23 August 2022

CONTOH MODUL AJAR BERDIFERENSIASI MAPEL SOSIOLOGI SMA KELAS X

 



 Pengantar Sosiologi:

Fungsi Sosiologi

INFORMASI UMUM

A.  Identitas modul

1

Nama Penyusun

:

JOHANES BAMBANG NUGROHO, S.Sos.

2

Institusi

:

SMA Negeri 1 Kemusu

3

Tahun

:

2022

4

Jenjang Sekolah

:

SMA Negeri 1 Kemusu

5

Kelas

:

X / FASE E

6

Alokasi Waktu

:

3 JP

B

Kompetensi awal

:

Peserta didik  sudah memahami kehidupan bermasyarakat dalam kehidupan sehari hari dan mengenal dasar Sosiologi

C

Profil Pelajar Pancasila 

:

a

Bertakwa kepada Tuhan YME (Peserta didik memiliki rasa untuk tetap menjaga lingkungan dan  memahami keterhubungan ekosistem bumi)

b

Kreatif (  Peserta didik memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif   solusi permasalahan)

c

Mandiri ( Peserta didik dapat menunjukkan inisiatif dan bekerja  secara mandiri 

d

Bergotong royong ( Peserta didik dapat bekerjasama dan berkomunikasi untuk mencapai tujuan)

D

Sarana dan Prasarana

:

HP / Komputer / Laptop

Jaringan internet, Buku Paket Peserta Didik, Alat Tulis dan Bahan Ajar

E

Target Peserta Didik

:

a

Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan  memahami materi ajar.

b

Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri,  kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.

c

Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan  memiliki keterampilan memimpin.

F

Model Pembelajaran yang digunakan

:

Discovery Learning dengan  moda luring/tatap muka

 

 

KOMPONEN INTI

A

Tujuan pembelajaran

:

Menyimpulkan fungsi sosiologi sebagai ilmu untuk mengkaji kehidupan masyarakat dengan berbagai perspektif kajian teori sosiologi dan pendapat diri peserta didik serta melakukan analisis berbagai ragam gejala sosial dilingkungan sekitar melalui metode ilmiah.


Pertemuan

:

4

Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari

B

Pemahaman Bermakna

:

fungsi sosiologi sebagai  ilmu  yang  mengkaji  masyarakat  yang  memberikan landasan berpikir kritis, analitis, dan kreatif dalam merespons gejala sosial yang terjadi di masyarakat.

C

Pertanyaan Pemantik

:

1

Apa yang kalian pahami tentang sosiologi sebagai ilmu pengetahuan?

 

2

Bagaimana fungsi Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji masyarakat?

D

Persiapan Pembelajaran

 

1

Memperhatikan lingkungan  kelas dalam keadaan bersih dan rapi

 

2

Mengkondisikan peserta didik

 

3

Persiapan modul ajar/rancangan kegiatan belajar

E

Kegiatan Pembelajaran

 

 

Pertemuan 1 : Menjelaskan fungsi sosiologiyang terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Tahapan

Kegiatan

Waktu

 

 

PENDAHULUAN

1.    Guru memberi salam dan menyapa peserta didik

2.    Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran

3.    Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

4.    Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran

5.    Membagi kelas dalam beberapa kelompok dan meminta peserta didik untuk duduk dalam kelompoknya masing - masing

 

 

 

15 Menit

 

 

KEGIATAN INTI

1.     Sebelum pembelajaran dimulai guru sudah melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarakan profil belajar siswa

2.     Guru menyiapkan materi yang dapat didengar (rekaman) oleh siswa melalui media MP3 (untuk anak auditori), guru juga menyiapkan materi sejarah sosiologi dan ragam gejala sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan menayangkan/mengirimkan video (untuk anak yang visual) dan menyiapkan presentasi/video  komik bergambar tentang sejarah sosiologi dalam kehidupan sehari hari (untuk anak yang kinestetik).(diferensiasi konten)

3.     STOP sejenak

a.    Siswa melakukan teknik STOP (rileks) dipandu guru

b.    Sebagai  ice breaking dilakukan menghitung urut secara  bergiliran

c.    Diberikan game permainan dengan mengganti angka kelipatan 3 dengan kata “dor”

d.    Kemudian secara berurutan peserta didik menyebutkan angka, jika salah menyebutkan maka di beri tepuk tangan supaya konsentrasi dalam pembelajaran.

4.     Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada materi fungsi sosiologi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari  dengan cara : mendengarkan, menonton dan menyimak video atau gambar- gambar fungsi sosiologi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari . ( Kegiatan Literasi )

5.     Peserta didik mengamati masing-masing media tentang fungsi sosiologi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari  dan guru bertanya jawab tentang isi dari media yang telah ditayangkan atau di perdengarkan. (diferensiasi proses)

6.     Peserta didik bersama dengan guru melakukan diskusi mengenai fungsi sosiologi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari  ( Collaboration and Problem solving)

7.     Peserta didik mengerjakan LKPD untuk membantu dalam memahami materi tentang fungsi sosiologiyang terjadi dalam kehidupan sehari-hari  kehidupan sehari-hari. Peserta didik diminta untuk membaca dan mencari informasi melalui internet, buku paket yang dimiliki oleh peserta didik sebagai sumber belajar lainnya.

