21 May 2017

LEMBAR KERJA MODUL PKB 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK


MODUL KKB-2 PEDAGOGIK : TEORI BELAJAR

Untuk memantapkan pemahaman tentang teori belajar, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1.      Cermati ilustrasi berikut ini!

Dalam pembelajaran bahasa, siswa perlu diberi stimulus agar muncul respon siswa. Agar  stimulus tersebut dapat bertahan, guru perlu memberikan ganjaran atau hadiah.

Tentukanlah aliran teori belajar yang sesuai dengan ilustrasi tersebut!

2.   Tuliskan prinsip-prinsip pembelajaran!

3. Cermati ilustrasi berikut ini!

Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasinya sendiri. Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalami sendiri.

Jelaskan prinsip pembelajaran yang sesuai dengan ilustrasi tersebut!

 4. Tuliskan empat aliran teori belajar!

5. Jelaskan pengertian teori belajar humanistik dan aliran sibernetik!

6. Jelaskan pengertian keaktifan dan pengulangan dalam prinsip-prinsip pembelajaran!

7. Tuliskan perbedaan teori belajar behaviorisme dengan humanistik!

8. Jelaskan perbedaaan antara pengertian keaktifan dan keterlibatan langsung dalam prinsip pembelajan.

  

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN LK

MODUL KKB-2 PEDAGOGIK : TEORI BELAJAR

1. Teori belajar yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah teori belajar behaviorisme

2. Prinsip-prinsip pembelajaran yakni:

a.          Perhatian dan Motivasi

b.         Keaktifan

c.          Keterlibatan Langsung/ Berpengalaman

d.         Pengulangan

e.          Tantangan

f.          Balikan atau penguatan

g.         Perbedaan Indiviual

3. Prinsip pembelajaran yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah prinsip keaktifan.

4. Empat aliran teori belajar

a.       Aliran behavioristik.

b.      Aliran konstruktivisme

c.       Aliran humanistik

d.      Aliran Sibernetik

5. Pengertian teori belajar humanistik dan aliran sibernetik sebagai berikut:

Teori Belajar Humanistik
Teori Belajar Sibernetik
Menurut teori humanistik, tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses balajar dianggap berhasil jika seorang pelajar telah memahami lingkungannya dan dirinya sendiri.. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Peran guru dalam teori ini adalah sebagai fasilitator bagi para siswa sedangkan guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna kehidupan siswa.
Menurut teori sibernetik, belajar adalah pengolahan atau pemrosesan informasi. Teori ini berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu informasi. Teori ini juga lebih mementingkan system informasi dari pesan atau materi yang dipelajari. Bagaimana proses belajar akan berlangsung sangat ditentukan oleh system informasi dari pesan tersebut. Oleh sebab itu, teori subernetik berasumsi bahwa tidak ada satu jenispun cara belajar yang ideal untuk segala situasi. Karena cara belajar sangat ditentukan oleh sistem informasi







6. Pengertian keaktifan dan pengulangan dalam prinsip-prinsip pembelajaran yaitu:

Pada keaktifan, anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasinnya sendiri. Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalami sendiri.

Pada pengulangan, dijelaskan bahwa belajar ialah pembentukan hubungan antara stimulus dan respons, dan pengulangan terhadap pengalamanpengalaman itu memperbesar peluang timbulnya respons benar. Pengulangan dalam belajar akan melatih daya-daya yang ada pada manusia yang terdiri atas daya mengamat, menanggap, mengingat, mengkhayal, merasakan, hingga berfikir yang akan membuat daya-daya tersebut berkembang.

7. Perbedaan teori belajar behaviorisme dengan humanistik yaitu:

Teori Belajar Behaviorisme
Teori Belajar Humanistik
Menurut teori ini, semua perilaku, termasuk tindak balas (respons) ditimbulkan oleh karena adanya ransangan (stimulus).
Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon
atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila
diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.
Menurut teori humanistik, tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses balajar dianggap berhasil jika seorang pelajar telah memahami lingkungannya dan dirinya sendiri.. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Peran guru dalam teori ini adalah sebagai fasilitator bagi para siswa sedangkan guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna kehidupan siswa. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada siswa dan mendampingi siswa untuk memperoleh tujuan pembelajaran. Siswa berperan sebagai pelaku utama yang memaknai.



8. Perbedaaan antara keaktifan dengan keterlibatan langsung dalam prinsip pembelajaran yaitu:

Keaktifan
Keterlibatan Langsung/Berpengalaman
Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasinnya sendiri. Belajar tidak bisa dipaksakan oleh
orang lain dan juga tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalami sendiri
Belajar adalah mengalami, belajar tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain. Dalam belajar melalui pengalaman langsung siswa tidak hanya mengamati secara langsung tetapi ia harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan, dan bertanggung jawab terhadap hasilny

MODUL LENGKAP, SOAL KK PROFESIONAL BACA DI SINI
MODUL LENGKAP, LK, SOAL KK PEDAGOGIK BACA DI SINI

0 komentar:

Post a Comment