Kunci Jawaban: B
Pembahasan
Kata berimbuhan adalah kata dasar
yang telah mengalami pengimbuhan baik mendapatkan awalan, sisipan, akhiran,
maupun gabungan imbuhan.
Untuk menentukan kata berimbuhan
yang tepat untuk melengkapi paragraf tentunya harus melihat kata-kata sebelum
dan sesudah bagian yang rumpang. Disamping itu, juga harus mempertimbangkan
makna kalimat dan paragraf secara keseluruhan.
Pada kalimat kedua teks tersebut
sebelumnya terdapat kata kerja dilakukan sehingga
kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang adalah diwariskan sesuai prinsip kesejajaran.
Prinsip kesejajaran digunakan juga pada kalimat yang rumpang pada kalimat
selanjutnya. Kata kerja berimbuhan melatih
sejajar dengan kata berimbuhan menembus. Bagian rumpang yang ketiga tepat
diisi dengan kata dilompati sesuai konteks kalimat pasif (subjek benteng dikenai pekerjaan)
RINGKASAN MATERI
KATA
BERIMBUHAN
Kata berimbuhan adalah kata dasar
yang telah mendapatkan imbuhan baik awalan, sisipan, akhiran, maupun gabungan
imbuhan. .
Dalam bahasa Indonesia secara umum
bentuk kata itu terdiri atas dua macam, yaitu kata dasar dan kata bentukan.
Kata dasar merupakan suatu kata yang utuh dan belum mendapat imbuhan apa pun.
Dalam proses pembentukan kata, kata dasar dapat diartikan sebagai kata yang
menjadi dasar bagi bentukan kata lain yang lebih luas. Dalam pengertian ini,
kata dasar lazim pula disebut sebagai bentuk dasar, kata asal, dan ada pula
yang menyebutnya sebagai dasar kata. Terkait dengan itu, untuk menghindari
penyebutan yang berbeda -beda, dalam buku ini kata yang menjadi dasar bagi
bentukan kata lain yang lebih luas disebut kata dasar.
Berbeda dengan itu, kata bentukan
merupakan kata yang sudah dibentuk dari kata dasar dengan menambahkan imbuhan
tertentu. Kata bentukan seperti ini lazim pula disebut dengan beberapa istilah
yang berbeda-beda, misalnya ada yang menyebutnya sebagai kata turunan, kata
berimbuhan, dan ada pula yang menyebutnya kata jadian.
PENGIMBUHAN
Pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan imbuhan pada kata dasar.
Sehubungan dengan itu, imbuhan yang lazim digunakan sebagai unsur pembentuk kata dalam bahasa Indonesia, paling tidak, terdiri atas empat macam, dan masing-masing diberi nama sesuai dengan posisinya pada suatu kata. Pertama, imbuhan yang terletak pada awal kata lazim disebut awalan (prefiks). Kedua, imbuhan yang terletak pada akhir kata lazim disebut akhiran (sufiks). Ketiga, imbuhan yang terletak pada tengah kata lazim disebut sisipan (infiks). Keempat, imbuhan yang terletak pada awal kata dan akhir kata sekaligus lazim disebut gabungan imbuhan (konfiks). Beberapa contoh imbuhan itu dapat diperhatikan di bawah ini.
a. Awalan
meng- menulis, melamar, memantau
di- ditulis, dilamar, dipantau
peng- penulis, penyanyi, peramal
ber- berkebun, bermain, bermimpi
ter- terpaksa, terpadu, tersenyum
se- serupa, senada, seiring
b. Akhiran
-an tulisan, tatapan, tantangan
-i temui, sukai, pandangi
-kan tumbuhkan, sampaikan, umumkan
c. Sisipan
-el- geletar, geligi, gelantung
-em- gemuruh, gemetar
-er- gerigi
d. Gabungan Imbuhan
meng-...-kan menemukan, meratakan
meng-...-i memandangi,
mengunjungi
peng-...-an pendidikan, pemandian
ke-...-an kehujanan, kemajuan
se-...-nya seandainya, sebaiknya
per-...-an peraturan, persimpangan
Pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan imbuhan pada kata dasar.
