TIK DAN MEDIA
PEMBELAJARAN
Dikutip dari sumber
www.sertifikasiguru.id, pada program prakondisi pada PLPG 2017 Peserta PLPG 2017 wajib mempelajari Modul
Pedagogik dan Modul Pendalaman Materi Bidang Studi secara mandiri dan dapat
diunduh melalui laman sertifikasiguru.id
Sebagai persiapan
pendalaman modul pedagogik di prakondisi PLPG 2017 kami sajikan RINGKASAN
MATERI KELOMPOK KOMPETENSI PEDAGOGIK : TIK
DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Ringkasan Materi ini
dikembangkan berdasarkan kompetensi pedagogik yang kelima di Permendiknas nomor
16 tahun 2007 yaitu: Memanfaatkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk Kepentingan Pembelajaran.
RINGKASAN MATERI
KELOMPOK KOMPETENSI PEDAGOGIK 5.
MEDIA PEMBELAJARAN
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa
sehingga proses belajar terjadi.
Memahami
karakteristik berbagai media pengajaran merupakan kemampuan dasar yang harus
dimiliki seorang pendidik dalam kaitannya dengan keterampilan pemilihan media
pengajaran.
A. kriteria
yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran
- Tujuan
Apa tujuan pembelajaran dan kompetensi
yang ingin dicapai? Apakah tujuan itu masuk kawasan kognitif, afektif,
psikomotor atau kombinasi ketiganya? Jenis rangsangan indera apa yang
ditekankan: apakah penglihatan, pendengaran, atau kombinasinya? Jika visual,
apakah perlu gerakan atau cukup visual diam?
2. Sasaran Didik
Siapakah sasaran didik yang akan
menggunakan media? Bagaimana karakteristik mereka, berapa jumlahnya, bagaimana
latar belakang sosialnya, apakah ada yang berkelainan, bagaimana motivasi dan
minat belajarnya? dan seterusnya.
3. Karakteristik media yang bersangkutan
Bagaimana karakteristik media tersebut?
Apa kelebihan dan kelemahannya? Sesuaikah media yang akan kita pilih itu dengan
tujuan yang akan dicapai?
4. Waktu
Yang dimaksud waktu adalah berapa lama
waktu yang diperlukan untuk mengadakan atau membuat media yang akan kita pilih,
serta berapa lama waktu yang tersedia atau yang kita miliki.
5. Biaya
Faktor biaya menjadi kriteria yang harus
kita pertimbangkan. Berapa biaya yang kita perlukan untuk membuat, membeli atau
meyewa media tersebut? Dapatkah kita mengusahakan biaya tersebut/apakah
besarnya biaya seimbang dengan tujuan belajar yang hendak dicapai?
6. Ketersediaan
Kemudahan dalam memperoleh media juga
harus menjadi pertimbangan kita. Adakah media yang kita butuhkan itu tersedia
di sekitar kita, di sekolah atau di pasaran
7. Konteks penggunaan
Konteks penggunaan maksudnya adalah
dalam kondisi dan strategi bagaimana media tersebut akan digunakan.
Misalnya, apakah untuk belajar individual, kelompok kecil, kelompok besar atau
massal?
8. Mutu Teknis
Kriteria ini terutama untuk
memilih/membeli media pembelajaran siap pakai yang telah ada. Misalnya program
audio, video, grafis atau media cetak lain. Bagaimana mutu teknis media
pembelajaran
tersebut, apakah visualnya jelas,
menarik dan cocok? Apakah suaranya jelas dan enak didengar?
B. Jenis Media Pembelajaran
Dilihat
dari sifatnya, media dapat dibagi atas:
1) Media auditif, yaitu media yang hanya
dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio
dan rekaman suara.
2) Media visual, yaitu media yang hanya
dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Jenis media yang tergolong ke
dalam media visual adalah: film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan
berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis dan sebagainya.
3) Media audiovisual, yaitu jenis media
yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat
dilihat, misalnya, rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan
sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik sebab
mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua.
Dilihat
dari kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi ke dalam:
1) Media yang memiliki daya liput yang
luas dan serentak,seperti radio dan televisi. Melalui media ini peserta didik
dapat mempelajari hal-hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak
tanpa harus menggunakan ruangan khusus.
2) Media yang mempunyai daya liput yang
terbatas oleh ruang dan waktu, seperti film slide, film, video, dan sebagainya.
C.
Manfaat media pembelajaran
Secara umum manfaat media pembelajaran
menurut Harjanto (1997 : 245) adalah :
1) Memperjelas penyajian pesan agar
tidak terlalu verbalistis (tahu kata – katanya, tetapi tidak tahu maksudnya)
2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu
dan daya indera. Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan
bervariasi dapat diatasi sikap pasif siswa.
