PEMBAHASAN
SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMA/MA NOMOR 22
Menentukan Amanat Cerpen
Soal di atas menanyakan amanat terdapat dalam karya sastra. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018 termasuk ke ruang lingkup materi membaca sastra level aplikasi (penerapan). Kompetensi yang diuji adalah mampu menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/novel (menentukan amanat karya sastra)
Amanat adalah sebuah pesan moral dalam sebuah cerita atau karya lainnya yang ingin disampaikan oleh si penulis atau pengarang kepada para pembacanya. Menurut Waluyo (2006:29), jika tema memiliki kaitan dengan arti, maka sebuah amanat itu memiliki kaitannya dengan makna. Kemudian jika tema memiliki sifat yang sangat lugas, khusus dan objektif, maka amanat itu memiliki sifat kias, umum, dan subjektif.
Amanat dapat disampaikan secara langsung (tertulis), tidak langsung (tersirat). Amanat tersurat adalah amanat atau pesan yang secara jelas atau eksplisit dijabarkan melalui kata-kata dalam sebuah tulisan.
Sedangkan amanat tersirat yaitu amanat atau pesan yang dengan sengaja tidak dijabarkan secara tertulis dalam sebuah karya, akan tetapi pesan ini bisa diketahui oleh pembaca dari alur cerita yang ada dalam tulisan tersebut. Jadi, amanat tersirat ini bersifat implisit atau tersembunyi namun tetap bisa diketahui dari jalan ceritanya atau melalui dialog antartokoh cerita.
Menentukan Amanat Cerpen
Kunci
Jawaban : A
Pembahasan:
Soal di atas menanyakan amanat terdapat dalam karya sastra. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018 termasuk ke ruang lingkup materi membaca sastra level aplikasi (penerapan). Kompetensi yang diuji adalah mampu menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/novel (menentukan amanat karya sastra)
Amanat
yang terdapat dalam kutipan cerpen di atas adalah janganlah merendahkan orang lain! (jawaban A). Simpulan amanat tersebut
berdasarkan dialog antar tokoh cerita pada kalimat nomor (1) sampai dengan (4) dan
simpulan dialog pada kalimat nomor (5) Tetapi, tidak patut rasanya, Mangkudun
memandang Azrial dengan sebelah mata.
Ringkasan
Materi
MENENTUKAN AMANAT
CERITAAmanat adalah sebuah pesan moral dalam sebuah cerita atau karya lainnya yang ingin disampaikan oleh si penulis atau pengarang kepada para pembacanya. Menurut Waluyo (2006:29), jika tema memiliki kaitan dengan arti, maka sebuah amanat itu memiliki kaitannya dengan makna. Kemudian jika tema memiliki sifat yang sangat lugas, khusus dan objektif, maka amanat itu memiliki sifat kias, umum, dan subjektif.
Amanat dapat disampaikan secara langsung (tertulis), tidak langsung (tersirat). Amanat tersurat adalah amanat atau pesan yang secara jelas atau eksplisit dijabarkan melalui kata-kata dalam sebuah tulisan.
Sedangkan amanat tersirat yaitu amanat atau pesan yang dengan sengaja tidak dijabarkan secara tertulis dalam sebuah karya, akan tetapi pesan ini bisa diketahui oleh pembaca dari alur cerita yang ada dalam tulisan tersebut. Jadi, amanat tersirat ini bersifat implisit atau tersembunyi namun tetap bisa diketahui dari jalan ceritanya atau melalui dialog antartokoh cerita.
TIPS
MENENTUKAN AMANAT CERITA
Untuk menentukan amanat cerita
dapat dilakukan dengan mengetahui ciri-ciri amanat sebagai berikut.
1. Amanat
berisi saran, ajakan, atau imbauan.
2. Untuk
hal-hal yang baik, pembaca diajak/diimbau untuk melakukan (biasanya ditandai
dengan kata kerja berpartikel –lah). Misalnya, pedulilah, bantulah, dsb.
3. Untuk
hal-hal negatif, pembaca diimbau untuk tidak melakukan (biasanya ditandai
dengan penggunaan kata jangan).
Contoh
1.
Amanat
tersurat
Kemudian
Pak Balam menutup matanya kembali, dan memandang mencari muka Wak Katok, dan
ketika pandangan mereka bertaut, Pak Balam berkata kepada Wak Katok, “Akuilah
dosa-dosamu, Wak Katok, dan sujudlah ke hadirat Tuhan, mintalah ampun kepada
Tuhan Yang Maha Penyayang dan Maha Pengampun, akuilah dosa-dosamu, juga kalian,
supaya kalian dapat selamat keluar dari rimba ini, terjauh dari rimba ini,
terjauh dari bahaya yang dibawa harimau ... biarlah aku yang jadi korban ...” (Harimau-Harimau,
Muchtar
Lubis)
Amanat yang terkandung dalam
kutipan tersebut adalah “Bertaubatlah dan minta ampunan atas dosa yang telah
diperbuat , pasti Tuhan akan mengampuninya, dan hidupmu akan selamat.”
2.
Amanat
tersirat
Pak
Balam kemudian terdengar berkata dengan suara seperti orang mengigau, ”Awas,
harimau itu dikirim oleh Tuhan untuk menghukum kita yang berdosa – awas harimau
– dikirim Allah – awas harimau – akuilah dosa-dosa kalian – akuilah dosa-dosa
kalian – akuilah dosa-dosa kalian.” (Harimau-Harimau, Muchtar
Lubis)
Amanat yang tersirat dalam kutipan
tersebut adalah ... Akui dan minta ampunlah atas dosa yang telah diperbuat
karena Tuhan pasti akan membalas perbuatan dosa itu.
BACA PEMBAHASAN SOAL NOMOR 1-25 SOAL UN 2016/2017
BACA PEMBAHASAN SOAL NOMOR 1-25 SOAL UN 2016/2017
Ra dong
ReplyDeleteOhayou gozaimuch
ReplyDeleteboth of you were disgusting
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletenamaste
ReplyDeleteAmitabha
ReplyDeletejinjinjjara jirijirinjja
ReplyDeleteSangat berguna, saya suka. Terimakasih!
ReplyDeletegomawo
ReplyDeletekhamsahamnida!
ReplyDeletePenacurhat.eu.org
ReplyDelete