05 January 2020

SOAL UN BAHASA INDONESIA SMP MEMPERBAIKI KALIMAT TIDAK PADU DALAM PARAGRAF


Kunci Jawaban: D
Pembahasan
Perbaikan kalimat (3) agar teks tersebut supaya padu adalah dengan kalimat opsi D. Ketika akan melompat, kaki belakang ditarik ke depan, kemudian dihentakkan ke belakang.  Kalimat (3) pada teks tersebut tidak mendukung ide pokok dan tidak sesuai dengan isi kalimat-kalimat lain dalam paragraf, yaitu tentang kemampuan belalang dalam melompat. Kalimat opsi D sesuai dengan isi kalimat-kalimat lain dalam paragraf.  
RINGKASAN MATERI
SYARAT-SYARAT PARAGRAF YANG BAIK
Paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru); alinea (https://kbbi.web.id/paragraf).
Paragraf yang baik antara lain harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
1. Kelengkapan (Completeness)
a. Adanya satu gagasan utama dan beberapa gagasan penjelas.
b. Membicarakan seluk beluk gagasan utama secara terperinci.
c. Sudah mengandung semua yang diperlukan untuk mendukung gagasan utama
2. Kesatuan Paragraf
a. Sebuah paragraf hanya mengandung satu gagasan utama.
b. Kalimat-kalimat dalam paragraf itu mengarah pada satu pokok permasalahan.
c. Tidak terdapat kalimat yang menyimpang dari ide pokok.
3. Kepaduan
a. Kalimat-kalimat di dalam paragraf itu terjalin secara sistematis, dan logis serta tidak ada informasi yang meloncat
b. Kalimat-kalimatnya gramatikal, terpadu, dan berkaitan satu sama lain. Yang digunakan kata-kata kunci atau sinonim, referensi (pronomina), substitusi, kata-kata transisi,  struktur yang paralel, dan konsistensi sudut pandang.
4. Keruntutan
karangan yang dianggap runtut adalah karangan yang di dalamnya terdapat uraian yang sistematis, baik yang dimulai dari sesuatu yang negatif ke arah positif maupun sebaliknya.

Contoh paragraf
  1. Awan di langit tampak hitam. Suasana sekeliling menjadi gelap. Kemudian angin bertiup meskipun hanya sebentar. Angin mulai reda, tetapi mendung menjadi-jadi. Tampaknya hujan akan turun.
  2. Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, dan banjir. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas. (Suladi, Pusat Pembinaan Badan pengembangan dan pembinaan Bahasa Jakarta).

PEMBAHASAN SOAL UN SMP TAHUN 2019 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

0 komentar:

Post a Comment