MENENTUKAN KALIMAT FAKTA DAN OPINI
A. PENGERTIAN
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), fakta adalah sesuatu hal yang benar-benar ada dan terjadi.
Fakta sering juga disebut dengan kenyataan. Fakta dapat diperoleh melalui suatu
pengamatan terhadap suatu objek atau peristiwa/kejadian tertentu. Kalimat fakta
adalah suatu kalimat yang didalamnya terdapat sebuah informasi yang sebenarnya
dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Sedangkan opini, menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdiri dari 3 pengertian yakni pendapat,
pikiran dan pendirian. Atau dapat disimpulkan bahwa opini adalah pendapat,
pikiran seseorang yang belum tentu benar karena tidak/belum ada bukti
kebenarannya. Opini merupakan lawan/kebalikan dari fakta, dan sering juga
disebut juga sebagai pendapat. Kalimat opini adalah suatu kalimat yang
berisi hasil gagasan, pendapat, atau perkiraan orang baik perorangan maupun
kelompok.
B. Ciri-Ciri Kalimat
Fakta
- dapat dibuktikan kebenarannya
- berisi data-data yang sifatnya kuantitatif
(berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan)
- mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal,
tempat dan peristiwanya
- dikumpulkan dari nara sumber yang terpercaya
- bersifat objektif, yakni data yang sebenarnya,
bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar objek
- biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W +
1H
- menyatakan kejadian yang sedang atau
telah dan pernah terjadi
- informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya
C. Ciri-Ciri Kalimat
Opini
- tidak dapat dibuktikan kebenarannya
- bersifat subjektif dan biasanya disertai dengan
pendapat, saran dan uraian yang menjelaskan
- tidak memiliki nara sumber
- berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi
- menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi
atau terjadi dikemudian hari
- merupakan pikiran atau pendapat seseorang
maupun kelompok
- informasi yang disampaikan belum ada
pembuktiannya
- biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata :
bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya
(http://dosenbahasa.com/ciri-ciri-kalimat-fakta-dan-opini)
D. Jenis-Jenis Kalimat
Fakta
- Fakta umum
Kalimat fakta umum adalah kalimat fakta di mana kebenarannya berlaku
selamanya atau sepanjang zaman.
Contoh : Matahari terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat.
- Fakta khusus
Kalimat fakta khusus adalah kalimat fakta yang kebenarannya hanya berlaku
sementara atau dalam kurun waktu tertentu.
Contoh : Saat ini Doni duduk di kelas 3 SMP Negeri 1 Semarang.
E. Jenis-Jenis Kalimat
Opini
- Opini perorangan/individu
Kalimat opini perorangan/individu adalah kalimat opini yang pendapat atau
gagasannya dikemukakan oleh satu individu tertentu.
Contoh : Sepertinya nanti sore akan turun hujan.
- Opini Umum
Kalimat opini umum adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya
diakui banyak orang atau semua orang.
Contoh : Sering mandi di malam hari dipercaya dapat menyebabkan penyakit
rematik.
F. Contoh soal
1. Cermati paragraf berikut!
(1) Udara yang dihirup makhluk
hidup mempunyai kadar oksigen 21 persen. (2) Kadar tersebut harus tetap
terpelihara. (3) Namun setiap tahun, dunia industri akan menghabiskan kira-kira
41 persen oksigen untuk menggerakkan roda perindustriannya. (4) Kalau
dituliskan dalam bilangan nyata, oksigen dihabiskan oleh industri kurang lebih
400 ton setiap menit yang akan diambil dari udara tanpa pengembalian. (5) Meskipun
bilangan itu cukup besar, keadaan itu belum sampai membuat kita sesak
nafas.
Kalimat fakta
dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor . . .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
(Soal UN SMA/MA
tahun pelajaran 2017/2018)
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Kalimat fakta adalah kalimat yang
berisi kenyataan, peristiwa yang telah atau benar-benar terjadi. Pada paragraf
di atas kalimat yang berisi fakta adalah kalimat nomor (1) karena berisi
kenyataan tentang tingkat kadar oksigen di udara. Kalimat nomor 2, 3, 4, dan 5
adalah kalimat opini yang ditandai kata harus
(subjektif/opini), kurang lebih, cukup
besar,
(Soal UN SMA/MA tahun pelajaran 2016/2017)
Kunci Jawaban: B
Pembahasan
Kalimat fakta adalah kalimat yang
berisi kenyataan, peristiwa yang telah atau benar-benar terjadi. Pada paragraf
di atas kalimat yang berisi fakta adalah kalimat nomor 1 (ditandai kata mulai berimbas/telah terjadi) dan 4
(ditandai kata-kata telah dinyatakan) . Kalimat nomor 2, 3, dan 5 adalah kalimat opini.
Kalimat nomor 2 ditandai kata menilai (subjektif/opini), kalimat nomor 3 dan 5
ditandai kata akan yang berarti belum
terjadi.