3) Dapat menimbulkan persepsi yang sama
terhadap suatu masalah.
Selanjutnya menurut Purnamawati dan
Eldarni (2001 : 4) yaitu
4) Membuat konkrit konsep yang abstrak,
misalnya untuk menjelaskan peredaran darah.
5) Membawa obyek yang berbahaya atau
sukar didapat di dalam lingkungan belajar.
6) Manampilkan obyek yang terlalu besar,
misalnya pasar, candi.
7) Menampilkan obyek yang tidak dapat
diamati dengan mata telanjang.
8) Memperlihatkan gerakan yang terlalu
cepat.
9) Memungkinkan siswa dapat berinteraksi
langsung dengan lingkungannya.
10) Membangkitkan motivasi belajar
11) Memberi kesan perhatian individu
untuk seluruh anggota kelompok belajar.
12) Menyajikan informasi belajar secara
konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan.
13) Menyajikan informasi belajar secara
serempak (mengatasi waktu dan ruang)
14) Mengontrol arah maupun kecepatan
belajar siswa.
D.
Fungsi media pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Fungsi Atensi
Fungsi atensi media visual merupakan inti,
yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi
pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai
teks materi pelajaran.
2. Fungsi Afektif
Media visual dapat terlihat dari tingkat
kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau
lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang
menyangkut masalah sosial atau ras.
3. Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif media visual terlihat
dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau
gambar memperlancar pencapaiaan tujuan untuk memahami dan mengingat informasi
atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi Kompensatoris
Fungsi kompensatoris media pembelajaran
terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk
memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
E.
Memanfaatkan TIK dalam Berkomunikasi dan Pengembangan Diri
Berikut ini akan disajikan empat jenis
komunikasi di dunia maya yang bisa dilakukan, yaitu komunikasi menggunakan atau
memanfaatkan fasilitas e-mail, milis, chatting dan facebook.
1) e-mail
e-mail
yaitu surat elektronik. Surat elektronik adalah surat
yang dibuat, dikirim dan diterima tidak dalam bentuk fsik berupa kertas akan
tetapi dalam bentuk data elektronik yang dibuat, dikirim dan/atau diterima
dalam bentuk data yang diolah dan dikirim menggunakan program aplikasi e-mail
dengan memanfaatkan peralatan elektronik computer dan jaringan internet.
Melalui e-mail ini kita bisa saling berkirim surat sebagaimana layaknya saling
berkirim surat biasa, hanya dalam wujud surat yang berbeda, bukan berupa
kertas. Beragam jenis data dan informasi yang bisa dikirim melalui e-mail,
yaitu bisa berupa teks atau tulisan, gambar, suara, dan video.
2) Milis
Milis atau mailing list adalah layanan
di dalam Internet yang digunakan untuk berdiskusi melalui e-mail. Diskusi dalam
milis bisa dikelompok-kelompokkan berdasarkan kategori atau topik dan kelompok
tertentu. Misalnya topik tentang pekerjaan, bisnis, pendidikan, hobi dan
lain-lain atau kelompok organisasi guru. Salah satu penyedia mailing list
(server) yang paling terkenal adalah Yahoo!. Untuk bisa melakukan diskusi di
milis atau mailing list, kita harus terdaftar terlebih dahulu di penyedia
mailing list, misalnya di Yahoo! Groups. Kalau sudah terdaftar artinya kita
sudah memiliki akses untuk masuk ke dalam kelompok-kelompok diskusi di mailing
list yang sudah ada. Di sini kita bisa mengirim dan menerima pesan e-mail
sesuai dengan tema diskusi tertentu.
3) Chatting
Chatting merupakan kata benda dari kata
kerja chat (Inggris) artinya mengobrol. Chatting dalam dunia Internet artinya
program yang tersedia yang digunakan untuk mengobrol atau berinteraksi via
internet. Melalui fasilitas ini, kita bisa bisa mengobrol atau berkomunikasi
dengan siapa pun dan di mana pun di seluruh belahan dunia.
4) Facebook
Facebook merupakan salah satu program
aplikasi dunia maya jaringan sosial berbasis internet, di samping program
lainnya. Pencetus dan pengembang aplikasi ini adalah Mark Zuckerberg. Melalui
facebook ini kita bisa berkenalan dengan orang baru, reuni dengan teman-teman
lama, juga bisa digunakan untuk kepentingan tertentu lainnya missal pendidikan,
politik, bisnis dan sebagainya.
POSTINGAN TERKAIT
0 komentar:
Post a Comment