25 January 2018
KALIMAT TIDAK PADU DALAM PARAGRAF
Mengidentifikasi
Kalimat Tidak Padu dalam Paragraf
Kalimat tidak padu merupakan
kalimat yang tidak memiliki korelasi dengan kalimat lainnya pada suatu
paragraf. Kalimat tidak padu juga seringkali bertentangan dengan ide paragraf
yang hendak disampaikan. Kalimat ini bisa saja terjadi karena kesalahan
penulisan pada saat menyisipkan gagasan ke dalam kalimat. Berikut beberapa ciri
dari kalimat tidak padu :
JADWAL SBMPTN 2018 DAN PROSEDUR PENDAFTARAN SBMPTN 2018
INFORMASI SBMPTN 2018
SBMPTN 2018 adalah seleksi yang
dilakukan oleh PTN di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi (Kemenristekdikti) dan Kementerian Agama secara bersama di bawah
koordinasi Panitia Pusat dengan seleksi berdasarkan hasil UTBC (Ujian Tulis
Berbasis Cetak), UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer), atau kombinasi hasil
Ujian Tulis (UTBC/UTBK) dan Ujian Keterampilan
calon mahasiswa.
24 January 2018
KALIMAT FAKTA DAN OPINI
Kalimat
Fakta dan Opini
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah sesuatu hal yang benar-benar ada dan
terjadi. Fakta sering juga disebut dengan kenyataan. Fakta dapat diperoleh
melalui suatu pengamatan terhadap suatu objek atau peristiwa/kejadian tertentu.
Kalimat fakta adalah suatu kalimat yang didalamnya terdapat sebuah informasi
yang sebenarnya dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Sedangkan opini,
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdiri dari 3 pengertian yakni
pendapat, pikiran dan pendirian. Atau dapat disimpulkan bahwa opini adalah
pendapat, pikiran seseorang yang belum tentu benar karena tidak/belum ada bukti
kebenarannya. Opini merupakan lawan/kebalikan dari fakta, dan sering juga
disebut juga sebagai pendapat. Kalimat opini adalah suatu kalimat yang
berisi hasil gagasan, pendapat, atau perkiraan orang baik perorangan maupun
kelompok.
Jenis jenis Kalimat Fakta:
1)
Fakta umum
Kalimat fakta umum adalah kalimat
fakta di mana kebenarannya berlaku selamanya atau sepanjang zaman. Contoh:
Matahari terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat.
2)
Fakta khusus
Kalimat fakta khusus adalah kalimat
fakta yang kebenarannya hanya berlaku sementara atau dalam kurun waktu
tertentu. Contoh: Saat ini Doni duduk di kelas 3 SMP Negeri 1 Semarang.
Jenis jenis Kalimat Opini:
1)
Opini perorangan/individu
Kalimat opini perorangan/individu
adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya dikemukakan oleh satu
individu tertentu. Contoh: Sepertinya nanti sore akan turun hujan.
2)
Opini Umum
Kalimat opini umum adalah kalimat
opini yang pendapat atau gagasannya diakui banyak orang atau semua orang. Contoh:
Sering mandi di malam hari dipercaya dapat menyebabkan penyakit rematik.
Ciri-ciri Kalimat Fakta:
1)
dapat dibuktikan kebenarannya
2)
berisi data-data yang sifatnya kuantitatif
(berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan)
3)
mempunyai data yang akurat baik waktu,
tanggal, tempat dan peristiwanya
4)
dikumpulkan dari nara sumber yang
terpercaya
5)
bersifat objektif, yakni data yang
sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar objek
6)
biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan
5W + 1H
7)
menyatakan kejadian yang sedang atau
telah dan pernah terjadi
8)
informasi berasal dari kejadian yang
sebenarnya
Ciri-ciri Kalimat Opini:
1)
tidak dapat dibuktikan kebenarannya
2)
bersifat subjektif dan biasanya disertai
dengan pendapat, saran dan uraian yang menjelaskan
3)
tidak memiliki nara sumber
4)
berisi pendapat tentang peristiwa yang
terjadi
5)
menunjukkan peristiwa yang belum pasti
terjadi atau terjadi dikemudian hari
6)
merupakan pikiran atau pendapat
seseorang maupun kelompok
7)
informasi yang disampaikan belum ada
pembuktiannya
8)
biasanya ditandai dengan penggunaan
kata-kata : bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya (http://dosenbahasa.com/ciri-ciri-kalimat-fakta-dan-opini)
Contoh soal UN SMA/MA 2016/2017 dan
Pembahasan:
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Kalimat fakta adalah
kalimat yang berisi kenyataan, peristiwa yang telah atau benar-benar terjadi.
Pada paragraf di atas kalimat yang berisi fakta adalah kalimat nomor 1
(ditandai kata mulai berimbas/telah
terjadi) dan 4 (ditandai kata-kata telah
dinyatakan). Kalimat nomor 2, 3, dan 5 adalah kalimat opini. Kalimat nomor
2 ditandai kata menilai (subjektif/opini), kalimat nomor 3 dan 5 ditandai kata akan yang berarti belum terjadi.
KAIDAH PENULISAN JUDUL KARANGAN
Pemberian judul bacaan yaitu
penamaan terhadap bacaan. Pemberian judul harus
mempertimbangkan isi bacaan. Di samping itu, judul haruslah menarik,
mudah diingat, singkat, menggambarkan isi, berupa kata atau frase. Yang harus diperhatikan lagi adalah penulisan judul.
Penulisan judul yang benar harus mengacu kepada pedoman
umum ejaan bahasa Indonesia, yaitu menggunakan huruf kapital sebagai huruf
pertama semua kata, termasuk semua unsur kata ulang sempurna, kecuali kata
seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk, yang
tidak terletak pada posisi awal.
23 January 2018
PERBANDINGAN ANTARA UN 2017 DAN UN 2018 SMA/SMK SEDERAJAT
A. PENGERTIAN
1.
Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan pengukuran
capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.
2.
Ujian Sekolah
(US) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta
didik terhadap stanar kompetensi lulusan
untuk mata pelajaran yang tidak diujikan dalam USBN yang dilakukan oleh Satuan
Pendidikan
3.
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah
kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan untuk
semua mata pelajaran dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk
memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
22 January 2018
MENGIDENTIFIKASI KESALAHAN PENGGUNAAN KATA/ISTILAH
Mengidentifikasi
Kesalahan Penggunaan Kata/Istilah
a.
Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku adalah kata yang
sesuai dengan ejaan kaidah bahasa Indonesia. Sedangkan kata tidak baku adalah
kata yang tidak sesuai dengan ejaan kaidah bahasa Indonesia. Kaidah bahasa
Indonesia ini lebih dikenal sebagai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Selain
itu, kamus bahasa Indonesia juga menjadi salah satu rujukan dalam penentuan
baku atau tidaknya suatu kata.
Subscribe to:
Posts (Atom)