8.     Peserta didik melakukan diskusi melalui Group Diskusi untuk menyelesaikan soal LKPD

9.     Peserta didik membuat hasil karya maping map fungsi sosiologi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari  ( Diferensiasi Produk )

 

 

 

 

 

 

 

 

110 Menit

 

PENUTUP

1.    Guru dan peserta didik merangkum bersama

2.    Guru mengingatkan tentang materi untuk pertemuan berikutnya

3.    Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan berdoa penutup

 

10 Menit








E

Assesmen

 

 

NO

Penilaian

deskripsi

keterangan

1

Asesmen diaognostik non kognitif, non kognitif)

lisan

Lampiran 1

2

Asesmen formatif (Sikap)

Observasi

Lampiran 2

3

Asesmen  Sumatif (Pengetahuan)

Tertulis Pilihan Ganda

Lampiran 3

 

F

Pengayaan dan remedial

 

 

NO

Penilaian

deskripsi

keterangan

1

Pengayaan

untuk peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran.

Lampiran 4

2

Remedial

untuk peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran

Lampiran 4

 

 

 

 

Refleksi Peserta Didik dan Guru                       

*    Refleksi bagi peserta didik

1.    Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

2.    Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam tentang

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

3.   Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

 


*    Refleksi bagi guru:

1.       Apakah materi pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………

2.     Apakah alokasi waktu pembelajaran  sudah sesuai dengan yang direncanakan?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………

3.       Apakah pembelajaran  dengan menggunakan  model Discovery Learning dapat diterapkan pada pembelajaran hari ini?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………

 


LAMPIRAN

A

Lembar Kerja Peserta Didik

:

Lampiran 5

B

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

:

Lampiran 6

C

Glosarium

:

kimia : cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan , struktur , sifat dan perubahan materi

:

materi : segala sesuatu yang mempunyai  massa dan menempati ruang

D

Daftar Pustaka

 

 

 

Maryati, Kun, Juju Suryawati. 2014. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga

Mulyadi, Yad, dkk. 2013. Sosiologi SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira.

Sari Oktafiana, Efvinggo Fasya Jaya, M. Nursa’ban, Supardi, Mohammad Rizky Satria. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

 

 

https://www.youtube.com/watch?v=vlhGO7H1FU8

 

 

https://www.youtube.com/watch?v=8qsSv09u-4U

 

 

 

 

                                                                                                                                                                                                                     

          Mengetahui,                                                                                                Kemusu, 08 Juli 2022

          Kepala SMA Negeri 1 Kemusu                                                                  Guru Mata Pelajaran

 

 

 

         Muh Zuhri, S.Pd., M.Pd.                                                                               Johanes Bambang N, S.Sos

         NIP 197207081998011001                                                                        NIP 197801262009031003

 


ASESMEN DIAGNOSTIK

LAMPIRAN 1

 

 

ASESMEN NON-KOGNITIF

1.    Apa kabar semuanya pada hari ini?

2.    Apa saja yang kamu lakukan sebelum belajar di pagi ini ?

3.    Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini nanti ?

 

ASESMEN KOGNITIF

1.  Jelaskan pengertian sosiologi!

2.  uraikanlah ciri ciri dan sifat hakikat Sosiologi!

3. Ceritakanlah kondisi hubungan antar anggota masyarakat di lingkungan sekitar kalian!

 

LAMPIRAN 2

ASESMEN FORMATIF


 

A.       PENILAIAN RANAH SIKAP

1)    LEMBAR OBSERVASI

No

Aspek yang dinilai

Teknik penilaian

Waktu penilaian

Instrument

1

Kreatif

Pengamatan

Proses dan tugas

Lembar observasi

2

Kerja sama

Pengamatan

Proses dan tugas

Lembar observasi

3

Mandiri

Pengamatan

Tugas

Lembar observasi

4

Bernalar Kritis

Pengamatan

Proses

Lembar observasi

 

 

No.

 

Nama Peserta Didik

Aspek Sikap yang dinilai

Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

Kreatif

Kerja

sama

Mandiri

Bernalar

Kritis

1

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 


2). RUBRIK PENILAIAN SIKAP

 

ASPEK

INDIKATOR

NILAI

 

Kreatif

Peserta didik memiliki rasa ingin tahu

25

Peserta didik tertarik dalam mengerjalan tugas

25

Peserta didik berani dalam mengambil resiko

25

Peserta didik tidak mudah putus asa

25

TOTAL

100

 

 

Kerja sama

Peserta didik terlibat aktif dalam bekerja kelompok

25

Peserta didik bersedia melaksanakan tugas sesuai kesepakatan

25

Peserta didik bersedia membantu temannya dalam satu

kelompok yang mengalami kesulitan

25

Peserta didik menghargai hasil kerja anggota kelompok

25

TOTAL

100

 

Mandiri

Peserta didik mampu memecahkan masalah

25

Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah

25

Peserta didik mampu mengambil keputusan

25

Peserta didik bertanggung jawab

25

 

 

Bernalar Kritis

Pesertadidik mampu merumuskanpokok-pokok permasalahan

25

Peserta didik mampu mengungkap fakta yang dibutuhkan

dalam menyelesaikan suatu masalah

25

Peserta didik mampu memilih argumen logis, relevan, dan

Akurat

25

Peserta         didik       dapat      mempertimbangkan       kredibilitas

(kepercayaan) sumber informasi yang diperoleh.

