MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA
MENJELASKAN
KONSEP KRITIK SASTRA DAN UNSUR KRITIK SASTRA
1.
Jenis
kritik ini memandang karya sastra sebagai tiruan aspek-aspek alam. Karya sastra
dianggap sebagai cerminan atau penggambaran dunia nyata, sehingga ukuran yang
digunakan adalah sejauh mana karya sastra itu mampu menggambarkan objek yang
sebenarnya.
Jenis
krtik tersebut adalah kritik ....
A.
pragmatik
B.
ekspresif
C.
mimetik
D.
objektif
2. Dalam puisi
“Dijari Matamu Ada Rindu” karya Hamami Adaby mengungkapkan perasaan kerinduan.
Hal tersebut terdapat pada semua bait seperti pada baris /dijari manismu ada
rindu/, /terasa lama denyut nadi membeban/. Perasan penyair yang kerinduan
kepada sang kekasih sehingga menggambarkan rasa gelisah, galau, gundah karena
di jari sang kekasih yang elok dan mungil menarik hati serta tidak ada kabar
dari sang kekasih sehingga penyair merasa ada beban yang dipergelangan
tangannya. Meskipun ada sebuah beban namun hati penyair merasa kerinduan
sehingga terlihat khas romastis. (http://sinaubsi.blogspot.co.id/p/kritik-sastra-pendekatan-ekaspresif.html)
Ciri
yang menunjukkan bahwa penggalan kritik
tersebut termasuk jenis kritik ekspresif adalah ...."
A. Memandang karya sastra sebagai tiruan alam
B.
Menitik beratkan pada diri penulis karya sastra
C. Memandang karya sastra sebagai alat untuk mencapai tujuan
D. Memandang karya sastra sebagai sesuatu yang mendiri bebas
terhadap lingkungan sekitarnya
3.
Latar
tempat biasa disebut latar fisik. Latar ini dapat berupa daerah, bangunan,
mobil, taman, gereja dan sejenisnya. Latar tempat yang ada dalam cerpen Wangi
karya Korri Layun Rampan ini jelas disebutkan oleh pengarangnya, seperti kota,
rumah, pemakaman dan sebagainya : “Manusia bersedih karena dirinya sendiri.
Kekasih kita yang telah tiada, karena memang datang dari Tiada yang Maha Ada.
Ia sudah senang, daan tah butuhkan air mata kita.” “Sesaat aku masih memandang
makam bertanah merah, dan aku seakan dipeluk Mas Joni. Seakan aku digandeng
saat hari pengantin.” (http://abunaim28.blogspot.co.id/2015/12/analisis-kritik-sastra-objektif-cerpen.html).
Ciri yang menunjukkan bahwa penggalan
tersebut merupakan jenis kritik objektif adalah…..
A.
Memandang karya sastra sebagai sesuatu yang mandiri bebas
terhadap lingkungan sekitarnya
B. Menitik beratkan pada diri penulis karya sastra
C. Memandang karya sastra sebagai tiruan alam
D. Memandang karya sastra sebagai alat untuk mencapai tujuan
Pembahasan
Jenis kritik
sastra menurut Abrams adalah sebagai berikut.
A.
Kritik
Mimetik
Kritik jenis ini
memandang karya sastra sebagai tiruan aspek-aspek alam. Karya sastra dianggap
sebagai cerminan atau penggambaran dunia nyata, sehingga ukuran yang digunakan
adalah sejauh mana karya sastra itu mampu menggambarkan objek yang sebenarnya.
B. Kritik
Pragmatik
Kritik jenis ini
memandang karya sastra sebagai alat untuk mencapai tujuan (mendapatkan sesuatu
yang diharapkan). Tujuan karya sastra pada umumnya bersifat edukatif, estetis,
atau politis.
C. Kritik
Ekspresif
Kritik ekspresif
menitikberatkan pada diri penulis karya sastra itu. Kritik ekspresif meyakini
bahwa sastrawan (penulis) karya sastra merupakan unsur pokok yang melahirkan
pikiran-pikiran, persepsi-persepsi, dan perasaan yang dikombinasikan dalam
karya sastra.
D. Kritik
Objektif
Kritik jenis ini
memandang karya sastra sebagai sesuatu yang mandiri, bebas terhadap lingkungan
sekitarnya; dari penyair, pembaca, dan dunia sekitarnya. Karya sastra merupakan
sebuah keseluruhan yang mencakupi dirinya.
UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI KRITIK SASTRA
BACA RINGKASAN MATERI PROFESIONAL KRITIK SASTRA
BACA JUGA SOAL ALIRAN LINGUISTIK
UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI KRITIK SASTRA
BACA RINGKASAN MATERI PROFESIONAL KRITIK SASTRA
BACA JUGA SOAL ALIRAN LINGUISTIK
Hebat, sungguh bermanfaat! Makasih!
ReplyDeleteHebat, sungguh bermanfaat! Makasih!
ReplyDeleteMakasih pak sangat membantu sekali
ReplyDeleteAlhamdulillah, terima kasih apresiasinya
Delete