Sehubungan dengan itu, imbuhan yang lazim digunakan sebagai unsur pembentuk kata dalam bahasa Indonesia, paling tidak, terdiri atas empat macam, dan masing-masing diberi nama sesuai dengan posisinya pada suatu kata. Pertama, imbuhan yang terletak pada awal kata lazim disebut awalan (prefiks). Kedua, imbuhan yang terletak pada akhir kata lazim disebut akhiran (sufiks). Ketiga, imbuhan yang terletak pada tengah kata lazim disebut sisipan (infiks). Keempat, imbuhan yang terletak pada awal kata dan akhir kata sekaligus lazim disebut gabungan imbuhan (konfiks). Beberapa contoh imbuhan itu dapat diperhatikan di bawah ini.
a. Awalan
meng- menulis, melamar, memantau
di- ditulis, dilamar, dipantau
peng- penulis, penyanyi, peramal
ber- berkebun, bermain, bermimpi
ter- terpaksa, terpadu, tersenyum
se- serupa, senada, seiring
b. Akhiran
-an tulisan, tatapan, tantangan
-i temui, sukai, pandangi
-kan tumbuhkan, sampaikan, umumkan
c. Sisipan
-el- geletar, geligi, gelantung
-em- gemuruh, gemetar
-er- gerigi
d. Gabungan Imbuhan
meng-...-kan menemukan, meratakan
meng-...-i memandangi,
mengunjungi
peng-...-an pendidikan, pemandian
ke-...-an kehujanan, kemajuan
se-...-nya seandainya, sebaiknya
per-...-an peraturan, persimpangan
Sumber
Mustakim. 2014. Bentuk dan Pilihan Kata. Jakarta:
Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PEMBAHASAN
SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA TAHUN 2019
1.
Ide Pokok Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/pembahasan-soal-un-tahun-2019-bahasa.html
2.
Makna Istilah Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-un-2019-kunci-jawaban-dan.html
3.
Jawaban yang Tepat Sesuai Isi Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-un-tahun-pelajaran-20182019-bahasa.html
4.
Maksud Pernyataan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/kunci-jawaban-soal-un-tahun-2019-bahasa.html
5.
Bukti Simpulan Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-dan-pembahasan-menunjukkan-bukti.html
6.
Pokok-Pokok Pikiran Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-un-tahun-pelajaran-20192020-bahasa.html
7.
Keteladanan Tokoh dalam Teks Biografi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/pembahasan-soal-un-bahasa-indonesia-sma.html
8.
Kalimat Utama Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/kunci-jawaban-soal-un-tahun-20182019.html
9.
Pernyataan Sesuai Isi Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/pembahasan-soal-un-bahasa-indonesia-sma_8.html
10.
Kalimat Tidak Padu dalam Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-dan-pembahasan-kalimat-tidak-padu.html
11.
Kata Simbolik/Lambang Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-dan-pembahasan-makna-simbolik-atau.html
12.
Maksud Kalimat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-dan-pembahasan-menentukan-maksud.html
13.
Kalimat Bermajas Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/contoh-soal-dan-pembahasan-kalimat.html
14.
Nilai Budaya dalam Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/contoh-soal-menentukan-nilai-budaya.html
15.
Kalimat Fakta Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/contoh-soal-kalimat-fakta-dan.html
16.
Konflik dalam Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/contoh-soal-menentukan-konflik-dalam.html
17.
Keterkaitan Isi Cerita dengan Kehidupan Sehari-hari Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/08/contoh-soal-menentukan-keterkaitan-isi.html
18.
Bukti Nilai Moral dalam Novel Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/contoh-soal-bukti-nilai-moral-dalam.html
19.
Bukti Latar Suasana dalam Novel Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/contoh-soal-bukti-latar-suasana-dalam.html
20.
Melengkapi Teks dengan Ungkapan yang Tepat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/pembahasan-soal-melengkapi-teks-dengan.html
21.
Memperbaiki Kalimat agar Efektif Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/contoh-soal-un-memperbaiki-kalimat-agar.html
22.
Mengurutkan Kalimat Acak agar Menjadi Paragraf Padu Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/mengurutkan-kalimat-acak-paragraf.html
23.
Melengkapi Paragraf Narasi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-melengkapi-paragraf-narasi.html
24.
Melengkapi Teks Prosedur Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-melengkapi-teks-prosedur.html
ayo daftar di agen365*com :D
ReplyDeleteWA : +85587781483