25

TOTAL

100

SKOR TOTAL

400


 


 

3.   LEMBAR PENILAIAN DIRI

 


4.   LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.

Nama teman yang diamati                                   :

Pengamat                                                                       :  

No

Pernyataan

Ya

Tidak

Jumlah

Skor

Skor

Sikap

Kode

Nilai

1

Mau menerima pendapat teman.

100

 

 

 

350

 

 

87,5

 

 

SB

2

Memberikan solusi terhadap

permasalahan.

100

 

3

Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok.

50

 

4

Marah saat diberi kritik.

 

100

LAMPIRAN 3

1.     Ilmu yang mempelajari mengenai interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam masyarakat adalah pengertian dari ....

A.      Sosiologi

B.      Psikologi

C.     Ekonomi

D.     Sejarah

E.      Antropologi

2.     Pernyataan berikut yang tidak memuat konsep sosiologi adalah .....

A.      Warga masyarakat pedesaan biasanya bergotong royong dalam membangun masjid dan jalan desa

B.      Wawan hanya belajar giat pada waktu akan menghadapi UN

C.     Seorang ayah bekerja keras dalam mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya

D.     Otonomi daerah belum saatnya diterapkan di Indonesia

E.      Penyebab utama penyimpangan adalah sosialisasi yang kurang sempurna

3.     Dalam ilmu pengetahuan dikenal istilah paternity bahwa seorang tokoh diakui sebagai pendiri bidang ilmu bersangkutan. Dalam sosiologi yang dianggap sebagai pendiri adalah .....

A.      Emile Durkheim

B.      Karl Marx

C.     Lewis Coser

D.     Max Weber

E.      Auguste Comte

4.     Tokoh yang dikenal sebagai Bapak Sosiologi Indonesia adalah .....

A.      Imam Prasodjo

B.      S. Nasution

C.     Selo Soemardjan

D.     Kamanto Sunarto

E.      Soerjono Soekanto

5.     Ilmu yang didasarkan pada teori-teori yang sudah ada kemudian diperbaiki, diperluas, dan diperhalus adalah ilmu yang bersifat .....

A.      empiris

B.      teoritis

C.     kumulatif

D.     induktif

E.      nonetis

6.     Bagi umat Katolik pengakuan dosa di hadapan pastor sangat diperlukan. Hal tersebut dilakukan untuk memohon penitensi agar perilaku selanjutnya dapat lebih baik. Akan tetapi, menurut teori etika Protestan, Max Weber menganggap pengakuan dosa itu tidak menjadi suatu hal yang penting dan sebaiknya dihindari karena .....

A.      dianggap dapat menghambat perkembangan diri seseorang

B.      dianggap dapat menimbulkan efek perkembangan kapitalisme

C.     adanya pandangan rasionalisasi dan irasionalisasi dalam sistem kerja

D.     dianggap dapat menimbulkan reformasi Protestan

E.      agama dipandang sebagai sumber nilai dan cita-cita

7.     Perhatikan pernyataan berikut ini !

1)        Terjadinya revolusi politik di Prancis.

2)        Adanya reformasi penyakit sosial.

3)        Perkembangan industrialisasi di Inggris.

4)        Terjadinya krisis multidimensional di Jerman.

5)        Adanya perubahan struktur sosial secara global.

6)        Wujud perkembangan intelektualitas dan hasil pemikiran filsafat yang didasarkan atas sudut pandang rasionalitas, empiris, ilmiah, dan berorientasi pada perubahan.

Pernyataan di atas yang menunjukkan adanya penyebab munculnya ilmu sosiologi terdapat pada nomor .....

A.      1) dan 6)

B.      2) dan 4)

C.     3) dan 5)

D.     4) dan 5)

E.      5) dan 6)

8.     Perhatikan pernyataan berikut !

1)        Sosiologi termasuk pure science.

2)        Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan terapan.

3)        Sosiologi merupakan ilmu yang umum.

4)        Sosiologi merupakan disiplin ilmu yang normatif.

Pernyataan-pernyataan tersebut yang merupakan sifat hakikat sosiologi ditunjukkan pada nomor .....

