Tentara Pelajar Ex. SA/CSA kepada penduduk sekitar mengingat jasanya pada waktu tentara pelajar berjuang di daerah tersebut sangat terbantu. Maka dari itu Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Boyolali sebagai sekolah Monumental. Untuk mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan khususnya Tentara Pelajar Ex. SA/CSA di daerah Boyolali, dibangunlah sekolah tersebut.
Keadaan Sekolah
a.  Sarana dan Prasarana
                  1)  Tanah dan Halaman
                        a)  Tanah sekolah sepenuhnya milik negera. Luas areal seluruhnya 12.077 m2. Sekitar sekolah dikelilingi oleh pagar sepanjang 460 m.
                        b)   Keadaan tanah sekolah Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Boyolali
                              -  Status                 :  Milik Negara
                              -  Luas tanah         :  12.077 m2
                              -  Luas Bangunan :  4.700 m2
                              -  Halaman             :  2.430  m2
                              -  Lainnya              :  4.947 m2
                        c)   Gedung Sekolah
                              -  Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai.
                              -  Keadaaan Gedung Sekolah Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Boyolali.

No
Jenis Ruang
Jumlah
Luas m2
1
Ruang Kelas
27
2430
2
Lab. Biologi
1
150
3
Lab. Fisika
1
150
4
Lab. Kimia
1
150
5
Lab. Bahasa
1
150
6
Lab. Komputer
3
270
7
Ruang Perpustakaan
2
180
8
Ruang Komite
1
24
9
Ruang Serba Guna
1
240
10
Ruang UKS
2
72
11
Ruang BP / BK
1
24
12
Ruang Kerja Kepala Sekolah
1
70
13
Ruang Guru
1
160
14
Ruang TU
1
90
15
Ruang OSIS
1
56
16
Kamar Mandi / WC Guru
2
12
17
Kamar Mandi / WC Siswa
4
12
18
Gudang
1
45
19
Ruang Ibadah
1
352
20
Ruang Karawitan
1
64

Anggaran Sekolah
Anggaran sekolah berasal dari dana pemerintah dan dana yang dihimpun dari peran serta masyarakat (PSM).
Personil Sekolah
Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Boyolali didirikan pada tanggal 19 Juni 1982. Pimpinan sekolah yang pernah bertugas di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Boyolali sejak awal berdirinya (1982) adalah :


UNDUH FILE CONTOH KTSP JUDUL DAN PENGESAHAN KLIK https://drive.google.com/open?id=1c-AudE8914zsLD1DNu_yd666R1FrKyKy

KELENGKAPAN YANG LAIN BAB I-IV MASIH DALAM PROSES
DOKUMEN LENGKAP KTSP TAHUN 2015/2016 KLIK https://drive.google.com/open?id=17jKdL_sOmKgM7SKcTfbz9kXwosL8JFAb

0 komentar:

Post a Comment