20 May 2017

MODA PKB 2017 TATAP MUKA, DARING MURNI, DAN DARING KOMBINASI

Seperti yang diterangkan pada Bab I dalam petunjuk teknis Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan mengembangkan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dalam 3 (tiga) moda, yaitu (1) Tatap Muka; (2) Daring Murni (full online learning); dan (3) Daring Kombinasi (kombinasi daring dan tatap muka (blended learning)). Moda-moda tersebut dipilih oleh Dinas Prov./Kab./Kota atau UPT untuk membentuk kelas pembelajaran sesuai dengan profil peserta.

A.    PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MODA TATAP MUKA

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka merupakan bagian dari sistem pembelajaran, di mana terjadi interaksi secara langsung antara fasilitator dengan peserta. Interaksi pembelajaran yang terjadi dalam moda tatap muka meliputi pemberian input materi, tanya jawab, diskusi, latihan, praktik, dan penilaian.

Unsur yang terlibat pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda tatap muka yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan Prov./Kab./Kota dan UPT adalah Instruktur Nasional (IN) sebagai fasilitator, guru sebagai peserta dan panitia kelas.


B.     Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring

Pendekatan pembelajaran pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Menuntut pembelajar untuk membangun dan menciptakan pengetahuan secara mandiri (constructivism);

2. Pembelajar akan berkolaborasi dengan pembelajar lain dalam membangun pengetahuannya dan memecahkan masalah secara bersama-sama (social constructivism);

3. Membentuk suatu komunitas pembelajar (community of learners) yang inklusif;

4. Memanfaatkan media laman (website) yang bisa diakses melalui internet, pembelajaran berbasis komputer, kelas virtual, dan atau kelas digital;

5. Interaktivitas, kemandirian, aksesibilitas, dan pengayaan.

Melalui moda daring, peserta memiliki keleluasaan waktu belajar. Peserta dapat belajar kapanpun dan dimanapun, sehingga tidak perlu meninggalkan kewajibannya sebagai guru dalam mendidik. Pada daring kombinasi, peserta akan melakukan pembelajaran secara luring (tatap muka) di Pusat Belajar dan didampingi oleh fasilitator.

Gambaran umum dari setiap model pembelajaran pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring adalah sebagai berikut.

1. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring Murni

Pembelajaran pada model ini hanya melibatkan fasilitator dan guru sebagai peserta. Dengan memanfaatkan TIK, peserta secara penuh melakukan pembelajaran daring dengan mengakses dan mempelajari bahan ajar, mengerjakan lembar kerja, berdiskusi serta berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan peserta lainnya. Selama proses pembelajaran, peserta difasilitasi secara daring penuh oleh pengampu dan akan dibantu oleh admin LMS dalam hal teknis pembelajaran.

Kelas pada moda daring terdiri dari Daring Murni - Model 1, Daring Murni - Model 2 dan Daring Kombinasi. Unsur yang terlibat di dalam kelas pembelajaran dan interaksi setiap unsurnya pada moda-moda tersebut dijelaskan sebagai berikut.

Dalam pelaksanaan moda daring murni, dikembangkan dua model sebagai berikut.

a.      Model 1

Pembelajaran pada model ini hanya melibatkan pengampu dan guru sebagai peserta.



Dengan memanfaatkan TIK, peserta secara penuh melakukan pembelajaran daring dengan mengakses dan mempelajari bahan ajar, mengerjakan lembar kerja, berdiskusi serta berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan peserta lainnya. Selama proses pembelajaran, peserta difasilitasi secara daring penuh oleh pengampu.

b.      Model 2

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring murni – Model 2 diperuntukkan bagi guru-guru dengan lokasi kerja jauh dari Pusat Belajar yang digunakan sebagai tempat pertemuan tatap muka dengan mentor.

Pembelajaran pada model ini dilakukan secara daring penuh dengan menggabungkan interaksi antara peserta, mentor dan atau pengampu, dengan model pembimbingan sebagai berikut.

1)      Interaksi Pengampu – Mentor: Pengampu mendampingi mentor dan berinteraksi dengan mentor secara daring.

2)      Interaksi Mentor – Peserta: Mentor mendampingi, berdiskusi dan berkoordinasi dengan peserta secara daring.

3)      Interaksi Pengampu – Peserta: Pengampu memfasilitasi dan berkomunikasi dengan peserta secara daring.

2. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring Kombinasi

Pada moda daring kombinasi, peserta akan berinteraksi dengan pengampu secara daring, sedangkan interaksi antara peserta dengan mentor dilakukan secara daring maupun luring. Interaksi belajar daring dilakukan secara mandiri dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pembelajaran yang telah disiapkan secara elektronik, dan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Peserta berinteraksi dengan pengampu secara synchronous – interaksi belajar pada waktu yang bersamaan seperti dengan menggunakan video call, telepon atau live chat, maupun asynchronous – interaksi belajar pada waktu yang tidak bersamaan melalui kegiatan pembelajaran yang telah disediakan secara elektronik dengan menggunakan forum atau message.

Interaksi tatap muka dilaksanakan sesuai jadwal yang disepakati bersama antara peserta dan mentor di Pusat Belajar yang telah ditetapkan dan dibantu oleh panitia kelas.

Pada moda daring kombinasi, peserta akan difasilitasi oleh mentor secara daring dan luring. Peserta melakukan interaksi belajar secara daring dan tatap muka. Interaksi tatap muka dilaksanakan di Pusat

Belajar sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dan difasilitasi oleh seorang mentor. Interaksi pada daring kombinasi dapat dilihat dijelaskan sebagai berikut.

a.      Interaksi Pengampu – Mentor: Pengampu memfasilitasi mentor dan berinteraksi dengan mentor secara daring.

b.      Interaksi Mentor – Peserta: Mentor mendampingi, berdiskusi dan berkoordinasi dengan peserta secara daring dan luring.

c.       Interaksi Pengampu – Peserta: Pengampu memfasilitasi dan berkomunikasi dengan peserta secara daring







(

Sumber: Petunjuk Teknis Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2017)
BACA

PENILAIAN DAN KRITERIA KELULUSAN PESERTA

PETUNJUK TEKNIS PKB 2017

MODUL LENGKAP, SOAL KK PROFESIONAL BACA DI SINI
MODUL LENGKAP, LK, SOAL KK PEDAGOGIK BACA DI SINI

0 komentar:

Post a Comment