A.      1) dan 2)

B.      1) dan 3)

C.     1) dan 4)

D.     2) dan 3)

E.      3) dan 4)

9.     Dugaan adanya piramida di Gunung Sadahurip Garut Jawa Barat, tidak dapat dipastikan dalam kurun waktu singkat. Para Geograf harus melakukan penelitian untuk membuktikan ada tidakya piramida di gunung tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat telah memiliki perkembangan pola pikir pada tahap .....

A.      positivis

B.      teologis

C.     metafisik

D.     fetisisme

E.      politeisme

10.  Sosiologi didasarkan pada hasil observasi terhadap suatu realitas sosial budaya, tidak spekulatif dan menggunakan akal sehat. Hal ini menunjukkan bahwa sosiologi bersifat .....

A.      empiris

B.      teoritis

C.     kumulatif

D.     nonetis

E.      praktis

 

LAMPIRAN 4

SOAL PENGAYAAN

1.     Perhatikan tindakan sosial berikut ini !

1)        Pelaksanaan penelitian melalui kegiatan observasi untuk mengetahui dampak relokasi pedagang kaki lima di Kota Solo.

2)        Penarikan kesimpulan berdasarkan data penelitian yang diperoleh untuk memenuhi pelaksanaan tugas akhir skripsi.

3)        Auguste Komte meneruskan konsep teori Claude Saint Simon sehingga mampu menciptakan teori sosiologi kontemporer.

4)        Anthony Giddens menyempurnakan teori-teori sosiologi klasik dan menciptakan teori sosiologi kontemporer.

5)        Sosiologi memberikan analisis dan argumentasi berdasarkan realitas sosial yang terjadi dalam masyarakat secara das sein.

6)        Pelaksanaan wawancara kepada pemuka agama untuk memperoleh jawaban dari masalah penelitian.

 

Berdasarkan jenis tindakan sosial di atas, yang menunjukkan nonetis ilmu sosiologi terdapat pada nomor.....

A.      1) dan 3)

B.      1) dan 5)

C.     2) dan 4)

D.     3) dan 5)

E.      5) dan 6)

2.     Perhatikan tabel berikut ini !

 

No

Hakikat Ilmu Sosiologi

Tindakan Sosial

A

B

1

Ilmu Sosial

Seorang sosiolog mengungkapkan argumentasinya bahwa sikap yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah adalah memecat anggota partai politik yang korupsi.

2

Disiplin Kategoris

Seorang siswa meneliti mitos keberadaan Nyi Roro Kidul menggunakan pendekatan ilmu sosiologi.

3

Ilmu Empiris dan Rasional

Dita melakukan penelitian mengenai pengaruh bencana alam tsunami terhadap pembentukan sistem keluarga baru yang bersifat extended family.

Berdasarkan data dalam kedua kolom tersebut, pasangan hakikat ilmu sosiologi dengan tindakan sosial yang sesuai adalah .....

 

 

A.      A1) dan B1)

B.      A1) dan B3)

C.     A2) dan B3)

D.     A2) dan B2)

E.      A3) dan B1)

3.     Setiap individu membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Naluri manusia yang demikian disebut .....

A.      makhluk sosial

B.      gregariousness

C.     individualistis

D.     interaksi sosial

E.      materialistis

4.     Rendy belajar keras agar dapat menjadi juara kelas. Tindakan Rendy dapat digolongkan sebagai tindakan .....

A.      tradisional

B.      rasional berorientasi tujuan

C.     rasional berorientasi nilai

D.     afektif

E.      sosial berorientasi materi

5.     Ferdinand Tonnies membedakan masyarakat dalam dua bentuk, yaitu masyarakat paguyuban (gemeinschaft) dan masyarakat patembayan (gesellschaft). Pengertian masyarakat patembayan adalah .....

A.      bentuk kehidupan bersama yang bersifat sementara

B.      bentuk kehidupan bersama yang terikat oleh pekerjaan yang sama

C.     bentuk kehidupan bersama yang tidak mempunyai struktur organisasi pasti

D.     bentuk kehidupan bersama yang anggotanya terikat oleh hubungan batin yang bersifat alami dan kekal

E.      bentuk kehidupan bersama dan membentuk ikatan batin antar anggota masyarakat dalam jangka waktu pendek

6.     Salah satu kajian masalah sosiologi yang sering muncul dalam fakta sosial dalam kehidupan masyarakat adalah kemiskinan. Kondisi kemiskinan yang terjadi dalam masyarakat menunjukkan .....

A.      keadaan seseorang yang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok

B.      ketidakmampuan orang-orang memperoleh kehidupan yang layak

C.     ketidakmampuan seseorang memanfaatkan tenaga, mental, dan fisiknya

D.     ketidakmampuan orang-orang dalam memperoleh pendidikan

E.      adanya perbedaan kedudukan ekonomi masyarakat

7.     Masalah sosial timbul dalam kehidupan masyarakat itu sendiri. Usaha yang seharusnya dilakukan oleh seseorang dalam menghadapi berbagai masalah sosial adalah .....

A.      bergotong royong bersama untuk meminta sumbangan

B.      menyediakan sekolah gratis untuk rakyat miskin

C.     bersikap peka dan mengambil tindakan terhadap gejala sosial

D.     mengadakan kuis berhadiah untuk rakyat miskin

E.      mengadakan pasar sembako murah satu bulan sekali

8.     Teori sosiologi digunakan sebagai acuan untuk mempelajari, memahami, dan menganalisis realitas sosial yng terjadi dalam lingkungan masyarakat. Oleh karena itu teori harus mencerminkan kondisi yang memang benar-benar sedang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa ilmu sosiologi mengandung dimensi .....

A.      Objektif

B.      Subjektif

C.     Selektif

D.     Normatif

E.      Kognitif

9.     Masalah sosial yang paling menonjol dan sering dialami oleh negara berkembang khususnya Indonesia sebagai berikut, kecuali .....

A.      tingkat pendidikan yang rendah

B.      tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi

C.     tingkat ekonomi yang rendah

D.     struktur pemerintahan yang teratur

E.      kemiskinan yang merajalela

 

10.  Perhatikan beberapa bentuk kelompok sosial berikut ini !

1)        Persatuan Mahasiswa Indonesia di Australia

2)        Organisasi Masyarakat Pasundan di Jakarta

3)        LSM Amerika menangani masalah lingkungan

4)        Rombongan Dosen dan Mahasiswa Geologi dari ITB

Dari contoh di atas, yang termasuk bentuk kelompok paguyuban adalah .....

A.      1) dan 2)

B.      1) dan 3)

C.     2) dan 3)

D.     2) dan 4)

E.      3) dan 4)

 

 

SOAL REMEDIAL

1.     Gejala hubungan sosial dalam masyarakat sebagai berikut :

1)         Hubungan antar anggota bersifat formal

2)         Memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal

3)         Terdapat ikatan batin yang kuat antar anggota

4)         Hubungan antar anggota bersifat informal

Dari gejala sosial tersebut yang merupakan ciri kelompok sosial patembayan adalah .....

A.      1) dan 2)

B.       1) dan 3)

C.      2) dan 3)

D.      2) dan 4)

E.       3) dan 4)

2.     Diah adalah seorang pengacara yang sering menangani kasus korupsi. Saat ini ia sedang menangani kasus yang menjerat seorang pejabat. Setiap hari Diah selalu berkomunikasi dengan tim kuasa hukum, klien dan orang-orang terdekat kliennya. Suatu hari ketika Diah sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, ia bertemu dengan orang terdekat kliennya. Diah hanya tersenyum kemudian pergi dengan keluarganya. Hubungan yang terjalin antara Diah dan kliennya dikatakan sebagai hubungan sekunder karena .....

A.      Diah menjalin hubungan yang akrab dengan tim kuasa hukum tersangka kasus korupsi lainnya

B.       Diah tidak berhubungan secara pribadi dengan orang terdekat klien ditandai dengan hubungan formal keduanya

C.      Diah dan kliennya sering bertemu untuk membahas perkembangan kasus yang sedang ia tangani

D.      Diah dan tim pengacara kliennya sepakat untuk memenangi proses hukum dengan segala cara

E.       Keluarga Diah tidak mengenal klien dan teman-teman pengacara Diah secara pribadi

3.     Pernyataan berikut ini yang menunjukkan perubahan dari kelompok sekunder menjadi kelompok primer adalah .....

A.      Nela membentuk kelompok tari tandingan setelah tidak lolos seleksi menari yang diadakan di kampungnya

B.       Hilda keluar dari kelompok belajar karena merasa tidak mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut

C.      Rendra yang awalnya tidak betah di asrama, sekarang menjadi salah satu penghuni asrama yang paling jarang pulang ke rumah setelah mendapat teman akrab

D.      Rima jarang mengunjungi kedua orang tuanya setelah menikah dan menetap di luar kota

E.       Heru dikeluarkan dari klub basket karena sering berlaku tidak sportif dan terlibat tawuran

4.     Diandra adalah siswa SMA kelas XI yang aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti basket, palang merah remaja, dan drama. Di luar sekolah ia mengikuti les menari dan bergabung dengan klub renang di kotanya. Dari beberapa kegiatan yang ia lakukan, ia paling menyukai basket, renang dan les menari. Ia selalu menyempatkan diri untuk melakukan ketiga kegiatan yang ia sukai tersebut walaupun sibuk atau sakit.

Dari ilustrasi di atas, dapat dikatakan bahwa yang menjadi kelompok primer bagi Diandra adalah .....

A.      Klub drama, klub renang, kelompok les menari

B.       Palang merah remaja, klub drama, klub renang

C.      Klub drama, kelompok basket, klub renang

D.      Kelompok basket, klub renang, kelompok les menari

E.       Palang merah remaja, klub drama, kelompok les menari

5.     Laila dan keluarganya baru saja pindah ke Kota Surabaya. Laila didaftarkan ke SMA Budi Darma untuk meneruskan sekolahnya. Di SMA Budi Darma, banyak kegiatan di luar jam belajar yang dapat mengasah kreativitas siswa. Laila tertarik bergabung dengan klub drama untuk menghilangkan ketidaksukaannya pada sekolah baru. Ternyata, situasi di klub drama kurang kondusif. Para siswa yang merupakan anggota senior sering berperilaku sewenang-wenang terhadap anggota baru, termasuk Laila. Anggota baru biasanya menjadi pesuruh atau menjadi tukang penata busana. Lama-kelamaan Laila berontak dan melawan anggota senior. Ternyata, pemberontakan Laila mampu menyadarkan anggota senior. Mereka tidak lagi bersikap sewenang-wenang dan menerima Laila serta anggota baru sebagai saudara seperjuangan mereka di klub drama.

Berdasarkan ilustrasi di atas, dapat diketahui bahwa sekolah dan klub drama bagi Laila merupakan kelompok ......

A.      primer dan out-group

B.       sekunder dan primer

C.      satuan tugas dan asosiasi

D.      sekunder dan in-group

E.       sosial dan kemasyarakatan

 

6.      Perhatikan pernyataan berikut ini !

1)         Andi sudah bisa akrab dengan tetangga-tetangganya setelah satu tahun tinggal di rumah barunya.

2)         Dila merasa cocok bergabung dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) karena adanya kesamaan pandangan.

3)         Uli tidak mau berpindah keanggotaan partai meskipun ditawari jabatan yang menarik oleh partai lain.

4)         Para TKI yang telah bekerja di luar negeri selama puluhan tahun selalu berkumpul untuk tetap mengingat negara mereka.

5)         Heri adalah anak tertua dari keluarga Hermawan yang diharapkan dapat meneruskan bisnis keluarga.

 

Pernyataan yang menunjukkan gemeinschaft by place adalah .....

A.      1) dan 3)

B.       1) dan 4)

C.      2) dan 3)

D.      3) dan 4)

E.       4) dan 5)

7.     Nilai sosial adalah ukuran baik atau buruk, indah atau tidak indah dan benar atau salah dari individu / kelompok dalam hal .....

A.      tingkah laku

B.       individu

C.      kelompok

D.      masyarakat

E.       kebudayaan

8.     Kebaktian bagi umat Kristen, sembahyang di Pura bagi umat Hindu dan sholat bagi umat Islam. Praktek tersebut mencerminkan nilai .....

A.      imaterial

B.       material

C.      rohani

D.      dominan

E.       keindahan

9.     Perhatikan kisah berikut !

Pak Fadhil seorang pengusaha rumah makan yang sukses. Meskipun kaya dia tidak pernah bersikap sombong. Setiap bulan pak Fadhil selalu membagikan beras bagi fakir miskin di sekitar rumahnya. Ia juga memiliki kepedulian terhadap nasib anak yatim piatu yang tidak mampu. Perhatiannya tersebut diwujudkan dengan membangun sebuah panti asuhan yang akan mendidik mereka sehingga kelak diharapkan mampu mengubah nasibnya menjadi lebih baik.

 

Tindakan pak Fadhil menunjukkan bahwa dia berhasil menanamkan nilai ..... dalam dirinya.

A.      kerajinan

B.       ketekunan

C.      pengorbanan

D.      hedonis

E.       kesetiakawanan

 

10.  Perhatikan kisah berikut !

Rendi anak bungsu dari keluarga yang kaya raya. Nyaris setiap detik waktunya dimanfaatkan untuk bersenang-senang dengan menghamburkan kekayaan milik orang tuanya. Jika malam tiba, ia selalu menyambangi klub malam, kadang hingga pagi menjelang. Dugem, begitu ia biasa menyebutnya. Ia bersenang-senang di tengah gelimang kemewahan tanpa pernah memikirkan masa depan.

Sikap Rendi merefleksikan nilai ..... yang salah satunya bersumber dari pengaruh negatif proses westernisasi.

A.      prestasi

B.       tanggung jawab

C.      kesetiaan

D.      hedonis

E.       pengorbanan

 

LAMPIRAN 5

LEMBAR KEJA PESERTA DIDIK (LKPD 1)

 Pendidikan dalam Keluarga, Pembentuk Kepribadian Anak

Kendari - Pendidikan yang dilakukan didalam keluarga (rumah tangga) dalam pembentukan kepribadian anak sangat berparan, sebab didalamnya sebagai peletak dasar-dasar karakter.

Guru Besar Ilmu Pendidikan Sosial (IPS) pada Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi tenggara, Prof Barlian, di Kendari, Jumat (30/1), mengatakan, keluarga sebagai pembentuk dasar karakter anak memiliki fungsi dan peran yang menentukan perkembangan karakter anak.

"Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama, maka peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mengajarkan karakter yang baik kepada anak sebagai aset bangsa ini," ujarnya.

Ia menambahkan, selain keluarga sebagai lembaga pendidikan informal, juga penting dilakukan pembinaan karakter pada pendidikan formal mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), SD, SMP, SMA maupun tingkat perguruan tinggi.

Menurut mantan Dekan FKIP UHO ini, hal tersebut harus dilakukan sebab anak adalah aset yang sangat berharga bagi bangsa karena mereka adalah penerus dan pewaris Indonesia ke depan.

Barlian juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam membentuk kelembagaan pendidikan anak usia dini, sehingga dapat membiasakan anak memiliki karakter yang baik sejak dini.

"Dalam dunia pendidikan kita mengenal tiga faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang yakni genetik, lingkungan pendidikan dan faktor diri," ujarnya.

Ia menambahkan, jika melihat dari ketiga faktor tersebut, maka sangat tepat pola asuh yang diterapkan orang tua sebagai pembentuk karakter anak.

Ia mengharapkan, dalam pola asuh yang dilakukan orang tua sebagai bentuk pendidikan keluarga dapat memberikan corak yang positif bagi anak.

"Sebab peran pendidikan keluarga yang dilakukan oleh orang tua dalam meletakan nilai-nilai dasar kepribadian sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter anak," ujarnya.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Setelah membaca penjelasan diatas, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut:

1.               Jelaskan pengertian sosiologi menurut bahasa kalian sendiri!

2.               Bagaimana sosiologi berpengaruh dalam masyarakat?

3.               Fungsi yang mana paling berpengaruh terhadap masyarakat? Jelaskan!

4.               Bagaimana cara konkret sosiologi menyelesaikan masalah sosial?

 

C. PENGUMPULAN DATA

Tuliskan jawaban pertanyaan yang telah dibuat pada kolom di bawah ini

D. PEMBAHASAN

Tuliskan jawaban pertanyaan yang telah dibuat pada kolom di bawah ini

LAMPIRAN 6

Materi Pembelajaran

Peran dan Fungsi Sosiologi

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan, sebab tersusun secara sistematis, rasional, dan mempergunakan metode-metode yang akurat. Sebagai ilmu pengetahuan murni, sosiologi bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Sementara itu sebagai ilmu pengetahuan terapan, sosiologi berperan membekali para sosiolog untuk mengadakan berbagai observasi lapangan.

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Sosiologi sebagai ilmu berarti sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan mengenai kajian masyarakat dan kebudayaan yang disusun secara sistematis dan logis.

Sosiologi sebagai metode berarti sosiologi merupakan cara-cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Selo Soemardjan dan Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial—termasuk perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok, serta lapisan-lapisan sosial. Sedangkan proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara pelbagai segi kehidupan bersama.

Roucek dan Warren mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dalam kelompok. Misalnya, interaksi sosial di antara sesama anggota masyarakar RT, RW, dusun, dan nagari.

Hakikat Sosiologi

Beberapa hakikat sosiologi adalah sebagai berikut:

1.               Sosiologi termasuk rumpun ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu kerohanian.

2.               Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi dan bukan pada apa yang seharusnya terjadi.

3.               Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni.

4.               Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, artinya yang diperhatikan adalah pola dan peritiwa yang terjadi dalam masyarakat.

5.               Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum.

6.               Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang digunakannya.

7.               Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan umum, bukan ilmu pengetahuan yang khusus.

Ciri-Ciri Sosiologi

Sebagai ilmu sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi mempunyai ciri-ciri utama sebagai berikut (dalam Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekanto, 1990).

1.               Sosiologi bersifat empiris karena didasarkan pada pengamatan (observasi) terhadap kenyataan-kenyataan sosial dan hasilnya tidak bersifat spekulatif.

2.               Sosiologi bersifat teoritis, artinya sosiologi selalu berusaha untuk menyusun kesimpulan dari hasil-hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan.

3.               Sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori-teori dalam sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Kemudian diperbaiki, diperluas, serta diperdalam.

4.               Sosiologi bersifat nonentis, artinya sosiologi tidak mempersoalkan baik-buruknya fakta, tetapi yang lebih penting adalah menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan apa adanya.

 

Peran dan Fungsi Sosiologi

Peran Sosiolog

Menurut Horton dan Hunt (1987), dewasa ini beberapa profesi yang umumnya diisi oleh para sosilog adalah:

1. Sebagai ahli riset, baik itu riset ilmiah untuk kepentingan pengembangan keilmuan atau riset yang diperlukan sektor industri;

2.Sebagai konsultan kebijaksanaan, khususnya ikut membantu untuk memperkirakan pengaruh dari kebijaksanaan sosial tertentu;

3. Sebagai teknisi atau yang populer disebut sosiolog klinis, yakni ikut terlibat di dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan masyarakat;

4. Sebagai guru atau pendidik yang terlibat dalam kegiatan belajar-mengajar;

5. Sebagai pekerja sosial.

 

 

Fungsi Sosiologi

Sebagai ilmu pengetahuan sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi memiliki empat macam fungsi atau kegunaan, yaitu dalam bidang perencanaan sosial, penelitian, pembangunan, dan pemecahan masalah sosial.

1.              Perencanaan Sosial

Beberapa fungsi atau kegunaan sosiologi dalam perencanaan sosial adalah sebagai berikut:

Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat, baik masyarakat tradisionalmaupun modern sehingga proses penyusunan dan permasyarakatan suatu perencanaan sosial relatif mudah dilakukan.

Sosiologi memahami hubungan manusia dengan lingkungan alam, hubungan antargolongan, juga proses perubahan dan pengaruh penemuan baru terhadap masyarakat. Ini berarti perencanaan ke depan yang disusun atas dasar kenyataan yang faktual dalam masyarakat oleh sosiologi relatif bisa dipercaya.

·                 Sosiologi memiliki disiplin ilmiah yang didasarkan atas objektivitas. Dengan demikian, pelaksanaan suatu perencanaan sosial diharapkan lebih kecil penyimpangannya.

·                 Dengan berpikir secara sosiologi, suatu perencanaan sosial dapat dimanfaatkan untuk mengetahui tingkat ketertinggalan dan tingkat kemajuan masyarakat ditinjau dari sudut kebudayaannya, seperti perkembangan iptek. Hal ini dilakukan agar dapat menyesuaikan dengan pertumbuhan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada.

·                 Menurut pandangan sosiologi, perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat yang fungsinya untuk menghimpun kekuatan sosial guna menciptakan ketertiban masyarakat.

2.              Penelitian

Dalam bidang penelitian masyarakat, sosiologi memiliki kelebihan dibandingkan ilmu-ilmu yang lain karena:

·                 Memahami simbol kata-kata, kode, serta berbagai istilah yang digunakan oleh masyarakat sebagai objek penelitian empiris.

·                 Pemahaman terhadap pola-pola tingkah laku manusia dalam masyarakat.

·                 Kemampuan untuk mempertimbangkan berbagai fenomena atau gejala sosial yang timbul dalam kehidupan masyarakat, terlepas dari prasangka-prasangka subjektif.

·                 Kemampuan melihat kecenderungan-kecenderungan arah perubahan pola tingkah laku anggota masyarakat atas sebab-sebab tertentu.

·                 Kehati-hatian dalam menjaga pemikiran yang rasional sehingga tidak terjebak dalam pola pikir yang tidak jelas.

3.              Pembangunan

Fungsi atau kegunaan sosiologi dalam usaha-usaha pembangunan (dalam Sosiologi Suatu Pengantar edisi kedua, Soerjono Soekanto, 1986) adalah sebagai berikut:

1. Pada Tahap Perencanaan

Sosiologi dapat berguna di dalam mengadakan identifikasi-identifikasi terhadap berbagai kebutuhan masyarakat. Pada tahap ini diperlukan data yang relatif lengkap mengenai masyarakat yang akan dibangun. Data-data tersebut mencakup pola interaksi sosial, kelompok sosial, kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai, lembaga sosial, dan stratifikasi sosial.

2. Pada Tahap Pelaksanaan

Pada tahan pelaksanaan perlu diadakan identifikasi terhadap kekuatan dalam masyarakat. Hal itu dapat dilakukan dengan cara mengadakan penelitian terhadap pola-pola kekuasaan dan wewenang yang ada di masyarakat. Di samping itu, juga harus diadakan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi.

3. Pada Tahap Evaluasi

Pada tahap evaluasi diadakan analisi terhadap efek pembangunan. Kebersihan pembanguna hanya dapat dinilai melalui evaluasi dan dapat diidentifikasi tentang adanya kekurangan, kemacetan, kemunduran, bahkan mungkin kemerosotan. Melalui evaluasi dpaat dilakukan pengadaan, pembetulan, penambahan, dan peningkatan secara proposional (seimbang).

4. Pemecahan Masalah Sosial

Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok sosial yang bersumber pada faktor-faktor berikut.

1.               Ekonomis, misalnya kemiskinan, pengangguran, dan bencana alam.

2.               Biologis, misalnya penyakit menular dan wabah.

3.               Psikologis, misalnya penyakit syaraf, bunuh diri, dan disorganisasi jiwa.

4.               Kebudayaan, misalnya kejahatan, penceraian, kenakalan remaja, konflik etnis, dan konflik agama.

 

NO

GAYA BELAJAR

MATERI

1

audiotory

 

2

kinestetik

https://docs.google.com/presentation/d/1WZJhgE3Yy_LjGjjBDzZc-KoVhbdcOgS-/edit?usp=sharing&ouid=102469141959029354680&rtpof=true&sd=true

 

3

visual

https://www.youtube.com/watch?v=vlhGO7H1FU8&t=55s

 

 

 

UNDUH FILE PDF MODUL AJAR BERDIFERENSIASI MAPEL SOSIOLOGI DI SINI

 

 KUMPULAN MODUL AJAR PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI (TIPE-TIPE GAYA BELAJAR) SMA KELAS X

Baca dan Unduh https://zuhriindonesia.blogspot.com/2022/08/kumpulan-modul-ajar-pembelajaran.html

 

0 komentar:

Post a Comment